PH Coast Guard eyes 2 more French vessels for maritime patrols
MANILA, Philippines—The Philippine Coast Guard (PCG) planned to acquire two more offshore patrol vessels (OPV) from France to sustain its monitoring in the West Philippine Sea, PCG commandant Admiral George Ursabia said on Wednesday (March 3).
At an online press briefing, Ursabia said the PCG was setting its sights on a total of five new vessels in its inventory. There is currently just one such ship in the PCG fleet, BRP Gabriela Silang (OPV-8301) which was delivered in 2020.
The PCG flagship, BRP Gabriela Silang, is an 84-meter OPV built by French firm OCEA for P5.6 billion.
Since its arrival in April 2020, the BRP Gabriela Silang mainly helped the government’s response to the pandemic by transporting stranded passengers and medical supplies. It has not been deployed so far to the West Philippine Sea.
“The Gabriela Silang is an offshore patrol vessel which is ideal for deployment in the West Philippine Sea,” said Ursala.
“Right now we only have one of which. And right now we are using it for COVID-related tasks and disaster response missions and that is why we cannot deploy her yet in the West Philippine Sea for such purpose,” he said.
The PCG flagship would be deployed to the West Philippine Sea only “once we have already managed the COVID-related, disaster response tasks,” he said.
But the ship can’t patrol the entire West Philippine Sea by itself. The PCG is expecting delivery of two 94-meter patrol vessels, worth P6.7 billion, from Japan in 2022 to boost patrols.
“It needs other vessels to help her. That explains why we are getting two more of such type of vessels and this is from Japan,” he said.
In addition, the acquisition of “two more of Gabriela Silang” would bring the total number of OPVs to five, Ursabia said.
“With such number of such type of patrol vessel, only then that we can say that we can have patrol of the West Philippine Sea in a continuous mode,” he said.
“Right now we cannot because we are still in the process of gearing up the capability of the Philippine Coast Guard for such types of mission,” he said.
Ursabia said the pandemic disrupted PCG patrols in the West Philippine Sea, leaving only one PCG vessel deployed in Palawan at the moment.
(Inquirer)
Mari kita bandingkan kepiawaian para desainer kapal perang dalam menampilkan karya terbaiknya……mumpuni dalam hal kemampuan kombatan, namun tetap terlihat cantik dan menarik 😍😍😍
BalasHapusCoba sekarang kita lihat kompetitornya yaitu fregat rancangan Damen, tipe : Sigma 11515HN (versi extended AAW) dengan panjang 118m dan tonase 4400 ton 🤷
Dengan tonase yg lebih kecil dari 30FFM, dia telah di diperlengkapi dg dual-band radar yaitu radar 3D volume radar NS-110 dan radar multifunsi APAR yg keduanya buatan Thales.
Lantas masih dilengkapi dg VDS dan berpropulsi CODLOG…..dan dilindungi oleh 4 cell VLS Mk 41yg bisa menampung 32 rudal ESSM blok 2 dan 2×4 rudal antikapal
Masih kurang 🤷
Oooooh, tenang saja….desainernya sudah menyiapkan 2 posisi penempatan CIWS yg bisa memilih Millenium atau RAM….atau malah kombinasi keduanya 😂😂😂
VLS ini Raytheon punya kah Om
HapusHiyaaaaa, betul.....sebab yunani kan negara nato 👉 ini sigma 11515HN kan ditawarkan ke yunani bro 🤷
HapusTNI AL saya rasa sudah tidak cocok lagi dengan menggunakan sigma class,,harus naik level ke heavy frigate di atas 6000 ton karna perairan kita kan luas jadi harus ada heavy frigate
Hapusdamen nawarin sigma yang mana sih ke Indo? apa cuman nawarin sigma 10514?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus@WORLD WAR 3 gua juga setuju om, heaby frigate selain bisa bawa lebih banyak senjata juga range nya lebih jauh dari pada frigate biasa, jadi nge cover perairan lebih luas, pendapat gua aja sih
HapusKenapa masih perlu Light frigate dg tonase 2500~4000 an ton 🤷
HapusYa karena sesuai dg karakter negara kita yg kepulauan dg banyak selat dan dibelah oleh ALKI dg karakter alur pelayaran yg dangkal dan sempit serta kita punya banyak pelabuhan dipulau terd3pan yg pelabuhan nya dangkal....Kolom kolam pelabuhan nya hanya sekitar 5 meter saja ☝️
Maka kita butuh light frigate setara PKR~11515HN utk mengamankan perairan bagian dalam ini ...mengingat "draft nya" hanya sekitar 3,7 meter sehingga leluasa bermanuver dan biaya ops nya pun cukup rendah 🤗
Naaaah kalo utk perairan ZEE sana barulah itu "Real fregat" bertonase 6000 ton dengan draft sekira 5 meteran lebih cocok karena lebih stabil pd ombak besar.....dan tentu saja fregat yg lebih besar sanggup mengakomodasi berbagai macam sensor dan senjata yg lebih lengkap 🤷
REM class ga dilanjut lagi kah? cuman sampai 2 unit aja?
HapusPT PAL kan sudah bisa buat kapal tonase besar seperti kapal LPD kenapa tidak di kembangin aja jadi heavy frigate kalau tidak destroyer dengan di tambahin lagi panjang nya sampe 175 meter,,trus instal deh rudal yakhon rudal C-705 dan rudal mica untuk sistem pertahanan udara nya,,saya yakin PT PAL bisa buat destroyer dari kapal LPD yg sudah ada
Hapusgabisa dont om bikin destro dari basis kapal LPD, tuh ga liat hull nya LPD GNI AL gendut, bandingin dengan destro daring class misalnya, hull nya ramping, gak terlalu tinggi ya beda lah pokoknya
Hapus*TNI AL
HapusYa tuhan Jauhkanlah bisikan-bisikan seperti ini ditelinga Mbah Bowo
HapusIver juga gendut mirip lpd
HapusTuh khan, Smili mengulang2 komentarnya.
HapusCaper.
iya betul desain iver pun mirip kapal LPD ,,depan nya pendek gak bisa di instal rudal prtahanan udara,,di galadak depan nya
HapusUdah dibilang light frigate di bawah 5000 ton itu pengadaannya nanti, sebab 25 kaprang korvet dan light frigate tua bakal direfurbish dan masih bisa bertugas 10-15 tahun lagi.
HapusSekarang prioritasnya pengadaan 16 unit kapal2 frigate 140 meter atau yg punya jarak tempuh 6000 nautical mile atau lebih supaya kekuatan armadanya tidak selisih terlalu jauh dengan si maling ikan dari utara.
Untuk draft kolam lanal 3,7 meter itu bisa digali lebih dalam kolamnya atau bisa diisi 18 kcr 62 meter dari bae systems + 6 kcr 52 meter dari golcuk dan tambahan 3 kcr 60 meter dari pt pal.
ahh frigat pkr jalan terus tuch haha!
Hapushttps://scontent.fcgk18-2.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/134445078_3276184039156583_8656001796894132433_n.jpg?_nc_cat=110&ccb=3&_nc_sid=973b4a&_nc_ohc=DziWZwkHKQEAX8QsExh&_nc_ht=scontent.fcgk18-2.fna&oh=e093bad346ca61cf4ba3958d1edc8878&oe=6066B2E7
Stoplah mengkhayalnya...mimpinya juga jangan yang terlalu muluk kayak yang didiskusikan...Duit sudah cekak dan utang pun sudah menumpuk... Memangnya kita mau jual pulau Sumatra atau Kalimantan untuk melunasi itu semua ketika kita bangkrut...
Hapusutang Indo masih 38% dari GDP tuh, masih normal, malay yg 87% GDP apa kabar?
Hapusduit cekak? anggaran tahunan kememhan sekitar $10 billion + PLN $21 billion, cekak gimana? yang cekak tuh malay yang anggaran tahunannya cuman $3billion
Hapus"Sejak kapan dilarang mengkhayal......situ dulu demo berjilid-jilid sampai lebaran kuda dan menyengsarakan rakyat sebab aktivitasnya terganggu aja dijamin undang-undang kok 😏"
Hapus***Unknown6 Maret 2021 00.35
Stoplah mengkhayalnya...mimpinya juga jangan yang terlalu muluk kayak yang didiskusikan...***
"Yang begini 👇 inilah aktivitas asal ngeles....🤦
HapusCoba master silahkan di ulang lagi baca komen saya dan silahkan direplai ulang supaya ketahuan siapa yg keluar konteks 🤷"
***Untuk draft kolam lanal 3,7 meter itu bisa digali lebih dalam kolamnya atau bisa diisi 18 kcr 62 meter dari bae systems + 6 kcr 52 meter dari golcuk dan tambahan 3 kcr 60 meter dari pt pal.***
"Padahal konteks nya adalah seperti ini 👇....bicara mengenai penempatan light frigate dipangkalan aju digaris depan dg fasilitas terbatas yg sangat dekat dg medan operasi ☝️
HapusKenapa Light fregate.....dan bukan KCR atau malah real fregat 6000 ton 🤷
Ya itulah yg harus dipikirkan oleh master ngitung.....bukan malah dijawab : Kan bisa digali spy alurnya dan kolom kolam jd lebih dalam.....malah sampai 14 meteran katanya 😏
Lha kalo alur dan kolom kolomnya sudah dalam kenapa malah mau diisi kapal kelas KCR......KCR impor lagi 🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔"
***Kenapa masih perlu Light frigate dg tonase 2500~4000 an ton 🤷
Ya karena sesuai dg karakter negara kita yg kepulauan dg banyak selat dan dibelah oleh ALKI dg karakter alur pelayaran yg dangkal dan sempit serta kita punya banyak pelabuhan dipulau terd3pan yg pelabuhan nya dangkal....Kolom kolam pelabuhan nya hanya sekitar 5 meter saja ☝️***
Yos fregat PKR series sampai omega
Hapusyg halu dibilik jamban cuman boleh beli motorcycle tuk ATM ngojek agar boleh sewa heli,,,kacian dech loe lon 🤧🤭🤭🤭🤪🤪🤪
BalasHapusbro raden,,ada ke malon shoping aset militer cem philipina,,
Hapusaku tak nampak lihat malon beli aset militer cem indo flipina dan negara asean lain nya,,mohon pencerahan nya bro raden,,heheheeee
HapusMalon sombong om...gk mau beli kapal PT PAL kaya philipin....mereka maunya dr cina...biar bisa d utang xaxaxaxa
HapusJangan begonya diliatin ...memangnya Indo bisa kasih export credit atsu pinjaman luar negeri dengan sangat murah kepada Malaysia..
HapusLagi....
BalasHapusIngat kapal....Ingat MaharajaGILA
KESIAN
Klewang 1 . Tebako
HapusKlewang 2 . Kejap 2019 kejap 2020...pastu syp
malon ada ke beli aset militer cem ni,,mohon penjelasan nya hahahaaaa
HapusJgn samakan kleewang sama LCS tuh.jauhh
HapusKapal sudah cecah air,terbakar lanjut klewang 2 yg lbh bagus.
Klewang I gugur....klewang 2 mengganti
HapusMaharajagila gugur jadiin mummy skalian buat museum xaxxaxax
Kesimpulan nya....
BalasHapusCECAH AIR.....
Sila cakap Maloners...
Semua kapal yg keren dan lengkap arsenal nya sanggup dibeli kalau bajet ada dan cukup,,lanjutkan PCG!
BalasHapusAda bajet tapi mental rasuah melebihi bajet jadinya kapal mahasegalanya,,tahan tak cecah air tahunan lamanya, sampai korosi dan berlumut,,jgn dicontoh,,dah jadi monumen dan tempat wisata 😁
kejap lagi komen sampai ratusan nih,,😁
BalasHapusMalingsial semakin jauuuh tertinggal dari negara² jirannya...MENYEDIHKAN
BalasHapusPhilipina persiapan merebut kembali sabah
HapusPhilipina persiapan merebut kembali sabah
HapusWah ini bagus, apakah Indonesia jg tertarik dg opv ini?
BalasHapusGila ni si Phill, bakalan jadi kekuatan baru di kawasan.
BalasHapusOpv damen malay tuh belum cecah air juga ..
BalasHapusmampous dikau beruk malon...
BalasHapusphilipina sudah siap ambil sabah
saya anggota baru disini.
BalasHapusjangan di bully ya para suhu.
saya hanya mau bully yang sering disebut beruk saja.
Monggo monggo silahkan anda memulai bully beruknya xaxaxaxxa
HapusMALON ADA KE SHOPING ASET MILITER GUYS
BalasHapusKapal Malon xpernah patroli kah? Kekurangan Armada or armament?
BalasHapusTNI AL pun sering patroli lah, nih ketemu DDG PLAN :
https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3442929732482012/
bro nak tanya,,,TLDM ada ke halau kapal CCG china di LCS orang awam tanya ni,,kata GEMPUR TLDM halau kapal CCG china di benting petinggi ali hahahaaaa
HapusMANA NI SI GEMPURWIROG TAK DE KELIHATAN JUBOR NYA GUYS HAHAHAHAHAAAA
Hapustak pernah, CCG 289 hari di laut dia tapi tak diusir pon
HapusATM hadapi PATI ngaum cem RIMAU MALAYA tapi hadapi CCG kat beting patinggi ali ATM cem beruk MALAYA kukukkkk kukukkk wkwkwk
HapusMalon kaya gitu y om xaxacaxa
HapusPT PAL kan sudah bisa buat kapal tonase besar seperti kapal
BalasHapusLPD,, kenapa tidak di kembangin aja jadi heavy frigate kalau
tidak destroyer dengan di tambahin lagi panjang nya sampe
175 meter,,trus instal deh rudal yakhon rudal C-705 dan rudal
mica untuk sistem pertahanan udara nya,,saya yakin PT PAL
bisa buat destroyer dari kapal LPD yg sudah ada
LPD Mau dijadikan kapal Kombatan, dengan cara ditambah panjangnya hingga mencapai 175M (Yang benar saja lah 😆)
HapusDesainnya aja beda
HapusItu ILMU POTONG MALON ... PANJANGKAN ...
HapusDIRESMIKAN...SANGAT MERIAH .. ADA BALON KUNING
https://www.youtube.com/watch?v=D4iyywr-WqU
TAPI BOONG ... wkwkwkwk
Segampang itu kah?
Hapus@nusantara jika untuk pengembangan kapal sub-marine rescue basis kapal LPD baru bisa digunakan 😂
HapusKlo niatnya baik pasti bisa
HapusBetul bro kecuali PT PAL sudah bisa buat kapal korvet baru bisa designnya di gunakan untuk membangun kapal fregat
HapusTetap tidak bisa
HapusSeandainya Damen dulu ga nikung ficanteri dalam proyek frigat nasional 😓
HapusBro type 12 ,,saya yakin PT PAL pasti bisa nhembangin kapal frigate dari desain kapal LPD yg sudah ada,
HapusHei desain LPD tuh ga akan jadi patokan pengembangan desain frigat apalagi korvet 😂
Hapusbro type 12 pernah liat desain kapal lpd yg baru tidak,,itu desain lpd yg baru depan nya di panjangin geladak depan nya,,itu saja pt pal bisa desain kapal lpd baru
HapusTau pengembangan baru desain frigat nasional yang dirintis PT PAL tidak ? ��
HapusBisa saja sih PAL bikin frigate atau destroyer class ..tetap mau hasilnya kayak Maharajalela..makanya perlu supervisi atau bantuandari negara lain yang sudah mumpuni ...tetapi melihat perilaku kita di program KFX sama Korea ..jangan harap itu terjadi dalam waktu 5-10 tahun ini..
HapusIni orang sebenarnya tahu letak permasalahannya ga ?
HapusSerah terima kapal selam Ahn Chang-ho class (eh maksudnya Chang bogo) sudah tidak lama lagi 🤭
BalasHapusKpn om ???
HapusPokoknya tidak lama lagi, kalo dikasih tau ya ga akan jadi kejutan dong (walaupun sebenarnya sudah terlambat) 😂
HapusYang kemaren bilang PT DRU mulai proses pembangunan kapal opv mana nih 😂
BalasHapusMinta link nya om
Hapus@Type 12...bulan Juni bro baru mulainya...hahaha🙏
HapusNah kan sudah saya bilang kemaren ��
HapusBile kena kat dia..
BalasHapusJgn samakan katanya..
Haha
Sama la mcm atv..indo punya versi lg canggih..ade turbo mungkin..
Wkwkwkw
Malon ada Apache tak
HapusWkwkwk
Ruw sabar ruw
HapusKnp lo k sini cma nyampahh
HapusSila bersabar guys,gempurgila lg layan Mat Bangla di bukit bintang wkwkwk
BalasHapusXaxaxxaxaxa
HapusYa sabar dikit lagi kita mampu koq bikin real frigate dan destroyer apalagi kemampuan PT.Pal dalam menyerap ilmu tot sangat cepat.WELLCOME TO INDONESIA IVER,FREMM AND ???? 😂😂😂😄😄😄
BalasHapusUhhhui mantap
Hapus+ frigat 30DX/30FF/30FFM 😁... Tpi mending pilih salah satu realistis aja😌
HapusJangan terlalu detail penjelasannya 🙄
HapusHati-hati dengan gerak-gerik 🇳🇱
HapusRealistis aja.
HapusJika PLN nya 40B bukan lagi keniscayaan semua terbeli 😂
HapusNgapain pilih salah satu ..lebih baik kita terus bermimpi ..gratis...
Hapusuntuk pengadaan kapal sekelas fregat mending cari produsen yg bener2 ikhlas kasih cetak birunya aje dech, meski gk terlalu modern tp bisa dapat cetak birunya, buat apa lg berurusan ame kompeni yg hoby praktek trik2 monopoli,,,kaborrrrrrr
BalasHapus🏃♂️🏃♂️🏃♂️🌬🌬🌬🤭🤭🤭🤪
Klau mau jujur tdk ada yg iklas, perlu " Aset2 ghoib main" Lihat system mossad cari blue print mirage III ngono mas@ raden🧐🤫🤫🤫
HapusGa terlalu modern ? (Kumano, Sigma 11515NH, Fremm, Dohha, Iver Hutfieldt, arrowhed 140 🤣)
Hapusada yg bilang design iver gak modern om, kurang modern apa lagi yak? udah secantik itu, sudah keliatan design stealthy nya 😪
Hapusgo go go iver,,,yes,,,indonesia bisa,,,kabor lg ah kwkwkwkkk
Hapusgo,,go,,go,,30FFM,,,yes,,indonesia bisa,,,kabor lg ah kwkwkwkk
HapusIver, 30FFM, FREMM aku padamu 😍😍😍😍🏃🏽
HapusYg modern itu cem KD RAJA JAROM sedekah dari US wkwkwk
Hapusyg ikhlas pasti ada ajanya itu, aku yakin denmark bener2 mau kasih blue printnya iver tp mungkin ada perjanjian tambahan seperti konpensasi bila kelak kedepannya indonesia memproduksi lg turunan dr hasil pengembangan iver, tetep aja ujung2nya urusannya duit tp lebih baik seperti itu dr pade ngemis2 ame produsen yg emang punya niat ingin memonopoli yg pasti akan terus menggantung dan menggantung, kapan bisanya kita mandiri kalau ngadepin produsen yg hoby gunakan trik2 monopoli???? untuk 30FFM aku yakin jepang mau beri cetak birunya karena ada banyak alasan yg terselip, tp tetep jg ada kuota unit yg harus dipenuhi indonesia agar bisa memperoleh cetak birunya,,,kemhan harus jeli melihat dan memilih produsen yg mau memberi TOT paling kecil ya harus bisa dapat 80%, misi mandiri untuk kapal kombatan dr kcr sampai fregat harus tercapai paling lambat 2030 kita gk import lg untuk segala ukuran kapal kombatan,,,harus bisa, indonesia bisa.
HapusYup...mungkin kita bisa minta bantuan Zimbabwe atau Cambodia agar kita bisa membuat frigate atau destroyer class...Saya yakin Beaya ToT jauh lebih murah untuk ukuran kantong kita yang sudah cepak ini...
HapusRuw sudah malam
Hapusdesain star 50 saja di kembangin untuk kapal induk PT PAL bisa kalau pemerintah nya mau membeli mah dari PT PAL masa iya kapal LPD gak bisa di kembangin jadi heavy frigate,,rasanya mustahil PT PAL tidak bisa,,saya yakin pasti PT PAL bisa buat kapal frigate dari desain kapal LPD
BalasHapusbeda om, LPD yang panjang nya 122 meter aja lebarnya lebih lebar dari pada iver yg panjangnya 138 meter, pasti ini bakalan berpengaruh ke kecepatan kapalnya, gak mau kan frigate sangar tapi kecepatan max nya cuman 20 knot? kalau mau design heavy frigate ya gua rasa lebih baik design hull dari scratch.
Hapusbutuh riset dulu kalo mao bikin kapal gede dr nol.
Hapussalah perhitungan, ntar kebulak lho haha!
utk pengembangan kapal seukuran KCR 60 meter yg diambil dr teote kcr 57 meter dr luursen jerman aja, pt pal butuh lebih dari 20 tahun.
itu pon batch I di riset ulang spy batch kedua II lebih sempurna.
kebayang kan kalo mao bikin kapal frigat sendiri dari nol. perluw berapa batch ampe sempurna kira2
Butuuuuul itulah yg dibilang bung Palugada baaaaah.....jangan mikirnya macam abang yg diatas yg merasa udah jago yakin rupanya jiwanya masih terjajah oleh segala sesuatu yg berbau belanda......🤦🤦🤦
Hapus#Mungkin itulah gunanya kenapa ada profesi psikiater 🤔
bukan masalah anti berbau belanda atau tidak, ilfil itu bisa terjadi saat yg kita harapkan bisa membantu malah pasang jurus bla bla bla dengan tujuan monopoli, udah berapa unit kita ambil barang demen moso gk ikhlas kasih satu dr cetak birunya dr produknya yg kita ambil??? 🤔
Hapusalahhhh kalau terus2 takut ambil resiko tuk berani kembangkan sendiri ya bakal jd korban dikibuli melulu seperti kejadian2 yg udah terjadi korban php transfet teknologi, terlalu paranoid dengan tidak yakin dengan kemampuan sendiri gk akan pernah baik' coba dan mencoba dengan ilmu yg sudah ada kenapa harus takut dengan resiko inilah itulah, kecuali ilmu itu emang sama sekali nol atau belum pernah keluarkan/produksi/jual produk yg berkwalitas ya wajar gk pede, masalah kurang sempurna pasti ada disetiap produk' mau itu produk negara mana pun, tp ada istilah step by step penyempurnaan seperti yg kita lakukan terhadap kcr 60 m, lebih baik kita hindari sales2 produsen yg hoby melakukan trik2 monopoli, lebih biak kita kembangkan sendiri dr pada berurusan ame perdusen yg hoby kasih php' sempurna itu butuh proses tp tanpa berani mencoba dan mencoba terus maka sempurna itu akan sulit digapai,,,mengatakan kebenaran tak ada hubungannya dengan pisikiater, memaksakan pembenaran untuk hal yg buruk itu baru wajib memeriksakan dirinya ke pisikiater.
Lha coba kembangin sendiri.....ngembangin KCR 60 juga masih kerja sama sana-sini kok
HapusMemang bermimpi itu indah.....dan tidak dilarang apa
Lagi dipidanakan 🤗🤗🤗
lha yg dikejar kan prangkat2 tempurnya, itu biasa' tp kalau dr nol ngambil prodak orang itu luar biasa paranoidnya, yg di dengar mulut sales ya pasti kena jurus belum bisalah belum mampulah, ambil dulu produk inilah ambil dulu pruduk itulah mana tau dikasih tot inilah mana tau dikasih tot itulah rupanya kena prank melulu, yg keyang si sales yg jalan ditempat perusahaan negara seperti PT.PAL, lha bikin kapal cargo 50ribu ton yg pasti digunakan untuk muatan berkapasitas besar aja mampu kok, kenapa harus dibuat jd gk percaya diri seolah olah gk bakal mampu bina kapal sekelas fregat, mencoba belum tp udah ditakut takuti yg lucunya di dengar pula tu mulut sales yg beracun. 🤦♂️🤦♂️🤦♂️
HapusCoba komentar lebih tertata supaya enak dibaca......🤷
HapusBenar bahwa PAL pernah bikin kapal bertonase besar.....tapi itu kapal komersial yg dibuat dg standar kapal sipil yg tidak sekomplek kapal kombatan.
Dan sekarang ini baik.pada proyek kapal.lompatan spt CBG, PKR, Real frigat maupun nanti kelanjutan proyek Kasel pun tetap membutuhkan bantuan kerjasama, alih teknologi dan asistensi dari galangan kapal asing ☝️
Kalo kata lae karena ngejar teknologi jeroannya......sori-sori, dimori.....galangan kapal hanya jual desain kapal dan skill rancang bangun kapal 🤷
Jeroan kapal yg buat dan jualan perusahaan lain lagi.....jadi jangan karen terbawa emosi lantas asal aja komen malah salah sasaran 🙊🙊🙊
lha yg gk tertata yg dimananya???? aku bukan penulis yg suka manata kata manis tp nyebar pembodohan, lha buktinya situ yg sibuk nawarin zeroan inilah zeroan itulah, justru aku yg menegaskan bahwa zeroan bisa dibeli terpisah karena zeroan biasanya diproduksi oleh produsen yg berbeda, moso kagak ada sedikit pun keberanian ngembangin sendiri, moso para sales malah sibuk memperkuat rasa tidak percaya diri pemerintah dan BUMN nya hanya karena mikirin kantong pribadinya,,,aku berharap iver dan 30FFM jd pilihan kemhan dan menjadi import terakhir untuk segala jenis kapal kombatan, yg sudah ngibulin gk perlu lg dipertimbangkan' udah ilfil dengar namanya.
Hapus"TOT kapal perang kok ngejar hal
Hapuslain yg bukan kompetensinya ........seperti orang minta diajari bikin naniura tapi sebenare naksir sama kokinya 🤷"
👉👉👉lha yg dikejar kan prangkat2 tempurnya, 👈👈👈
OPV-84 meter BRP Gabriela Silang (photo : Baird Maritime)
BalasHapus--------------------
guwe suka disain letak hanggar dibawah anjungan utama, menghemat tempat
tp syg gak pake pintu rampa buat sluncuran rhib yak, pake krane agak lama khan
Betul juga om...
HapusKenapa gk pake rampa
Mungkin desainer kapal punya perhitungan lain
GEMPURWIRA ...Whats your Opinion here...Hope you are Happy for Philippines..
BalasHapusGOV.PH
Search
Philippine News Agency Logo
US support to AFP modernization continuous: PH envoy
By Joyce Ann L. Rocamora March 5, 2021, 6:20 pm
Share
Philippine Ambassador to the United States Jose Manuel Romualdez. (File photo)
MANILA – While the future of the Visiting Forces Agreement (VFA) is still uncertain, the United States will continue to support the modernization of the Armed Forces of the Philippines (AFP), Philippine Ambassador to Washington DC Jose Manuel Romualdez said Friday.
Within the year, Romualdez said the US is set to deliver about 10 Black Hawk helicopters to the Philippines.
President Rodrigo Duterte earlier demanded payment from Washington DC for the continuation of the VFA. The chief executive last week, however, said he has yet to decide as he wanted the public's opinion and the view of the military.
Romualdez said the Pentagon provided a "long list" of its aid to the Philippines in the past five years since 2016, which indicates the US was able to provide most of what Manila asked.
"So, mayroon kaming nakuhang lista na ibinigay sa amin, na ibinigay sa amin ng Pentagon. Ikinompare namin doon sa list na ipinadala nila kay (Defense) Secretary (Delfin) Lorenzana at mukhang sapat naman sa lahat ng mga hinihingi natin (We got a list from the Pentagon. We compared this from the list sent to Secretary Lorenzana and we think it's enough based on the things we've asked)," he said.
"Mukhang kumpleto naman at marami pang dadating na mga kailangan natin na mga armas (I think it's complete and more arms are expected to come) or whatever hardware that we need from the United States," he added.
Romualdez hopes the list would "satisfy" the President, but noted the latter still has the "sole prerogative" to either review or extend the VFA. (PNA)
Gempur cannot speak tagalog,he only talk bla.bla.bla.
HapusBrother... This Gempurwira always critized and insult Philippines and Indonesia. He cannot even see the failure of Malaysian Modernisation..Imagine insted of buying at Indonesia PT-Pal ship they opted to buy a made in China ship.Are they crazy...They support the Country that encroaching their EEZ...I see only 3 countries that are solid in ASEAN against CHINA...its Vietnam, Indonesia and Philippines....There is no room for Coward and traitor in ASEAN which is the Malaysian...Once a Traitor always a Traitor. Philippine will never forget what have you done in Mindanao...You support the rebellion instead the Philippine Governments. You cause HUNDRED of thousand of Death in the Philippines and our economy suffer we will not forgive you.....
Hapus#gantidamen.....dia tuh belum iklhas ngelepas papua sampai sekarang, dulu sama sekarang sama aja 😅😅😅😅😅🤣🤣🤣
BalasHapusDamen itu perusahaan komersial bukan VOC....bukan pula negara belanda 🤷
HapusKalo sekarang anda masih merasa terjajah oleh apapun yg berbau belanda......seharusnya anda juga ogah di vaksin merah putih, ogah juga jalan-jalan ke dago atau naek kereta api dan masih banyak hal lagi 🤗
Tapi ternyata ogahnya hanya berhenti di mulut dan jari saja......😁
Oke begini ya bung.....VOC mulai berniaga di nusantara abad 16, sedang Damen berdiri tahun 1927 🤷
Pantau
BalasHapus🇩🇰 AND 🇯🇵...👍👍👍👍 JGN SIA2 KAN TAWARAN NYA
BalasHapus🇯🇵 👉 juga pernah menjajah nusantara tapi kenapa anda merasa baik-baik saja dg 🇯🇵 🤷
HapusMungkin alasannya....anda, jiwanya masih terjajah tapi pilih-pilih negara penjajahnya ☝️
Padahal penjajah itu gak ada yg baik.....dan ini bukan ttg negara penjajah, tapi ttg teknologi buatan perusahaan swasta 🤗🤗🤗
#gantidamen.....dia tuh belum iklhas ngelepas papua sampai sekarang, dulu sama sekarang sama aja 😅😅😅😅😅🤣🤣🤣
BalasHapusMinta pendapat anda semua di sini...menurut anda spakah Jokowi perlu datang dan hadir di peluncuran perdana KFX (mahakarya anak bangsa) bulan April nanti .
BalasHapusBayangkan betapa bangganya Jokowi hingga meneteskan air mata atas mhakarya anak bangsa setelah N250 dan N219...
Entah kenapa tiap baca komentar mu eneg rasanya
HapusYup harus hadir dan menghargai KFX sebagai mahakarya anak bangsa Korea (yang juga dibantu sedikit sedikit oleh anak bangsa dari Indo)..
HapusJangan jadi seorang pengecut yang hanya berani bermain di balik nickname unkown 🥱
BalasHapusHahaha..gw gak mau narsis kayak ente...jika bagus gw pasti apresiasi.. tetapi jika ngaco tetap harus dikritik dan dicela agar gak terulang lagi..
BalasHapusMasak kedunguan cara berpikir dipelihara atas nama kecintaan kepada negara..
BalasHapusSuara si gempurwaria kolor ijo kalau ketemu kumis bangla jadi MIAW... MIAW.. MIAUW..!!
Kirain punya Malaysia... Payah dah ah ga seru
BalasHapusKenapa sebut2 nama malaysia yah? Apmm sudah dalam pembinaan 3 buah opv desain damen loh..
BalasHapusTerus kapan 3 buah opv nya cecah air?? Kah kah kah..
Hapus1 pun opv damen 1800 di destini belum sentuh² air...delayed hingga juni/juli banyak masalah ..terutama funding...yg ke 2 dan 3 masih berapa potongan² besi belum berwujud
HapusOh mau taruhan kalau semua siap thun depan? Bulan ini launch opv 1 km tun fatimah
HapusKita lihat saja bro si rumput Fatimah cecah air atau tidak bulan ini....tampak luar saja yg kelihatan sudah rapi...tapi didalamnya banyak peralatan yg belum terpasang...dan masalah dana ..itu pun kata orang LR..
HapusMana nih berita proses pengadaan fregate? Kok kasel 214 duluan ya, padahal 3 unit kasel changbogo sudah cukup lalu lalang buat sementara waktu. Sedangkan pengganti kapal perang yg sudah miris keadaanya bukannya dikebut. Belum nonton CCG ngeyel saat kru KRI mengontak supaya pergi dr teritorial laut Indonesia? Apa sih orientasi pertahanan kita?
BalasHapusOrientasinya 🤔......kalo tetangga punya yg lebih besar kita gak mau kalah dong 😎
HapusPadahal kondisi geografis kita spesifik dan beda dg negara tetangga.....apalagi sudah basis pembangunan PKR yg berjalan baik, tapi malah belanja mata buat kejar yg lain lagi 🤷
Ibarat pepatah :"Mengharap burung terbang tinggi, punai ditangan dilepaskan 🤗"
Yang ada kan segala effort, dana, fasilitas kerja.......dan yg pasti waktu itu akan semakin mundur krn mengejar hal yg lain, sementara ditangan kita sudah pegang sesuatu yg dipegang dan sudah berjalan baik.....tinggal dipertajam kemampuan nya 🤗😇🤗
Hapus