Termasuk dalam rencana pengadaan adalah 3 kapal Multi Role Light Frigates Nakhoda Ragam class (photo : John Rahmat)
Anggaran
Pertahanan Dinaikkan Lagi
JAKARTA–
Pemerintah kembali menaikkan anggaran untuk pertahanan pada tahun anggaran 2013
mendatang menjadi di atas Rp77 triliun, setelah tahun ini mencapai Rp72,54
triliun.
Penguatan
anggaran ini untuk mendukung program pembangunan pertahanan dengan
memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) seusai melakukan rapat kabinet di Mabes TNI menyebutkan, aspek
anggaran pertahanan menjadi salah satu tema yang dibahas mendalam dalam
pertemuan tersebut.
Dia
menyebut, meski terus mengalami peningkatan,hal itu dinilai belum besar sekali.
Sebagai gambaran, pada 2004 anggaran pertahanan sebesar Rp21,7 triliun dan 2009
sejumlah Rp33,67 triliun.“Tahun 2012 ini sebesar Rp72,54 triliun,dan insya
Allah pada tahun 2013 kita bisa mengalokasikan Rp77 koma sekian triliun,”
katanya kemarin.
Jajaran
Kementerian Pertahanan dan TNI dipesan untuk bisa mengelola anggaran yang
begitu besar secara baik, dengan melakukan perencanaan pengadaan alutsista
secara tepat. Pengadaan juga harus sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang
benar, serta harus dicegah adanya penyimpangan. Meski begitu, Presiden
membebaskan jajaran TNI dan Kementerian Pertahanan melakukan perencanaan
alutsista apa yang hendak dibeli, selama alutsista itu memiliki kehandalan
sistem sekaligus interoperabilitas.
Peningkatan
kekuatan pertahanan ini juga diharapkan mengembalikan Indonesia sebagai “Macan
Asia”dalambidang militer.Pada era Soekarno,Indonesia dikenal sebagai Macan Asia
untuk militer dan politiknya.“ Insya Allah, cita-cita Bung Karno menjadikan
Indonesia Macan Asia bukan hanya militer, politik,melainkan juga ekonomi,”
tegasnya. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pengembangan MEF
adalah ditentukannya program prioritas dalam modernisasi alutsista.
“Hasil
pembahasan berdasarkan perencanaan MEF 15 tahun dan master list telah
dituangkan ke dalam blue book yang dikeluarkan Bappenas pada 28 Oktober
2011,”ujarnya. Dalam buku biru tersebut sudah dimasukkan mengenai perubahan
kebutuhan alutsista dari masing-masing angkatan. Di TNI Angkatan Darat,
perubahannya seperti dalam pengadaan helikopter Apache dan rudal
Starstreak,Multi Role Light Frigates di TNI Angkatan Laut,dan untuk TNIAngkatan
Udara pesawat tempur F-16, Penangkis Serangan Udara, dan pesawat C-130
Hercules.
MEF....yang huruf 'M' bisa 'minimum' bisa juga 'maximum'. Saya dukung pemerintah dan TNI untuk mencapai M(maximum)EF.
BalasHapus