KD Sri Tiga 331, kapal cepat pengangkut pasukan Malaysia (photo : TLDM)
Proses Pembangunan
Angkatan Laut Malaysia mempunyai 2 kapal cepat pengangkut pasukan (fast troop vessel) yang masing-masing diberi nama KD Sri Gaya 331 dan KD Sri Tiga 332.
Pembangunan kapal ini dilaukukan oleh BHI/Boustead Heavy Industries (dahulu PSC-NDSB/Penang Shipbuilding & Construction - Naval Dock Yard Sdn Bhd) dimulai pada tahun 1998, dan komisioning pada tahun 2001.
Kapal dengan biaya RM 16 juta ini semula merupakan kapal feri cepat untuk sebuah perusahaan jasa ferry local namun tidak diteruskan karena perlambatan ekonomi yang melanda Asia Tenggara. Order kemudian diubah menjadi kapal cepat pengangkut pasukan (FTV) untuk Angkatan Laut Malaysia/TLDM.
Dalam mengerjakan kapal ini, Boustead yang berada di Lumut, Perak sebelumnya mengerjakan perawatan dan perbaikan kapal-kapal TLDM. Kerjasama kemudian dilakukan dengan Wavemaster International sebuah perusahaan asal Australia yang biasa membuat kapal ferry aluminium baik lambung tunggal maupun lambung/hull ganda (double hull = catamaran).
BHI mempunyai 2 dok berukuran panjang 160m dengan lebar 30m yang memungkinkan untuk dapat membangun 2 kapal ini secara bersamaan. Dengan dibangun di Malaysia terjadi penghematan 10-12 persen pada biaya pembangunan kapal ini.
Di BHI kapal dibangun dengan tenaga dan konten lokal, modifikasi oleh TLDM dilakukan dengan memperkuat struktur kapal untuk operasi militer dan kemudahan bermanuver di perairan yang dangkal.
Kedua kapal ini ditempatkan di Labuan, masuk ke jajaran skuadron 33 untuk melayani pergerakan pasukan yang cepat ke lokasi yang dibutuhkan dari Sabah dan Serawak.
Wavemaster International
Perusahaan dari Australia Barat ini telah berpengalaman lebih dari 50 tahun khusus membangun kapal feri dan feri aluminium berkecepatan tinggi baik dengan konstruksi lambung tunggal maupun catamaran.
Versi sipil kapal ini diberi nama Wavemaster yaitu Wavemaster 3 hingga 9 digunakan sebagai hi speed mono ferry yaitu Wavemaster 3,5 (Langkawi, Malaysia) dan Wavemaster 6,7,8,9 (Singapore).
Ferry dengan panjang 37 meter dapat mengangkut penumpang 170, dengan kecepatan 30 knot, dan draft 1 meter.
Produk Wavemaster lainnya adalah Speedy ferry mono hull dengan panjang 50m dan lebar 9m. Versi ini dapat mengangkut 324 penumpang dengan kecepatan 30 knot lebih.
Produk catamaran dari Wavemaster adalah tipe Nurshah dengan panjang 42 meter, dan lebar 12 meter dengan kemampuan mengangkut 378 penumpang. Yang mencengangkan adalah kecepatan kapalnya yang mampu mencapai 41 knot lebih.
Wavemaster International tutup karena kesulitan keuangan pada bisnisnya di luar Australia pada tahun 2004. Beberapa petingginya kemudian mendirikan Wavemaster Design pada tahun 2010 dengan fokus tetap pada kapal ferry berkecepatan tinggi.
Sri Gaya Class
KD Sri Gaya 331 (photo : TLDM)
Meskipun design awal kapal ini bermula dari kapal ferry Wavemaster namun tampak luar versi militer ini sudah sangat jauh berbeda. Kesan sangar mewarnai kapal cepat pengangkut pasukan ini.
Kapal ini terbuat dari aluminium, bahan yang lebih ringan dari pada pelat baja namun lebih aman dibandingkan fiberglass dan juga hanya perlu perawatan minimal, bahkan crew kapal ini hanya 8-9 orang.
KD Sri Gaya (photo : fnreng)
Tenaga kapal ini diperoleh dari empat waterjet dan empat mesin, namun untuk menghemat bahan baker tidak semua waterjet harus dinyalakan.
Kecepatan kapal ini dapat mencapai 25-28 knot, suatu kecepatan yang terbilang tinggi untuk ukuran kapal angkut pasukan bagi militer.
Kapal yang mempunyai bobot max 116,5 ton ini mempunyai panjang 37,5 m dan lebar 7,2 m dengan kemampuan jelajah kapal ini mencapai 1000 km pada kecepatan 14 knot, kapal ini dapat membawa 32 pasukan bersenjata lengkap plus segala perlengkapannya. Untuk penggunaan ferry mampu membawa orang mendekati versi sipilnya.
Untuk membela diri kapal ini dilengkapi dengan senjata 20mm, bukan tidak mungkin persenjataannya akan ditambah mengingat fungsi strategis kapal ini.
Dengan design modular kapal ini dapat menjalankan multi fungsi : fast troop vessel, light logistic vessel 4x20 feet containers, general cargo, marine ambulance, diving platforms, dan patroli.
Spesifikasi Teknis
Tampak samping Sri Gaya class (image : Secure Malaysia)
Bobot penuh : 116.5 ton
Ukuran (meter) : 37.5 x 7.0 x 1.1 (panjang, lebar, draft)
Mesin : 4 MAN D2842 LE 408 diesel, 4 water-jets Hamilton 521
Kecepatan : 25-28 knot
Jangkauan : 1000 km pada kecepatan 40 knot
Awak : 8-9 orang
Kemampuan angkut militer : 32 pasukan + strores
Radar : Navigation radar Furuno, I-band.
(Defense Studies)
Ini satu kelas sama KCR kita ga?..
BalasHapusKalo satu kelas sama KCR kita, opiniku sih KCR punya kita lah yg lebih punya daya gentar..
Lumayan nenteng rudal juga walopun dikit..
bagus
BalasHapus