09 November 2010
24 F-16 pesawat bekas pakai senilai enam pesawat F-16 baru (photo : US DoD)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertahanan sedang mempertimbangkan tawaran hibah 24 pesawat tempur F-16A bekas dari Amerika Serikat. Hibah diberikan dengan syarat Indonesia mau memperbaiki (retrofitting) dulu pesawat-pesawat tersebut.
"Wacana itu sedang kami kaji," kata juru bicara Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI I Wayan Midhio, saat dihubungi kemarin.
Wayan mengatakan Kementerian Pertahanan sedang mempertimbangkan dua opsi, yakni menerima tawaran Amerika atau membeli enam pesawat F-16A yang baru. "Kisaran harganya sama. Enam pesawat baru itu senilai 24 pesawat lama yang diretrofit," kata dia.
Jika melihat kebutuhan Indonesia saat ini, kata dia, menerima 24 pesawat bekas Amerika lebih tepat ketimbang membeli yang baru. "Kita sedang butuh banyak pesawat. Apalagi sekarang banyak pesawat kita sudah rusak. Karena keterbatasan itulah, lebih baik kita ambil yang 24 (pesawat)," ujarnya.
Menurut Wayan, kualitas pesawat F-16A bekas itu sama baiknya dengan pesawat baru. "Kita kan pertimbangannya kemampuan pertahanan udara lebih bagus kalau kita punya lebih banyak pesawat," kata Wayan.
first option is logical choice
BalasHapus