04 Mei 2022

HMAS Ararat Trains with ADV Ocean Protector

04 Mei 2022

HMAS Ararat rafted alongside ADV Ocean Protector for refuelling at Christmas Island (photo : Aus DoD)

The crew of HMAS Ararat recently conducted interoperability activities with Australian Defence Vessel (ADV) Ocean Protector while deployed near the remote Australian territory of Christmas Island on Operation Resolute. 

The training included officer-of-the-watch manoeuvres, rafting and refuelling and other activities, demonstrating the versatility of both the Armidale-class patrol boat and ADV Ocean Protector.

Commanding Officer of Ararat, Lieutenant Commander David Martinussen, said ADV Ocean Protector was a welcome sight for the crews of patrol boats working in Australia’s northern approaches. 

“Ocean Protector has been a valued partner in sustaining our recent patrol activities; we simply couldn’t have gotten the job done without her,” Lieutenant Martinussen said.

“Ocean Protector is a showcase of co-operation, with a composite crew of personnel from Teekay Australia – a Defence industry marine services company – as well as Australian Border Force, a naval liaison officer and a transit security element.”

The ADV Ocean Protector, an Auxiliary Navy Ship manned and managed by Teekay Australia, was called upon to assist with offloading cargo and supplies for the local community of Christmas Island (photo : Global Security)

Navigation officer of Ararat, Lieutenant Samuel Fiez, worked closely with ADV Ocean Protector’s naval liaison officer during the training. 

“Interoperability between naval assets and Ocean Protector is critical to our capability and it’s great to see this kind of collaboration,” Lieutenant Fiez said.

“The conduct of close-quarters manoeuvring with a dissimilar platform enables mariners to develop self-confidence and sharpen their skills, underscoring the value of working with ADV Ocean Protector.”

Ararat is scheduled to be decommissioned in July.

Ararat will soon depart Darwin on the ship’s decommissioning voyage, having steamed nearly 500,000 nautical miles during her 15-year service. 

Defence Maritime Support Services, under Commander Shore Force Captain Michael Oborn, enables ADV Ocean Protector to deliver support to government operations via an out-of-port contract.

27 komentar:

  1. Balasan
    1. Sebelah to Reactivate Retired Nuri(s) with Aerod

      Hapus
    2. KD maharajalelah Trains with bungamas lima Galaxy Protector

      Hapus
    3. Logistic exesais + operasi non tempoer dan perpisahan dengan armada latih,
      Berapa pesangon Ararat , nih oentoek pensioen setelah mengabdi lama sepertinya?

      Hapus
  2. wooohh...ya bahaya masseee. christmas island cuma bbrp nautical mile di selatan pulau jawa. kita perlu punya armada luar kepulauan. mungkin bagus kl kita punya armada utara (pasifik selatan dan natuna utara), armada selatan (samudra Indonesia selatan), dan armada barat (Samudra Indonesia barat). tidak akan ada armada timur krn land border dg PNG.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita udh punya 3Fleet dan Central Commander Fleet bro..1Fleet Riau, 2Fleet Sby, 3Fleet Sorong & Central Commander Fleet JKT..banyakin baca ya om

      Hapus
    2. Ya kita kan sudah punya 3 Koormada dan dan koormada pusat cukup lah sementara meng-cover smua area apa lagi kalau KRI nya banyak belum lagi banya juga lanal dan lantamal

      Hapus
    3. alhamdulillah. terima kasih pencerahannya ya om2 sekalian. saya memang tidak serajin om2 sekalian dlm membaca. saya lebih sering sekedar diskusi sama teman2 pelaksana di lapangan dan teman2 di Sesko TNI.

      Hapus
    4. nanti saya sampaikan juga nasehat om2 di sini ke temen2 di sesko TNI supaya lebih rajin membaca. matur nuwun

      Hapus
  3. Indonesia siap akuisisi rudal BORA/KHAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. @GemPork TamingSari sdh Produksi keh wkwkkkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
  4. Pork GemPork dr Kerajaan Semen'Anjink Udh bayar Tagihan dr MDB, Wuhan Sdn bhd, PgN Indo, Kuwait Finance House, IMF, Sultan Sulu, MyBank & Vendor² BNS keh?..oia jgn Lupa Tagihan PT.DI tuk menaik Tarapkan CN235 Malon yg hasil ngemis wkwkwkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
  5. https://www.inews.id/news/internasional/bicara-lewat-telepon-putin-bilang-ke-macron-pasukan-ukraina-bombardir-warga-sipil

    BalasHapus
    Balasan
    1. MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Prandis, Emmanuel Macron, Selasa (3/5/2022). Putin mengatakan kepada Macron, Barat sebenarnya bisa membantu untuk menghentikan kejahatan perang yang diduga dilakukan pasukan Ukraina terhadap warganya, yakni dengan menyetop pengiriman senjata.

      Dalam percakapan yang berlangsung sekitar 2 jam itu, Putin mengklaim negara-negara Uni Eropa mengabaikan kejahatan perang yang dilakukan pasukan Ukraina. Disebutkan Pasukan Ukraina menggelar serangan besar-besaran, membombardir beberapa kota besar dan kecil di Donbass, menyebabkan jatuhnya korban sipil.

      “Tercatat, Barat bisa membantu menghentikan kekejaman ini dengan menggunakan pengaruh yang sesuai terhadap otoritas Kiev serta dengan menghentikan pasokan senjata ke Ukraina,” kata Putin, dalam pernyataan yang dikeluarkan Kremlin, dikutip dari RT, Rabu (4/5/2022).

      Lebih lanjut Putin menegaskan Rusia masih terbuka untuk berdialog dengan Ukraina, meski dianggapnya ada ketidakkonsisten dan ketidaksiapan dari pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky. Sebaliknya, Ukraina menyalahkan Rusia atas kebuntuan dalam pembicaraan.

      Sementara itu Macron mengungkapkan keprihatinannya atas masalah ketahanan pangan global dampak dari perang.

      Dia sebelumnya menyebut serangan Rusia ke Ukraina menjadi pemicu utama krisis pangan. Namun Putin menegaskan situasi memburuk karena sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap negaranya.

      Dalam pembicaraan telepon itu, Putin juga memberi selamat kepada Macron yang kembali terpilih sebagai presiden. Putin juga melaporkan perkembangan situasi di Ukraina, termasuk evakuasi warga sipil dari pabrik Azovstal di Mariupol.

      Hapus
    2. MOSCOW, iNews.id - Russian President Vladimir Putin again held talks with his counterpart from Prandis, Emmanuel Macron, Tuesday (3/5/2022). Putin told Macron that the West could actually help to stop war crimes that Ukrainian forces allegedly committed against their citizens, namely by stopping arms shipments.

      In the conversation that lasted about 2 hours, Putin claimed that European Union countries were ignoring war crimes committed by Ukrainian troops. It said Ukrainian troops carried out a large-scale attack, bombing several towns and cities in Donbass, causing civilian casualties.

      "It is noted that the West can help stop these atrocities by exercising appropriate influence over the Kiev authorities as well as by stopping the supply of weapons to Ukraine," Putin said in a statement issued by the Kremlin.

      Putin further emphasized that Russia is still open to dialogue with Ukraine, despite the inconsistency and unpreparedness of the government of President Volodymyr Zelensky. Instead, Ukraine blamed Russia for the impasse in the talks.

      Meanwhile Macron expressed his concern over the issue of global food security as a result of the war.

      He previously cited Russia's attack on Ukraine as the main trigger for the food crisis. But Putin insists the situation has worsened because of the sanctions imposed by the West on his country.

      During the phone call, Putin also congratulated Macron on being re-elected president. Putin also reported on the development of the situation in Ukraine, including the evacuation of civilians from the Azovstal factory in Mariupol.

      Continue demilitarizing Ukraine save citizens. URRAAA 🇷🇺 ❤️🇮🇩

      Hapus
  6. Helipad nya apa gak ganggu supir tuh

    BalasHapus
  7. Ini Produksi BNS keh wkwkwkwkkkkkkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
  8. Gue mau inventaris apa saja kontrak yang sudah diadakan di periode ini, tolong dikoreksi :

    6 Rafale
    6 TA50
    2 A400m
    1 A330 VIP
    10 CN235
    8 AW189
    1 AW101
    5 bell 505
    1 bell 412EP
    2 bell 412EPI
    21 bell 412EPX
    6 H225M untuk AL
    8 H145M untuk AL
    2 AH140
    6 FREMM
    2 Maestral
    4 Scorpene
    18 KAPLAN
    48 (?) ZAHA
    72 (?) MLRS VAMPIRE
    224 (?) MRAP KIRPI 2
    17 (?) MRAP VURAN MLRS 107 mm
    32 (?) MRAP VURAN Mortar 120 mm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pork sdh kaji mengkaji keh..sdh kumpul Coin tuk batch 2 KD.lemes wkwkkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Hih...hih hihih🤭 AW 101 MASIH SAJA DOMPLENG (masih ada hati seperti yang sudah sudah dimasa lalu )ATAU SITAAN NEGARA YANG DIBELI ?

      Hapus
    3. Hasil dr DSA 2022 apa yg dibeli Malon Pork..msh mengkaji, Akan & Tender keh yg ujung² bual n senyap wkwkkkkkk🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    4. Jika ada kasel project PAL CLASS nagapasa NG akan lebih oke , bagi kemampuan , kemandirian juga masa depan inhanstrat RI selain untuk penguatan pertahanan RI tentunya.

      Hapus