Jika tawaran ini disetujui maka jumlah pesawat F-16 Indonesia akan menjadi 44 unit (photo : usaf)
AS Kembali Tawarkan
Hibah 10 Pesawat Tempur F16 kepada Indonesia
Jakarta - AS
kembali menawarkan hibah 10 unit pesawat tempur F16 kepada pemerintah Indonesia
setelah sebelumnya menghibahkan 24 pesawat serupa. Pemerintah menyambut baik
penawaran itu dan akan membahasnya bersama dengan DPR.
"Yang
pertama kita mendapatkan F16 sebanyak 24 unit dari Amerika. Lalu Sekjen kita
sebelum 17 Agustus baru pulang dari Amerika melakukan pengecekan terhadap F16.
Mereka (AS) menawarkan lagi F16 sebanyak 10 unit," ujar Menteri Pertahanan
(Menhan) Purnomo Yusgiantoro, usai menghadiri halal bihalal di Gedung Kemenhan,
Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (23/8/2012).
Menhan
mengatakan, penawaran dari AS tersebut harus dibahas bersama dengan DPR. Sebab
pesawat tersebut nantinya akan di-upgrade dan membutuhkan biaya yang besar yang
harus melalui persetujuan DPR. Sementara, keputusan pembelian pesawat tempur
tersebut juga harus diambil bersama dengan kabinet.
"Jadi
kita lapor kepada kabinet kemudian kabinet akan menentukan sikap. Sekarang kita
masih menunggu dan membahasnya," kata Purnomo.
Penawaran
pemerintah AS tersebut disambut baik oleh Pemerintah Indonesia. Menhan berharap,
dengan adanya penawaran tersebut nantinya Indonesia akan memiliki tiga skuadron
pesawat tempur F16.
"Kita
menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Amerika yang sudah memberikan lagi
penawaran penambahan grand F16. Jadi nanti kita berharap punya kekuatan 3
skuadron F16," katanya.
Hibah 24
pesawat F16 dari AS akan tiba di Indonesia pada 2014. Pesawat model block 25
ini akan di-upgrade menjadi block 52 yang diongkosi pemerintah Indonesia. Hibah
itu diumumkan oleh Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono di Bali tahun silam.
(Detik)
Pemilu amerika bulan november 2012 nanti dan mumpung Obama belum lengser, dia tawarin lagi F-16 untuk kedua kalinya ke kita. hmmm.... si anak menteng rupanya masih inget sama Indonesia. Bagus lah.
BalasHapuspercayalah, tak ada yg free di dunia ini.
BalasHapusmw obama lengser apa tidak sama aja.kbanyakan terima berarti bego
BalasHapuspoint penting nya adalah kalau indonesia harus beli dngan segitu banyak pesawat apa mampu,keuntungan nya kalau indonesia menerima hibah itu indonesia anggaran yg di guanakan untuk melakukan upgrade gak sebesar pembelian pesawat baru...dan kalo di bilang gak ada yg free... ya emang jelas gak free karna memang harus ada biaya perbaikan yg di keluarkan indonesia hehehe..nah kalo bicara bego... tolong lihat kembali pada diri anda...memang apa yg sudah anda lakukan untuk indonesia...sberapa maju kreatif cipta masyarakat kita.sberapa besar biaya yg di perlukan...untuk membuat pesawat tempur apalagi yg sejenis f16...
BalasHapussetuju,,,,,
HapusJangan terlalu sennang terima barang ronggsokan ,kebelakang malah di rugikan ,ancaman embargo,kita bisa belli sukhoi 35bm dan lebih mumpuni di putar buat belli sampah."jangan bertindak bodoh ala penguasa bermental penjajah ,bicara obama malah yusain buat bangsa indonesia fakta yata di lapangan .
BalasHapussantai aj bro, ga usah merasa terancam dengan embargo USA toh kita punya pengalaman dlm menghadapi itu, ekbargo USA di kemudian hari saya rasa ga akan ngaruh banyak bro, TNI kita sekarang sudah cerdas dlm nyingkapin perkembangan yg ada, toh hibah diambil hanya untuk mengisi kekosongan sebelum kita mampu produksi sendiri, jd jangan pesimis klo kita di embargo USA, apalagi sekarang kiblat senjata ga hanya dari USA, intinya siapa yg bisa memberikan keuntungan ya kita ambil, ada masalah dikemudian hari kita bisa akalin bro, negara kita sangat berpengalaman dengan hal itu, Ok mas bro...jd lebih baik kita ambil dan pakai barang hibah yg masih mampu terbang dengan baik dan layak 20-30 tahun lagi, kemudian produksi sendiri...SANTAI Mas Bro....
HapusSetuju mas broo tapi pemerintah harus hati hati dan waspada
BalasHapusKeuntungannya adalah pesawat ini dapat bertahan 20 tahun sedangkan yang baru bisa sampai 40 tahun , jika kita beli yang baru kan mubadzir , sudah banyak generasi terbaru , jadi ini siasat pemerentih republik indonesia
BalasHapusSetuju.. tapi harus tetap hati2 dan waspada.
BalasHapusDalam Hal Alutista selain mempertimbangkan kualitas, kita juga harus mempertimbangkan kuantitas.
Jadi, gak ada salahnya nerima hibah. Asal sesuai dengan kebutuhan.
mending nambah sukhoi sj ketimbang trima hibah 10 f 16 lg dri usa.....soalx daya gentarnya tdk ada dan jg tekhnologinya sdh ketinggalan sm pesawat jet tempur yg lain....mslhnya f 16 itu buatan thn 80.an...
BalasHapusblum lg bs2 kna 2 kali embargo sm usa....mau di apain tuk f16 klo pada rusak smua....jd besi tua...
tlg lihat perkembangan jet tempur ke masa depan bagaimana....bkn bxknya jet tempur dimiliki tpi tekhnologi yg canggih dan daya gentar dri jet tempur itu....