22 Agustus 2015

BUMN Unjuk Gigi Pamer Panser Sampai Drone di Istora Senayan

22 Agustus 21015


 UAV Wulung buatan PT DI dan prototipe Anoa versi Amfibi buatan PT Pindad (photos : Detik, Defense Studies)

Jakarta -Hari ini, Kementerian BUMN menggelar acara 'Pameran Indonesia Hebat' dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Pameran ini diikuti oleh 58 BUMN, di antaranya ada PT Pos Indonesia, PT PLN, PT Pertamina, PT Garuda Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Jasa Marga Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).



"Pameran ini bagian dari BUMN hadir untuk negeri. Apalagi akhir tahun ini kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno, saat membuka Pameran Indonesia Hebat, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Rini menjelaskan, pameran ini diadakan untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa BUMN bukan hanya alat negara untuk mengumpulkan penerimaan negara, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia.



"Tema itu dipilih untuk menunjukkan BUMN bukan hanya alat negara buat cari keuntungan lewat dividen dan pajak, tapi juga memberi manfaat luas kepada masyarakat, termasuk lewat PKBL dan CSR," dia menuturkan.

Selain itu, daya saing BUMN juga ditunjukan dalam pameran ini. Menurut Rini, BUMN sudah memiliki daya saing yang kuat untuk menghadapi MEA mulai awal tahun depan.


Dalam pameran ini, berbagai hasil karya BUMN dipamerkan, di antaranya adalah Panser Anoa 2 produksi PT Pindad, dan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) alias drone 'Wulung' produksi PTDI. Hasil-hasil karya ini menunjukkan BUMN memiliki kemampuan besar.

"Saya berharap lewat pameran ini masyarakat bisa melihat kesiapan BUMN memasuki ajang global. Pemerintah ingin banyak perusahaan yang go global seperti Telkom, Semen Indonesia, Bank Mandiri, BRI, dan lain-lain," tandasnya.

1 komentar:

  1. Semoga Teknologi drone Indonesia terus berkembang. Di Inggris Drone yang sederhana sudah bisa diproduksi dengan mudah menggunakan 3D Printing

    BalasHapus