02 Februari 2022
Datang ke Bandung, Prabowo Lihat Produksi Pesawat CN235
Bandung - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk menyaksikan MoU, antara PTDI Jet Investment Group SARL dalam penjualan dan pengembangan pesawat CN235.
Pantauan detikcom, Rabu (2/2/2022) MoU ini dilakukan Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan CEO Jet Investment Group SARL Yves-Michel DELOCHE, serta disaksikan Prabowo di Hanggar Fixed Wing PTDI.
Usai MoU, Prabowo beserta rombongan meninjau langsung tempat produk pesawat CN235 yang diparkir di Hanggar Fixed Wing PTDI. Prabowo juga melihat pesawat CN235 yang masih dibuat, dari mulai lihat di bagian luar hingga masuk ke dalam ruangan pesawat.
"Presiden beri instruksi kepada saya untuk membesarkan industri pertahanan, dan PTDI bagian sangat penting. Proses perkembangan PTDI sangat potensial, walau beberapa tahun mungkin seolah-olah tidak diperhatikan, tapi Pak Jokowi bertekad untuk membangkitkan semua industri di dalam negeri," kata Prabowo usai tinjauan.
"Saya diberi tugas untuk ikut kembangkan industri pertahanan. Potensinya sangat besar, kemampuan luar biasa, CN235 salah satu produk kita yang sangat berhasil," tambah Prabowo.
Prabowo menyebut, pesawat CN235 sudah banyak digunakan oleh berbagai negara dan jumlahnya ratusan.
"Ratusan sudah digunakan di dunia, banyak negara ingin membeli, bertanya dan akhirnya kita kerjasama dengan pihak Jet Investment Group SARL, memasarkan bersama, mereka punya jaringan, mereka punya financing, sehingga ini bisa maju," ungkapnya.
CN-235 versi PatMar TNI AL (photo : PTDI)Pesanan 10 unit
Selain itu, Prabowo menuturkan pesawat CN235 ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan.
"CN235 ini sangat penting, sangat potensial, sangat cocok dipakai angkutan logistik, bisa dipakai untuk pemadam kebakaran hutan, bisa dipakai untuk patroli maritim, bisa dipakai evakuasi medis dan sangat berguna," jelasnya.
Prabowo juga mengatakan, pihaknya akan memesan pesawat ini sebanyak 10 unit untuk kepentingan negara.
"Multirole ini yang akan kita pesan, dalam program kita, program pertahanan yang sudah disetujui presiden, termasuk 10 CN235, tapi saya akan cari lagi, kemungkinan kita bisa tambah," pungkasnya.
(Detik)
Prabowo Tantang Dirut PTDI di Depan Umum, Ada Apa?
Bandung - Pesawat CN235 produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) laku di pasar dunia. Hal tersebut diungkapkan langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan ke PTDI, Rabu (2/2/2022).
Namun, orang nomor satu di Kemenhan ini menilai produksi Pesawat CN235 masih kecil. Prabowo meminta, agar produksi pesawat satu ini ditingkatkan.
CN-235 versi MPA TNI AU (photo : TSM)Dalam sambutannya di acara MoU antara PTDI Jet Investment Group SARL dalam penjualan dan pengembangan pesawat CN235. Prabowo juga menantang Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan, meningkatkan produksi Pesawat CN235 dari empat unit setiap tahunnya menjadi 24 unit.
"Kita butuh banyak CN235, apalagi permintaan luar negeri. Kapasitas, kalau yang saya denger kita mampu produksi empat CN235 setahun, kita harus buat dalam waktu tidak lama lagi harus bisa produksi 24 (unit) CN235 satu tahun," kata Prabowo dan langsung disambut applause oleh tamu undangan.
"Sodara jangan tepuk saja, sanggup apa tidak," tanya Prabowo kepada tamu undangan.
"Sanggup," teriak tamu undangan yang merupakan pejabat PTDI.
"Berapa tahun Dirut?" tanya Prabowo kepada Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan.
"Tiga tahun bisa? Dari empat jadi 24," ujar Prabowo kepada Gita.
Gita langsung menanggapi tantangan Prabowo, peningkatan produksi Pesawat CN235 akan dilakukan secara berkala.
"Empat, 10, tiga tahun kemudian tahun 2026 (menjadi) 24 (unit). Saya yakin saudara bisa dan kami dari Kementerian Pertahanan mendukung penuh hingga saudara bisa," tambah Prabowo meyakinkan Gita.
Usai acara, Prabowo menyebut peningkatan produksi ini harus dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar.
"Mengejar efisiensi dan permintaan dari luar, kalau kita produksi empat setiap tahun enggak akan sampai, kita hilang peluang, kita minta produksi kapasitas ditingkatkan, kita juga bantu," terangnya.
(Detik)
China Protes Eksplorasi Migas di Natuna, RI: Jalan Terus!
BalasHapushttps://www.cnbcindonesia.com/news/20220202164729-4-312406/china-protes-eksplorasi-migas-di-natuna-ri-jalan-terus
China gak akan macam2 sdg RI. Banyak kepentingan china di sini
HapusBerharap cina nembak pertama, sekalian total war aja, daripada tawuran g jelas, bisa diberdayakan buat perang
Hapus@Dizz
HapusSuka nge game perang?
atau suka nonton filem perang?
asik ya?
Perang beneran kamu pikir se enak nge game/ nonton filem?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus24 unit per tahun, yg pesen aja blum tentu ada 10 unit per tahun, moga PT DI mkin berkembang
BalasHapusNah itu yg jadi masalah, pesanannya gimana. Pesan 10 minta produksi 24 pertahun yah rugi.
HapusIndia saja pesan 56 C295 dengan prodksi 4 pertahun. Baik dari Airbus, maupun dari Tata.
Maksdnya 24 unit pertahun
Hapus2+4= 6 unit pertahun
Maksimal
4 juga sudah cukup bagus
Kalau di tingkatkan bisa2 aja
HapusPeningkatan 2x lipat diproduksi dari biasanya sudah sangat bagus.
Semua tergantung orderan.
Percuma kapasitas produksi bisa banyak tapi sepi orderan.
semakin besar produksi maka akan di butuhkan penambahan pekerja.
Bisnis buat pesawat by order
Berbeda dengan mobil.
Minta kapasitas produksi 24 unit/tahun itu setelah melihat potensi ekspornya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKata kuncinya memajukan industri alutsista dlm negeri,
BalasHapussetahun produksi 6 unit mungkin aja.
3 cn235 upgrade MALAYSIA mana woiii.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusHingga kini belum siap siap upgrade ya... LEMAH
Malon ngutang....makanya tak di kerjakan upgrade nya, rasain purrrr wakakakakakakaka
HapusTidak bayar minta cepat 😂
HapusNggak mampu upgrade sendiri ? O iya lupa kalau malon itu sejenis beruk dg itak 1 cc
HapusMasih ditahan mamarika termasuk heli telor... tunggu hutang sewa lunas dulu wkwkwkwkwkw kesian
HapusKarena hutang makanya kami tahan wwkwk
HapusSaya rasa blum slesai mungkin oralatan msa nya dr us blum nyampe jd malon harus tau diri udah di kasih gratis trus gsk sabaran,udah selesai jg blum tentu bs langsung oprsional kan sdm malon lemot and bego tp ngrasa jagoin tong kosong..
HapusSudah dapat sedekah dari lender US malon nak minta cepat pula...mikir lon kl miskin tak usah banyak lakon 😂😂
HapusSpt sudah slse 1 tp masih dlm pengujian
HapusTudm memang lemah, baik bilangan fighter jet dan menejerial
HapusMalas upgrade pesawat malon orangnya tolol tolol 🤣🤣🤣🤣🤣
HapusAlatnya sudah di kirim belum dari US
HapusUdah boleh sedekah banyak protes
Memang kelakuan malon.
fotonya Cn235 NextG
BalasHapusKonsfigurasi fire fighting dan medevac
Terus foto MSA malysewa mana😃
MSA nya ngutang makanya belom jadi om....hehehe... Saya suka, saya suka ....
HapusKl pesawat upgrade hasil ngemis pasti dianaktirikan PT DI bro soalnya malonkan miskin ngoahahaha
HapusKihkihkih nasip kerajaan Malondog memang teruk
HapusCustomer lain sudah delivery, Malaysia hingga kini belum siap. Apa maknannya ? HUTANG... 😂🤣
BalasHapusMungkin banyak request kayak LCS jadi mangkrak 🤔 atau ga ada wang beli avtur.... Terserah lah kalau ga diambil ambil buang aja masukin citarum...
HapusKl di malon hutang buat beli tas HERMES Rosmah bro ngoahahaha
HapusYang dana sedekah US tuk upgrade x payah lah cepat-cepat WKWKWKWK 🤣🤣🤣🤣
BalasHapuspesawat pertama dikirim Oktober 2020 dan pesawat ketiga baru tiba di PT.DI februari 2021....dan pengerjaan baru dimulai AGUSTUS 2021...
BalasHapusDAN DESEMBER KEMAREN BARU NAPAK DAH 80% SELESAI jadu di sabar saja ya GEMPUR TOLOL.... Ini pesawat bukan KONDOM...
KLAU MAU LIAT kau bukan saje "ASEAN SECURITY OBSERVER tahun 2021 ada disono"
TUNTAS PENGIRIMAN FEBRUARI 2021...MULAI PENGERJAAN BEBERAPA BULAN SETELAHnya.
Sekitar Desember kemaren dah 80% jadi,sisanya belum...
tunggu je lah purr... MD-530 yang dibina MD pun dari 2015 sampai saat ini pun tak datang-datang.
Ini harus diuji purr,koneksi antara FLIR n radar pada COMMAND CONTROL ROOM bukan asal jadi...
Buat DADAH pun butuh proses... Dasar TOLOL
Top 5 university ASEAN konon tapi tak paham soalan bina pesawat bro ngoahahaha
HapusSampai berbusa mulot pon spisies bodo dungu tak akan paham ente kasi paham 😁
HapusNepal order bayar lalu DELIVERY...
BalasHapusSenegal order bayar lalu DELIVERY....
MALASiya konversi pakai dana pinjaman US...?????? ******* 🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔... TOLONG JAWAB GUYS 😀😃😄😁😆😅😂🤣
Yang bayarnya susah tentu ditahan dulu laaah....biar tau diri 🙂
HapusHeli murah aja nunggak
HapusMalon bukan minjam tapi ngemis2 minta upgrade gratisan ke US bro ngoahahaha
HapusDerma pengasihan bagi kerajaan misqueen kedekut bajet bro
Hapusdana dr Amerika Lum cair..
HapusLihaaaat....GEMPORK mau SEMBANG kalau Malon pakai HOWITZER LG-1 MK3 yang hanya 18 unit....Padahal TNI AD sudah pakai HOWITZER itu sebanyak 36 unit ditambah 1 kompi untuk TNI AL....WKWKWKWK 😁😁😄😄😆
BalasHapusItupun 18 howitzher LG-1 MK3 malon kongsi 3 tuh bro ngoahahaha
HapusMALON KL ( Kalah lagi )....WKWKWKWK 😁😁😄😄😆
HapusBikin 4 unit setahun masih mendingan.
BalasHapusKL?
Repair sebijik Herky kelarnya 3 tahun.
Mbwakakakakakakkk
1cc! a.k.a brainless
LoL
Top 5 university ASEAN konon tapi nak repair 1 biji herky je pun malon butuh masa 3 tahun ngoahahaha
HapusCrew aircroot kebanyakan rehat dan tidur je, maka kerjanya lamban
Hapusupgrade cn235 malon hasil sedekah jangan dilepas dulu hooeee... lunasi dulu lon...
BalasHapusBetul ngoahahaha
HapusIya doooong....duit sumbangan aja masih susah....ditahan dulu 🙂
HapusGEMPURWIRA2 Februari 2022 19.06
BalasHapus3 cn235 upgrade MALAYSIA mana woiii.... Wkwkkwkwkwkw
Hingga kini belum siap siap upgrade ya... LEMAH
______________
Oooh CN 235 yang di upgrade ke MSA guna biaya sedekah dar us itu ke ???? Wkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw
Udah ngemis2 minta sedekah ke US,malon maksa minta cepat selesai pula...jiwa miskin malon memberontak BESTie ngoahahaha
HapusSudah di kasih derma
HapusMinta cepat selesai pula
Memang otak 1 cc.
Instal peralatan ke pesawat di pikir secepat kaya pake kondom x... Wwkkwkkk
Yang tak bisa bina pesawat tepi sikit Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusSembang Kl cakap PT DI lemah
BalasHapusMSA aja pake dana hibah US aja mau cepat cepat delivery.
Bayar woii..😅😅
Foto kapal LCS sebelah juga ada tulisan NextG..
BalasHapusNextG(agal)😆😁
seharusnya memang begitu dari dulu, terutama sejak philipine mau memesan banyak kena hold karena kapasitas produksi sedikit dan antri karena pesanan kemenhan. Mungkin kemenhan gerah dengan pesanan kemenhan NC-212i yang lambat selesai.
BalasHapusKalo pengen naikin kapasitas produksi segitu, ya harus invest SDM, tools & sarana.
HapusDan kalo invest'nya ditanggung PT DI sendiri ga akan sanggup..😑
Marketnya ada buat kapasitas segitu? Bagusnya dengan rate 4 pertahun masih untung. Kapasitas produksi bisa naik, harga per airframe bisa turun.
HapusKalau NC212i masalahnya di waktu pembuatan satu airframe atau waktu pembuatan satu batch?
Masalahnya itu kemungkinan ada part atau komponen dari CN-212 atau CN-235 yg dibuat di CASA/AIRBUS yg ada di Spanyol,nungguin komponen2 itu selesai plus pengirimannya ke PT DI mungkin membutuhkan masa yg agak lama...jadi sekarang PT DI udah dapat hak paten 💯% dalam pembuatan komponen/part CN-212 dan CN-235 dari Casa/Airbus diharapkan kapasitas produksi PT DI lebih meningkat lagi
HapusDemi f 18 bekas Kuwait MALON rela MEMBUAL sudah berhubung konon... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBWHAA...HAHAHA...HA
MUANTAB
LAWAKNYA
GEMPURWIRA2 Februari 2022 19.06
BalasHapus3 cn235 upgrade MALAYSIA mana woiii.... Wkwkkwkwkwkw
Hingga kini belum siap siap upgrade ya... LEMAH
MAU CEPAT BAYAR DULU LON
MISKIN!
Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa dimana-mana kalau pengen cepet ya harus bayar cash poor xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sdh dapat biaya cuma2 alias sedekah ehhh mintanya macam2 xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxxaxa nih poor🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛
BalasHapusLebih hebat malaysia,,bina kapal tak selesai selesai,,,
BalasHapusWkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkkw
Butuh berapa tahun lagi tuh,,
Lemah lah malaysia,,,
Lon PTDI fokus kerjakan pesanan negara lain yg bayar cash,
BalasHapusUntuk yg bayar pake dana hibah US di tepikan sikit dulu pur..
Sorry 😀😁😅
Itu bahasa politis supaya bagus untuk publikasi. 4 unit/tahun pun sudah bagus sekelas PTDI. Jika ditingkatkan paling maksimal 6 unit/tahun.
BalasHapusCN 235NextG keren...semoga produksi versi gunship
BalasHapusItu kita tunggu2 om versi Gunship nya
HapusLagi hebat AIRCROD berbanding PT DI,AIRCROD maintenance 1 ekor herky je pun butuh masa 3 tahun,beza dgn PT DI bina 4 pesawat cuma butuh masa 1 tahun je,AIRCROD hebat kan kan ngoahahaha
BalasHapusProton bisa kok MRO peswat terbang
HapusgayPOORK !!!
BalasHapusMaaf ya.....
yang dapat dana hasil hibah kita layani paling terakhir.
aturannya :
1. Kita layani dulu yang beli cash.
2. Lalu kita layani yang beli credit.
3. Selanjutnya kita layani yang beli secara barter.
4. Terakhir kita layani yang dananya hasil hibah (contoh CN235 MSA Malon)
BISNIS is BISNIS.
Yang pesawatnya di upgrade hasil ngemis ke US tepi sikit kat tandas bro ngoahahaha
HapusDimana-mana di dunia itu pesawat upgrade cuma-cuma hasil ngemis itu pasti dilamakan penyelesaiannya ya pork soalnya negara ko itu miskin suka ngemis cuma cuma dan gratisan pork ngoahahaha
BalasHapuskahkahkah.....sdh donasi derma dari US masih minta pelayanan lebih istimiwir to malon
HapusKabarnya ini khan biaya konversi 100 % pakai dana hibah Maritime Security Initiatve ( MSI ) dari Amerika...gitu aja malon bangga....pakai dana Sumbangan....WKWKWKWK 😁😁😄😄😆
BalasHapusBetol..itu bukan kabar lagi tapi memang benar pake dana hibah US.
Hapuskahkahkah.....sdh donasi derma dari US masih minta pelayanan lebih istimiwir to malon, typical beruk tak tau diri.
HapusTahniah PTDI
BalasHapusAlhamdulilah... RI sampai sekarang msih unggul dlm membuat pesawat di bandingkan negara negara Asean lainnya.
Terutama untok Malaysewa dan Singa hanya bisa membuat bagian2 pesawat atau Sub Kontraktor.
Beda Dgn RI yg sudah bisa buat pesawat secara Utuh dan sudah punya pabrik sndri PT.DI
Punya market sndri dlm negeri,kemampuan lengkap.
Alhamdulilah 🤲
HapusKenapa Proton gak buat peswat terbang?.
BalasHapusNak bikin proyek kereta terbang rebrand jenama EHANG China pon gagal total. sebab low IQ, low kepakaran dan low bajet kedekut.
HapusGEMPURWIRA2 Februari 2022 19.06
BalasHapus3 cn235 upgrade MALAYSIA mana woiii.... Wkwkkwkwkwkw
Hingga kini belum siap siap upgrade ya... LEMAH
=================================
Di parkirkan deket tempat sampah, MSA malon hasil sedekah US, Mat Sabul yang anterin langsung ke PT DI,
PTM Next Gen 6 malon akan di bina dalam tempo 2 tahun 1000 unit
BalasHapusDan kata gempork konon dah terhubung ke planet namex guna eksport PTM gen 6 ke sana ngoahahaha
HapusDi rancang bina oleh ex OB syarikat Roll Royce je. hahaha...
HapusAneh betul Indon ini...TNI-AD malah meminta 1 skuadron C27 sebagai armada angkutan udara ya..padahal sudah ada PTDI yang assembly atau mrtakit CN255 ....
BalasHapusAda apa ini?
Malon KW 👆
HapusTukang bual
HapusMemang AMERIKA SERIKAT itu tau negara mana yang membutuhkan sumbangan karena tidak mampu mengadakan pesawat tipe MSA...karena ketidakmampuan keuangan negara yang kronis 🙂
BalasHapusLihaaat....akan ada 10 unit lebih CN 235 untuk TNI...Anggota Team ELIT di ASEAN tentu SHOPPING dulu yaa...negara tetangga ngak usah IRI dan DENGKI....ratapi saja nasib kalian.....WKWKWKWKWK 😁😁😄😄
BalasHapusPur ditanya PT DI tuh.. kapan korang malon bayar uang biaya upgrade CN 235 MSA malon ke PT DI..
BalasHapusMasak Mo ngutang mulu.. atau ngarep negara lain yg nombokin bayarnya...
CN235, berapa kebutuhannya ?
BalasHapusMPA 20 unit
gunship 20 unit
transport 25 unit bisa nambah lagi
Kalo mau cn235 transport bisa 90 unit.
HapusKalo mau bisa dibikin yang versi amfibi seperti shinmaywa sehingga bisa untuk pemadam kebakaran hutan.
Atau dibikin versi pesawat bomber, tinggal dibolongi lantainya untuk lubang tempat keluarnya bom.
HapusUdah @Tukang Ngitung ga usah ngitung2 ngarang2, ramalannya halu meleset semua kok hahaha
HapusGENG BUAL BELANJAWAN TERHAD CIPUT KEDEKUT...
BalasHapusMalaysia Military Power
29 Oktober 2021 •
16 billion untok Kementerian Pertahanan.
Sama seperti Belanjawan 2021.
Jangkakan perolehan aset skala kecil saja. Lain lebih kepada perbelanjaan mengurus untuk tahun ini.
Tapi benda ni dah dijangkakan sebab September lepas Kementerian Pertahanan Malaysia sebut 3 agenda utama untuk Belanjawan 2022, dan perolehan aset baru tidak termasuk dalam agenda tersebut. Maka dengan dapatan Belanjawan 2022 ini jelaslah bahawasanya tiada perolehan kelengkapan baru yang diperlukan TLDM, TD dan TUDM untuk 2022, melainkan perbelanjaan untuk kekalkan kesiagaan kelengkapan sedia ada walaupun ketiga2 cabang telah pun menyatakan apa keperluan mereka.
Littoral Combat Ship kita yang entah bila nak siap tu pun tak disebut apa2 tentangnya. Tapi PAC masih buat siasatan. Kita tunggulah apa dapatan PAC nanti.
Ada benda lain yang masih tangguh. MD530G masih belum kelihatan walaupun sudah dimaklum sekarang dalam proses urusan pra penghantarannya. Ke duit tak habis bayau lagi?
Dalam dapatan Belanjawan 2022, ada disebut sebanyak RM1.6 bilion diperuntukkan bagi mempertingkatkan kesiagaan aset utama.
1.6 billion ini jelas utk aset sedia ada dan bukan utk perolehan aset baharu kalau ikut ayat yang disebutlah. Jadi macam disebut awal tadi, jangan harapkan perolehan aset baru sangat. Akan ada perolehan tapi ia bukan aset besar. Boleh jadi set komunikasi, belanja untuk naiktaraf aset sedia ada, perolehan alat ganti dan selengaraan kenderaan tempur, kapal dan pesawat tempur, sekadar menyebut beberapa contoh. Sebelum Belanjawan 2022 dibentang lagi Kementerian dah tetapkan apa. Maka pasukan kita kena hadaplah ancaman dengan aset yang semakin berusia dan usang tanpa gandingan aset baru.
Selain itu juga disebut, RM14 juta untuk menggantikan peralatan utama pasukan khas laut (PASKAL) dan pasukan khas udara (PASKAU). Peralatan utama ini merujuk kepada apa?
Kalau Paskal barangkali ia merujuk kepada penggantian keseluruhan bot RHIB keluaran MSET yang digunakan sejak era 90an. Itu hanya spekulasi kami sajalah.
Untuk Paskau, kami kurang periksa apa keperluan baharu untuk aset utama mereka.
Apapun kita tunggu nanti apa dapatan tender yang akan diumumkan.
Setakat menuju penghujung 2021 ini, ada beberapa perolehan yang kita nampak sedang rancak berjalan antaranya naiktaraf dan ubahsuai pesawat CN235 milik TUDM kepada pesawat rondaan maritim oleh PTDI di Indonesia dan perolehan helikopter utiliti maritim untuk TLDM, manakala tender yang masih belum ditutup melibatkan Light Combat Aircraft dan Fighter Lead in Trainer serta pesawat nirpandu altitud sederhana, ketahanan tinggi MALE untuk TUDM.
Ada desas desus tentang perolehan SPH tapi tender masih belum kelihatan, begitu juga perolehan kenderaan 6x6 dan 4x4 untuk Tentera Darat tapi masih belum ada tender.
Apapun, dalam banyak2 benda ni, ada jugalah dengar wahyu2 pelik dan pihak sodok wahyu cuba nak menangkan pilihan pelik yang bukan kehendak ATM amnya.
Akhir kalam, tahiniah kepada H20 kerana belum habis cuci taik. Padan muka lhoe. Jangan ingat ente boleh terlepas dari tanggungjawab, bukan saja2 PM letak ente disitu, so clean up your bloody and shitty mess!!
SEKAIN
MMP Jahat!
AyOp Stratotanker
Tertinggi katanya...hantam saja lah labu... ��
Pendekar Harimau Berantai
AyOp Stratotanker meluat tgk muka dan gelagat h2o.penipu dan pura2.
Zam Kai
HapusCONTOH :
Peruntukkn beli ASET RM 100 juta.. komisen saja dh abis kat RM 20 juta.. lom lg kos2 tersembunyi yg ghaib ntah masuk dlm poket sape.. last2 aset yg dpt hnya pada nilai RM50 juta.. cerita lama yg diulang2.
Ramli Sulaiman Ramli
Admin memang jahat... ha ha ������
Azman Aidan
Mampus lah
Kurosaki Izzat
Ramli Sulaiman Ramli
Admin memang jahat... ha ha ������
Azman Aidan
Mampus lah
Kurosaki Izzat
Lepas tu china ceroboh malaysia, lepas tu malaysia buat bantahan diplomatik.
Lepas tu china ceroboh malaysia, lepas tu malaysia buat bantahan diplomatik.
Lepas tu china ceroboh malaysia, lepas tu malaysia buat bantahan diplomatik.
.
.
.
.
.
.
.
Lepas tu ulang sampai abang jamil XXXXXX
Khairul Zack
Kurosaki Izzat Lepastu keluar statement yg mengatakan diplomasi ketenteraan lebih bagus drpd aset pertahanan yg berbilion ringgit....
Huhu
Kurosaki Izzat
Khairul Zack diplomasi taik kucing hahaha.
Mohd Ihsan
Kena mat sabu and the gang jadi kerajaan balik lagi la makin mundur ATM
محمد افهم عزمين
Mohd Ihsan sekarang pun makin mundur, takde plan Nak beli aset baru
Malaysia Military Power
Dapat kat sabun semua benda dia hold. Padan muka.
Razif Razali
Tak boleh ke apa2 perolehan libatkan terus Jabatan Audit atau SPRM. Bukan dah lewat terima atau over budjet baru nak siasat. Waktu tu kaki songlap komisen semua dah kenyang
Akuni Woii
Razif Razali entah..dah tahu malaysia ni ramai jerung,kaki rasuah,kroni..ubahla sistem..hasil negara lebih kpd bela vip & vvip.
Nur Dark
Berapa lama la kes tu LCS tu akan disiasat dan sapalah akan jd kambing hitam
Karym Dot Dot
jangan percaya org politik ni ..
Karym Dot Dot
pru jangan tlong org politik ingat tu
Fahrulruzi Mohd Jusoh
Kan dah lama aku selalu kata...
" BERGANTUNG KEPADA KEMAMPUAN KEWANGAN KERAJAAN "
Pendekar Harimau Berantai
Fahrulruzi Mohd Jusoh b*bi puak ni
Wak Yus
Ya...padan muke H20...jgn sampai jd H2S plak nnt ��
Wan Abdul Aziz
Katanya ekonomi tak menentu....
Tapi gaji menteri tak pernah takmenentu...
Marahari Suria
Kita sedang diperintah oleh wajah2 ahli politik recycle yang sama berulang ulang sejak dari dulu yang kita amat tahu amat bengap lagi bangang dalam bab pertahanan ini, dan apa yg paling menyedihkan sekali, andaikata perang meletus si2 bengap dan si2 bangang nilah dulu yg kemungkinan besar akan melarikan diri bersama ahli keluarga menaiki pesawat2 peribadi atau sponsor khas meninggalkan kita terkulat2 mempertahankan negara dgn aset2 usang
Aim Aim
Letih la nk layan budget ciput
Contract LCA pun 2Billion.
Toraz Pablo
Kalau beperang, Kita konform Ada fight, tpi memang bnyak mati, sebab aset Tak bnyak����
Wan Hamadi Von Manstein
Toraz Pablo dan negara kita mungkin collapse
Mustafa Mat Noor
Padan kena lipak ngan geng politaik je... Lama sangat bagi peluang, ruang dan waktu...
Agee Pulai Baling
Xpa eh bila kena serang menteri bukan dok malaysia dia lari p luaq negara. Biaq p la rakyat dn atm mati. Esok bukan atm dapat pangkat atau julang.menteri jugak. Sebb menteri kan balaci freemason..
Pakai jela smpai repot xyah la upgrade2 wat sakit hati atm ja dn rakyat.. Berhuhuhu atm dn rakyat. Menteri lari la esok2 dh reda mai buat muka hero dn kesian bapak ahhh
Dein Ramli
Buka tender baru ,mana2 negara sanggup jual kelengkapan tentera yg terpakai Di perlukan
Felix Norman
Dein Ramli nampak teruk btl. Menyedihkan bila pikir ��
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusZM Hazwan
Hapusklu buka perolehan baru brape plak puak2 ni songlap duit.....komisen sja dh brapa diaorg kaut end up yg smpai gred c equipment...jeng gini weiii
Syah Miy
Nasib baik aku mengamalkan dah sampai baru percaya.. takde dah Kene fakehope
Deez Nut
Jiran masing ii naikkan bajet pertahanan kita masih lagi dgn nota bantahan
Azri Mounay
Taun ni aku langsung tak ambik kesah pasal Belanjawan. Time ekonomi kekonon bagus pon tak mampu nk beli ape2..ini kan pulak duit dh berabis belanja Covid. Memang takde sinar harapan la..Tunggu 10-20 taun lagi baru siap LCS tu.
Firdaus Cohcek
Nak tngu malaysia kne serang lg mcm kes lahad datu ke nak tnggu malaysia dijajah lg oleh kuasa2 asing...jgn da terjadi tu semua bru kita nak menyesal...org politik mne fkir bab ptahanan negara..yg diorg fikir pangkat n harta je...
Azizul Rahim
kes lahat datu tu serius ker atau caturan politik?
Rem Ki
Azizul Rahim serius sampai 9 anggota kita terkorban
Azizul Rahim
yg anggota mati itu sebab perjudian politik. soalan asal. isu asal. siapa kiram itu.. menteri kdn siapa dan menteri mindeff pulak siapa. susah lah kalau rakyat mudah di buta kan dengan isu begini.
Mrr Wan
Ahli2 politik penyamun & penyangak yang sama cuma bertukar-tukar jawatan.
Jas Rf Jaapar
Bertahun-tahun alasan sama meluat dengar dari mulut politikus.
Mohd Zaki Yusoff
Realitinya lambat lagi kita nak ada aset baru. Mimpi basah la semua..
Abu Khaliff Thaqiff
Dah lama berhenti berharap. Padahal LCS tu saban hari kena gasak.
Hasnan Hashim
Kita menghadapi ancaman atau threat dari negara asing....tengok la cara puak politik kita handle threat itu....business as
usual
Mohd Syamsul Izat
Yg penting gaji & elaun menteri & wakil rakyat masyukkkk.. Negara nak lingkup peduli apa diorang
Muhammad Franz Firdauz
Zaman2 pandemik kita xleh expect naik drastik..ok lah naik jgk 280 juta..tmbh 1.6 billion utk mentenen..tp mentenen tu jtuh byk gk dr 2 billion lebih ke 1.6 billion..harap thun dpn ekonomi dh mula pulih dpt lah bajet pertahanan kita cecah 20 billion..kita xleh expect tiba2 negara kita akan spend 30+ billion utk defence secara tiba2 berbanding 15+ billion dr thun sebelumnya
Muhammad Franz Firdauz
Tak sekarang nk thu keputusan/rumours tender mpa dan uav yg dh lama tutup..bunyi2 mcm kena scrap tender tu kua tender baru sbb xde dana
Sharifah Sofea
Bila pembuat dasar d putrajaya bkn dr kalangan tentera @ bidang ketenteraan mcmni la jadinya..
Mohammad Fairuz
Mereka dah lama rancang.. Kita yang lalai hahahahaha
Artz Akmal
setel little bird bgi smpai
زابرجد دلىما
Huru hara bila sifat amanah dari atas telah hilang...
Pendekar Harimau Berantai
Politaik Jahanam
Nazri Yazid
Andai kata dapat peruntukan banyak untuk perolehan aset baru tapi cara pengendalian tak telus tak guna juga..
Charlie Foxtrot
Harap dapat install phalanx CIWS di setiap KD TLDM #Hampeh
Mohd Hafirus
Letak lah brape pun bajet xkn pernah cukup min...mark up sana sini...harga asal sekian tup tap bile beli harga dabel...sama jgk costing repair...asal2 2 3 juta je...alih2 total belas juta...repairnye bkn ape sgt pun...sy ckp base on pengalaman...semua org ada bahagian masing2...
Malaysia Military Power
Mohd Hafirus ya betul la tu. Kilat lantai pun bukak tender kat kontraktor padahal boleh je buat sendiri.
Ebnu Md Amin
Malaysia Military Power setuju. Military malaysia takde scrutinies dan audit. Jauh ketinggalan dengan Indonesia
Wajik Tokwan
tak jadi apa dah.jahanam semuanya
Alba Akbar
ada baiknya bajet 2022 kurang ke KEMENTAH. aku sokong bajet 2022
Ebnu Md Amin
Lcs pon dah 9 billion
SILA LON SEMBANG MIMPI SETINGGI LANGIT...
WKWKWKWK....
PRANK SEMBANG BUAL LAGI...
BalasHapusDefence Security Asia
11 hrs
Syarikat Tempatan Perhati Penuh Minat Projek Pembinaan Kapal LMS Batch II TLDM
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Kementerian Pertahanan dan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) telah pun menyatakan bahawa projek pemnbinaan kumpulan kedua lapan buah kapal Littoral Mission Ship (LMS) akan bermula sama ada tahun ini atau tahun depan.
Batch Kedua kapal-kapal LMS itu akan menambah empat buah kapal LMS Batch 1 yang telah pun selamat diterima oleh TLDM.
Empat buah kapal LMS daripada Batch 1 yang dibina di China iaitu KD Keris, KD Sundang, KD Badik dan KD Rencong telah pun ditauliahkan ke dalam perkhidmatan TLDM.
“Kita jangkakan kapal-kapal LMS batch kedua akan dapat direalisasikan pada tahun ini atau tahun depan, kita sedang usahakan ke arah itu,” kata beliau kepada pemberita pada majlis pentauliahan kapal LMS keempatnya iaitu KD Rencong di Pangkalan TLDM, Sepanggar, Sabah baru-baru ini.
Setakat ini katanya, pihak TLDM masih belum memutuskan pihak mana yang akan membuatnya atau rekabentuk pilihan pihak terhadap kapal-kapal LMS Batch II itu.
Bagaimanapun kita mengetahui bahawa beberapa buah syarikat tempatan termasuk Boustead sedang memerhati dengan penuh minat tender yang bakal diiklankan oleh Kementerian Pertahanan untuk memperolehi lapan buah kapal Littoral Mission Ship (LMS) Batch II bagi menambah empat buah kapal LMS sedia ada.
Antara syarikat yang dikatakan berminat untuk membekalkan kapal LMS Batch II adalah Boustead Heavy Industries Corp (BHIC), dimana anak syarikatnya, Boustead Naval Shipyard yang turut terlibat dalam pembinaan empat buah kapal LMS Batch I bersama rakan syarikat Chinanya, China Shipbuilding and Offshore Corporation (CSOC).
Kenyataan tentang minat Boustead untuk terlibat dalam pembinaan lapan buah kapal LMS Batch II telah disuarakan oleh syarikat milik Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT) itu dalam satu kenyataan pada September tahun lepas.
“Dengan kemudahan dan kakitangan yang berpengalaman, kami mempunyai rekod di dalam pembinaan kapal-kapal tentera laut. BHIC berharap memperolehi kontrak untuk (membina) kapal-kapal LMS yang seterusnya,” katanya.
Kenyataan dikeluarkan oleh ketua pegawai eksekutif Boustead Heavy Industries Corporation Sharifuddin Md Zaini Al-Manaf tidak lama selepas TLDM menerima kapal LMS yang ketiga, KD Badik pada September tahun lepas.
Semasa pameran DSA 2018, BHIC telah mendedahkan reka bentuk konsep kapal LMS Batch 2 yang ternyata lebih panjang dan besar berbanding empat buah kapal LMS Batch 1 yang dibina di limbungan kapal di China ketika ini.
Rekabentuk konsep yang dipamerkan pada DSA 2018 itu menunjukkan kapal LMS Batch 2 Boustead mampu menampung sebuah helikopter bersaiz Super Lynx serta meriam Bofors 40mm serta mesingan.
Bagaimanapun, imej BHIC dan BNS mungkin sedikit sebanyak terjejas akibat kelewatan dalam menyiapkan enam buah kapal Littoral Combat Ship (LCS) bernilai RM9 bilion. Adakah BHIC dan BNS akan menerima kesan daripada kontroversi pembinaan kapal-kapal LCS itu?
Sebuah lagi syarikat tempatan, Destini Berhad juga dilaporkan berminat untuk menyertai persaingan membekalkan lapan buah kapal LMS Batch II dengan bekerjasama dengan syarikat Damen.
Rekabentuk kapal sebagaimana cadangan yang dikemukan oleh Destini dan Damen adalah sepanjang 83 meter hampir menyamai kapal OPV (Offshore Patrol Vessel) yang sedang dibina oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).
Sementara itu, syarikat tempatan TH Heavy Engineering Bhd (THHE) sebagaimana dilaporkan oleh media baru-baru ini, dikatakan telah menjalin kerjasama dengan syarikat pembuat kapal China, LIREN Marine Technology Co Ltd dan menyertai persaingan untuk membekalkan lapan buah kapal LMS Batch II.
HapusMenurut laporan akhbar kewangan, The Edge baru-baru ini, THHE telah menandatangani Memorandum Persefahaman (MoU) dengan APO Integrated Services Sdn Bhd, yang merupakan wakil eksklusif LIREN bagi tujuan kerjasama itu pada Selasa.
LIREN dikatakan merupakan pemilik perkapalan di Foshan, Guandong di selatan China.
“MoU itu membolehkan syarikat (THHE) dan APO untuk meneroka dan bersetuju dengan terma usahasama itu untuk sama-sama membida projek berkenaan,” menurut THHE sebagaimana dipetik dalam laporan oleh akhbar kewangan itu. — DSA
حمد زمير
Tak payah la bagi syarikat tempatan. Kang stealth lagi mcm LCS
Shahrull Niezam
Massssukkkkk... mesti kena intai kot kot ada yg tercicir masuk akaun, bolehla adik dia guna nanti.
Charlie Foxtrot
Projek songlap daa..
Zaimy Ahmat Zaimy Roy
Bg syarikat luar negara. Yg dlm pun xsiap2 lg.
Hanafi Yusof
Asalkan bukan bastet..
Afrizu Amin
Boustead ..jangan nak tamak haloba...setelkan dulu LCS...baru boleh mimpi nak rebut tender LMS pulak..2 kali dah buat najis..ni nak buat hal lagi...sudah2 la..
Ahmad Faris
Anjai dia. x payah layan. bagi je kt company luar yg bagus2. mahal sikit xpe asal terjamin
Shahrull Niezam
Massssukkkkk... mesti kena intai kot kot ada yg tercicir masuk akaun, bolehla adik dia guna nanti.
Acap Ucop
Semua tak guna punya. OPV MMEA dengan LCS TLDM dua2 HANCOR walaupon yang buat tu company tempatan yang berbeza.
Aswad Mohamad Nor
Mau xmnat..klau boleh buat duit hahahaha
Wilfred Joseph
Tak payah lah kalau Bastard kah Bousted kah apa benda. Dah kena 2x takan nak kena lagi ke-3. Bousted bukan tahu Naval Architecture apa benda pun, diaorg nak belasah duit kontrak ja tu. Tak guna
Firdaus Abu Muhamad
Design Macam LMV Singapura berbisa
Zulkifli Mohd Razali
Yang buat LCS tak siap2 tu..elok bagi booster stage 8...jer
jangan nak sibuk intai projek LMS pulak...
Acap Ucop
Zulkifli Mohd Razali tak payah, ban terus semua shipyard tempatan. Diorang layak buat sampan je.
Azrul Rezuan
Buat je lah dkt luar. Tiga tiga company yg nk participate tu semua problem. ��
Mj Ama
Order je la dari luar...benda hal pertahanan bukan boleh buat main2
Pandana Pandana
Bagi lagi tender kat mereka, TLDM akan dapat batch 2 pada 2035 nanti.
Faizal S
Nanti pisang berbuah dua kali... Makan pisang lagi sedap
Vic Tor
Sini saya buat...saya lulusan wikipedia
Choong Fook Choy
Bagi Korea Selatan atau Singapura.
Fi Afi
Kalo dpt jgk mmg something wrong la dgn pentadbiran negara ni…mmg celaka
Mizirina Ajmal
Jgn bgi syrikat tmpatan.tkut jdi taik lgi..
Kamil Kamil
Boustead tolak tepi....nanti jadi kapal LMS halimunan ke 2 pula....
Faizal S
Nanti pisang berbuah dua kali... Makan pisang lagi sedap
Baron de Amola
Xmalu oirhh.... busted!!!keje xleh siap ade hati nk try yg lain
Saiful Epul
X pyh...nnti sampi kiamat X siap
Felix Norman
Erm.. LCS bila siap? ��
Pozee Arif
Syarikat tempatan tgk je la kalini.. x payah nak sibuk, bg projek x pernah nak siap.. baik LCS TLDM, baik OPV APMM.. x settle²..
Muaz Azman
Bagi PT Pal atau ST Engineering jelah. Nmpk sngat boustead xboleh nk harap
Acap Ucop
Muaz Azman seriously PT PAL at least ade gaklah rupa kapal tu walaupon ada isu skit diorang nie
Ariel Safwan
Muaz Azman Di kami, kalau lambat tak sesuai dengan kontrak akan diambil tindakan. Contoh terbaru soal kapal bantu rumah sakit TNI-AL yg dikerjakan PT PAL. Lambat hanya beberapa bulan saja, itupun lambat karna pandemi covid pun terancam didenda dan diberi peringatan (amaran). Padahal PT PAL ini milik pemerintah (negara) juga, tetap harus sesuai aturan biarpun kontrak melibatkan sesama instansi pemerintah.
https://bisnis.tempo.co/.../pt-pal-terancam-kena-denda
DaengRiduan Iwin
HapusTak thu malu betul boustead ni ye..
Baharim Bahari
Yg 6 bijik buat dari dulu sampai sekarang pun x siap siap..
Lukman Hakim
Buat bot fiber boleh lah....Rm6 billion dah habis..belayar atas darat
Jimmy Lapok
Kalau boustead naval shipyard @bastard naval shipyard tkpayah…. Nanti tk terima kapal kita…..kompeni tempatan tang tk boleh dipercayai
Nazeri Soid
Sudah la buastard. Merosakkan negara ja
Amirrudin Ali
Company mana tu? Bastard yard coperation ke
Ridwen Awan
Amirrudin Ali Company Trader salah follow Singnel tu yg terus mc.. tu puncanya kapal tak siap
Mo Salah
Batch 1 pon lom
Az Monsters
Mo Salah dah siap oooiii
LENDER ABANG BESAR, ABANG LONG SIAP SUPPORT DANA DAN PRODUKSI, WKWKWK....
Charlie Foxtrot
BalasHapusHarap dapat install phalanx CIWS di setiap KD TLDM #Hampeh
Oh, boleh..boleh, palang kereta api ya
BWHAA...HAHAHA...HA
Yg penting realisasinya, jgn hanya gembar gembor spt su 35, viper, rafale dan f15.
BalasHapusYa biarin aja.
HapusYang nggemborin kan banyakan media umum/medsos/youtube dll.
Tergantung kita-nya, mo nyerahin diri buat KEMAKAN atau gak.
😂😂😂😂😂😂
😛
@ iskondor kunyuk!
HapusApapun Realisasi perlu juga perencanaan kunyuk!
Kata frofesor hasan malon nanti kalau ptm 6 dah jadi gak boleh kena embun atau air ujan karna bisa mengurangi silumannya,knapa ya orang malon dr yg awam sampe yg frof sering bikin orang sedunia ngakak..why..?? Top 5 University..??
BalasHapusBanyakan halu karena dadah
Hapus3 cn235 upgrade MALAYSIA HINGGA KINI BELUM SIAP... LEMAH... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusPatutnya hantar saja upgrade ke CASA Spain pastinya cepat siap upgrade nya...
Malonsial lemah dan miskin masih sembang dah tak mampu biayai sendiri up cn 235 itu hasil sedekah dari amerika.. Kenapa juga tak di airod malon dungu tak mampu ya 😁
HapusSudah bayar kah ???????
HapusBelum bayar tuuuuuh....jangan jangan uang Sumbangan AMERIKA di RASUAH....hehehehe 😁😁😁
HapusMalaysialan Miskin.. Hasil sedekah saja banyak cakap! dasar beruk halu 😁
HapusYang lemah tuh AIRCROD nak maintenance 1 ekor herky pun butuh masa 3 tahun ngoahahaha.... LEMAH ngoahahaha
HapusSlse diupgrade harus jalani penggujian terbang dsb dong.
HapusJgn bodoh deh.
Malysewa mana reti ttg aeronautika ttg pesawat.
Malon blom bayar dan mahunya cuma-cuma..PT. DI tak mahu menyelesaikan upgradenya..wkwkwkwkwkwkwkwkwk
HapusNG ,CN 235
BalasHapusMitra baru , pasar baru & teknologi lebih baru , CN 235 harus terus dikembangkan dengan sentuhan teknologi termutakhir & terus ditingkatkan kapasitas teknologinya dengan teknologi termutakhir pula ,shg tetap jadi mesin terbang yang tangguh dalam segala operasi.
Yaaaaah....pakai uang SUMBANGAN aja MALON bangga, terimakasih dengan AMERIKA yang tau negara BANGKRUT yang butuh bantuan, kalau ngak ada Sumbangan MALON ngak punya CN 235 MSA....WKWKWKWKWKWK 😁😁😄😄😆😆
BalasHapusKalau pakai uang hasil MENGEMIIIS atau SUMBANGAN ATAS DASAR KASIHAN ngak usah SEMBAAANG, Terima aja apa adanya....karena MALON dianggap negara sedang kesusahan....WKWKWKWK 😁😁😄😄
BalasHapusLon, tau sendiri berapa lama pilot KL belajar nerbangin Heli capung 40 miniiiitzz.
BalasHapusEmangnya kru CN SEDEKAH MSA ga butuh training cara handling elektronik baru ke Bandung, Lon?
Tanya sendiri ke ASKAR lu, kenapa lama sekali BELAJAR handling MSA.
Wakakakakakakakakak
1cc alias brainless.
LoL
Maklum aja deh para MALON ( khususnya GEMPORK ) karena kapasitas otaknya CIPUT ( lebih Ciput dari Beruk ) 🙂
HapusSembang bual, teriak teriak NAGIH barang SEDEKAH..wakakakakakkkk
BalasHapusMemalukan.
LoL
Beruk malon miskin dan halu woii hasil sedekah pun banyak cakap! Dasar negara pengemis miskin 😁
BalasHapusYup!
HapusBadut itu cukup diketawain bro, itung itung refreshing.
Wakakakakakkkk
Dia tuh Badut plus topeng monyet 😁
HapusINDONESIA mesti ambil inisiatif menggalang dana ( Saweran ) kepada negara ASEAN ( termasuk KAMBOJA, LAOS, MYANMAR ) untuk MALAYSEWA yang sedang dirundung KESUSAHAN agar tidak selalu IRI dan DENGKI dengan negara Tetangganya 🙂
BalasHapusDuit mesjid buat palestine aja di songlap apa lagi dana sumbangan beginian 😁
HapusMemang kebangetan itu MALON, ngakunya saudara sesama muslim tapi TEGAAAA sekali perbuatan Jahatnya....maklum aja mereka kesusahan 🙂
HapusSpesies Beruk emang rakus bro menghalalkan segala cara.. Cukai Judi pun halal di makan warganya..
HapusGempork nutupin malu..kita maklum..
BalasHapus