Pengujian Model Rudal RN01-SS di Terowongan Angin Subsonik

23 Februari 2021

Persiapan pengujian rudal RN-01-SS (photo&image : Pustekbang Lapan)

Pada tanggal 18 Februari 2021 lalu Lembaga Keris mengunggah pengujian model rudal RN01–SS di Terowongan Angin Subsonik Pustekbang Lapan.

RN01-SS adalah peluru kendali yang dapat digunakan untuk target di darat dan perairan yang dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan dan konsorsium beberapa perusahaan. Sejatinya rudal tersebut adalah rudal permukaan-ke-permukaan anti-kapal.

Tepat setahun lalu pada bulan Februari 2020 dilakukan penanda-tanganan Program Reverse Engineering Sistem Rudal antara Kemhan yang diwakili oleh Dirjen Pothan dan Konsorsium Industri Pertahanan yang diwakili oleh PT Dirgantara Indonesia sebagai Lead Integrator.

Konsorsium Industri Pertahanan yang terlibat dalam proyek rudal ini adalah PT. Dirgantara Indonesia (Persero), PT. Pindad (Persero), PT. Dahana (Persero), PT. Len Industri (Persero), dan PT. TRESS. Dirjen Pothan memberikan pesan agar konsorsium dapat melaksanakan kontrak sesuai rencana dengan pentahapan yang benar serta mendokumentasikan sesuai ketentuan.

Rudal RN01-SS, cikal bakal rudal nasional (photo : Istimewa)

Pustekbang atau Pusat Teknologi Penerbangan (Aeronautic Technology Center) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Rumpin, Bogor dilengkapi dengan Terowongan angin subsonik dan supersonik sehingga dapat menguji model rudal ini.

KKIP telah menyusun 7 program prioritas industri pertahanan yaitu roket, propelan, medium tank, kapal selam, pesawat tempur, rudal dan radar, dua program terakhir agak terlambat dibandingkan dengan 5 program lainnya. Kini setelah pandemi Covid-19 agak mereda program tersebut jalan kembali. Kita tunggu saja perkembangannya.

(Defense Studies)