18 Desember 2019

A Series of Vietnamese T-54 Tanks will be Modified by the Fire Control System

17 Desember 2019


TIFCS-3BU Fire Control System (photo : Indra)

Through the contract to supply the TIFCS-3BU fire control system for T-54 tanks, the total number of vehicles undergoing upgrades can be determined.

At present, Z153 Factory - General Department of Defense Industry is actively implementing the program of upgrading the main battle tanks of T-54B of Vietnam People's Army to T-54M standard with superior technical features. dominant.

It is known that the prototype of the T-54M tank is a modified version of the T-54M3 that the Israeli side offers to Vietnam, in addition to keeping the D-10T2S main cannon of 100 mm instead of the 105 mm M68 cannon. The configuration of the two MBTs is almost no different.

The issue of current interest is how many T-54/55 tanks and both the Type 59 will be upgraded according to the configuration above, before many foreign military sites from Israel have launched. expected number is 850, but the reality is likely to be less.

The information on this issue has recently been revealed, when the Spanish company Indra, the Israeli subcontractor - the unit responsible for providing the fire control system (FCS) for tanks T -54 Upgrades announced the order number for the product.


T-54M tank (photo : VTV1)

Specifically, the contract for the supply of FCS named TIFCS-3BU to the Vietnamese side consists of a total of 105 sets, of which 2 sets are for installation on vehicles as prototype, while the remaining 3 sets are for vehicles. pre-production.

Therefore, it can be seen that the remaining 100 sets of TIFCS-3BU equipment are used for mass upgrading, this is likely only the first phase only, after the actual evaluation process, it is not excluded. There will likely be new contracts.

According to the introduction from the manufacturer Indra, the FCS TIFCS-3BU complex includes a digitized ballistic computer with meteorological sensors, capable of automatically retrieving the cannon element when measuring a distance similar to 1A45 type mounted on main battle tank T-90.

The TSGS-54BU viewfinder of the TIFCS-3BU fire control system is the most notable detail, as it incorporates both day and night thermal imaging channels and both laser distance measurement and two-axis stabilization.

This device was developed specifically for the Russian "T" armored vehicles, including the T-54, so the compatibility is very high, can be mounted on the vehicle instead of the original TPN-1 night glass. without much modification.

(KienThuc)

32 komentar:

  1. Ndar ndar kowe nek ngendi ndar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi cuap cuap di forum MDR mas mbahas masalah kerajaan sekaligus gak mau negaranya jadi republik... kata mas Palu sih.. :-D

      Hapus
  2. Ooo...tank tuanya mau diupgrade dng dipasang fire control system. Dng begitu kemampuan tank ini jd meningkat. Walau tank lama tp kemampuannya sejasjar dng tank modern.
    Klo yg sono punya katanya tank modern tp sdh uzur. Bahkan dinegara pembuatnyapun tank versi KW yg sono gak mau dipake, malah beli tank leopard.

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo 100mm d10 ini masih rifled ato udah smoothbore yaa om@choko?

      Hapus
    2. masi rifled mas, kalau yg 115 mm sudah mulus

      Hapus
    3. buat perang d topografi hutan dgn tanah lembek & taktik shoot an scout msh ok lahh. apc / ifv juga masih jebol kena pelornya. bwt dukungan tembakan infantri jg ok lahh

      Hapus
  3. Yak resmi tutup dulu produksi Boeing Max...

    https://time.com/5751059/boeing-halt-production-737-max/

    Mana nih mr.unknown yg dulu pernah bilang Boeing max jatoh gara2 pilot RI gak capable buat nerbangin Boeing... ??? tuh baca brok.. FAA aja gak mau keluarin izin gara2 pesawatnya memang bermasalah.

    BalasHapus
  4. baru tau ane ternyata jumlah mendali emas kita masih kalah dari vietnam di olimpiade fisika dunia. Di ASEAN nomer 1 sing, nomer 2 vietnam, nomer 3 Indonesia..

    Ok lah kalau dengan sing kita kalah masih bisa dimaklumi melihat sistem pendidikannya yg sudah maju.. laaahh ini dengan pietnam..?? wkwkwkwkkwk..

    Benar kata pak jokowi.. jika kita masih monoton menggunakan sistem pendidikan warisan orba ya siap2 digilas kamboja dan Laos di masa depan.. πŸ˜…πŸ˜…

    sudah tepat sekarang mengangkat menteri pendidikan yg revolusioner. kedepan layak tidaknya siswa naik ketingkat selanjutnya tidak perlu menggunakan tenaga manusia(guru) yg rawan manipulasi dan sogok-menyogok.. haha.. cukup gunakan AI/BOT.. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜ƒπŸ˜ƒ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hooh, opomeneh mental mentri kakape sing trimo dadi kranine vietnam....gembus, ra sembodo karo suarane sing menggelegar

      Hapus
    2. Hahahahaha, om hari kok judes men ke mentri Kkp 🀣.

      Rilex ndan, ki kopi & udude wes siap 😎. Tapi Cantrikwatine mundut teng kemukus bae πŸ˜”

      Hapus
    3. Sudah pernah saya bahas dulu mas...

      Sistem pendidikan RI itu masih mengandalkan nilai ujian paling tinggi itu paling baik, makanya kalau gini terus kita bakalan tetep kalah pinter sama mereka.

      Di sini anak2 SMP sudah dijejali materi untuk anak2 SMA dengan "kewajiban" harus hafal rumus2 Fisika, Matematika2, Sejarah saat perang dll.

      Di US sana, pelajarannya bukan mengenai hafalan rumus tapi dibahas asal mula rumus tersebut muncul dan bagaimana bila rumus tsb dibolak balik apa efeknya. Dari situ siswa jadi tertantang dan membuka semangat curious untuk suatu saat bisa menemukan rumus2 lainnya.

      Sama juga spt pelajaran Sejarah, kita selalu disuruh menghafalkan kapan perang diponegoro dan jawabannya gak boleh salah tahunnya (kata Mbah Gono perangnya abis maghrib), kalau di US sana metodenya pakai mode "IF", apa yg terjadi bila perang di rusia tidak dilaksanakan di musim salju dan dimajukan di musim semi atau musim panas ? Apakah akan merubah sejarah ? Semua siswa dipaksa kreatif untuk menemukan jawabannya dari semua alternatif tadi.

      Hal hal simple begini yang membedakan antara calon ilmuwan yang open minded dengan ilmuwan hafalan rumus saja.

      Hapus
    4. Kemarin Effendi Gazali mengunjungi tempat penangkaran Lobster terbesar di vietnam. Tempat ini bak pangkakan militer tdk sembarang orang bisa mengunjungi.

      Kata Effendi gazali penangkaran Lobster ini membutuhkan 500 ribu lebih bibit lobster yg kebanyakan didapat dari "SINGAPURA".. hahaa.. SINGAPURA..??? πŸ˜‚πŸ˜‚

      Vietnam ini negara sangat oportunis guys., 11-12 laahh mirip China, mungkin sama2 berpaham komunis halal haram disikat semua . sampai2 kapal TNI pun berani mereka tabrak.. kedepan berhati2lah dengan negara satu ini. Ancaman potensial kedepan.. pertama MALONS, kedua Nguyen, ketiga MALON lagi, keempat lagi-lagi MALON, kelima yah MALON lagii.. dan seterusnya., haha..

      Hapus
    5. Mas Super
      Saya waktu masih sekolah, setiap ujian pelajaran sejarah saya jawab soalnya sangat kreatif mas.
      Waktu dikasih soal Kapan Perang Diponegoro terjadi, saya jawab bahwa pada waktu itu saya blom lahir sehingga tdk tahu persisnya kronologi peristiwa itu terjadi, silahkan tanya ke kakek saya. Ternyata dng jawaban itu saya langsung dijemur di dekat tiang bendera sambil suruh hormat bendera mas.
      Padahal jawaban saya kreatif banget ya kan mas.?

      Hapus
    6. Wakakakaka parah mas @Choko... hahahaha

      Mas Hari malah taunya Perang Diskon mas...

      Hapus
    7. @smilinghari212 Tenang kumendan, bentar lagi bakalan kenak reshuffle kok. Kayak Wan Aibon dulu. Soalnya dari sisi internal "partainya" sendiri juga sudah banyak yang kontra. jadi kalau di reshuffle nggak bikin kisruh.

      Hapus
    8. Xaxaxaxaxaxaxaxaxa apalagi Mbah Gono malah tahunya perang kolor om2 sekalian, sehabis Maghrib xaxaxaxaxaxaxaxaxa πŸƒπŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨

      Hapus
    9. Masalahnya pak Luhut juga mendukung ekspor bibit lobster ini.. haha.. katanya kalau dilarang kita kehilangan pendapatan sampai 80% karena kegiatan ilegal tanpa pengawasan. Kalau diijinkan ekspor ada pengawasan dari pemerintah.

      Ntah ini mana yg baik.. hahaa.. Atau jngan2 pak luhut ini kena sirep karena pak Edi punya ajian "ilat geni" khas sandi yudha.. πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    10. Bu Susi juga dulu sering ribut sama pak Luhut mas. Inget kan kasus dia protes gara gara Bu Susi ngebom ratusan kapal illegal fishing ?.😁😁

      Hapus
    11. Sama Om Choko, saya juga kena jemur. Padahal jawaban saya singkat padat jelas.
      Pertanyaannya”perang apa yang kamu tau?”

      Jawaban saya: Perangko

      Lantas dijemur deh, padahal saya sudah menjawab sejujur jujurnya, jelas, padat dan singkat
      😒

      Hapus
    12. "Coba dicros cek komene luhut karo data faktual iki πŸ‘‡πŸ»....data iki nuduhke yen ing antarane rentang waktu sing singkat, volume ekspore menurun, ning nilai ekspore melonjak drastis ✈️. Kui bedane yen KKP dipimpin wong sing due ilmu lan lan niat tulus majokke bangsane vs pemimpin sing mikirke kepentingane kancane poro pengusaha πŸ€—πŸ€—πŸ€—"

      https://www.cnbcindonesia.com/news/20191213163827-4-122971/ekspor-perikanan-zaman-menteri-susi-disebut-loyo-benarkah/2

      Hapus
    13. Kebijakan ekspor benih lobster ki ra enek ilmune. Pantes ae nguyen soyo maju, sistem budidaya ne digenjot yg mana disitu ilmu berkembang. Nek dodol anakan ki berarti primitif tenan. Ga enek niatan nggo maju lan minterne sektor periwakan

      Hapus
    14. Awake dewe ora perlu niru vietnam mas....ben wae lobster iku beranak pinak lan digedekke karo alam, saenggo ngasilke lobster sehat sing berkualitas tinggi.

      Sing perlu dijogo ki gor, ojok rakus lan mempertahanke kebersihan pantai lan terumbu karang sing dadi papan panguripane poro lobster....amergo 20% terumbu karang dunia iku papane ono neng Indonesia πŸ‘πŸ‘πŸ‘"

      Hapus
    15. Leres pak smili πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘ dengan ekosistem yg dijaga lautan indonesia sebenerny udah kayak kolam budidaya raksasa yg luar biasa..

      Hapus
    16. @smilinghari212 Bener kumendan, karena yang alami pasti lebih baik.

      Hapus
  5. Sebuah negaraakan dianggap remeh kalau rudalnya kecik2 apalagi kalau beli barang rongsok wah akan ditertawain kampret,kalau mau maju bersiaplah perang.,(

    BalasHapus
  6. "Najib, sirul, nasri, azilah.....bromocorah van selangor"

    https://m.detik.com/news/internasional/d-4827200/vvip-pernah-temui-polisi-yang-sebut-najib-perintahkan-bunuh-model-mahathir/2

    BalasHapus