04 Oktober 2014
Sistem Rudal Mistral mendahului Starstreak - Paket pembelian Mistral untuk TNI AD terdiri dari Atlas, MPCV dan MCP (photo : Defense Studies)
VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengerahkan seluruh kekuatan mereka dalam sistem persenjataan (Alutsista) pada peringatan HUT TNI ke-69 yang akan digelar di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Selasa pekan depan, 7 Oktober 2014.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pada hari jadi TNI ini
merupakan kesempatan untuk pamer kekuatan militer Indonesia kepada dunia.
MPCV multi purpose combat vehicle (photo : ARC)
"Agar masyarakat bisa melihat, ini bentuk pertanggungjawaban Presiden SBY lewat Panglima TNI. Pertanggungjawab secara keseluruhan, atas pembangunan militer, TNI khususnya. Pemerintah telah mengeluarkan uang, seperti apa bentuknya. Ini transparansi," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada VIVAnews, Rabu, 1 Oktober 2014.
Menurut Moeldoko, apa yang disajikan dalam peringatan HUT TNI ke-69 belum semuanya. Karena ada kekuatan yang belum diwujudkan. "Kita punya antirudal dari Inggris yang paling canggih saat ini. Tapi belum sampai," katanya.
Mistral MCVP dan Atlas (photo : ARC)
Terkait dengan ancaman yang ada, TNI kata Moeldoko akan terus meningkatkan kekuatan dengan sangat signifikan meski ada kecenderungan skenario di kawasan Asia Pasifik mengalami perubahan persenjataan yang ril.
Menurut Moeldoko, dengan mengerahkan semua alutsista TNI itu, RI ingin menunjukkan seluruh kekuatan militer Indonesia kepada dunia internasional. Sehingga negara-negara luar tahu bahwa sebagai negara besar, TNI juga memiliki kekuatan militer yang tangguh.
MCP Mistral Coordination Post MCP (photo : ARC)
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menambahkan, peringatan HUT TNI itu juga momentum bagi prajurit untuk menunjukan kemampuannya kepada bangsa Indonesia.
"Panglima TNI gunakan kesempatan itu sebagai unjuk kemampuan. Agar prajurit bangga dan masyarakat bangga ikut memiliki TNI dan memberikan pesan bahwa TNI saat ini memiliki kemajuan yang lebih baik," katanya.
(VivaNews)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tampa pertahanan paling mumpuni buat negara sebesar Indonesia percuma mati enggak hidup jadi bulan bulanan negara sebelah . NuKker wajip di pertimbangkan
BalasHapus