06 April 2022

Australia Approved $3.5 billion to Accelerate Missile Strike Capabilities

06 April 2022

JASSM-ER for FA-18F Super Hornet and F-35A Lightning II (photo : bankier)

The Morrison Government has approved the accelerated acquisition of improved weapon capabilities for the Australian Defence Force (ADF) at a total cost of $3.5 billion.

Minister for Defence the Hon Peter Dutton MP today announced that Defence will accelerate the acquisition of: 

-The Joint Air-to-Surface Standoff Missile Extended Range (JASSM-ER) for the Royal Australian Air Force;
-The Naval Strike Missile (NSM) for the Royal Australian Navy’s surface fleet; and
-Maritime mines to secure Australia’s ports and maritime approaches.

“With Australia’s strategic environment becoming more complex and challenging, our ADF must be able to hold potential adversary forces and infrastructure at risk from a greater distance,” Minister Dutton said.

“These world-class strike weapon systems will equip our forces to better protect Australia’s maritime approaches and when necessary, contribute to Coalition operations in our region.”

NSM for ANZAC Class frigates and Hobart Class destroyers (photo : Air Recognition)

“The JASSM-ER will enable the FA-18F Super Hornet, and in future the F-35A Lightning II, to engage targets at a range of 900km.”

Acquisition of the Kongsberg NSM to replace the Harpoon anti-ship missile in the ANZAC Class frigates and Hobart Class destroyers provides a significant enhancement to Australia’s maritime strike capability – more than doubling the current maritime strike range of our frigates and destroyers. 

Commencing in 2024, ANZAC Class frigates and Hobart Class destroyers will have the NSM capability installed.

The combination of NSM and previously announced Tomahawk Cruise Missiles is the best mix of capability to meet Australia’s needs and is proven in service with our key alliance partner, the United States.


42 komentar:

  1. Pertamax diamankan dari gank sewa

    BalasHapus
  2. Di kita misil NSM diinstall ke kapal kecil trimaran KRI Golok,di Australia misil NSM diinstall ke frigate Anzac class,di malon misil NSM cuma BUAL je ngoahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti dengki dan koyaklah tuh bro ngoahahaha

      Hapus
    2. Malon akan instal NSM ke kapal balon kuning.

      Tapi kapalnya masih takut Air... Wkkwkwkk

      Hapus
  3. jaga jaga geng MALON akan klaim sudah punya SPH paling kuat didunia sudah tu....wkwkwkwkwk

    woiiiii masa NEGARA PEMBUAT KONDOM belum punya SPH...??? wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  4. Bicara misil Geng MALON jagonya guys,,,,,


    BACA GUYS,,,,

    Tahun 2008, Malaysia melalui Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan atau STRIDE memamerkan hasil penelitian mereka saat pameran Defence Service Asia (DSA) 2008 yang saat itu dilaksanakan di Putra World Trade Centre.

    Hasil penelitian STRIDE adalah sebuah misil pertahanan yang diberi nama Taming Sari 98.


    Taming Sari 98 diklaim dapat menembak tank dari jarak sejauh tiga kilometer yang sasarannya bisa ditandai dengan Laser Target Designator (LTD).

    Dalam pameran itu, terlihat Rudal Taming Sari berplatform sebuah mobil bak terbuka.

    Menurut informasi, rudal Taming Sari 98 yang dibawa saat pameran DSA 2008 tersebut ialah asli bukan mock up.

    Bahkan para pakar peneliti rudal tersebut sudah berani sesumbar jika Taming Sari 98 sekelas dengan rudal Copperhead buatan Amerika Serikat.

    Harapannya jika sudah jadi, Taming Sari akan digunakan oleh pasukan khusus Malaysia macam Unit GGK dan Paskau.

    Namun bak angin topan berubah menjadi angin sepoi-sepoi.

    Belum juga kelihatan tes pengujian bahkan produksi, Taming Sari sudah lenyap dimakan waktu.

    15 Tahun sejak dipamerkan ke publik Malaysia, sampai tahun 2022 ini pun Taming Sari tidak jelas juntrungnya seperti nasib rifle VB Berapi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin banyak Indon yang x tahu dan paham bahwa peluru berpandu Tamiang sari saat ini masuk era generasi 4 (Tamiang sari mk4)...Versi terbaru mempunyai kemampuan jarak jauh, kecepatan hipersonic dan mempunyai hulu ledak yang setara nuclear 5 Mega Tan..

      Tamingsari mk4 sudah beroperasi di TLDM, TUDM dan TDM sejak awal 2021 lalu dengan 3 versi yang semuanya menggerunkan dan dapat diluncurkan dari darat, udara dan laut.

      Betul- betul membanggakan mengingat Indon hingga saat ini hanya mampu membuat Rahan 122 saja yang sudah sangat ketinggalan jaman tetapi masih dialu-alukan di forum ini. N

      Hapus
    2. Malon kalo sembang bikin ngeri sedunia....wkwkwkwkwk....

      Hapus
    3. Beruk malaya sudah bisa bina apa ? Ayo diJawab unknown di atas

      Hapus
    4. Ada malon KW di atas ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

      Hapus
    5. Pembuat akan terus membual,,,karena geng MALON perangainya seperti itu,,,

      Pakai dong rudal 3 verainya kapal yang Beli dari CHINA untuk melawan CHINA

      Jangan jangan VERSI
      PEMBUL
      PRANK
      KLAIM
      Wkwkwkwkwkkwkwwkwkw

      Hapus
    6. Hipersonik
      Amerika serikat saja gagal terus dalam ujicoba

      Hapus
  5. Tahniah, Geng MALON yang sudah membuat negara Eropa ketar ketir dengan misil TAMINGSARI,VB BERAPI dan Kapal HALIMUN MAHARAJALELE.. Tahniah

    Wkwkwkwkwkwkwkk

    BalasHapus
  6. lhoo..kok (US DoD), harusnya minister.defence.gov.au...
    mimin kite ngantuk gaesz haha!๐Ÿคญ๐Ÿคญ๐Ÿคญ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maklum OM PAL... Ngatuk n haus ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜


      Btw.... Kemane aje lu om pal.. Kok baru muncul.. ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

      Hapus
  7. “The JASSM-ER will enable the FA-18F Super Hornet, and in future the F-35A Lightning II, to engage targets at a range of 900km.”

    -----------------

    900 KM!!! ihhh ngerihh kale๐Ÿซฃ..
    kudu siapin bungker yg banyak gaesz haha!๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜‰

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru jassm-er khusus untuk bungker ompal ngoahahaha

      Hapus
    2. Kira2 Oerlikon Skyahield Kita Mampu Gak Menangkis Jassm

      Hapus
  8. Masih jauh kalah sama misil versi PEMALU.... Wkwkkwkwkwkw

    3 kehebatan misil versi PEMALU

    1. Delay saat diluncurkan
    2. Tersasar dari sasaran
    3. GAGAL meluncur depan presiden


    Buat Vanuatu ketar ketir.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. JAWABLAH SOALAN DI BAWAH INI DENGAN BAIK DAN BENAR

      SIAPAKAH WIRA MALON YANG BERHASIL MENGUSIR PENJAJAH BRITISH ?


      A. SUPERMAN

      B. BATMAN

      C. IRONMAN

      D. MALON TAK PUNYA WIRA KARENA
      KEMERDEKAAN MALON HASIL DERMA
      TUAN BRITISH

      AYOO GEMBEL.. BERANI JAWAB TAK?


      Wkwkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwwkwkwkwkwkwwkkwkwkwkwkkwwkwkwkkwkkwwkwwkwkwkwkwkwkwkkw

      Hapus
    2. Pasti d kasih soalan ini si gembel lari tercirit birit..


      Hik..Hik..Hik

      Hapus
    3. Mana lebih pemalu berbanding misil sea skua lapok malon ngoahahaha

      Hapus
  9. GEMPURWIRA6 April 2022 12.18
    Aset macam ni kurang berbaloi saat ni, lagi penting drone, missile jarak jauh, jet pejuang gen 5....mercun macam ni nak show jer





    Menghibur diri si rusli, aslinya tertekan dan sangat panik ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gempork stress seakan-akan malon punya drone UCAV MALE,misil jarak jauh dan jet pejuang generasi 5 ngoahahaha

      Hapus
  10. Hati2 si gembel muntah darah gaes d kasih soalan ini..



    Hik..Hik..Hik

    BalasHapus
  11. Gembel berak di celana lagi...



    Hik..Hik..Hik

    BalasHapus
  12. Tamingsari mk4 sudah beroperasi di TLDM, TUDM dan TDM sejak awal 2021 lalu dengan 3 versi yang semuanya menggerunkan dan dapat diluncurkan dari darat, udara dan laut

    Betul tamingsari ada 3 versi :

    1. Versi lawak
    2. Versi komedi show
    3. Versi badut

    ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa ae... Jangan lufa VERSI GHOIB juga



      Hik..Hik..Hik

      Hapus
  13. Bicara misil Geng MALON jagonya guys,,,,,Jago MEMBUAL 3 versi wkwkwkwkwkwkwk


    BACA GUYS,,,,

    Tahun 2008, Malaysia melalui Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan atau STRIDE memamerkan hasil penelitian mereka saat pameran Defence Service Asia (DSA) 2008 yang saat itu dilaksanakan di Putra World Trade Centre.

    Hasil penelitian STRIDE adalah sebuah misil pertahanan yang diberi nama Taming Sari 98.


    Taming Sari 98 diklaim dapat menembak tank dari jarak sejauh tiga kilometer yang sasarannya bisa ditandai dengan Laser Target Designator (LTD).

    Dalam pameran itu, terlihat Rudal Taming Sari berplatform sebuah mobil bak terbuka.

    Menurut informasi, rudal Taming Sari 98 yang dibawa saat pameran DSA 2008 tersebut ialah asli bukan mock up.

    Bahkan para pakar peneliti rudal tersebut sudah berani sesumbar jika Taming Sari 98 sekelas dengan rudal Copperhead buatan Amerika Serikat.

    Harapannya jika sudah jadi, Taming Sari akan digunakan oleh pasukan khusus Malaysia macam Unit GGK dan Paskau.

    Namun bak angin topan berubah menjadi angin sepoi-sepoi.

    Belum juga kelihatan tes pengujian bahkan produksi, Taming Sari sudah lenyap dimakan waktu.

    15 Tahun sejak dipamerkan ke publik Malaysia, sampai tahun 2022 ini pun Taming Sari tidak jelas juntrungnya seperti nasib rifle VB Berapi.

    BalasHapus
  14. Masih kalah sama misil versi PEMALU yang sangat mematikan.... Wkwkkwkwkwkw

    3 kehebatan misil versi PEMALU

    1. Delay saat diluncurkan
    2. Tersasar dari sasaran
    3. GAGAL meluncur depan presiden


    Buat jiran ketar ketir sambil ketawa.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini maksudnya taming sari yg tidak pernah meluncur itu ya ?

      Hapus
    2. Taming sari missile halimunan konon Malon punya paling banyak, paling banyak bo'oongnya

      Hapus
    3. Bahkan para pakar peneliti rudal tersebut sudah berani sesumbar jika Taming Sari 98 sekelas dengan rudal Copperhead buatan Amerika Serikat.

      Buat ketawa se ASEAN,,,PEMBUAL kuat MEMBUAL je wkwkwkwkkw

      Hapus
  15. ststtttt.....ada tetangga KL-er yang berisik karena IRI DENGKI terhadap INDONESIA yang semakin bertambah asset Caesar Nexter SPH 155 mm....sementara itu kerajaan sewa sebelah tak ada SPH pun....masih MoU konon katanya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka hanya rancang rancang, beli tak dak sebab misqueen memanjang ๐Ÿ˜

      Hapus
  16. Lihat guys,,ada geng MALON yang mulai KERASUKAN karena Indonesia sudah punya duluan SPH,,,

    Sedangkan negara MALON masih tahap MOU tapi dah sembang sekawasan wkwkwkwkwkwkwkkwkwk

    BalasHapus
  17. BACA nih geng MALON PEMBUAL,,,kuat NUNGGAK ya guys,,,,,wkwkwkwkwkkwkwkwkwkw



    Malaysia Diarah Bayar RM63 Bilion Kepada Waris Sultan Sulu’
    Semalam, laman web berita Sepanyol La Informaciรณn melaporkan bahawa penimbang tara Sepanyol Gonzalo Stampa mengarahkan pembayaran itu semasa perbicaraan di mahkamah arbitrasi di Paris, Perancis.

    (DEFENCE SECURITY ASIA) — Kerajaan Malaysia dilaporkan telah diarah membayar sekurang-kurangnya AS$14.92 bilion (RM62.59 bilion) kepada waris sultan Sulu yang terakhir.

    Ini akibat pelanggaran perjanjian 1878 yang ditandatangani oleh Sultan Jamal Al Alam, Baron de Overbeck dan Alfred Dent milik syarikat British Utara Borneo

    Malaysia dilaporkan telah berhenti membayar wang pemisahan tahunan RM5,300 kepada waris sultan Sulu sejak 2013 berikutan pencerobohan bersenjata di Lahad Datu.

    Semalam, laman web berita Sepanyol La Informaciรณn melaporkan bahawa penimbang tara Sepanyol Gonzalo Stampa mengarahkan pembayaran itu semasa perbicaraan di mahkamah arbitrasi di Paris, Perancis.

    Menggelarnya sebagai “arbitrasi terbesar di Sepanyol”, artikel itu berkata Stampa memutuskan bahawa perjanjian 1878 adalah satu “perjanjian pajakan swasta antarabangsa” komersial.

    Dengan tidak membayar wang pemisahan sejak 2013, dia berkata Malaysia telah melanggar perjanjian itu.

    Melainkan anugerah itu dibatalkan, Malaysia kini mempunyai tiga bulan untuk membayar atau berisiko membayar faedah.

    Waris sultan Sulu pada mulanya mahu menuntut AS$32.2 bilion (RM135.08 bilion) daripada Malaysia. Ini adalah untuk mendapatkan semula wang pemisahan yang belum dibayar bersama-sama dengan jumlah yang mereka percaya sepatutnya dibayar untuk hasil minyak dan gas yang ditemui di rantau ini.

    Mereka diwakili oleh firma guaman Sepanyol B Cremades & Asociados bersama Paul Cohen dan Elisabeth Mason dari 4-5 Gray’s Inn Square di London.

    “Penimbang tara (Stampa) mematuhi mandatnya dengan teliti dan sah, memutuskan pertikaian kontrak antara pihak,” kata portal yang memetik Bernardo Cremades Jr.

    Malaysia tidak diwakili semasa timbang tara

    Waris berkenaan telah memulakan kes di Sepanyol kerana perjanjian 1878 ditandatangani di bumi Sepanyol.

    Kes itu pada asalnya dibicarakan di Madrid sehingga Mahkamah Tinggi Madrid (Tribunal Superior de Justica de Madrid) membatalkan pelantikan Stampa atas alasan bahawa Malaysia tidak dimaklumkan dengan betul mengenai kes berkenaan dan dengan itu “tidak dapat membela diri”.

    Kes itu kemudiannya dipindahkan ke ibu negara Perancis.

    Menurut laman web Global Arbitration Review, Malaysia tidak hadir semasa perbicaraan timbang tara di Paris.

    https://defencesecurityasia.com/malaysia-bayar-waris-sultan-sulu/

    BalasHapus
    Balasan
    1. SUDAH TERHUBUNG KONON KATA GEMPURSEWA,,,,BERJAYA PRANK WKWKWKWKWK

      Defence Security Asia

      TUDM “Berputih Mata”, F/A-18C/D Kuwait Bakal Dijual Ke Amerika Syarikat

      (DEFENCE SECURITY ASIA) – Malaysia berkemungkinan

      “berputih mata” kerana usahanya untuk memperolehi pesawat pejuang F/A-18C/D milik Kuwait yang ditamatkan khidmat secara “lock stock and barrel”” berkemungkinan besar tidak akan menjadi kenyataan kerana dimaklumkan pesawat-pesawat itu sudah ada pembeli yang berminat untuk memperolehinya.

      Menurut portal pertahanan Amerika Syarikat “Breaking Defense”, kerajaan Kuwait sedang berunding dengan Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat (United States Marines Command) mengenai pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait itu.

      “Terdapat laporan mengatakan bahawa Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat berminat untuk memperolehi pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait dan rundingan sedang berjalan pada ketika ini,” kata penganalisis pertahanan berpengkalan di Kuwait, Ali Al-Hashim.

      Menurutnya lagi, Kuwait tidak boleh menjual pesawat-pesawat Hornet miliknya kepada negara lain tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu daripada Tentera Laut Amerika Syarikat.

      Pada ketika ini, Tentera Udara Kuwait memiliki 27 pesawat F/A-18C Hornet dan enam F/A-18D.

      Kementerian Pertahanan merancang mengadakan rundingan dengan Kuwait untuk memperolehi 33 buah pesawat pejuang Hornet milik negara Timur Tengah secara “lock, stock and barrel.”

      “Perolehan yang dirancang adalah berbentuk Lock, Stock and Barrel (lengkap) sebanyak 33 buah Pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait,

      “Kerajaan Kuwait dijangka akan melucut tauliahkan pesawat F/A-18C/D setelah menerima dan mengoperasikan pesawat terbaharu F/A-18E/F (Super Hornet) dari Amerika Syarikat,” kata Ikmal di Dewan Negara, baru-baru ini.

      Menuurut beliau, pesawat pejuang F/A-18C/D yang dioperasikan oleh Tentera Udara Kuwait itu masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding F/A-18D yang dioperasikan oleh TUDM.

      TUDM merancang untuk membeli pesawat-pesawat F/A-18 C/D Hornet Tentera Udara Kuwait sebagai satu “stop-gap measures” (langkah sementara) sebelum ia membeli pesawat Multi-Role Combat Aircraft (MRCA) yang baru.

      Tentera Udara Kuwait memutuskan untuk menamatkan perkhidmatan pesawat-pesawat F/A-18 C/D miliknya selepas ia memutuskan untuk memperolehi pesawat-pesawat F/A-18 E/F Super Hornet serta Eurofighter Typhoon.

      Untuk menggantikan pesawat F/A-18C/D dan F/A-18D atau dipanggil “legasi Hornet”, Kuwait telah membeli sebanyak 28 buah pesawat Super Hornet yang terdiri daripada 22 buah pesawat satu tempat duduk F/A-18E dan enam buah pesawat F/A-18F Super Hornet yang beroperasi daripada Pangkalan Udara Ahmed al-Jaber.

      Selain pesawat-pesawat pejuang Super Hornet, Kuwait turut membeli 28 buah pesawat Eurofighter Typhoon yang dibangunkan oleh BAE Systems yang dianggarkan bernilai US$8.7 bilion.

      Sehingga akhir Disember tahun lepas, Kuwait hanya menerima dua buah pesawat pejuang Eurofighter. — DSA

      Hapus
    2. Direktur Utama Infoglobal, Adi Sasongko menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Eksekutif G7 Aerospace, Datuk Rosdi Mahmud terkait dengan penguatan kerjasama industri pertahanan antar negara serumpun.

      Penandatanganan ini dilakukan dalam forum Defense Services Asia (DSA) yang diselenggarakan di MITEC, Kuala Lumpur Malaysia pada 28 Maret 2022. Agenda ini disaksikan langsung oleh Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayuda, Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan RI Marsma TNI Wajariman dan Panglima Tentera Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Dato’ Sri Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan.

      MoU ini merupakan kerjasama yang lebih luas dan berkelanjutan antara Infoglobal dan G7 Aerospace setelah penandatanganan kerjasama pada 2019. Dalam MoU kali ini, Infoglobal akan memperkuat pasar Malaysia dengan melanjutkan joint development bersama G7 aerospace dan memproduksi produk-produk pertahanan yang dapat digunakan oleh militer Malaysia. Kabar baiknya, di tahun 2022 ini, Infoglobal akan kembali merealisasikan ekspor MPCD Batch 2 ke Malaysia.

      Hapus
    3. SEWA,,,SEWA,,,SEWA,,,wkwkwk

      Perusahaan Malaysia Mildef International Technologies telah meluncurkan pengangkut personel lapis baja (APC) 4x4 baru bernama Rentaka di pameran DSA 2022 di Kuala Lumpur.

      Perusahaan telah menguraikan rencana untuk meningkatkan kendaraan tempur lapis baja (ACV) ACV-300 'Adnan' Angkatan Darat Malaysia dan untuk menyewakan Tarantula 4×4 Kendaraan Lapis Baja Mobilitas Tinggi (HMAV) kepada pelanggan yang sama.

      Perwakilan Mildef mengatakan kepada Janes pada 29 Maret bahwa perusahaan telah merancang dan mengembangkan prototipe Rentaka untuk operasi militer dan paramiliter. Para pejabat mengatakan prototipe, yang menggabungkan sistem dari beberapa pemasok luar negeri, sedang diuji coba dengan maksud untuk memenuhi persyaratan lokal.


      ACV 300 Adnan (photo : Asean Security Observer)

      “Kami melihat peluang untuk memproduksi dan menjual sekitar 200 kendaraan ini kepada pelanggan militer dan paramiliter di Malaysia,” kata seorang pejabat Mildef. Dia menambahkan, perusahaan melihat peluang kontrak baru muncul di Malaysia dalam waktu sekitar dua tahun. Platform ini juga akan ditawarkan untuk ekspor.

      Rentaka memiliki panjang 6,2 m, lebar 2,4 m, dan berat muatan 8,8 ton. Kendaraan yang dapat menampung 10 personel termasuk pengemudi ini ditenagai oleh mesin diesel turbo V8 330 hp. Prototipe didasarkan pada sasis Ford F-550.

      Pada pameran DSA, Mildef juga memamerkan Tarantula HMAV-nya. Menurut pejabat perusahaan, Angkatan Darat Malaysia tertarik untuk memperolehnya dengan cara sewa. Kesepakatan seperti itu akan menampilkan 40 kendaraan, kata mereka. Sewa sedang dalam diskusi, dengan maksud untuk menyelesaikan kesepakatan pada tahun 2023.

      Hapus