03 April 2021
BAE Systems researcher focus on autonomous and hypersonic technologies (photo : BAE Systems)BAE Systems Australia announced today that it will increase its investment in Australia to support the rapid development of a sovereign high speed weapons capability.
BAE Systems will also draw on the wide-ranging capabilities and expertise across Australian industry and academia to build an Australian high speed weapons eco-system with the aim of demonstrating a sovereign capability over the next four years.
The company’s “Project Javelin” builds on more than three decades of world leading research by BAE Systems in the design and development of Australian weapons, autonomous and hypersonic technologies including the Evolved Sea Sparrow Missile, Nulka and the Advanced Short Range Air to Air Missile (ASRAAM).
BAE Systems has invested more than $11 million in hypersonics and high speed weapon research in Australia in the past decade in collaborative programs with Defence, industry and academia.
Recognising the Australian Defence Force’s requirement for this disruptive technology based capability, the company will spend $5 million fast tracking technology development in 2021 with additional investments planned for the next four years.
“Project Javelin” complements the company’s existing industrial capabilities in advanced manufacturing and prototyping, battlespace management systems and flight vehicle platform technologies.
The development of a sovereign high speed weapons capabilities will create new opportunities for Australian industry and academia, through the investment of new and complementary design, development and manufacturing capabilities and could lead to potential defence exports.
BAE Systems has been assembling weapons in Australia for the ADF and for export to the US and Canada for more than two decades.
As well as hypersonics weapons technologies and capabilities, BAE Systems is also developing technologies to support the nation’s defence against high speed weapons.
Today’s announcement follows the Australian Government’s commitment to the development of long-range strike capabilities at the end of last year. The 2020 Force Structure Plan includes an investment of around $30 billion for both high speed strike and defence capabilities, including hypersonics development, test and evaluation.
.
BalasHapusGuys.
Saya selalu tidak-bisa posting, kalau total jumlah komentar di satu thread sudah melebih 200.
Bahkan tidak dapat lihat komentar rekan-rekan yang baru saja di-posting,
Apabila melebihi 200.
Cara mengatasi masalah ini bagaimana ya...?
Terimakasih.
Ds versi english saja bro
HapusGk usah mode terjemahan
Bukannya tekan "muat yang lain ya'
HapusMaunya muat janda kok disuruh muat yang lain....
HapusHwekekekekeekek
😂😂😂
Pake pc
HapusCroooooootttttsssss......💥💥💥💥💥💣
BalasHapusHaduuuuuuuuu......gagal pertamaks 😫
HapusMakanya mas baca dulu sampai habis, baru pertamax
HapusKorban keganasan rudal WUNGMOS 🤧2 April 2021 20.15
Hapus"Pejuang Cosplay mana tititnya.......upssss, mana suaranya 😂😂😂
#colektukangngitungdkk
🌸🌸🌸 Blackhawk senilai $ 21 juta dan mungkin juga pekerja keras CH-47D Chinook dengan rotor ganda selalu dilihat sebagai pembelian yang lebih baik untuk militer Indonesia mengingat kebutuhannya untuk memindahkan pasukan dan peralatan dan, mungkin yang lebih penting, menyediakan bantuan bencana.🌼🌼🌼
Balas
Balasan
Korban keganasan rudal WUNGMOS 🤧2 April 2021 20.17
#pejuangOSPREY 🙈🙈🙈
MBAH SLAMET 021 ( Gempurwira meriang ditusbol oleh SARMAT dan SATAN-2 )2 April 2021 20.17
... Xixixixixixixi 😁
Type 122 April 2021 22.11
4 osprey udah bisa lanjutkan proyek PKR hingga selesai 😂
Balas
Qvisioner.2 April 2021 22.31
.
Qvisioner.2 April 2021 22.40
artikel pakai bahasa indonesia aja engak paham...kayak mana mau jadi sales dek..."Prabowo diyakini telah menolak usulan pembelian Boeing MV-22 Osprey"....garis bawahi prabowo diyakini...bahasa apa diyakini itu...????
ini artikel analasis sumber nya dari berbagai pengalan media yang komentar orang ausy juga...piye lek...mumet orak...😅😆🤣🤣🤣
pahami dulu bahasa sederhana nya...jangan seneng dulu sebelum duren nya jatuh...ia kalou engak bagus ya bosok....😅
Tak Cuma TNI, Militer Malaysia Juga Beli Kapal Buatan Jawa Timur.
BalasHapusKamis, 16 Juli 2020 | 16:07 WIB
Oleh :
Febrika Indirawati
VIVA Militer: Monohull X15 Fast Patrol Boat
Foto :
PT Lundin
VIVA Militer: Monohull X15 Fast Patrol Boat
SHARE
VIVA – Kapal produksi PT Lundin ternyata tidak hanya dinikmati oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) saja tapi juga dibeli militer negara tetangga seperti Negeri Jiran, Malaysia.
Kapal varian Monohull X15 Fast Patrol Boat menjadi salah satu kapal patroli sekaligus tempur ringan yang dimiliki oleh Malaysia. Kapal hasil kerjasama pabrik asal Banyuwangi ini memiliki tiga ukuran yaitu 11 meter, 16 meter, dan 16,5 meter.
Kapal ini mampu mengangkut 14 personel di dalamnya. Selain itu X15 Fast Patrol Boat juga dilengkapi senjata kaliber 12.7 mm dan 7.2 mm kaliber GPMG sebagai sistem pertahanan diri.
Menurut informasi yang dihimpun VIVA Militer dari situs PT Lundin Kamis 16 Juli 2020, ada dua kapal dengan dimensi 11 meter yang digunakan Angkatan Laut Timor Leste.
Pabrik asal Banyuwangi ini telah mengoptimalkan X15 untuk penggunaan di daerah tropis dan memiliki bentuk lambung dengan draft yang dangkal. Sehingga membuat X15 sangat ideal untuk operasi daratan dan di laut.
Belajar dari perusahaan milik keluarga di Swedia yang telah membangun lebih dari 200 unit CB90 yang masih masih beroperasi, membuat PT Lundin menggunakan teknologi pengetahuan serta peningkatan di X15 Fast Patrol Boat.
Dengan palka depan dan memiliki tangga pendakian, kapal ini cocok untuk operasi amfibi. Ini juga menambah peran X15 sebagai kapal respon cepat dalam pekerjaan patroli reguler, pengintaian, pengawasan, penegakan hukum, kontra-pembajakan, evakuasi medis, dan operasi penyelamatan
Baca ini geng MALON, MALON lebih memilih boat buatan PT LUNDIN Banyuwangi karena berkualitas tinggi Wkwkwkwkw
BalasHapusTak Cuma TNI, Militer Malaysia Juga Beli Kapal Buatan Jawa Timur.
Kamis, 16 Juli 2020 | 16:07 WIB
Oleh :
Febrika Indirawati
VIVA Militer: Monohull X15 Fast Patrol Boat
Foto :
PT Lundin
VIVA Militer: Monohull X15 Fast Patrol Boat
SHARE
VIVA – Kapal produksi PT Lundin ternyata tidak hanya dinikmati oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) saja tapi juga dibeli militer negara tetangga seperti Negeri Jiran, Malaysia.
Kapal varian Monohull X15 Fast Patrol Boat menjadi salah satu kapal patroli sekaligus tempur ringan yang dimiliki oleh Malaysia. Kapal hasil kerjasama pabrik asal Banyuwangi ini memiliki tiga ukuran yaitu 11 meter, 16 meter, dan 16,5 meter.
Kapal ini mampu mengangkut 14 personel di dalamnya. Selain itu X15 Fast Patrol Boat juga dilengkapi senjata kaliber 12.7 mm dan 7.2 mm kaliber GPMG sebagai sistem pertahanan diri.
Menurut informasi yang dihimpun VIVA Militer dari situs PT Lundin Kamis 16 Juli 2020, ada dua kapal dengan dimensi 11 meter yang digunakan Angkatan Laut Timor Leste.
Pabrik asal Banyuwangi ini telah mengoptimalkan X15 untuk penggunaan di daerah tropis dan memiliki bentuk lambung dengan draft yang dangkal. Sehingga membuat X15 sangat ideal untuk operasi daratan dan di laut.
Belajar dari perusahaan milik keluarga di Swedia yang telah membangun lebih dari 200 unit CB90 yang masih masih beroperasi, membuat PT Lundin menggunakan teknologi pengetahuan serta peningkatan di X15 Fast Patrol Boat.
Dengan palka depan dan memiliki tangga pendakian, kapal ini cocok untuk operasi amfibi. Ini juga menambah peran X15 sebagai kapal respon cepat dalam pekerjaan patroli reguler, pengintaian, pengawasan, penegakan hukum, kontra-pembajakan, evakuasi medis, dan operasi penyelamatan
12 Mar 2018 16:53 WIB
BalasHapusKapal Canggih Produksi Banyuwangi Dipakai Militer Rusia
Kapal jenis carbotech ini diklaim merupakan kapal tercepat di Indonensia dan Asia
Red: Teguh Firmansyah
dokpriBupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Kapal berteknologi tinggi produksi perusahaan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diekspor dan digunakan oleh satuan militer di Rusia.
Kapal jenis carbotech pesanan Rusia yang diproduksi oleh PT Lundin Industry itu dilakukan ujicoba di Selat Bali, Senin (12/3). Ujicoba diikuti Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Direktur PT Lundin Industry John Lundin.
John Lundin mengatakan, kapal itu mempunyai lambung 38 feet. Dengan ukuran lambung tersebut, kapal berteknologi tinggi ini diklaim sebagai produksi kapal tercepat di Indonesia, bahkan di Asia.
"Kelebihannya, kecepatannya mencapai 85 knots (160 km/jam) dan dirancang mampu menahan kekuatan di atas G7 (gravitasi 7). Saat ini yang tercepat di Indonesia, bahkan mungkin Asia," kata Lundin sebagaimana keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.
Ia menjelaskan Rusia memesan kapal buatan pabrikan Indonesia ini sebanyak tujuh unit. Saat ini lima kapal telah dikirim ke negeri Beruang Merah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tadi yang diuji coba itu adalah kapal keenam. Khusus kapal keenam dan ketujuh kecepatannya 85 knot, di atas kecepatan lima kapal yang kami kirim sebelumnya, 50 hingga 60 knot," kata Lundin.
Dua model kapal carbotech lainnya produksi Lundin juga telah digunakan untuk operasi militer di Swedia dan Rusia. "Kami banyak menerima pesanan kapal untuk militer, seperti dari Bangladesh, Hong Kong, Malaysia, Brunei, dan Singapura," kata Lundin.
Keberhasilan industri perkapalan Banyuwangi memproduksi kapal pesanan Rusia itu menumbuhkan kebanggaan bagi warga setempat yang banyak bekerja di PT Lundin, di antaranya adalah Hari Hermawan, karyawan assembling (perakitan/penggabungan komponen kapal).
"Saya terlibat untuk assembling kapal pesanan Rusia ini, rasanya bangga karena negara-negara di dunia bisa pesan ke Banyuwangi," ujar pria lulusan SMK PGRI 2 Banyuwangi itu.
Berita Terkait
Operasional Kapal Cepat Palembang-Bangka Kembali Normal
Pemerintah Harus Siapkan Kapal Cepat di Pelabuhan Bakauheni-Merak
PT PAL Mulai Pengerjaan Kapal Cepat Rudal Pesanan Kemenhan
Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kacang di industri rumahan di Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kacang di industri rumahan di Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan selamat untuk PT Lundin yang berhasil mengekspor kapal produksinya ke sejumlah negara. "Ekspor ini membuktikan industri kapal dalam negeri punya daya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden Jokowi," ujarnya.
Anas optimistis, peluang industri perkapalan semakin terbuka lebar di Banyuwangi sekaligus diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal.
sumber : Antara
7
BalasHapusBahkan negara selevel RUSIA membeli BOAT dari PT Lundin Banyuwangi sebab kualitasnya bagus dan tak TAMPAL STIKER wkwkwkwkw yang cuma ekspor kapal LATIH tepi sikit Wkwkwkwkw.....
BalasHapus12 Mar 2018 16:53 WIB
Kapal Canggih Produksi Banyuwangi Dipakai Militer Rusia
Kapal jenis carbotech ini diklaim merupakan kapal tercepat di Indonensia dan Asia
Red: Teguh Firmansyah
dokpriBupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Kapal berteknologi tinggi produksi perusahaan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diekspor dan digunakan oleh satuan militer di Rusia.
Kapal jenis carbotech pesanan Rusia yang diproduksi oleh PT Lundin Industry itu dilakukan ujicoba di Selat Bali, Senin (12/3). Ujicoba diikuti Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Direktur PT Lundin Industry John Lundin.
John Lundin mengatakan, kapal itu mempunyai lambung 38 feet. Dengan ukuran lambung tersebut, kapal berteknologi tinggi ini diklaim sebagai produksi kapal tercepat di Indonesia, bahkan di Asia.
"Kelebihannya, kecepatannya mencapai 85 knots (160 km/jam) dan dirancang mampu menahan kekuatan di atas G7 (gravitasi 7). Saat ini yang tercepat di Indonesia, bahkan mungkin Asia," kata Lundin sebagaimana keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.
Ia menjelaskan Rusia memesan kapal buatan pabrikan Indonesia ini sebanyak tujuh unit. Saat ini lima kapal telah dikirim ke negeri Beruang Merah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tadi yang diuji coba itu adalah kapal keenam. Khusus kapal keenam dan ketujuh kecepatannya 85 knot, di atas kecepatan lima kapal yang kami kirim sebelumnya, 50 hingga 60 knot," kata Lundin.
Dua model kapal carbotech lainnya produksi Lundin juga telah digunakan untuk operasi militer di Swedia dan Rusia. "Kami banyak menerima pesanan kapal untuk militer, seperti dari Bangladesh, Hong Kong, Malaysia, Brunei, dan Singapura," kata Lundin.
Keberhasilan industri perkapalan Banyuwangi memproduksi kapal pesanan Rusia itu menumbuhkan kebanggaan bagi warga setempat yang banyak bekerja di PT Lundin, di antaranya adalah Hari Hermawan, karyawan assembling (perakitan/penggabungan komponen kapal).
"Saya terlibat untuk assembling kapal pesanan Rusia ini, rasanya bangga karena negara-negara di dunia bisa pesan ke Banyuwangi," ujar pria lulusan SMK PGRI 2 Banyuwangi itu.
Berita Terkait
Operasional Kapal Cepat Palembang-Bangka Kembali Normal
Pemerintah Harus Siapkan Kapal Cepat di Pelabuhan Bakauheni-Merak
PT PAL Mulai Pengerjaan Kapal Cepat Rudal Pesanan Kemenhan
Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kacang di industri rumahan di Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kacang di industri rumahan di Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan selamat untuk PT Lundin yang berhasil mengekspor kapal produksinya ke sejumlah negara. "Ekspor ini membuktikan industri kapal dalam negeri punya daya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden Jokowi," ujarnya.
Anas optimistis, peluang industri perkapalan semakin terbuka lebar di Banyuwangi sekaligus diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal.
sumber : Antara
Kapal Buatan Indonesia Ini Juarai Kompetisi Kapal Cepat di Swedia
BalasHapusLutfia Inggriani 15 Desember 2018 09.30 WIB 2 menit
Kapal Buatan Indonesia Ini Juarai Kompetisi Kapal Cepat di Swedia
Carbotech GT38 rancangan dan buatan PT Lundin, Banyuwangi (photo : Lundin Industry Invest)
Satu lagi karya anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Prestasi ini diukir melalui produk yang diproduksi oleh PT Lundi Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur
Tahun ini, kapal RIB (Right Inflatable Boat) jenis Carbotech - Carbotech GT38, kapal buatan PT Lundin menguasai kejuaran kapal cepat di Swedia. Di ajang ini, Carbotech GT38 berhasil meraih juara 1, 2, dan 4. Carbotech GT38 berhasil mengalahkan kapal-kapal bikinan puluhan perusahaan di Eropa, ini membuktikan bahwa kualitas kapal buatan Indonesia mampu bersaing di dunia.
Di pasar luar negeri, PT Lundin menggunakan nama North Sea Boats. Tak hanya Carbotech, PT Lundin juga memproduksi sejumlah kapal lainnya. Ada Sea Rider, Combat, Penguin, X2K Special Ops RIB hingga Trimaran. Sebagian besar pasar PT Lundin berada di luar negeri dengan pasar terbesar di wilayah eropa. Tahun ini PT Lundin mengekspor 17 kapal yang terdiri dari 15 Penguin dan 2 G7 yang diekspor ke Malaysia, Selandia Baru, dan Swedia. G7 merupakan kapal yang digunakan pasukan khusus Rusia. Saat ini G7 mulai banyak dipesan karena kecanggihannya dan terkenal dengan kecepatannya.
Sejumlah Negara tercatat telah menjadi klien produk Lundin, di antaranya Swedia, Rusia, Australia, Malaysia, hingga Timor Leste. Dari Indonesia di antaranya, TNI, Basarnas, serta Kementerian Perikanan dan Kelautan (KPP). Saat ini PT Lundin bekerja sama dengan Pindad dan CMI Defence memproduksi tank boat yang dinamai Antasena.
Produk kapal cepat ini mendapat julukan “Ferrari of the sea” karena kecepatannya yang meampu mencapai 85 knot (160km/jam) dan mampu melakukan manuver berbelok tajam 360 derajat dengan kemiringan kapal 25 derajat. Hal ini membuat GT38 menjadi kapal cepat ringan yang paling unggul saat ini, tidak heran kalau berbagai negara mulai antre memesan kapal buatan Indonesia ini. Desain sederhana yang diterapkan membuat GT38 mampu membuat manuver-manuver menjadi lebih baik. GT38 dilengkapi Shark FLEX suspension system. Sistem ini banyak dipakai karena memiliki keunggulan daya tahan schok yang baik, dan diperuntukkan untuk kenyamanan penumpang di atasnya.
PT Lundin merupakan perusahaan pembuat kapal. Spesialisi mereka adalah kapal berbahan serat karbon dan serat gelas. Serat karbon memiliki kekuatan 4 kali lipat dari baja. Beberapa kapal TNI menggunakan kapal buatan PT Lundin seperti kapal X38 Combat Cat. Kapal ini dimiliki beberapa unit oleh TNI AL diperuntukkan sebagai kapal operasi bagi Marinir. Dengan desain yang sederhana dan kemampuan manuver dengan kecepatan tinggi serta dilengkapi dengan persenjataan.
Setelah berhasil menjuarai ajang kapal cepat di swedia, PT Lundin tidak berpuas diri dengan keberhasilannya. Tahun depan, PT Lundin akan memprodksi GT38 dan G7 lebih banyak untuk memenuhi permintaan pasar. Kapal cepat G7 sendiri memiliki spesifikasi khusus yang mampu manahan kekuatan diatas ravitasi 7. Dua model kapal carbotech lainnya produksi Lundin juga telah digunakan untuk operasi militer Swedia dan negara di kawasan Skandinavia lainnya. Keberhasilan industri perkapalan Banyuwangi memproduksi kapal yang diminati di kawasan Eropa khususnya Rusia, menumbuhkan kebanggan bagi warga setempat yang banyak bekerja di PT Lundin.
Sumber:
Indo Defense 2018 Expo & Forum
PT Lundin Industry Tuntaskan Pesanan X-12 Fast Patrol Boat Dari AL Bangladesh
BalasHapusindomiliter | 17/09/2019 | Berita Matra Laut, Berita Update Alutsista, Kapal Perang Asing | 15 Comments
FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail
Bila selama ini pemberitaan lebih menyebut Indonesia sebagai penerima ToT (Transfer of Technology) atas alutsista dari negara lain, maka ada kabar sebaliknya dari North Sea Boats (PT Lundin Industry), perusahaan swasta nasional yang berpusat di Banyuwangi, Jawa Timur ini justru berhasil melakukan ToT kepada negara lain, persisnya dalam kontrak pengerjaan 18 unit kapal patroli cepat X-12 pesanan AL Bangladesh dan Penjaga Pantai Bangladesh.
Baca juga: North Sea Boats G7 Fast Interceptor – Rebut Predikat Kapal Tercepat di Indonesia!
Dari kontrak senilai US$6 juta pada tahun 2014, dari 18 unit yang dipesan, ada 16 unit yang dibuat oleh pihak galangan di Bangladesh, dimana proses pengerjaan unit perdana telah dimulai pada tahun 2015 di Dockyard and Engineering Works (DEW) Narayanganj, Bangladesh.
Dan dikutip dari shephardmedia.com (16/9/2019), disebutkan pihak Bangladesh kini telah menerima keseluruhan armada fast patrol boat X-12. Sekilas tentang kapal patroli X-12, kapal ini punya panjang 11,7 meter, lebar 3,5 meter dan punya bobot penuh 10,2 ton.
Disokong dua mesin Volvo Penta engines dapat menghasilkan tenaga 320 kW pada 3.500 rpm. Sebagai sistem propulsinya adalah waterjet yang berasal dari ZF gearboxes. Untuk pasokan listrik dipercayakan pada dua generator diesel Cummins 6 Kw. Dalam sekali jalan, X-12 fast boat dapat membawa 765 liter bahan bakar.
Nah, bicara soal kecepatan, X-12 fast patrol boat dapat dibawa ngebut hingga kecepatan maksimum 35 knots (setara 64,8 km per jam). Kompartemennya disiapkan untuk tiga awak dan kapal patroli ini dapat membawa delapan pasukan bersenjata lengkap, tidak lupa tersedia toilet yang ditempatkan pada bagian depan.
Dalam paket yang diterima AL Bangladesh, X-12 sudah dibekali sistem navigasi terintegrasi, radar dan perangkat komunikasi. Bicara soal senjata, kapal patroli ini dilengkapi satu pucuk senapan mesin berat (SMB) 12,7 mm yang di atas anjungan dan dapat dikendalikan secara remote atau manual. Disediakan juga dudukan senapan mesin pada bagian buritan untuk pengoperasian secara manual.
Baca juga: X38 Combat Boat Kopaska – Dipercaya Untuk Evakuasi Darurat VVIP
Dengan desain lambung V modern, kapal patroli X-12 dapat melesat cepat ke laut lepas dengan stabil. Selain itu kapal ini juga digadang mampu beroperasi di perairan dangkal, bahkan untuk tugas pendaratan di pantai. (Gilang Perdana)
Nah LUNDIN itu syarikat tempatan walaupun pemiliknya orang asing, beda sama SHIN YANG, itu syarikat luar negara, diklaim pula produknya. Syarikat Asing banyak yang punya galangan di Indonesia, contohnya SAIPEM, Syarikat Italy punya galangan di Pulau Karimun KEPRI. Tapi buatan Saipem tak pula diklaim buatan tempatan. Kalau itu sahaja tak paham patut ditanya otak Gempork, rasa2nye otak pun salah potong KAHKAHKAH
BalasHapushttp://garudamiliter.blogspot.com/2021/04/prabowo-dikabarkan-bakal-hadiri.html?m=1
BalasHapusLupakan sejenak Hypersonic.. kita simak perkembangan KFX-IFX dulu
Sticker TARANTULA sudah di tampal pada 1 unit Hizir, ayo min angkat
BalasHapusWkwkwkwkwkwk
Kalo hizir dibilang yg pertama buatan tempatan fix gempita dll tempel stiker lucunya genk malon berbohong menutupi kebohongan dengan kebohongan lain yg akhirnya tak sengaja terbuka sendiri teruslah bikin hoax lon angin syurga biar rakyat bahagia semu 😂😂😂😂
HapusBAE system australia tu syarikat inggris juga ya
BalasHapusSticker warna merah, hurupnya Koming😁😁😁
HapusPersis kayak saat Pars ditampalin stiker Gempita ama Najib..
Hapus😂😂😂😂
https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/04/02/tarantula-the-rm16mil-homemade-armoured-vehicle/
BalasHapusHomemade???? Industri rumahan?? Macam industri kue cucur Kocak! Kalim punya turkey lagi..bruakakakakaka
Jangan gitu laa, kita hargai usaha malon
HapusUsaha tampal sticker
KAHKAHKAH
Tak pe, yg penting kelihatan meriah dan jaguh walp hanya satu prototipe.
HapusMaloners mudah di gondolin😁😁😁
Kita harus hargai kePEDEan mereka bilang HOMEMADE, dulu bilang made in tempatan, buatan tempatan lah sekarang homemade.. oiya homemade kan identik dgn industri rumahan yg ga kompleks, simple tinggal tampal stiker aja .. bruakakakaka
Hapuslon.... nanti stickernya di sub contkan saja ke saya.
HapusIndustri rumahan Sticker nya ke??
HapusLucu kali penampal sticker terulung meremehkan penampal sticker lain haha
BalasHapusIndonesia mana ada claim weapon import buatan tempatan wkwkwk
HapusStiap yang wni bilang tampal sticker pasti ada tampal sticker yang serupa di ri haha
BalasHapusDi Malon weaponnya 100% stampal stiker wkwkwk
HapusLebih unggul lagi pas turun kapal terus ditampal emblem pindad dan digelar pindad cobra buatan anak bangsa wkwkw
BalasHapusGempita,lipan bara,Adnan itu tak turun dari kapal keh wkwkwk
HapusApa aja yang tidak ditampal sticker di ri wkwk
BalasHapusKl Malon weapon nya 100% stampal stiker wkwkwk
HapusAnoa kebanggaan tidak lebih cuman rakitan dari vab haha..
BalasHapusKl cuma rakitan mn bisa di eksport bodoh wkwkwk
HapusKita liat aja nanti samada mildef bisa jual apa ngak tarantulanya keluar atau ngak..
BalasHapusMana bisa dijual keluar kl tak de izin dari turkey wkwkwk
HapusMana link detik2 peristiwa Tampal Sticker nya Min...
BalasHapusAkan menjadi sejarah dunia...
Malon cetak record lagi..
Pindad komodo? Sherpa..hanuman? First win Sanca? Bushmaster..
BalasHapusMana linknya komodo itu sherpa wkwkwk
HapusWkwkwkw kalau nantinya mildef bisa jual keluar negeri hmavnya gimana
BalasHapusMemang bisa dijual,nanti Turkey bisa marah wkwkwk
HapusAlangkah lucunya klo dijualnya malah ke Turki.. back to sender dong..
Hapus🤣🤣
Peristiwa TAMPAL STICKER adalah sebuah peristiwa yang sangat MENGGERUNKAN..
BalasHapusSticker Tarantula menggerunkan, negara luar mau beli?? Ops.....bisa beli langsung Hizir ke Turki yg versi kuat nanjak
BalasHapusWkwkkwkwkkwkwkwkwk
Ini bukan HIZIR, ini HIZIR DOWN GRADE karena tak ada uji ledakan ranjau/ IED.
Hapuswakakakakakakk
Biasa jee ini, di RI banyak pabrik swasta yang bisa bikin lapis baja kek gini.
LoL
High Mobility Armoured Vehicle , itu cuma kendaraan yang bodi-nya pake lapis baja biasa, di sini banyak perusahaan swasta yang udah bikin.
BalasHapusTapi di KL itu adalah momen yang sangat luar binasa...hahahahhaaa...
"...Kementerian Pertahanan merangkumi pelbagai penilaian seperti ketahanan di lebuh raya, penggunaan minyak, ujian muatan, kecekapan penggunaan takal, pemasangan dan pembukaan, ujian mendaki serta cerun, penggunaan brek termasuk ujian fording.
Ujian-ujian berkenaan telah berlangsung selama 9 hari.."
==!!!!====
Itu bukan MRAP, tak ada uji ledakan ranjau/IED tuhh...tapi tampilan dibuat ALA MRAP.
Jadi FIX, ini JIP biasa yang dibikin MRAP WANNA BE....
Wakakakakakakakak
High Mobility Armoured Vehicle (HMAV) itu beda jauh ama MRAP.
BalasHapuswakakakakakkk..
Ini jip biasa yang ganti body lapis baja, makanya berat dannnnnn...GAK KUAT NANJAK.
wkkaakakakakakakak
LABA LABA TARANTULA tetapi tidak kuat Nanjak mestinya namanya LALUE lebih cocok
BalasHapusWkwkwkwkwkkwkwkwkwkk
Maloners Lawak.....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTung tung.. sok iye luh
HapusMari kita kilas balik peruntungan fregat IVER ditahun "kerbau logam" ini......🤷
BalasHapusKonon, nama IVER muncul diinisiasi saat panglimanya gatot, ketika mengumpulkan ke3 kepala staf.....hingga muncul istilah : "Tidak ada masalah dg PKR, hanya ukurannya yg tanggung.....besar tidak, kecilpun juga tidak 😣"
Lalu inisiatif ini ditindaklanjuti oleh Pak RR, dan justru mendapat antusiasme yg tinggi dari pak luhut 😨😳😵
Bahkan saat pak bowo baru menjabat, justru pak luhut mengumumkan ke media bahwa pak bowo baru meneken pembelian 2 fregat IVER.........padahal hal ini diluar tupoksinya (kok bisa 🤷) 🤔.
Seolah-olah pak luhut mau "neken" pak bowo......:" wok, lu jangan usul yg aneh-aneh.....udah bagus ini!!!".
Kemudian dari pihak PAL sendiri pernah merilis preview ttg IVER. yg menjelaskan PAL siap menjalankan amanat yg diberikan oleh kementrian terkait, tapi sekaligus (secara tersirat dan tersurat) menagih janji jika terealisasi pembelian IVER tetap akan mematuhi peraturan ttg TOT 👉 : yg artinya juga pemerintah harus siap menggelontorkan dana utk menyiapkan infrastrukturnya, mengingat dimensi/tonase IVER yg 2 kali lipat lebih dari PKR. Juga realita bahwa OMT sudah menutup usaha manufaktur dan menyisakan biro desain saja ☝️. Juga PAL sedikit "menyentil" kementrian terkait mengenai aspek perencanaan yg terlalu sering berubah kebijakan sbg merepotkan pihak PAL sbg penerima mandat 🙄.
Karena PAL harus menyiapkan segala sesuatunya terkait perihal TOT dg segala kendalanya.......eeeeeh, segala daya upaya sudah dikeluarkan dan belum katam ilmunya.... baru bikin 2 udah suruh ganti bikin yg lain 😵😵😵
Disebut pak bowo menolak IVER krn memperhitungkan faktor geopolitik shg berpaling ke fregat Monogami 🇯🇵
Tapi apakah ini adalah keputusan final ........patut dipertimbangkan juga faktor derasnya arus investasi cina ke Indonesia bbrp tahun belakangan ini dan tentunya pemerintah tidak mau iklim yg sudah terjalin baik ini terusik oleh "pembelian alutsista kombatan" dari negara yg berseteru dg cina yang hanya akan memperuncing dan memanaskan situasi di LCS 🤔
😅..gaya nya tungkir punya analisis dengan klipongan koran kayak nya nih...😂🤣🤣🤣
Hapusdia bukan om tungkir brooo....
Hapuskamu siapa nya tungkir dek kok tau kalou dia bukan tungkir...😟😅
HapusMas Smili,
Hapushttps://news.detik.com/berita/d-5236457/cerita-megawati-minta-prabowo-beli-10-kapal-perang-buatan-dalam-negeri
Tuh 10 kaprang : 2 iver, 8 mogami.
6 Frem menyusul nanti sesudah mogami dan iver selesai. Berhubung MEF 2 untuk 2 unit Iver dan MEF 3 hanya cukup untuk 8 unit Mogami.
Kalau lihat kebutuhan surface combatant, bagusnya dua-duanya. Satu AAW/GP sedangkan yang satu lagi GP/ASW/MCM.
HapusKalau butuh cepat memang mending prioritas yg Jepang dulu karena kemampuan produksi mereka lebih bagus. Saingan mereka dalam hal ini hanya China dan Korea Selatan.
menurut saya yang buat lama itu bank @irs ialah cara pembayaranya...kayak mana mau cepet lah bayar juga dicicil dan dihutang...😅
Hapus"Hal seperti ini 👇 sebenarnya sudah ada presedennya dan dialami oleh PT DI, ketika kemhan memesan 1 skadron heli NAS-332 berbagai versi....namun
Hapusdi perjalanan diamandemen oleh kemhan yang merubah pesanannya mjd tipe H-225M, sehingga menyebabkan pt di menyisakan stok material (airframe dan mesin) NAS-332 yang terkatung-katung selama bbrp tahun dan baru disorder lagi oleh kemhan baru-baru ini dg mendapatkan upgrade pada teknologi avionik
yg menyesuaikan dg perkembangan terkini 🤷"
🌸🌸🌸Juga PAL sedikit "menyentil" kementrian terkait mengenai aspek perencanaan yg terlalu sering berubah kebijakan sbg merepotkan pihak PAL sbg penerima mandat 🙄.🌼🌼🌼
"Mereview ulang mengenai fregat
HapusMONOGAMI....🤷.
🌸🌸🌸Tapi kalo fregat 30FFM yg fregat dedicated ini rasanya memiliki spesifikasi yg terlalu spesifik......diluar bbrp aspek lainnya 🤷:
1. Radar utamanya X band yg tujuannya utk menunjang tugasnya sbg fregat ASW dan peranjauan/anti ranjau....2 tugas ini sangat terbantu dg kehadiran radar X band yg beresolusi tinggi, ditambah lagi dg iklim di jepang yg letaknya jauh diatas khatulistiwa dg ciri curah hujan dan kelembaban yg rendah, sangat ideal bagi performa radar X band 👉👉👉👉 tapi sebaliknya radar X band, perfomanya sangat terdegradsi pd iklim tropis yg memiliki ciri kelembaban dan curah hujan yg tinggi 🤷
2. Pilihan "bow mounted mine hunting sonar" yg sangat mendukung operasi pemindaian medan ranjau 💥💥💥💣. Mine hunting sonar adalah teknologi akustik yg diaplikasikan utk memperoleh citra bawah air mendekati citra kamera ✌️
Sementara sonar utk mendeteksi kapal selam juga aplikasi teknologi akustik utk mendengarkan berbagai bunyi yg dihasilkan oleh bermacam sumber bunyi yg beredar luas dilaut.....juga berfungsi memperkuat sinyal shg memudahkan membedakan sumber bunyi yg dikehendaki dari antara berbagai macam sumber bunyi lain yg ada disekitarnya 🖖
3. CMS pada fregat 30FFM yg dipuji sbg desain yg apik nan ciamik, tapi justru jika diukur aspek fungsionalitas nya memiliki kompatibilitas yg rendah jika dibanding dg CMS sekelas buatan negara eropa (TACTICOS, TERMA dll) dalam hal pengalaman mengintegrasikan bermacam sensor dan senjata buatan berbagai negara yth berbeda.....shg jika mempertahankan CMS buatan jepang ini alamat kita sangat tergantung pd senjata dan sensor buatan jepang 😣😣😣🌼🌼🌼
rada pening kah...atau salah menum obat kah...???
Hapussetiap kontrak hitam diatas putih itu bisa berubah sesuai keinginan kedua pihak...sampai disi paham tidak kira kira...???
jadi engak bisa sepihak...kalou tidak siapa yang menangung kerugian nya...???
"Sementara jika kita ingin mengkustomidasi jeroan fregat MONOGAMI supaya memiliki komonalitas dg jeroan fregat lain yg sudah kita miliki.....membawa dampak pembengkakan biaya yg tidak terantisipasi. Karena harga yg ditawarkan jepang senilai 3 milyar dollar utk 8 kapal adalah
Hapuskondisi 'as-is'.....alias seperti spesifikasi yg ada sekarang 🤔"
🌸🌸🌸Naaaaah, jika situasinya dibalik.....🤷
Kita beli platform fregat 30FFM saja, kopongan tanpa sensor, senjata dan CMS......pastinya harganya akan melambung tinggi 👉👉👉 maka pernah saya bilang kalo beli alutsista buatan jepang harus dihitung cermat dg parameter yg setara dg penawaran fregat eropa ......supaya tidak terjebak pada perangkap "hidden cost" dikemudian hari 🤔
Misal: radar X band 👉 diganti S band, CMS 👉👉 diganti Tacticos, rudal 👉👉👉 diganti Mica NG, exo mm40 blok 3, A244 torp, propulsi 👉👉👉👉 diganti Comb Diesel & electric ......dll🌼🌼🌼
ah...jelas salah minum obat 💊...kalou komen sudah engak nyambung dan diulang ulang...aka kopian...😅
HapusMasalahnya sejauh ini yg terdengar adalah.....kementrian cq user baru sebatas kepengen beli "Fregat besar".....apa fungsi utama yg diemban (AAW/GP/ASW) dan spesifikasi teknis semisal : radar, cms dan senjatanya malah belum muncul ke madia 🤷
Hapus🌸🌸🌸IRS3 April 2021 10.05
Kalau lihat kebutuhan surface combatant, bagusnya dua-duanya. Satu AAW/GP sedangkan yang satu lagi GP/ASW/MCM.
Kalau butuh cepat memang mending prioritas yg Jepang dulu karena kemampuan produksi mereka lebih bagus. Saingan mereka dalam hal ini hanya China dan Korea Selatan.🌼🌼🌼
Apa fungsi utama yang diemban ?
HapusDi list yang dulu itu khan sudah ditulis "multi role full combat".
Mas Smili amnesia tuh.
@Qvisioner
HapusKalau bank harusnya gampangan dapat Iver. Denmark suku bunga lebih rendah dari Jepang. Bank mereka rugi nyimpan Krona Denmark.
proses nya bang makan waktu juga...malah lebih lama...yang rada gampang langsung jaminan dan pinjaman negara...ketimbang prosess melibatkan bank...dan dana pinjaman pihak ketiga...😑
HapusKalau tidak ada role spesifik, paling ngejar GP. Frigate GP terbesar saat ini FREMM. Frigate lapis satu lainnya yg termasuk GP paling Pr. 22350 (Admiral Gorshkov).
HapusFrigate lapis dua ada banyak, seperti Type 31, Mogami, Constitution, Daegu, FSC, dll.
Ternyata @Qvisioner tak berbobot. Sama kayak saya.. analisanya 0 besar
Hapus😅...kalou yang jelek jangan nyama nyamain dengan saya dek...🤣
Hapusjelas jepang punya barang lebih mendekati ketimbang barang dari negara lainya...alasan nya sederhana...kedekatan dan kemudahaan...mirip model rusia dengan pinjaman lunaknya...baru selanjutanya kerja sama lainya termasuk tot dan hal lainya...😐
HapusBeza betol performance Indon dengan Australia dalam hal pembelian military assets ...
BalasHapusAustralia -- Fokus Terencana dengan Baik --> terrealisasi -- Barangnya Tiba di Australa..
Indon --- putar-putar belit nak beli ini nak beli itu --- RFI dan MoU kemana-mana --- Akhirnya Batal atau dikaji kembali ...
Ini Indon sebenarnya mahu apa ya ? Mahu beli senjata atau mahu cari Hutang ...
Dasar Indon .. Sembang .. Bodoh Sombong .. MENDONIA
Woi TOLOL kau urus saja negara kau, pejabat di MALON asik BERPOLITIK saja Wkwkwkwkw....
HapusYg tolol pasti beruk dari malon bacot gede
HapusDan blom merdeka
Dah melarat masih saja sembah2 sultan daulat jembut tukang kongkek
Klo d indo dah mampos itu raja2 malon yg hobi kongkek d cekik oleh rakyat rame2
Beruk kw ini...
Hapussuwandaru banci
Hapusiki admine ki piye, ada org berak kok gak ditindak
HapusMw siapapun yg jadi presiden d indo
HapusKlo bukan junjungan s asundaruw
Tetep saja dia akan ngebacot buat jelekin pemerintah
Bahasa malon mana ada putar2 belit wkwkwk
Hapusadmin harus punya batasan, ...benar ngejar klik ..tapi kalau ngetrol dan sekedar buang sampah...apa admin gak punya harga diri....?
HapusBangsat lu ngga usah pke nama gue tai, nma unknown d jiplat, dia itu org indonesia tolol aja di panjing org cacat mental. Lu ga usah pke nma gue sampah tolol bgt ngebacot ksana ksini di kira bakal merubah keadaan kaga goblokkk. Mancing2 lg tai ga ada guna bgt dasar kaum basah otak udang lu ngaku org malah bahasa lo msi campuran indo ga usah mancing2 ngkau ngaran aing d saruakeun tolol. Bari sia ngaku org malay pdahal org indo keneh
HapusMALON buat SENAPAN SERBU pun tak ada KEPAKARAN Wkwkwkwkw.....
BalasHapusAussie rudalnya hypersonic, Malon rudalnya hypertensi
BalasHapuskepakaran malon cuma bisa bikin dadah,teroris dan kongkek dubur juga meledakkan wAnita hamil
BalasHapusJudi halal daulat jembut diraja tukang kongkek malon siap mendanai pembelian rudal hiperseks pisang tamingsari lengkap dngan aksesoris kondom dan hulu ledak sampah plastik dari usa
BalasHapusKenapa xsekalian beli maya destroyer sama izumo lhd haha
BalasHapusStep by step lah lon,kami tak cem malon suka halunisasi dalam shopping wkwkwk
HapusHalusinasi kayak su35 kah? Sama rafale dan f15ex haha
HapusGih loe aja yg beli sabu.. pake wang celengan loe klo perlu.. 😂
HapusSu-35 dah sign tapi kena hadangan CAATSA wkwkwk...Rafale dah F-15 jadi dibeli kerana syarikat rafale dah sign dgn Indonesia berbanding malon sejak dari 2009 dah bising nak beli rafale,nak beli tipe 26,nak beli heli Tiger tapi sampai sekarang cuma zonk wkwkwk
Hapuswaduh dek ps dah pensiun toh...pantesan dah engak keliatan lagi komen komenya...😅🤣😂🤣
BalasHapusSetelah semua kontrak baru ditandatangani, boleh lah Kemenhan program kerja fokus tahun rudal dan amunisi. Pembelian skala besar berbagai jenis serta tot
BalasHapus"..'Disebut' pak bowo menolak IVER krn memperhitungkan faktor geopolitik.."
BalasHapus====
Yang 'nyebut' siapa tho mas'e..?
😁
Mas, mas,
HapusNyebut mas, nyebut...
"Sing nyebut kui artikel mburine iki. ...... memulo yen ono artikel anyar ki do disimak nganti katam 🤷.
HapusOjo gor le semangat nyimak ngabur tuntas yen bentuk kiriman link wae ....🙊🙊🙊"
🌸🌸🌸Indonesia sebelumnya telah mempertimbangkan untuk memesan enam fregat kelas Iver Huitfeldt Denmark berdasarkan kesepakatan transfer-of-technology yang awalnya bernilai $ 720 juta, tetapi sumber-sumber tersebut menunjukkan bahwa pemikiran geopolitik Prabowo berada di balik peralihan ke Jepang.🌼🌼🌼
itu orang ausy yang ngomong...kok ya jadi panjang...😅
HapusUdah-udah jangan dilanjutkan 😆
HapusKl ausy yg ngomong pasti ada kepentingan dan always tak mau indonesia maju lanjutkan pak yg penting indonesia maju dan disegani
HapusYg cuma shopping ATV,motosikal,boat pemintas dan handy talky tepi sikit kat tandas wkwkwk
BalasHapusLots of good projects from BAE. Really pushing it in science and engineering. As long as they don't end up like the AGS, it looks like an interesting future.
BalasHapusKenapa Australia tak ajak malon joint dalam riset ini,bukan keh malon anggota FPDA dan teknologi malon dah setaraf teknologi US wkwkwk
BalasHapusMalon sudah out malon dr FPDA buktinya da ttd bagian OBOR dr China
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaaf ya pak cik....kami dah beli frigate tambahan 8 unit. Sementara LCS pak cik msh tetap busuk di limbungan....hikhikhikhij......petoookkk...petoookkk
BalasHapushttps://medan.tribunnews.com/2021/04/01/prabowo-beli-8-frigat-siluman-mogami-dari-jepang-pengamat-pesan-kuat-buat-china-di-laut-natuna
Bila tarantula itu buatan malon bagi bukti replika dan uji letup periuk api dan IEDnya wkwkwk
BalasHapusMalu tuh....HMAV yg klaim 100 peratus buatan tempatan ternyata tak kuat naik tanjakan. Mogok ditanjakan guys....hijhikhik....petookkk...petoookk
BalasHapusTengok lah tuh serdadu tok bomoh lg sedih minta bantuan datangkan heli nuri uzur buat angkat tuh HMAV karya sticker tempatan yg mogok ditanjakan.....😀😀😀😀.....hikhikhik
https://s1.paultan.org/image/2021/03/2021-MILDEF-Malaysia-4X4-HMAV-9_BM-1200x800.jpeg
Tak lulus naik tanjakan tapi menhan malon dah langsung stampal stiker buatan malon wkwkwk
HapusWkwkwkwkwkwk.... Akibat terlalu DENGKI terpaksa menfitnah ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusGuys nama HMAV MALAYSIA TARANTULA ya guys... Wkwkkwkwkwkw
Tarantula stampal stiker dari hizir Turkey tuh ye wkwkwk
HapusBaca ni guys.... Wkwkkwkwkwkw nah betullah akibat kasulitan grounded sebahagian... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPejabat pertahanan Indonesia mungkin telah mengambil pelajaran dari pembelian delapan helikopter serang AH-64E Apache senilai $ 700 juta yang kontroversial, yang sama sulitnya untuk dipelihara dan jarang terlihat di depan umum sejak pengiriman pertama mereka pada tahun 2017.
Di situ ada tak dikatakan grounded wkwkwk
HapusYa jelas HMAV malon tak mampu naik tanjakan. Mogok ditanjakan......hikhikhik
BalasHapusItu foto pak cik sorang yg kirim. Maksud hati nak bangga tp tak sadar klo tuh foto HMAV mogok ditanjakan.....hikhikhik....petoook...petoookkk
Apache versi GROUNDED sebahagian.... Osprey pula versi PRANK..... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusTiltrotor MV-22 Osprey
Prabowo diyakini telah menolak usulan pembelian Boeing MV-22 Osprey, pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal yang didorong oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, karena harganya yang $ 71,3 juta dan biaya perawatan yang tinggi.
Pejabat pertahanan Indonesia mungkin telah mengambil pelajaran dari pembelian delapan helikopter serang AH-64E Apache senilai $ 700 juta yang kontroversial, yang sama sulitnya untuk dipelihara dan jarang terlihat di depan umum sejak pengiriman pertama mereka pada tahun 2017.
Ada dikatakan grounded wkwkwk
HapusWkwkkwkwkwkw.... Kasihan akibat kecewa dengan versi kotak mereka... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusAdnan kotak,condor kotak,sibmas kotak wkwkwk
HapusMaf ya pak cik
BalasHapusYg grounded tuh
Mig-29 grounded
MKM grounded tinggal 4 unit je
F-18 hornet grounded
Nah yg lebih parah tuh
LCS malon grounded lepas peresmian.....hikhikhik
Malulah tuh....ehhh...heli nuri pun dah grounded pula pak cik
Sebentar lg HMAV tampal stoker tuh nak grounded pula pak cik, sebab tak mampu naik tanjakan.....hikhikhik....petoookk...petookkk
Maaf ya pak cik....kami dah beli frigate tambahan 8 unit. Sementara LCS pak cik msh tetap busuk di limbungan....hikhikhikhij......petoookkk...petoookkk
BalasHapushttps://medan.tribunnews.com/2021/04/01/prabowo-beli-8-frigat-siluman-mogami-dari-jepang-pengamat-pesan-kuat-buat-china-di-laut-natuna
Bila masa beli 8.... Tunjuk dulu sign pembelian.... Wkwkkwkwkwkw
HapusBaca berita tarikh 30 march dah sign di Jepun wkwkwk
HapusWkwkwkkwkwkw.... 4 GROUNDED maknanya hanya 4 je layak terbang la kan.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapus4 yg layak terbang ?
HapusMKM dong itu.. 🤣🤣🤣
Mat sabu dedahkan cuma 4 ekor MKM yg boleh terbang wkwkwk
HapusYg kena prank Boustad tuh yg macam nih pak cik....hikhikhik....petoookkk
BalasHapushttps://sosok.grid.id/amp/412001225/fakta-memalukan-malaysia-beli-gowind-class-dari-prancis-cuma-jadi-rongsokan-berkarat-di-galangan-kapal
Ada yg dengki lah tuh Indonesia beli 8 fregat dr jepang. Sementara diaorang punya LCS dah busuk dilimbungan....hikhikhik.....petoookkk...petoookkk
BalasHapusKemaren ada yg ngaku klo genk malon sdh ekspor kapal ke UAE guys....faktanya buat LCS se ekorpun tak mampu guys...malah kena prank boustad....kasian lah tuh....hikhikhik..petooookkk...petoookkk
BalasHapushttps://www.airtimes.my/2020/08/03/rm-6-billion-dah-dibayar-batang-hidung-maharaja-lela-entah-ke-mana/
Malu tuh ....ngaku sdh ekspor kapal ke UAE, padahal buatan galangan kapal milik china.
BalasHapusFaktanya guys....LCS dan busuk berkarat dilimbungan tak jadi jadi...hikhikhik....petoookkkk...petoookkk
https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-18983780/nasib-miris-kapal-perang-malaysia-usai-dilaunching-malah-diprotoli-sampai-mangkrak-karatan
Miris pur kilang asing dibanggain bisa export kilang kerajaan bikin salah potong artinya apa pur? Kilang kerajaan cuma buat sarana rasuah berjamaah kenapa LMS tak dibikin di Shing Yang Pur ????
HapusWkwkwkkwkwkw..... Akibat kemahalan apache sebelah hanya 4 buah je layak terbang... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusNo Links are hoax wkwkwk
HapusGempur waria banci kaleng bual2 cerita krn IRI dan DENGKI.... Bangla bisa BELI APACHE...malon.masih ngayal dgn SEWA...heli.kecil tak datang2....
HapusMalon...malon....mampunya cuma bs bikin kondom dan pake kondom rame2....longoor ente malon...
🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
Nak ngaku sdh ekspor kapal ke UAE guys...faktanya bak buat LCS pun tak mampu guys.
BalasHapusNak ngaku HMAV buatan tempatan guys....faktanya mogok ditanjakan guys....hikhikhik...petoook...petookkk
https://s1.paultan.org/image/2021/03/2021-MILDEF-Malaysia-4X4-HMAV-9_BM-1200x800.jpeg
Hizir distampal stiker jadi tarantula wkwkwk
HapusDikasi nama tarantula....tp nanjak nggak kuat...loon...maloon....
Hapus🦧🦧🦧🍌🍌🍌🦧🦧🦧🦧
Malu tuh...pak cik nak ngaku ekspor kapal tp faktanya tak mampu buat LCS....hikhikhik....petoookkk...petoookkk
BalasHapusWkwkwkkwkwkw.... 4 GROUNDED maknanya hanya 4 je layak terbang la kan.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusGsk prnh update ya tolol hahha
Gak punya heli beli cuma 3 dan kongsi 4 kasihann sebelah
nah foto laporan TNI ya....4 GROUNDED.....wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapushttps://scontent.fbki1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.6435-9/116721002_2861666410608350_1763175106704705860_n.jpg?_nc_cat=107&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_ohc=x_ykAKsXIsAAX9U1ij8&_nc_ht=scontent.fbki1-1.fna&oh=baa7d97b8e1a48246c23c4ba239bdecd&oe=608F6469
Foto siapa yg percaya,ada statement resmi dari menhan Indonesia cuma 4 Apache yg boleh terbang wkwkwk
HapusTarantula tak lulus ujian naik bukit tapi di stampal stiker oleh menhan malon jadi buatan tempatan wkwkwk
BalasHapusGempur hoax hahhaah..hodoh
BalasHapusEfek tak punya heli dan cuma bisa beli 3 heli sissanya sewaa
Prettt
Ada yg iri dengki tuh pak cik sebelah liat Heli Apache TNI....hikhikhik.....petoookkk...petoookkk
BalasHapusIni dikuatkan lagi dengan pihak sebelah kesulitan dalam pemeliharaan Apache....wkwkwkwkwkwkkw
BalasHapusPejabat pertahanan Indonesia mungkin telah mengambil pelajaran dari pembelian delapan helikopter serang AH-64E Apache senilai $ 700 juta yang kontroversial, yang sama sulitnya untuk dipelihara dan jarang terlihat di depan umum sejak pengiriman pertama mereka pada tahun 2017.
Pasal MKM cuma 4 ekor je yg boleh terbang ko pun tak tahu tapi ko berlakon cem menhan Indonesia apa2 pasal pun ko tahu tapi bo'ong wkwkwk
Hapuswkwkwkwkwkwk.... foto tu dari laporan pemeriksaan semua aset udara TNI ya selepas kejadian Mi17 dan HAWK...jatuh
BalasHapusTerus ko tuh menhan Indonesia yg semua tahu pasal pertahanan Indonesia ya wkwkwk
HapusYg sdh pasti tuh. HMAV mogok ditanjakan nak dibanggakan...hikjikhik....petookkk..petookkk
BalasHapushttps://s1.paultan.org/image/2021/03/2021-MILDEF-Malaysia-4X4-HMAV-9_BM-1200x800.jpeg
Kasihan dono sebelah negara di Asean hanya bisa sewa heli dan beli cuma 3 kongsi 4 hahha
BalasHapusOsprey batal pur dan diganti heli blackhawk,Chinook
Kata gempurgila MKM semuanya boleh terbang,kata Xavier 12 ekor MKM boleh terbang,semua netizen pandai reka2 cerita dan tak de satupun yg boleh dipercayai kerana korang semua orang awam,cuma statement resmi Mat Sabu menhan malon lah yg boleh dipercayai kerana ia tahu semua rahsia pertahanan malon wkwkwk
BalasHapusnah saya UP lagi fotonya menunjukkan 4 APACHE GROUNDED....
BalasHapushttps://scontent.fbki1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.6435-9/116721002_2861666410608350_1763175106704705860_n.jpg?_nc_cat=107&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_ohc=x_ykAKsXIsAAX9U1ij8&_nc_ht=scontent.fbki1-1.fna&oh=baa7d97b8e1a48246c23c4ba239bdecd&oe=608F6469
Bagi sikit bukti link statement resmi dari Kemenhan Indonesia soal 4 Apache yg boleh terbang wkwkwk
HapusTOLOL benerlah banci kaleng si gempur...cuma foto bisa buktikan apa...mana link yg bilang grounded...peaak ente puuur..
HapusKebanyakan makan sampah jd berita sampah.diulang ulang terus....
Bodoh kok senang diperlihatkan puuur...
🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
HMAV tampal.stiker mogok guys....hikjikhik....petoookkk...petoookk
BalasHapushttps://s1.paultan.org/image/2021/03/2021-MILDEF-Malaysia-4X4-HMAV-9_BM-1200x800.jpeg
Pejabat pertahanan Indonesia mungkin telah mengambil pelajaran dari pembelian delapan helikopter serang AH-64E Apache senilai $ 700 juta yang kontroversial, yang sama sulitnya untuk dipelihara dan jarang terlihat di depan umum sejak pengiriman pertama mereka pada tahun 2017.
BalasHapusSekarang Apche dah terbang semua wara w
Tolol gempur gak bisa update.
Hodohh
Yg ini malah grounded habis perayaan balon kuning pak cik....hikhikhik....petoookk...petoookkk
BalasHapushttps://sosok.grid.id/amp/412001225/fakta-memalukan-malaysia-beli-gowind-class-dari-prancis-cuma-jadi-rongsokan-berkarat-di-galangan-kapal
wkwkwkwkwkwkw..... salam hanya 4 je APACHE terbang akibat KEMAHALAN....wkwkwkwkwk
BalasHapusReka2 ceritalah tuh kerana ketahuan tarantula stampal stiker wkwkwk
HapusPak cik ngaku pakar buat kapal hingga ekspor ke UAE....buat LCS je busuk dilimbungan....hikhikhik...petoookkk...petoookkk
BalasHapushttps://sosok.grid.id/amp/412001225/fakta-memalukan-malaysia-beli-gowind-class-dari-prancis-cuma-jadi-rongsokan-berkarat-di-galangan-kapal
Mahal tapi bisa beli pur dan sekarang Apache siap oprasi hahah
BalasHapusDrpd sebelah sewa heli kecik beli heli kecik telor kongsi 4
wkwkwkwkwkwkwk.... patutlah Apachenya tak dihantar ke Papua rupanya lebih banyak masa di dalam hangar akibat GROUNDED...wkwkwkwkwk
BalasHapusReka2 ceritalah tuh wkwkwk... bukti link statement resmi dari Kemenhan Indonesia tak de wkwkwk
HapusMalon pakar buat kapal rongsokan ke pak cik?...hikhikhik....ptoookkk...ptookkkk
BalasHapushttps://sosok.grid.id/amp/412001225/fakta-memalukan-malaysia-beli-gowind-class-dari-prancis-cuma-jadi-rongsokan-berkarat-di-galangan-kapal
4 tu Termasuk dalam 104 heli GROUNDED la tu....wkwkwkwkwkwkkw
BalasHapusGROUNDED heli TERBESAR DIASEAN....wkwkwkwkwk
Mana linknya statement resmi dari Kemenhan Indonesia wkwkwk
HapusKasihan sebelah cuma bisa sewa heli hahah
BalasHapusBeli heli 3 kongsi 4
Miris
Di prank boustad ya pakcik
BalasHapushttps://sosok.grid.id/amp/412001225/fakta-memalukan-malaysia-beli-gowind-class-dari-prancis-cuma-jadi-rongsokan-berkarat-di-galangan-kapal
yang pasti itu hasil laporan TNI ya berkaitan aset udara mereka....wkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusReka2 ceritalah tuh wkwkwk
HapusDi prank boustad RM 6 Billion pak.cik
BalasHapushttps://www.airtimes.my/2020/08/03/rm-6-billion-dah-dibayar-batang-hidung-maharaja-lela-entah-ke-mana/
Hanya malon di Asean yg hnya bisa Sewa
BalasHapusheli
Wkwk
Heli EC-725 Caracal TUDM digunakan kongsi dalam exercise Borneo siri 2 TLDM,link sahih ada wkwkwk
BalasHapusyang MALU tu bila NUNGGAK BAYARAN ya guys....wkwwkwkwkwkw
BalasHapusKalah debat Apache elak ke pasal lain wkwkwk
HapusYg sudah pasti tuh RM 6 Billion dah di prank boistad pak cik....hikhikhik....ptoookkk...ptoookkk
BalasHapushttps://www.airtimes.my/2020/08/03/rm-6-billion-dah-dibayar-batang-hidung-maharaja-lela-entah-ke-mana/
Grade A cuma bisa beli 3 heli kongsi 4
BalasHapusSisanya sewa nanti hahha
Mahal tp kita bisa beli.
Apache tak sewa
Malu tuh nak ngaku pakar buat kapal....nyatanya cuma di prank boustad....hikhikhik....ptoookk...ptookkk
BalasHapushttps://www.airtimes.my/2020/08/03/rm-6-billion-dah-dibayar-batang-hidung-maharaja-lela-entah-ke-mana/
wkwkwkwkwkwkw..... kasihan sebahagian apache GROUNDED ya guys....wkwkwkwkwkwk
BalasHapusKEMAHALAN.... saya tahu tu memang mahal perawatannya....wkwkwkwkwk
Reka2 ceritalah tuh wkwkwk
HapusCuma.ada di negara genk tok bomoh, hotel mau bangkrut terpaksa jual nasi bungkus 2 rimggit guys......hukhikhik
BalasHapushttps://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/cegah-bangkrut-hotel-bintang-5-ini-jualan-nasi-bungkus-harga-rp-7000
Apache grounded cuma pengalihan isu gempurgila kerana diorang malu tarantula stampal stiker tak lulus ujian naik tanjakan/bukit wkwkwk
BalasHapusYg Pnting apache sanggup beli tak sewa hahha
BalasHapusgeng INDON kata saya tukar topik... padahal saya menjawab hujah geng INDON ya...wkwkwkwkwkwkw
BalasHapusIya nanti ko pun elak ke submarine naik turun sebagai pengalihan isu tarantula tak lulus ujian naik bukit wkwkwk
Hapussanggup beli tapi GROUNDED untuk apa... beli NGUTANG rakyat yang tanggung woi.... wkwkwkwkwkkw
BalasHapusMana linknya Apache Indonesia grounded wkwkwk
HapusPadahal itu pemasangan sistem baru yg canggih
Hapuswkwkwkwkwkwkw..... kasihan sebahagian apache GROUNDED ya guys....wkwkwkwkwkwk
BalasHapusKEMAHALAN.... saya tahu tu memang mahal perawatannya....wkwkwkwkwk
Kemahalan tapi bisa beli
Tak mcam sbelah hanya bisa sewa kahakahh
Jng dengki ya pak cik
BalasHapushttps://jurnalgaya.pikiran-rakyat.com/bizz/pr-801696684/thailand-bangladesh-dan-amerika-serikat-ramai-ramai-borong-produk-perang-buatan-pt-pindad
LMS hutang 30 tahun ke cina tuh bukan hutang keh wkwkwk
BalasHapussanggup beli tapi GROUNDED untuk apa... beli NGUTANG rakyat yang tanggung woi.... wkwkwkwkwkkw
BalasHapusHutang rakyat mana ? Jgn terdesak pur wkwk
Makin hodoh kamu tak prmh update.
Tengoklah guys
BalasHapusHMAV yg katanya 100 peratus karya tok bomoh dalam semalam jer, meluncur turun gunung kepayahan nak ngerem. Msh untung supirnya selamat walau geger otak hilang separoh guys...😀😀😀.....hikhikhik
https://s1.paultan.org/image/2021/03/2021-MILDEF-Malaysia-4X4-HMAV-10-e1615864483895_BM.jpeg
Lawak sangat guys. Uji coba berskhir petaka buat genk tok bomoh....hikhikhik
Gempurgila tak berani reply tarantula tak lulus ujian naik bukit wkwkwk
BalasHapusgeng INDON kata saya reka cerita yang APACHE GROUNDED...
BalasHapuspadahal jelas di tulis di slide tu GROUNDED... bukan saya yang tulis GROUNDED ya.... wkwkwkwkwkkw
Aq tak de baca kata grounded ko je yg reka2 cerita wkwkwk
HapusKalo tarantula itu buatan malon bagi sikit bukti replika tarantula dan ujian letup periuk api dan IEDnya wkwkwk...kl tak de replika dan ujian letupnya berarti fix tarantula itu hizir buatan Turkey wkwkwk
BalasHapus