18 September 2015

Mantan KSAL Minta Pembelian Kapal Selam Rusia Dikaji Ulang

18 September 2015

Untuk kapal selam kelas medium (3.000 - 4.000 ton) selain Project 636 Improved Kilo (Rusia) masih terdapat kapal selam DCNS Barracuda (Prancis), Mitsubishi-Kawasaki Soryu (Japan), TKMS Type 218 (Germany), Wuchang Yuan class (China), DSME Jiangbogo III (Korea) (photo : engineering russia)

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Bernard Kent Sondakh meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pembelian kapal selam jenis Kilo Class dari Rusia. Menurutnya dua hal yang wajib dipertimbangkan sebelum mendatangkan kapal itu adalah ketersediaan suku cadang dan efek gentar kapal tersebut pada negara lain.

Bernard mengatakan, TNI sebelumnya pernah membeli 12 kapal selam dari Rusia saat negara tersebut masih bernama Uni Soviet. Namun 12 kapal selam itu hanya mampu beroperasi secara maksimal dalam tujuh tahun.

Ketika akhir tahun 1991 Uni Soviet bubar, masa depan kapal selam-kapal selam itu pun menjadi tidak jelas. Alasannya, pelbagai suku cadang untuk satu unit kapal selam dibuat oleh banyak negara pecahan Uni Soviet.

"Kilo class 877 itu umurnya udah 30 tahun lebih dan dibuat Uni Soviet, bukan Rusia. Artinya, zaman itu mesinnya mungkin dibikin Ukraina," kata Bernard di Jakarta, Kamis (17/9).

Jika mesin kemungkinan dibuat oleh Ukraina, komponen lain kapal selam itu bisa jadi dibuat negara lain pecahan Soviet. Karena itu menurutnya perlu dipertanyakan lagi soal suku cadangnya Kilo Class. 

Kapal selam Kilo Class terdiri dari dua tipe, 877 dan 636. Tipe 636 merupakan keluaran paling baru dan dioperasionalkan empat negara saja, yaitu Rusia, China, Vietnam dan Aljazair.

Bernard mencatat satu peristiwa tragis yang menimpa Angkatan Laut India saat mengoperasionalkan Kilo Class 877. Pada tahun 14 Agustus 2013, kapal jenis itu meledak di Pelabuhan Mumbai, India. Ledakan tersebut menewaskan 15 pelaut dan tiga pegawai Angkatan Laut India.

"Jadi, apakah kami akan beli baru atau kapal lama. Kapal selam, sekali terjadi kesalahan, akan membuat orang tua atau anak isterinya kehilangan. Sudah ada berapa kasus kapal selam yang menyelam dan tidak timbul lagi," ujar Bernard.

Di sisi lain, Bernard melihat pengadaan kapal selam Kilo Class hanya akan memunculkan efek deteren yang semu. Alasannya, pengadaan alat utama sistem persenjataan tersebut sangat bergantung pada negara lain. Sewaktu-waktu negara pemasok dapat menghentikan produksi kapal selam itu maupun mengembargo penjualan alat tempur ke Indonesia. 

"Renstra (rencana strategis) itu sebaiknya dipertimbangkan lagi kalau ingin nilai deteren yang tinggi. Kapal selam Rusia itu semu karena beli dari luar negeri," tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Zainuddin, mengatakan pengadaan kapal selam dalam waktu dekat adalah kapal selam Chang Bogo buatan Korea Selatan.

Tiga kapal selam asal Korea Selatan yang memiliki dua peluncur rudal yang dapat menembak ke luar perairan itu rencananya akan tiba di Indonesia tahun 2017 mendatang.

"Pada renstra MEF (Mininum Essential Force) TNI AL, konsep awalnya adalah membeli kapal selam tipe Chang Bogo. Itu sudah tahap awal, sudah ada kontrak. Karena pembuatan pembangunan kapal selam itu butuh tiga tahun, diharapkan tahun 2017 sudah berada di Indonesia," ungkapnya kepada wartawan pagi tadi.

Zainuddin berkata, institusinya memang tidak menutup kemungkinan membeli Kilo Class dari Rusia. "Rencana ke depan, kami mungkin mewadahi pengadaan Kilo Class secara bertahap," tuturnya.

(CNN Indonesia)

15 komentar:

  1. barang russia itu banyak rongsok dan ga transparant cara bikin nya. kamu ga tau kalo baut2x yg mereka pakai itu mungkin dari kapal tua. orang Indo selalu bilang takut embargo-embargo-embargo.... kayak russia itu sangat didewakan orang Indo, dasar bangsa mental budak ya gini... Kapal selam itu beli technolgy Germany, dijamin JOS!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. kqpan orang indo jadi budaknya rusia malah sebaliknya Indonesia di saman Suharto banyak rakyat indo di bantai demi kepentingan sekutu barat . sejarah guru paling cerdas untuk meyelamatkan bangsa alias sejarah jangan di putar balik demi kroni family .

      Hapus
  2. indonesia itu sudah sangat demokratis, pihak barat akan mikir 1000x kalo mau embargo Indonesia, konflik dah selesai, aceh selesai, timor leste selesai, papua diakui kedaulatannya dan dicatat PBB. Udah gitu keselamatan kapal russia dipertannyakan untuk awak TNI. Lihat tragedi Kursk. Sampai pihak Eropa bantuin angkat mayat2x pelaut mereka.

    BalasHapus
  3. pejabat2x indo memang suka yga "ga jelas". contohnya F16Block52ID. itu pesawa rangka nya block 25 tapi "dipaksa" masukin 52. Carii diseluruh dunia, mana ada F16 kayak TNI ????? :D, dipakai ya terbakar.... kalo "ga jelas" korupsi nya gampang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih parah duwit rakyat di putar ke sana ke mari demi kekuasaan pribadi f16 rongsokan sudah bayar kontan sampai sekarang tidak jellas di mana Dan dimana f16 rongsokan itu berada ???

      Hapus
  4. pejabat2x mental korupsi dan mental budak> muak ngelihatnya.

    BalasHapus
  5. Changbogo itu udah plihan bagus, diperbanyak saja dan pihak Korea mau ToT bikin di PAL, sudah SANGAT JELAS. Jangan lagi nglor ngidul kiri kanan cari2x proyek!

    BalasHapus
    Balasan
    1. cahngbogo kapal selam desain tahun 45 hehe...lihat potongqn hidung changbogo class keliatan sekali kapal selam petrokk petrokk broo....kalau kapal selam kilo class di liat Dari tqmpang gagah Dan tampan kata barat sekutu kilo class ( black hold ) alias datang Dan pergi tidak bisa di pantau sonar radar .

      Hapus
    2. bicara kualitaa kapal selam changbogo class bau krupsi lebih meyegat ...bagus pegadaan kapal selam dari korea di audit kpk harus truntangn keselamatan negara akibat salah kelola di saman demokrat harus di bongkar semua ...nkri tidak butuh kruptor tapi butuh orang jujur !!!

      Hapus
    3. Boleh tau data tertulis yang menjelaskan cbg itu desain tahun 45? Minimal link berita yang menjelaskan hal tersebut dari media sekelas jane's atau navaltechnology.com.jd ga asal jeplak gitu, btw saya masih nunggu link berita yg di thread sebelah kata anda pantsir s1 menembak jatuh f16. Kalo ga ada ya berarti anda cuma bocah warnet yg suka asal jeplak.

      Hapus
  6. bangsa Indonesia dalam kepungan antec antec asing Berhidung sejenis di liat Dari jauh musuh yata Dari dekat tampang bentuk hidung yaris ga beda jauh broo ...kalau sampai .sukhoi 35 dan kapal selam kilo class di akusisi tni, i Indonesia bakal jadi tuan peguasa baru di kawasan Asia fasific INI yg paling di tqkuti ausi dan sekutu . efek dominu pegdaan alutsista non barat bakal berimbas economic politec Dan keutuhan nkri waranty tidak akan ada berani gusik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oii... mana link beritanya yg bilang pantsir nembak jatuh f16 dan cbg itu teknologi tahun 45?...jangan komen ngasal terus. Ejaan benerin dulu tuh, nulis kaya orang ga lulus SD, payah.

      Hapus
  7. Muarif bayhaqi

    Komen tidak berfakta. Fans berat barangan buatan russia. Im not saying the russian made tech is rubbish. Dont get me wrong. Sesetengahnya sangat berkualiti. Cuma after sales servicenya yg tidak berkualiti. Idea bahawa russia tidak akan mengenakan embargo terhadap mana2 negara adalah tidak tepat. Malahan indonesia pernah menerima embargo semasa zaman orde baru oleh pihak soviet union pd waktu itu. Kapal selam kelas kilo tetap boleh dkesan sistem sonar. Semua kapal selam diesel elektrik mempunyai masalah yg sama.. cuma kamu kurang kajian sahaja bro. Btw its black hole. Not black hold.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus