01 Februari 2011
KRI Karang Unarang 985 (photo : Kaskus Militer)
Jakarta, (Kominfo-Newsroom) Kapal eks KRI Karang Unarang-985 milik TNI Angkatan Laut dihibahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara untuk dijadikan sebagai kapal penumpang yang akan melayani masyarakat di pulau-pulau terluar Tahuna-Kahakitan-Tagulandang-Miangas-Marore dan Manado setiap hari.
Kapal cepat buatan Jerman tahun 1997 telah dioperasikan TNI AL sejak tahun 2006 dengan nama KRI Karang Unarang-985, Setelah dihibahkan kapal tersebut kepada Pemda Kabupaten Sangihe, berganti nama menjadi KM Bawangun Nusa-1.
Menurut Kadispenal Laksamana Pertama TNI Tri Parsodjo, penyerahan hibah kapal tersebut, ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan kapal oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno dan Bupati Kabupaten Sangihe Drs. Winsulangi Salindeho, di atas KM Bawangun Nusa-1 yang sandar di pelabuhan Tahuna, Kab. Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (31/1).
“Acara serah terima hibah kapal tersebut disaksikan Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama sejumlah pejabat Pemda setempat,” katanya di Jakarta, Selasa (1/2).
Sementara dari TNI AL hadir Aspam Kasal Laksda TNI Soleman B. Ponto, Pangarmatim Laksda TNI Bambang Suwarto, Kadispenal Laksma TNI Tri Prasodjo serta Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Agus Purwoto.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparnomengatakan bahwa penyerahan kapal eks KRI Karang Unarang-985 kepada Pemda Kabupaten Sangihe merupakan bentuk kepedulian TNI Angkatan Laut dalam mendukung sarana transportasi di wilayah perbatasan yang saat ini masih minim.
“Diharapkan dengan beroperasinya kapal KM Bawangun Nusa-1 di wilayah ini, akan dapat membantu kepentingan sarana transportasi bagi masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan kehidupan perekonomian,” kata Kasal.
Adapun maksud dan tujuan proses hibah kapal tersebut sejalan dengan peran TNI AL dalam mendukung pembangunan di wilayah perbatasan. Dengan dimilikinya KM Bawangun Nusa-1 oleh Pemda Sangihe, diharapkan proses pembangunan di wilayah kepulauan Sangihe Talaud dapat lebih meningkat. “Ke depan masyarakat di pulau-pulau terluar Provinsi Sulut dapat menikmati sarana transportasi yang melayani pulau-pulau di Sangihe Talaud, hal ini akan mendorong kemajuan pembangunan di wilayah perbatasan khususnya di kepulauan Sangihe,” tambah Kasal.
KM Bawangun Nusa-1 sebagai kapal cepat penyeberangan memiliki panjang 69,8 meter, lebar 10,4 meter, tonage 493 ton. Dengan ukuran tersebut, kapal penumpang ini berkapasitas 1.000 penumpang, 500 kursi, 100 kamar dan 500 kasur cadangan. Setelah acara serah terima kapal, Kasal Laksamana TNI Soeparno beserta para pejabat TNI AL dan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang melaksanakan peninjauan kapal dan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya. (Yr/rm)
(Kominfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar