31 Agustus 2015
Ground Crew Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, memasang bom jenis BL-25 Practise di pesawat F-16, sebelum pelaksanaan pengeboman di AWR Pulung Ponorogo. Senin, (photo : TNI AU)
Tiga jenis jet tempur yang berada di Skadron Udara 3, Skadron Udara 14 dan Skadron Udara 15, selama empat hari melaksanakan strafing, di AWR Pulung Ponorogo, ajang tersebut untuk meningkatkan profesionalisme sekaligus mengasah naluri tempur dan penghancur bagi fighter-fighter Lanud Iswahjudi. Senin, (31/8).
Secara bergantian tiga jenis jet tempur F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger dan T-50i Golden Eagle melaksanakan latihan penembakan dan pengeboman air to ground, menggunakan bom BL-25 practise, dan bom MK-82. Khusus bom MK-82 sasaran pengeboman di Air Weapon Range (AWR) Pandan Wangi Lumajang.
Terkait dengan dilaksanakannya latihan pengeboman di AWR Pulung Ponorogo dan AWR Pandang Wangi Lumajang, Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy, menekankan kepada pendukung dan para penerbang untuk lebih mengutamakan safety dalam melaksanakan penembakan dan pengeboman.
Dengan latihan tersebut, Marsma TNI Fachri Adamy berharap para penerbang tempur Lanud Iswahjudi akan semakin profesional dalam menembak dari udara ke darat, yakni mampu menembak dan mengebom sasaran dengan tepat, karena ketepatan menembak dan menghancurkan sasaran merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang fighter.
(TNI AU)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar