27 Februari 2021
Dr. Firman Hartono: Rintis Mesin Misil Turbojet Sebagai Langkah Kemandirian Teknologi Militer
BANDUNG, itb.ac.id - Perkembangan teknologi bidang militer di Indonesia saat ini belum setara dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Rusia. Namun bukan berarti Indonesia tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan peralatan untuk keperluan militer atau alat tempur sendiri. Penelitian yang dilakukan Dr. Firman Hartono, S.T, M.T., salah satu dosen Teknik Penerbangan Institut Teknologi Bandung, telah membuktikan bahwa Indonesia juga mampu mengembangkan teknologi di bidang kemiliteran, yaitu teknologi mesin turbojet untuk misil jenis cruise.
Berbeda dengan misil balistik yang langsung diluncurkan dengan proyektil parabola dan jarak yang terbatas, misil jenis cruise adalah misil yang mampu terbang dengan jarak tempuh yang cukup jauh untuk mengejar target dan dengan ketinggian hanya kurang lebih dua puluh meter di atas permukaan laut. Kemampuan ini membuat misil jenis cruise mampu menghindar dari radar dan menjadikannya sebagai misil yang efektif. Misil ini terdiri atas bagian navigasi yang terkomputerisasi, bagian bahan bakar, dan bagian mesin penggerak misil. Mesin yang menggerakkan misil tersebut adalah mesin turbojet.
Mesin turbojet yang dikembangkan Dr. Firman Hartono dinamai Mesin Turbojet 500 N. Mesin ini merupakan hasil kerjasama dengan rekan-rekan lain di berbagai bidang, seperti: aerodinamika, termodinamika, perpindahan panas, teknik produksi, dan material. Kerjasama ini dilakukan karena mesin turbojet misil adalah aplikasi dari banyak fokus keilmuan. Dr. Firman Hartono juga menjelaskan bahwa alasan beliau memilih untuk melakukan penelitian terhadap mesin misil turbojet adalah karena kriteria pembuatan misil sendiri tergolong relatif tidak berat. "Pengoperasian mesin misil yang biasanya hanya selama satu hingga dua jam membuat material dasar mesin mudah dicari di dalam negeri tanpa perlu impor dari luar. Kebetulan di Indonesia juga belum dikembangkan," ujar Dr. Firman Hartono.
Layaknya semua perjalanan yang sukses, penelitian ini juga menghadapi kendala dalam keberjalannya. Riset dan pembuatan mesin membutuhkan waktu yang cukup lama sedangkan pembiayaan riset dari pemerintah terbatasi oleh waktu. Bergantinya periode pemerintahan membuat birokrasi-birokrasi baru dalam pendanaan riset menjadi sedikit berbeda dan lebih sulit. Selain bekerjasama dengan berbagai bidang lain, penelitian mesin turbojet ini juga bekerjasama dengan Kementrian Pertahanan dan Keamanan (KEMHAN) dalam hal pendanaan. Sayangnya KEMHAN baru bisa mengusahakan bantuan dana internal untuk riset ini pada tahun 2016. Akan tetapi, kendala ini tidak serta merta membuat riset terhenti. Dr. Firman menjelaskan bahwa masih ada komponen-komponen lain dari mesin turbojet tersebut yang bisa dijadikan bahan penelitian dan dikaji lebih dalam terlebih dahulu seperti efisiensi bahan bakar atau kompresor mesin. "Kalau pendanaan lagi macet seperti ini kita melakukan penelitian berbasis perhitungan dan komputasi, soalnya tidak perlu biaya besar," tambah beliau.
Mantap 👍
BalasHapusAsem kategori Sepuh..
HapusDjiamphut 😩😫😭
Asrizal Rusli LPD dan submarine lagi kita tidak bina dalam negara.Walaupun banyak scandal tapi kita tidak boleh nafikan industri pertahanan kita agak mantap.Kepakaran tempatan dan fasiliti industri pertahanan kita boleh dikatakan maju. Tapi kadang tu la..maleh koi nak kabo kala bak sapot dari orang atah nuh 😑
Hapus😁😁😁🤣 ora opo2 mas super
HapusTakdir tak bisa dilawan 🙏🙏🙏
Hapusitu baru kategori sepuh beneran
Hapus🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mbah gono dapat saingan baru 🤧🤭🤭🤭🤭
Hapus😁😁😁@ raden
HapusMbah_gono@ jangan teriak2 kudeta ya, seperti partai sebelah,,gk baik baperan itu 🤭🤭🤭👍👍👍
HapusHuss.. 🤫🤫
HapusYang punya warung di Natuna mbah Gono bukan ya?
HapusEh salah itu mbah Bowo
HapusFirst 👍👍
BalasHapusWarga nyet KL tak de kepakaran tepi sikit 😁😁
"Kalau pendanaan lagi macet seperti ini kita melakukan penelitian berbasis perhitungan dan komputasi, seperti nya pendanaan kurang digeber ni
BalasHapusBegitulah 💁
HapusIni kan foto lama 🤔
BalasHapusIya ini berita sdh lama, mesin jetnya sdh dipakai sama Rudal Petir
HapusSemoga kemenhan selalu mendukung dgn penuh semangat terutama dana RnD nya tuk putra putri terbaik bangsa membantu kemandirian alutsista TNI,,semangat terus doktor firman dan friends 👍💪😎
BalasHapusJaya InHan RI.
BalasHapusPasangkan turbo Jet ini Ke RN01
BTW Rudal Tamingsari apa kabar ?
BalasHapus100% Buatan malaysia
Nice design And Nice technology
Good job
Mendooniaa🤣
Awas jgn sampai DR.firman ini Di Klaim negara sebelah yg suka klaim.
BalasHapusI yoo.. Bahaya ee
Hapus.
BalasHapusHmm...,
1)turbo-prop
2)turbo-fan
3)turbo-JET.
4)ram-jet
Rudal petir
HapusTurboshaft untyk helikopter
Hapus1. Scramjet - hypersonic
Hapus2. Ramjet - Supersonic
3. Turbojet - Subsonic
CMIIW
Gak usah klaim 5 universitas terbaik asean...yang penting buktinya lon
BalasHapusTamimg sari...vita berapi..itulah output 5 universitas terbaik asean 🤣🤣🤣
klaim 5 universitas terbaik asean => hasilnya?
HapusSi gempurwira.
Wakakakakakakakak
☝️ 🤭😂😂😂😭😭😭😭
Hapusdan salah potong
Hapus🤪🤣🐒🦍👎🇲🇾👎🦍🐒🤣🤪
Suka atau tidak suka,
BalasHapusAkan terus bermunculan inovasi anak bangsa di bidang teknologi pertahanan.
Karena banyak anak bangsa yg tidak ingin bangsa ini tergantung/digantung negara2 maju.
Lanjuuuttt!!!
👍👍👍👍👍
banyak ilmuan hebat lahir dari ITB, beda dengan yang katanya top 5 university tapi zonk
BalasHapusMaklum negara kadrun banyak tipa tipu
Hapusarsitek menara KL dan menara petronas arsiteknya dari ITB.
Hapusdan kontraktor pelaksananya dari korea.
kalau gak salah.
MANTAB LANJUTKAN DAN KEMBANGKAN VERSI YG LEBIH BESAR,🇮🇩👍
BalasHapusIndonesia hebat ya...gk usah masyk top 5 university aj bisa kembangin turbojet buat rudal mantap
BalasHapusTpi ada sbuah negara yg katanya top 5 university tpi kok gk bisa kembangin apa apa xaxxaxaxa......
Kayanya gk match deh xaxaxaxa
KEMHAN baru bisa mengusahakan bantuan dana internal untuk riset ini pada tahun 2016. Akan tetapi, kendala ini tidak serta merta membuat riset terhenti. Dr. Firman menjelaskan bahwa masih ada komponen-komponen lain dari mesin turbojet tersebut yang bisa dijadikan bahan penelitian dan dikaji lebih dalam terlebih dahulu seperti efisiensi bahan bakar atau kompresor mesin. "Kalau pendanaan lagi macet seperti ini kita melakukan penelitian berbasis perhitungan dan komputasi, soalnya tidak perlu biaya besar," tambah beliau
BalasHapusSEMOGA ANGGARANNYA DI TAMBAH, BIAYA RISET ITU NGA SEDIKIT TAPI HASIL NGA NGEBOHONGIN
NGA SEPERTI SEBELAH TAU2 UDAH JADI TAPI HASIL HALU DAN HOAX🐒🐵🦧
Iki ngendine pasar kliwon mas?
HapusBadala kie pasar Klewer teko kene..... Wkwkwkwk.
HapusLha iyo thoo adoh tenan 😁😁
HapusHusss jangan kencang2 orak lah mas,orak adoh🤭🤭
HapusWkwkw lha ngih Mbah Yen Kulo cedak ... Mbah naming lor mriku..
HapusMesin untuk rudal jelajah made in Indonesia
BalasHapus(Kita Bakalan punya rudal sekelah kalibr / tomahawk donk)
Banyaknya hasil penelitian dari universitas di Indonesia dengan hasil yg memuaskan dari bidang militer maupun juga dibidang lain. Joss👏👍
BalasHapusDan tidak mengklaim sendiri top 5 university tapi hasil zonk
jgn sampai DR.firman dibujuk rayu oleh sebelah, seperti contoh pembuat drone asal indo yg diajak membuat pabrik drone di KL, dan untungnya beliau lebih cinta NKRI, karna beliau juga bicara kalau drone buatannya bekerja sama dgn BIN DAN KEMHAN
BalasHapusThanks pak Julius
jgn sampai DR.firman dibujuk rayu oleh sebelah, seperti contoh pembuat drone asal indo yg diajak membuat pabrik drone di KL, dan untungnya beliau lebih cinta NKRI, karna beliau juga bicara kalau drone buatannya bekerja sama dgn BIN DAN KEMHAN
BalasHapusThanks pak Julius
Seperti pada pesawat antariksa sistem kerjanya hmmm ,,, ribett xixixi hanya negara tertentu saja yang bisa . Mantap NKRI
BalasHapusbetul ribet dan butuh perjuangan tidak semudah membalikkan tangan. demi kemandirian alutsista indonesia.
Hapusbicara itu mudah, kritik itu mudah, ngebacot itu mudah apalagi nyinyir seperti si BAKSO RUDAL.
yang ilmuan saja tidak banyak bicara, tapi beliau2 ini yang berusaha membuat secara mandiri RUDAL NASIONAL.
tapi hasil usahanya malah jadi kritikan si DUTA RUDAL.
parah ni orang satu ini.
Bung Essen biarlah anjing menggonggong kafilah tetap berlalu... Taapi ada baiknya juga kita dikritik, dihujat atau dicemooh kita jadikan pemantik semangat untuk maju dan maju itu Kata bung Satrio ingat betul saya
Hapussiaaap
Hapus🙏
TURKI SAJA BISA BUAT MESIN RUDAL HASIL TIT UKRANIA, INDO SEDANG MENYUSUL KARNA PIHAK INDO DAN UKRANIA MENJALIN KERJASAMA PERTAHANAN...🇮🇩👍
BalasHapusSekelas boing dan airbus saja belajar dengan anak bangsa ... Jangan remehkan Negri ini bung . Makanya Turki dari jaman khalifah ustmani menjadikan negri ini saudaranya .
Hapusyang nicknamenya RUDAL RUDAL dan RUDAL, hanya bacot doang.
BalasHapusgak ada usahanya. gak ada sumbangsihnya, gak ada karya ilmiahnya tapi seolah olah paling jagoan dan senioritas.
tuh liat ilmuwan2 indonesia yang berjuang demi kemajuan bangsa indonesia. demi kemandirisn alutsista rudal.
tidak semudah congor loe ngebacot...
paham !!!
Iya dhek serangan awal itu mengunakan rudal dhek, karna selain efektif, juga meminimal korban dhek😅😅😅
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusom@klewer
Hapushanya sebatas itu otaknya berpikir. tidak lebih !!!
ngoahahaha
Hahaha. Menggelikan . Di Indon masih berupa model prototype. Sedangkan buatan kami (University Sain Malsysua) sudah diaplikasikan ke missike yang kami buat..
BalasHapustaming sari
HapusWkwkwkwkwkkwkww..BERUK ENTE NGELAWAK KEH🦧🐵🐒
Hapus🇲🇾= LAWAK
HapusMisil bambu/paring/buluh kah yang dikasih air terus dimasukkan karbit ... Alamakk itu permainan orang kampung pak cik menjelang bulan ramadhan
HapusIni kan turbo jet wkwkw..
HapusPutrajaya nusaraya..stupid.
Tau arti Bangang ?
HapusItulah Maloners...BANGANG
Tau2 nya tampal.sticker
HapusHahah
Bangang hampir sama tambuk kalau bahasa Melayu dikalimantan , seperti telur yang dierami yang gak jadi anak ayam/burung dinamakan tambuk/bangang ,,,, itu kosa kata paling kasar kalau diucapkan pada seseorang bisa kehilangan nyawa xixixixi
Hapuswahahahahaha
Hapustelur busuk !!!
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Betul bung Essen xixixixi
HapusITU FOTO PERTAMA YG DIPEGANGNYA KALO NGA SALAH PETIR...???
BalasHapusmodeling nya om...
HapusBuat bakso rudal, salah satu komponen rudal jelajah sudah bisa kita buat. R&D rudal selangkah demi selangkah dengan trial dan error kita menjadi tau hasilnya
BalasHapustetap aja nanti si bakso rudal tetap nyinyir.
Hapusgak tau orang itu pikirannya seperti apa...
PARAH !!!!
Mantap... Lanjutkan 💪💪💪
BalasHapusAyo...ayo....
BalasHapusYang punya gelar ST dan MT dibelakangnya... Diharap sumbangsih buat InHan RI
mantap
Hapustrimakasih dukungannya, doakan mereka mereka yang terlibat berhasil dalam berkarya.
💪🇮🇩💪
Ayo...Ayo...
HapusYang punya Gelar S.Kom/M.Kom dibelakang namanya.....
InHan RI terbuka dengan Skill anda
Klo sebelah gelar nya
HapusBas/kom bung@hail heheh
dan yang punya gelar
Hapusmetalurgi
mekatronic
tehnik mesin
tehnik penerbangan
elekro
komputer
semuanya mari kumpul. karena ini adalah multi disiplin ilmu.
Kalo ane gelar tiker 1🤭😅😅
HapusNak ora nduwe gelar piye?
HapusKae kon nggelar kloso Om ...
Hapusgelar tiker anggo opho mase?
Hapusgatel gatel nanti.
Kloso akeh tetepe🤕🤕
Hapushttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Petir_V-101#:~:text=Petir%20V%2D101%20adalah%20peluru,Usaha%20Milik%20Swasta%20(BUMS).
BalasHapusIni kah calon cruise missile kerja sama PT sari bahari dan balitbang Menhan.
yups betul
Hapusuntuk mesinnya ya itu, yang diberitakan diatas.
Semoga terlaksana..topcer
Hapusuntuk menentukannya persyaratan sistem dan subsistem, perangkat lunak dan juga perangkat keras komunikasi serta mencari solusi kendali tembakan, elektrooptik, radar, kontrol komando termasuk data link untuk rudal, jadi mesin turbojet ini hanya 1 bagian hal yg penting dari semua itu semoga terwujud kedepannya dan pihak kemhan kalo bisa anggaran riset ini jangan nangung🤭🤭 dan bila perlu diawasi agar anggaran untuk proyek ini tidak bocor..bocor kemana2🤭🤭
BalasHapusSALAM RN-01
02
03
04
DAN SETERUSNYA 😅😅👍👍
Saya terkesan dengan pantatnya, mesin turbojetnya sudah berubah warna di bagian exhaust, teknik produksi metalurgi dan perpindahan panas sudah berkerja , itu bukan ilmu kaleng , muntah luh suruh ngitung integral kalor, gua mau mojok sambil ngopi sambil nunggu statement prof duta rudal Mt, St .
BalasHapusRudal nya kecil dek🤭🤭
HapusTapi panjang Om @ PASAR KLEWER .
Hapusom@venon
Hapus👈pantatnya si gempor juga sudah berubah warnanya, karena sering lecet kena tusbol👈
Pur bukan saya loh yang ngomong ...wkwkwkwkkkkkkk
HapusGEMPUR LAGI NYARI BAHAN TROOL DI GOOGLE DIA BINGUNG MAU NGETROL APA YEH,VAKSIN,PATI, APA TAMING SARI🤭😂🐒🐵🦧🐵🐒
BalasHapusmai nyombongin meriam tarik lembu lagi kali om 🤣
HapusMau tanya Om Om sekalian, kalau logam super aloy untuk turbin jet indonesia sudah bisa bikinkah ? Metal ini bisa berkerja di suhu 1600° C , kalau lihat exhaust mesin turbojet di atas sepeetinya super aloy sudah di buat di Indonesia .
BalasHapusbelum om,
Hapussatu2nya negara yang sudah bisa buat logam super aloy adalah rusia.
disini yang saya herannya dan dibuat bingung,
karena negara usa, eropa, dll menggunakan bahan metalurgi super aloy untuk mesin jet, dan mesin rocket mengimport dari rusia.
nasa salah satu contohnya menggunakan mesin rocket buatan rusia dan untuk rudal icbm yang punya usa juga pakai mesin rocket buatan rusia.
kenapa rusia tidak balas menembargo usa, masalah catssa???
mungkin teman2 lain bisa kasih masukan...??
HapusPlatinum juga logam tahan panas tinggi, cuma harganya ngga match kalo di buat thermal isolator .
HapusDulu roket US pakai mesin Russia tapi setelah perselisihan beralih ke Ukraina
HapusRusia blm stop krn sesuai kesepakatan perjanjian thn 1997 ,US beli Mesin RD-180 senilai 1M dr rusia...
HapusThn 2015 ada penambahan atas permintaan Nasa ,US beli 20 Mesin lagi om....
Itu kalau ga salah yg ane baca2...hehehe
Jangan2 mesin impor ini tapi dibilang buatan lokal
BalasHapusBelum pernah ada tuh lulusan ITB yang ngerusak nama baik Almamater dengan melakukan kebohongan riset baik data maupun sample uji materi, jangan nebar hoax bro, ITB itu SKALU sistim komunikasi antar lima universitas, kalau ada yang bikin papper bohongan pasti ke detect ! Kamu malon ya ?
HapusMas fikri sering baca ya, jgn tiktok kan terus
HapusAda yang tahu berapa jumlah pesawat c130 Hercules milik TNI AU?
BalasHapusBerita lain yang lebih menarik ada tak admin... Bosan beritanya ni...
BalasHapusEh longor lulusan tip 5 university , pasalnya bukan bosan, tapi otakmu tak sampai, ayo bagi aku hujah pasal , aku mau tau dan yakin kau lebih hebat dari marhalim
HapusAyo longor aku cabar kau tapi jangan lari dari topik , ayolah ...kau kata kau lulusan top 5 university .
HapusKehabisan kliping yoo😌
HapusBosan baca nya,krn otak kaum beruk malon cm 1cc jd ga sanggup mencernanya hahaha
HapusRudal taming sari rapet udah progress sampek mana pur? 🧐🧐🤔
HapusBerita Tas Rosmah pon menarik sangat
HapusIri lah tuhh, tambah dengki si gempur
HapusSemoga ada pendanaan lebih besar untuk risert2 seperti ini, harus ada anggaran khusus risert untuk universitas theknik yg punya kemampuan mengembangkan perangkat2 kebutuhan militer, ini harus jadi perhatian penting bagi kemhan.
BalasHapusSetuju Bro Raden ...
HapusUs, china, rusia, jepang, korsel punya anggaran khusus untuk universitas2 theknik mereka untuk merisert kebutuhan teknologi sipil dan militer mereka, ini memudahkan langkah2 mereka untuk memiliki teknologi terdepan, sementara universtas kita sering menggunakan anggaran sendiri yg apa adanya sehingga menjadi penyebab gantungnya hasil2 risert mereka dan setelah lulus kuliah malah pergi ke luar negeri dan dipakai negara lain hasil2 pemikirannya, ini sungguh mengenaskan.
HapusBukan 1 atau 2 kasus yg begitu Bro ... Banyak ..
HapusRudal petir pakai mesin ini??? 🤧🤔🤔🤔
BalasHapusNyaman dan Nyambung bila bicara dan sharing dengan pribadi yang punya disiplin Ilmu yg beragam..
BalasHapusMau dia S.T ..S.Kom... M.T atau M.Kom...Dll
Tak seperti Maloners....
Hail Maloners.....
Kira2 perlu DSCA gak sih ?
BalasHapusIndonesia Gets US Nod for F-15 and F-18 Fighter Jet Purchases (excerpt)
(Source: Nikkei Asia Review; published Dec. 9, 2020)
By Erwida Maulia
JAKARTA --- The U.S. has indicated it will sell F-15 and F-18 fighter jets to Indonesia following months of meetings between top defense officials from the two countries, according to a defense official in Jakarta.
U.S. Acting Secretary of Defense Christopher Miller was in Jakarta on Monday and Tuesday to meet with Indonesian Defense Minister Prabowo Subianto. During those meetings, Miller agreed to sell the two models of fighter jets to Indonesia, which has long wanted to upgrade from its aging F-16 fleet.
Soale era Biden ini beda sama Trump, Trump meski MBS terbukti salah tetap support arabia dgn menutup case Khassogi, minggu maren Biden membuka case ini lagi dan langsung menjatuhkan sanksi ke bbrp pejabat Saudi yg bikin sang raja mencak2.
Beda presiden beda politis.
Kita tunggu saja. 😁
Moga2 tidak terlalu " Aneh" Politik luar negrinya, tetapi klau kita lihat justru yg kebakaran kumis putra mahkota selain di utik2 yg di tlp kmrin lsg ke bpk nya... Era Trump ama pangeran
HapusYg lagi demam justru om Netanyahu.. dgn membalikan kebijakan era Trump ke 🇮🇷
HapusKemungkinan jg kita bisa lepas dr caatsa dengan membeli produk rusia dengan jumlah unit terbatas, alasan ijin diberikan adalah anggaran yg terbatas tp situasi lcs yg memaksa asean sekitar lcs untuk meningkatkan kwantitas armada tempurnya, us tidak bisa memberi harga seperti harga produk rusia dan tak mungkin negara2 asean disekitar lcs dengan anggaran terbatas memaksakan diri meningkatkan kwantitas armada tempurnya dengan produk us/barat yg kita tau emang sangat2 mahal untuk isi kantong negara2 asean, imposible dengan isi kantong yg ada hanya berharap produk2 us/barat kwantitas minimal bisa didapatkan, bila kwantitas minimal tidak didapatkan dipastikan negara asean tersebut pasti babak belur bila perang lcs terjadi, vietnam dan filipina menampakan tanda2 lepas dr sanksi caatsa, indonesia gimana??? Kita punya natuna yg berpotensi besar menyeret kita ke dalam konflik.
HapusICBM Taming Sari guna engine Steam??
BalasHapusguna engine mobil proton yang terlindas GEMPITA
HapusLanjutkan,
BalasHapusAkhirnya keluar juga berita ini,
BalasHapusYg ini ya bang
HapusSi Petir
Hutang awal tahun indon 6233 triliun
BalasHapusXaxaxaxaxaxaxaxa ruw Sego bungkuse Ndang di jupok ben ora kaliren, yen kaliren awakmu mesti mencak2 ora karuan xaxaxaxaxaxaxaxa nyoh🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛
HapusSi Tolol cuma liat nilainya doang, bandingkan juga sama PDB nya juga dong biar fair, mau kritik tapi Idiot.
Hapus