Pemerintah akan mempercepat modernisasi peralatan TNI (photo : Kodam Jaya)
Kementerian Pertahanan mendapatkan kenaikan anggaran paling besar dari 15 Kementerian dan Lembaga yang mengalami kenaikan pada tahun 2012. Kenaikan pada Kementerian Pertahanan sebesar Rp 16,9 triliun atau sebesar 35,7 persen dalam Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012.
Demikian yang disampaikan Kepala Bapenas/ Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (16/8/2011).
Armida menjelaskan, Alat Utama Sistem Persenjataan (Alusista) menjadi alasan utama kenaikan belanja tersebut. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mendapatkan dana sebesar Rp47,5 triliun.
Kementerian lain yang juga tercatat mendapatkan kenaikan yang cukup signifikan yakni Kementerian Perhubungan sebesar Rp 26,8 triliun dengan kenaikan mencapai Rp 4,7 triliun atau sebesar 21,2 persen.
Berikut ini adalah daftar 15 Kementerian dan Lembaga yang mengalami kenaikan anggaran pada RAPBN 2012:
-Kementerian Pertahanan menjadi Rp64,4 triliun naik Rp16,9 triliun atau 35,7 persen.
-Kementerian PU menjadi Rp61,2 triliun naik Rp3,2 triliun atau 5,6 persen.
-Kemendiknas menjadi Rp57,8 triliun naik Rp2,2 triliun atau 3,9 persen.
-Kementerian Agama menjadi Rp37,3 triliun naik Rp5,2 triliun atau 16,3 persen.
-Kepolisian menjadi Rp34,4 triliun naik Rp4,6 triliun atau 15,6 persen.
-Kementerian Kesehatan menjadi Rp28,3 triliun naik Rp0,7 triliun atau 2,4 persen.
-Kementerian perhubungan menjadi Rp26,8 triliun naik Rp4,7 triliun atau 21,2 persen.
-Kementerian Keuangan menjadi Rp17,8 triliun naik Rp0,2 triliun atau 1,2 persen. -Kementerian Pertanian menjadi Rp17,8 triliun naik Rp1 triliun atau 6,2 persen.
-Kemendagri menjadi Rp17,1 triliun naik Rp2,3 triliun atau 15,8 persen.
-Kementerian ESDM menjadi Rp15,6 triliun naik Rp0,3 triliun atau 2,3 persen.
-Kementerian Kehutanan menjadi Rp6,1 triliun naik Rp0,1 triliun atau 1,6 persen.
-Kementrian Kelautan menjadi Rp5,9 triliun naik Rp1 triliun atau 19,6 persen.
-Kemenkumham menjadi Rp5,7 triliun naik Rp0,8 triliun atau 15,8 persen.
-Kemenlu menjadi Rp5,2 triliun turun Rp0,4 triliun atau tujuh persen.
Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan, naiknya anggaran tersebut dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
"Dalam upaya meningkatkan kualitas belanja kementerian dan lembaga, sekaligus meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan negara, dalam tahun 2012 mendatang, kita juga akan menerapkan secara penuh penganggaran berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran jangka menengah," katanya.
SBY juga menegaskan, pelaksanaan anggaran, mulai tahun ini akan terapkan kebijakan pemberian penghargaan dan pengenaan sanksi, atas pelaksanaan anggaran belanja kementerian dan lembaga tahun anggaran sebelumnya.
(Centro One)
Bagus,, memang sebagai negara kepulauan sudah selayaknya anggaran militer jadi salah satu prioritas utama utk menjaga kedaulatan di laut dan udara kita yg luas,, prioritaskan utk AU dan AL,, perbesar armada, karena kita negara maritim..
BalasHapusJalesveva Jayamahe!
BalasHapusBravo.............
BalasHapus