16 Agustus 2011
Radar IMSS yang dipasang di pantai (photo : Defense Studies)
Koarmabar Tingkatkan Pengorganisasian IMSS di Posal Satrad
Jakarta, -- Dalam rangka meningkatkan kesiapan personel pengawak peralatan Integrated Maritaime Surveilances System (IMSS) dalam mengoperasikan peralatan yang sudah tergelar dilaksanakan pengorganisasian dengan sebutan Pos Angkatan Laut Satuan Radar (Posal Satrad) yang berada dibawah pembinaan Pangkalan-Pangkalan Angkatan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).
Demikian disampaikan Asisten Operasi (Asops) Pangarmabar Kolonel Laut (P) DidinZaenal Abidin, S.Sos, M.M., digedung Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No. 67 JakartaPusat, Senin (15/8).
Sistem radar IMSS pada KRI (photo : Koarmabar)
Lebih lanjut dikatakan, secara organisasi dalam pembinaan personel yang bertugas mengawaki peralatan IMSS di Posal Satrad berada di Pangkalan Angkatan Laut terdekat, sedangkan kegiatan operasional dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Komando Armada RI Kawasan Barat dalam mengamankan perairan Selat Malaka sampai dengan wilayah Sabang dibawah Puskodal Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guskamlaarmabar) dengan markas di Batam.
Posal Satrad tersebut tergelar antara lain di Batam, Belawan, Lhokseumawe, Dumai, Tanjung Balai Asahan, Tanjung Balai Karimun, Sabang dan sebagainya. Sedangkan untuk kegiatan operasional yang bersifat mobil telah terpasang di beberapa kapal perang di Jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat diantaranya di KRI Pati Unus–384.
KRI Pati Unus 384 (photo : kaskus Militer)
Sementara itu Asisten Intelijen (Asintel) Pangarmabar Kolonel Laut (E) Ir.Fery Sidjaja mengatakan untuk meningkatkan keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan operasi keamanan laut, para komandan unsur kapal perang Jajaran Komando Armada RI kawasan Barat telah diberikan data-data tingkat kerawanan yang berkaitan dengan tugas operasi di wilayah barat.
Lebih lanjut ditegaskan, khususnya kepada para Komandan kapal perang yang sudah terpasang peralatan IMSS agar melaksanakan kegiatan operasional secara selektif dalam mengoperasikan peralatan tersebut agar keberadaan dan kehadiran tidak terdeteksi oleh para pelaku tindak pelanggaran perikanan dan sebagainya.
(Armada Barat)
Baca Juga :
Koarmabar Tingkatkan Kemampuan Peralatan IMSS di KRI
08 Agustus 2011
Jakarta, -- Dalam rangka meningkatkan kemampuan operasional peralatan Integrated Maritime Surveillance system (IMSS) yang dipasang di unsur kapal perang Jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dilaksanakan kegiatan Preventive Maintenance peralatan IMSS di KRI pada saat sandar di Dermaga Pondok Dayung Jakarta Utara, kemarin.
Kegiatan Preventive Maintenance tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data (Kadisinfolahta) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Kolonel Laut (E) Sigit Winarko, ST bekerja sama dengan tehnisi dari mitra kerja diantaranya di KRI Silas Papare (SRE-386) dan KRI Patimmura (PTM-371).
Kadisinfolahta Koarmabar Kolonel Laut (E) Sigit Winarko ST dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara periodik selama tiga bulan sekali dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan operasional peralatan IMSS maupun personel pengawak yang bertugas mengoperasionalkan secara tehnis peralatan yang berbasis Information and technologi (IT) dalam menunjang keberhasillan tugas-tugas Koarmabar.
Lebih lanjut dikatakan pemasangan peralatan IMSS di unsur-unsur kapal perang jajaran Koarmabar sebagai salah satu bagian dalam organisasi IMMS yang secara terpusat dioperasikan di Puskodal Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat dengan markas komando di Batam.
Pemasangan peralatan IMSS sebagai salah satu upaya TNI Angkatan Laut yang dilaksnakan Koarmabar dalam mengembangkan sebuah system operasi berbasis Information and Technologi (IT ) yang saat ini sudah tergelar mulai dari Batam sampai dengan Sabang dalam rangka meningkatkan pengamanan dan pengendalian perairan Indonesia secara optimal khususnya di jalur pelayaran internasional di sepanjang Selat Malaka.
Lebih lanjut Kadisinfolahta Koarmabar mengatakan, Operasional IMSS yang digelar Koarmabar menunjukkan peningkatanMaritime Domain Awareness dalam mengamankan perairan khususnya di Selat Malaka dari tindak pelanggaran laut diantaranya illegal logging, fishing, migrant, arm smuggling dan sebagainya.
Pada kesempatan tersebut juga, Kadisinfolahta Koarmabar memberikan penekanan kepada personel pengawak peralatan IMSS di KRI (Shipboard Surveillance System/SSS), bahwa peralatan IMSS syarat dengan tehnologi dan personel militer rawan mutasi, untuk itu diperlukan kaderisasi dalam mengoperasikan peralatan tersebut.
Selain itu dikatakan pengawak peralatan harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap perlatan IMSS serta harus memaksimalkan penggunaan peralatan IMSS secara optimal dan profesionalisme dalam rangka mendukung tugas-tugas Komando Armada RI Kawasan Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar