Angkatan Darat Australia Menguji Kemampuan Penembakan Jarak Jauh dari APC Tanpa Awak

09 April 2024

Kendaraan logistik lapis baja M113AS4 Angkatan Darat Australia dilengkapi dengan teknologi kendaraan tempur berawak opsional dan  remote weapon station (photos: Australian Army)

Kantor Robotic and Autonomous Systems Implementation and Coordination Office (RICO) dan Electro Optic Systems (EOS) Angkatan Darat Australia telah melakukan latihan penembakan jarak jauh dari pengangkut personel lapis baja (APC) M113 yang tidak berawak di Puckapunyal Military Area di Victoria, kata EOS dalam siaran persnya pada tanggal 3 April.

M113 tanpa awak, dilengkapi dengan sistem senjata jarak jauh (RWS) R400 EOS, “dinyatakan sukses” menyerang target pada jarak 300 m dan 600 m selama latihan, tambah EOS.

RWS yang terintegrasi pada APC M113 dikendalikan dari jarak jauh dari fasilitas EOS di Canberra – sekitar 550 km dari Puckapunyal Military Area – selama latihan, menurut EOS.

Latihan ini juga memamerkan kemampuan kendaraan udara tak berawak (C-UAV) RWS dengan mencegat target UAV yang diam dan bergerak pada jarak hingga 500 m.

Menurut Janes Land Warfare Platforms: Firepower, Survivability & Mobility, R400 adalah sistem senjata stabil dua sumbu yang dioperasikan dari jarak jauh dan digerakkan secara elektrik dengan lintasan terus menerus hingga 360° dan rentang ketinggian senjata -20° hingga +60°.

Pilihan senjata standar R400 termasuk peluncur granat otomatis (AGL) Mk 19 40 mm, senapan mesin M2 HB (MG) kaliber .50 (12,7 mm), M240 MG 7,62 mm, atau M249 MG 5,56 mm.

Selain senjata tersebut, EOS juga telah mengintegrasikan senjata lainnya termasuk senjata M134D MG 7,62 mm, meriam GAU19/A Gatling kaliber .50 (12,7 mm), senjata airburst 25 mm XM307, meriam Bushmaster M230 30 mm, dan Mk 47 AGL 40 mm.

(Jane's)