BTR3E1 Thailand dengan camo digital tengah menjalani uji kemampuan amfibi (all photos : Komchadluek)
Setelah 2 unit kendaraan APC 8x8 BTR3E1 didatangkan dari Ukraina pada September 2010 maka Angkatan Bersenjata Thailand mulai memperlihatkan kepada umum saat melakukan uji kemampuan kendaraan ini.
BTR3E1 oleh Angkatan Darat Thailand diuji kemampuan untuk perang malam hari, kehandalan sistem senjata yang dipasang serta kemampuan berenang saat menyeberangi sungai. Tidak ketinggalan juga pengamatan dilakukan pada transmisi, mesin dan propulsinya.
Pengadaan kendaraan ini mengalami banyak hambatan, Thailand yang semula menginginkan memakai mesin Deutz buatan German akhirnya harus menerima kenyataan embargo dari German karena kudeta militer yang terjadi di negeri gajah putih tersebut. Pilihan mesin akhirnya beralih ke buatan USA.
Thailand rencananya akan mendatangkan kendaraan ini dalam 2 tahapan. Tahap pertama direncanakan untuk membeli 96 kendaraan, disusul kemudian tahap kedua dengan 121 kendaraan.
Kendaraan lapis baja ini akan dipakai untuk pergerakan pasukan infantri, dimana dibutuhkan kemampuan untuk mengirimkan pasukan secara cepat dan aman dari tembakan lawan.
Angkatan Bersenjata Thailand telah mengusulkan penambahan anggaran agar dapat segera merealisasikan pengadaan kendaraan lapis baja 8x8 ini. Selain karena kebutuhan modernisasi peralatan juga karena menghangatnya masalah perbatasan dan konflik dalam negeri yang terjadi di Thailand bagian Selatan.
(Defense Studies)
(Defense Studies)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar