22 Mei 2022

Inilah 5 Kapal Perang Pengangkut Tank Terbaru Milik TNI AL, Mampu Angkut Puluhan Tank Berat

22 Mei 2022

Mendahului 5 kapal LST dibawah ini, sebelumnya Kemhan telah memesan 2 kapal AT 518 KRI Teluk Kendari dan 519 KRI Teluk Kupang namun terlambat dalam deliveri (photo : DKB)

BANGKAPOS.COM-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) memiliki 5 kapal perang pengangkut tank terbaru.

Hebatnya, ke 5 kapal perang tersebut adalah asli buatan putra-putri bangsa Indonesia sendiri.

Berikut 5 kapal perang pengangkut tank terbaru TNI Angkatan Laut beserta kecanggihanya.

KRI Teluk Palu 523 (photo : TNI AL)

1. KRI Teluk Palu-523

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meresmikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru, yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Palu-523 jenis angkut tank (AT) 6 di Galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung, Rabu (8/3/2022) lalu.

Selain peresmian kapal, dilaksanakan pula pengukuhan Letkol Laut (P) Siswandony yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 48 Tahun 2002 sebagai Komandan KRI Teluk Palu-523 yang pertama.

Adapun KRI Teluk Palu-523 memiliki daya tampung 360 prajurit, 115 personel anak buah kapal (ABK), dan 6 kru Helly.

Selain itu, kapal ini memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.

Kapal tersebut juga memiliki kecepatan maksimum 16 knot, kecepatan jelajah 14,8 knot dan kecepatan ekonomis 13,6 knot, serta dilengkapi persenjataan 2 x Mer 40 mm dan 2 x Mer 12,7 mm sebagai pertahanannya.

“Saya yakin kehadiran KRI Teluk Palu-523 dalam jajaran alutsista TNI AL akan meningkatkan daya gempur, kepercayaan diri, dan performa dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI AL ke depan,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).

Setelah diresmikan, nantinya, KRI Teluk Palu-523 akan bergabung di bawah jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

KRI Teluk Youtefa 522 (photo : TNI AL)

2. KRI Teluk Youtefa-522

Dilansir dari tnial.mil.id, KRI Teluk Youtefa-522 merupakan kapal jenis Angkut Tank (AT) ke-5 produksi dalam negeri dari galangan PT Daya Radar Utama (DRU), Lampung.

KRI Teluk Youtefa-522 diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 12 Juli 2021.

Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W, alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 47 tahun 2001, dikukuhkan sebagai komandan kapal pertama KRI Teluk Youtefa-522.

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522?

Spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522

KRI Youtefa-522 memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.

Kecepatan maksimumnya 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots, dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7.200 nautical miles.

Selain itu, KRI Teluk Youtefa-522 mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kilowatt (kW).

KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.

KRI Teluk Youtefa-522 memiliki fungsi asasi sebagai kapal angkut tank, tugas pokok kapal angkut tank adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas.

Sedangkan fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI Teluk Youtefa-522, yaitu mengangkut helikopter untuk keperluan tugas khusus seperti pengintaian dan lainnya.

KRI Teluk Weda 526 (photo : Kemhan)

3. KRI Teluk Weda-526

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meluncurkan satu unit kapal angkut (AT-18) H-355 yang diberi nama KRI Teluk Weda-526. (Kementerian Pertahanan Republik Indonesia)

Dihimpun dari laman Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id, KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal perang jenis angkut tank (AT-8) H-355.

KRI Teluk Weda-526 diproduksi oleh PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Batam, dan resmi diluncurkan pada 27 Februari 2021.

Pengadaan kapal angkut tank ini didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) tahun anggaran 2018 dan pembangunannya dimulai pada 13 September 2019.

Lalu, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Weda-526?

KRI Teluk Weda-526 ditugaskan di wilayah Komando Armada III, guna mendukung tugas pokok TNI dan TNI AL, salah satunya adalah untuk mendukung pergeseran material dan pasukan, termasuk logistik di dalamnya.

Nama KRI Teluk Weda diambil dari nama teluk yang berada di Provinsi Maluku.

Teluk Weda terletak di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

KRI Teluk Weda-526 memiliki spesifikasi panjang 117 meter, lebar 16,40 meter, dan bobot 5.000 ton.

Kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) itu mampu berlayar dengan kecepatan maksimal 16 knots dan berlayar selama 20 hari.

KRI Teluk Weda-526 dapat menampung total anak buah kapal (ABK) sebanyak 111 orang dan  pasukan sebanyak 367 orang.

Sesuai dengan jenisnya sebagai kapal angkut tank, KRI Teluk Weda-526 mampu mengangkut 15 Tank BMP 3F.

Ada meja putar di KRI Teluk Weda-526

KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal ke-8 di kelas Teluk Bintuni.

KRI Teluk Weda-526 dan kapal-kapal lain saudaranya masuk dalam kategori kapal pendarat tank.

Kapal tersebut khusus dirancang untuk mengangkut tank-tank utama dan berat TNI, yaitu 2A4 Leopard TNI AD dan tank amfibi BMP-3F Korps Marinir TNI AL.

Salah satu hal istimewa yang ada di lambung kapal perang kelas Teluk Bintuni adalah keberadaan "meja pemutar" atau turntable tank.

Sehingga, arah hadap tank-tank berbobot hingga 65 ton itu bisa berubah dan manuvernya di dalam kapal bisa lebih mudah untuk diparkir dan dalam proses bongkar-muat.

KRI Teluk Lada 521 (photo : Kemhan)

4. KRI Teluk Lada-521

Dilansir dari laman Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kemhan.go.id, KRI Teluk Lada-521 merupakan kapal perang buatan industri dalam negeri PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung.

KRI Teluk Lada-521 dipesan Kemenhan untuk memperkuat alutsista di jajaran TNI AL.

Proses serah terima dan peresmian kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut tank (AT- 4) ini dilakukan di Dermaga PT DRU, Panjang, Bandar Lampung, pada 26 Februari 2019.

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Lada-521?

KRI Teluk Lada-521 memiliki spesifikasi teknis dengan ukuran panjang 117 meter, lebar 16,40 meter, dan tinggi 7,8 meter.

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 16 knot, kecepatan jelajah 13 knot, dan radius pelayaran 6.240 mil laut (rata-rata 13 knot).

KRI Teluk Lada-521 mampu mengangkut pasukan serta anak buah kapal (ABK) sebanyak 478 personel.

Kapal ini juga dirancang untuk mampu mengangkut sampai dengan 15 unit Tank BMP 3F serta 1 unit helikopter.

KRI Teluk Lada-521 berteknologi canggih

Menteri Pertahanan (Menhan) saat itu, Ryamizard Ryacudu mengatakan, KRI Teluk Lada-521 merupakan alutsista modern berteknologi canggih.

Sehingga, kehadirannya diharapkan dapat memperkuat kemampuan jajaran TNI AL yang memiliki tangung jawab besar dalam menjaga kedaulatan dan kewibawaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pemesanan dilakukan melalui perjanjian kontrak jual beli Nomor: TRAK/822/PDN /XII/2015/AL tanggal 23 Desember 2015 tentang Pengadaan 2 (dua) unit Kapal Angkut Tank.

Sementara itu, nama kapal perang ini diambil dari satu nama teluk di Provinsi Banten yang menghadap ke arah Gunung Krakatau, yakni Teluk Lada.

KRI Teluk Bintuni 520 (photo : TNI AL)

5. KRI Teluk Bintuni-520

Selain KRI Teluk Lada-521, TNI AL juga memiliki kapal perang jenis angkut tank lainnya, yakni KRI Teluk Bintuni-520.

KRI Teluk Bintuni-520 yang juga dibuat PT DRU, memiliki bobot penuh 5.334 ton, menjadikannya sebagai kapal jenis LST besar buatan dalam negeri.

KRI Teluk Bintuni-520 didesain mampu membawa 10 unit Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4 milik TNI Angkatan Darat (AD) yang berbobot mencapai 62,5 ton.

Sebelumnya, LST TNI AL hanya mampu membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton.

Ada landasan untuk helikopter

Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa membawa 2 unit helikopter, dan telah dilengkapi helipad atau landasan untuk helikopter dengan fasilitas hangar.

Lebih lanjut, KRI Teluk Bintuni-520 juga memiliki turntable atau meja putar dengan kapasitas hingga 90 ton.

Diketahui, turntable yang terpasang di KRI Teluk Bintuni-520 adalah buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pindad.

Turntable di kapal LST adalah meja atau pelat yang digunakan untuk memutar arah kendaraan lapis baja di dalam tank deck.

86 komentar:

  1. Selamat pagi....
    APA KABAR SALAH POTONG, MONUMEN KAPAL LAMBANG KEBODOHAN....???

    sudah pertengahan tahun 2022, belum selesai juga kah???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah LCS gk siap2,hutang ke vendor RM 1 Billion je pun blm dibayar2 bro...ngeri memang sebelah si RAJA HUTANG bro wkwkwk

      Hapus
    2. Tabiat negara KERAjaan beruk emang begitu broo....

      Memang beruk itu bodoh, tak bisa buat kapal hingga salah potong.

      Ngoahahahahaha

      Hapus
    3. inilah 6 LCS land based ship yang mendonia, wkwkwkwkw

      Hapus
    4. Hutang banyak, LCS mangkrak, salah potong, dan masih hutang pula ke vendor, bener bener sadis korupsinya...

      Hapus
  2. Kohkohkoh manakala jiran sebelah show off bina kapal salah potong terbanyak sedunia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapal salah potong dan rongsokan paling mahal di dunia dgn wang RM 9 Billion hasilnya besi rongsokan semua ngoahahaha

      Hapus
  3. Ada design LCU 120 M yang ditawarkan pada TNI AD seukuran LST TNI AL cuma lebih rapi dan bisa taruh MLRS di haluan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentu....
      Desain Kapal Landing Craft Utility (LCU), semakin kehadapan semakin maju designnya.

      Berbeda sama negara sebelah, semakin kebelakang dan semakin bodoh.

      Buktinya buat kapal sampai SALAH POTONG.

      Ngoahahahahaha

      Hapus
  4. BRAVO TNI-AL...BRAVO MoD INDONESIA ....semoga bertambah lagi jumlah LST tersebar di INDONESIA...MADE in INDONESIA dibangun oleh Galangan Kapal Lokal Indonesia.

    BalasHapus
  5. Gempork tumben gak nongol. Pork.. komen tololnya mana ?

    BalasHapus
  6. Sudah waktunya diganti design baru LST (125-129 m) untuk batch selanjutnya apabila ada budget procurement yang memiliki kapasitas lebih besar . Disamping itu agar terdapat pertumbuhan generasi LST yang mampu dibangun oleh anak bangsa.

    BalasHapus
  7. angkatan laut kita
    LPD baruw ada✅
    LST baruw ada✅

    sementara di jiran sebelah, dulu aja minta yg 160meter gak dikasi,
    eh skrg minta yg 210 meter, alamat halu lagiiii haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
  8. Tawaran dari KAI guys.... Geng INDON makin KERASUKAN.... Wkwkkwkwkwkw... Baca guys



    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Sebagaimana yang telah pun diumumkan sebelum ini, syarikat Korea Aerospace Industries (KAI) menawarkan pakej pemindahan teknologi yang amat menarik sekiranya Malaysia memilih pesawat FA-50 sebagai pesawat Fighter Lead In Trainer/Light Combat Aircraft (FLIT/LCA) untuk Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).

    Antara tawaran pemindahan teknologi yang amat menarik itu melibatkan mewujudkan kemudahan pemasangan akhir pesawat-pesawat FA-50 itu di Malaysia sekiranya negara menjadikan pesawat hasil usahasama antara syarikat Korea Selatan dengan Lockheed Martin daripada Amerika Syarikat itu menjadi pilihan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru tawaran.. sama hal nya MRSS dulu yg jadi PRANK.. 😂

      Hapus
    2. Malon baru tawaran,Indonesia nambah lagi T-50I hahaha

      Hapus
  9. Semoga FA-50 BLOCK 20 MENANG TENDER....

    BalasHapus
  10. INDON malah tidak dapat Tawaran oleh KAI sebagus itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begonya makin parah gempur....hahaha,ga perlu tawaran Indo nambah lagi T-50i,hahaha....btw konsumen pertama T-50 selain Korea ,Indonesia ...

      Hapus
    2. Dasar goblok, negara lu cuma ditawarin barang utk dibeli, tapi Indonesia diajak kerja sama buat pesawat, mana yg lebih hebat..??? Klu tolol jangan seperti. Monyet, dasar otak 1 cc. Ni poor 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

      Hapus
  11. Malaysia, Korea Selatan meterai MoU perkukuh industri pertahanan.


    KUALA LUMPUR - Memorandum Persefahaman (MoU) yang dimeterai antara Malaysia dengan Korea Selatan hari ini akan menjadi instrumen perundangan dalam mengukuhkan lagi kerjasama pertahanan antara kedua-dua negara.

    Menteri Kanan Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein berkata MoU yang ditandatangani bersama Menteri Pertahanan Nasional Korea Selatan Suh Wook itu akan menjadi dokumen rujukan utama dalam interaksi, program serta aktiviti bersama Angkatan Tentera Malaysia dengan Angkatan Tentera Republik Korea.

    Mesyuarat dua hala ini amat bermakna dan membawa manfaat penting kepada kedua-dua negara khususnya dalam konteks diplomasi pertahanan.

    Usaha ke arah MoU ini dilaksanakan sejak tiga tahun lepas dan akhirnya ia dapat ditandatangani hari ini,” katanya kepada pemberita selepas menghadiri mesyuarat dua hala secara maya dengan Suh Wook dan menandatangani MoU antara Malaysia dengan Korea Selatan secara hibrid di Wisma Pertahanan hari ini.

    Hishammuddin berkata bagi memastikan perancangan di bawah MoU ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar, satu Jawatankuasa Kerja antara Kementerian Pertahanan kedua-dua negara akan diwujudkan.

    Beliau berkata selain itu, kedua-dua negara sedang berusaha ke arah MoU berkaitan industri pertahanan yang turut berkait rapat dengan Dasar Industri Pertahanan dan Keselamatan Negara (DIPKN) yang sedang dirangka oleh Kementerian Pertahanan.

    Katanya sebelum ini, Malaysia menjalin kerjasama dengan beberapa negara seperti Itali, Perancis serta Amerika Syarikat dan kini berusaha memperluas usaha sama dengan lebih banyak negara seperti Turki, India selain Korea Selatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana hasilnya kalau dr kerja sama bangsa bodoh gde bacot semua dunia sdh tau cara malon menutupi kbodohannya yaitu.. dgn cara TAMPAL STIKER..!!

      Hapus
    2. Masih MOU belum final tender tanya harga seperti biasah

      Hapus
  12. MOU pertahanan MALAYSIA - KOREA guys.... Adakah kaitan dengan FA-50 BLOCK 20...? mantap ni guys

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah terhubung pur, semoga berjaya xixixi

      Hapus
    2. Sudah diluluskan MOF dan dah bayar uang muka tak ngoahahaha

      Hapus
    3. Negara tai..!! Pnuh dgn kpalsuan,Salah potong..dasar muka badak Malon..!!

      Hapus
  13. Selama budget blm diluluskan MOF dan malon blm bayar uang muka semua MOU itu cuma halunisasi malon wkwkwk

    BalasHapus
  14. Balasan
    1. Malon haibat bina MOU PRANK ,reality zeroooo

      Hapus
  15. MOU lepas2 kajian lagi..

    Kerna MOF lagi mikir keras lunasin tunggakan 3 tahun BUSTED kpada 100 vendor lokal.. 😂

    BalasHapus
  16. Malon kerajaaan kajian kajian kajian

    BalasHapus
  17. Baca guys..... Adakah maklumat bocor guys... Horeyyyy



    DEFENCE SECURITY ASIA) – Media dan blog pertahanan Korea Selatan hari ini menimbulkan sedikit “kegemparan” apabila mendakwa bahawa Malaysia telah bersetuju untuk membeli 18 buah pesawat latihan lanjutan/pejuang ringan “FA-50” yang dianggarkan bernilai US$777 juta (RM3.1 bilion).

    Media dan blog pertahanan Korea Selatan itu memetik sumber daripada industri pertahanan Korea Selatan, yang turut mendakwa bahawa pengumuman rasmi akan dibuat tidak lama lagi mengenai perolehan pesawat FA-50 oleh Malaysia.

    Pesawat FA-50 itu dibangunkan oleh gergasi aeroangkasa negara itu, Korea Aerospace Industries (KAI) hasil kerjasama dengan syarikat Lockheed Martin daripada Amerika Syarikat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uuups hanya media takde pernyataan dari goverment Malon dan koryo, gempur sudah senang versi media wkwkwkwkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk

      Hapus
    2. RILEKS PURRR....

      Nanti kalau tak jadi lau kena SERANGAN JANTUNG lalu mati

      Hapus
    3. MIG-29 barter sawit,MKM barter sawit,FA-50 calon barter sawit lagi....hahaha,dari dl Malon itu miskin cm pura2 kaya aja...hahaha

      Hapus
  18. GEMPURWIRA 22 Mei 2022 09.53
    INDON malah tidak dapat Tawaran oleh KAI sebagus itu...

    ____________________________________
    Oh gitu ya PURRR.... Sorry PURRR KAMI PEMILIK T-50i terdahulu di RANTAU NIH... Sekarang KAMI UPGRADE termaju untuk T-50i ... Lagi pun kami milih untuk KEBUTUHAN LATIH TEMPUR... Bukan semata untuk LIGHT ATTACK....


    2.lebih baik tuh TUDM ambil PESAWAT LATIH LANJUT sahaja.. Dari pada sewa dari ROYAL CANADIAN AIR FORCE...

    BalasHapus
  19. Dari KAI bukan tawaran beli FA-50... Tapi IAe-KAI joint development KF-21 BAROMAE jet generation 4,5+


    Ahhaahhaahaahahahhaha

    BalasHapus
  20. Ingat kapal , ingat kapal LCS , OPV DAMEN mangkrak

    BalasHapus
  21. Malon haibat bina kapal perang jadi besi burok

    BalasHapus
  22. Baca guys..... Wahhh makin menarik ni guys... JANGAN DENGKI ya... Wkwkkwkwkwkw



    Varian pesawat FA-50 yang ditawar kepada Malaysia itu juga akan memiliki radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang dibangunkan oleh firma Korea Selatan sendiri, bagi menggantikan radar buatan syarikat Israel, IAI-Elta Electronics yang digunakan oleh pesawat itu pada masa ini.

    Perkara itu disahkan oleh Pengarah R&D syarikat LIG Nex1 Chan-ho Kook yang bercakap pada Forum Keselamatan dan Pertahanan yang
    Syarikat LIG Nex1 merupakan syarikat Korea Selatan yang bertanggungjawab membekalkan sistem peperangan elektronik bagi pesawat FA-50 itu.

    Malaysia tidak mempunyai sebarang hubungan diplomatik dengan Israel dan merupakan antara penyokong paling kuat perjuangan serta kebebasan penduduk Palestin.

    Cadangan menukar komponen buatan Israel kepada yang diperbuat oleh syarikat Korea Selatan itu sudah semestinya akan menjadikan tawaran oleh Korea Selatan untuk menjual pesawat FA-50 itu kepada Malaysia menjadi lebih menarik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu kenyataan di LIMA 2023.. Tunggu LIMA 2033.. Tunggu Abil Jamil sampai mampos.. 😂

      Hapus
  23. Korea Selatan Tiada Masalah Terima Minyak Sawit, Produk Sebagai Bayaran


    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Syarikat Korea Aerospace Industries (KAI) tidak mempunyai masalah untuk memenuhi syarat ditetapkan oleh kerajaan Malaysia yang menghendaki sebahagian daripada pembayaran untuk pembelian 18 buah pesawat Fighter Lead-In Aircraft/Light Combat Aircraft (FLIT/LCA) dilakukan secara “counter-trade” menggunakan minyak kelapa sawit atau produk-produk hilirannya yang lain.

    “Korea Aerospace Industries (KAI) tidak ada masalah untuk memenuhi syarat (minyak sawit) yang ditetapkan oleh kerajaan Malaysia itu,” kata Ketua Pegawai Kewangan Kemalak Systems Sdn Bhd Mejar (B) Iswandi Mohd Sharif kepada Defence Security Asia baru-baru ini.

    Kemalak Systems merupakan rakan tempatan bagi Korea Aerospace Industries.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dah ada diluluskan MOF dan dah bayar uang muka tak,kl blm ada semua ini hanya halunisasi wkwkwk

      Hapus
    2. Haha alamat gk jadi, karena indonesia sudah membuka kembali keran eksport sawit sehingga harga sawit tidak jadi melambung. RI kembali menjadi produsen sawit terbesar di dunia, dan harga sawit jadi normal kembali wkwkwk

      Hapus
  24. Jangan percaya sama gempork PEMBUAL yg cuma orang awam,panglima TLDM je pun memohon kerajaan untuk memberikan kelulusan untuk beli aset baharu...ini panglima TLDM yg dedahkan pejabat tinggi askar malon,kl gempork itu siapa cuma pengangguran awam tak ada kerja ngoahahaha

    BalasHapus
  25. Kita lebih percaya panglima TLDM seorang pejabat tinggi askar malon berbanding gempork PEMBUAL orang awam pengangguran yg tak ada kerja ngoahahaha

    BalasHapus
  26. Gempurwira mulai KEPANASAN guys...lihat berita alutsista buatan INDONESIA..

    Lihat saja cara gempurwira alihkan topik dari KAPAL ke pesawat...gempur tau kalau bahas kapal akan kalah...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gempur dah bego kelihatan sekarang tambah tolol lihat kawasan shopping terus, Malondog semakin terpinggirkan yah Purwaria.lol

      Hapus
  27. Geng MALON mulai KERASUKAN guys....salah satunya si GEMPURWIRA...

    Lihat tuh gempurwira indonesia punya alautsista BARU buatan sendiri loh...

    Manakala geng MALON nak buat kapal tak jadi jadi sudah 12 tahun loh...wkwkwk

    BalasHapus
  28. Muantab guys...gak perlu MEMBUAL macam geng MALON....
    INDONESIA sudah berjaya dalam membuat kapal...
    Hebatnya, ke 5 kapal perang tersebut adalah asli buatan putra-putri bangsa Indonesia sendiri,,,

    Yang masih MANGKRAK sudah 12 tahun tepi sedikit ya.....wkwkwkwk

    BalasHapus
  29. Muantab.....5 alutsista kapal LST baru asli karya INDONESIA ya guys......

    Kalau sebelah membuat 6 kapal saja tak satu pun jadi...MANGKRAK
    sampai kebingungan mencari LENDER MAU NGUTANG buat bayar UTANG ke VENDOR.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  30. Sepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender....

    Geng INDON semakin DENGKI... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah kontrak..?
      Apa masih kajian 🤡😅

      Hapus
    2. Ada orang stress blm diluluskan MOF dan blm bayar uang muka klaim dah beli ngoahahaha

      Hapus
  31. Yang hanya pakai T50 versi paling basic tu tepi sikit... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sorry purr BASIC

      pakai radar ELM-2030 or AN/APG-67


      bawa SENJATA ini
      MAVERICK
      FFAR ROCKET
      AIM-9P5/X SIDEWINDER.
      etc

      •T-50i DENGAN FFAR ROCKET
      https://www.instagram.com/p/B_9oPnJHagP/?utm_medium=copy_link

      •T-50i DENGAN AGM-65K2

      https://www.instagram.com/p/B7A6ft9hhsH/?utm_medium=copy_link


      •T-50i dengan CANNON n AIM-9

      https://www.instagram.com/p/B_LvVjzB9Ij/?utm_medium=copy_link

      Hapus
    2. Ada orang stress baru ditawarpun klaim dah beli ngoahahaha

      Hapus
    3. Mo bli pesawat latih kok bangga..!!dasar ngra kuno..!!

      Hapus
  32. BASIC kata gempur...????

    pakai radar ELM-2030 or AN/APG-67


    bawa SENJATA ini
    MAVERICK
    FFAR ROCKET
    AIM-9P5/X SIDEWINDER.
    etc

    •T-50i DENGAN FFAR ROCKET
    https://www.instagram.com/p/B_9oPnJHagP/?utm_medium=copy_link

    •T-50i DENGAN AGM-65K2

    https://www.instagram.com/p/B7A6ft9hhsH/?utm_medium=copy_link


    •T-50i dengan CANNON n AIM-9

    https://www.instagram.com/p/B_LvVjzB9Ij/?utm_medium=copy_link

    BalasHapus
  33. Spt biasa klo ada berita artikel ttg kapal perang gempul bahas lain nya..tutupi malu cover malu hibur diri
    LCS gowind sampai sekarang masih betah di darat tunggu roda ban dipasang

    BalasHapus
  34. Kapal LCS KD maharajaletih kapan cecah air pork?

    Tunggu roda ban ya hahah

    BalasHapus
  35. GEMPURWIRA 22 Mei 2022 11.04
    Sepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender....

    Geng INDON semakin DENGKI... Wkwkkwkwkwkw
    -------------------------
    Netizen INDONESIA happy dan enjoy aja nunggu delivery batch-1 Dassault Rafale = 6 unit sambil monitor project KFX/IFX......Hahahahahahaha....
    Ngapain juga dengki ama kerajaan melayu seberang selat nan sombong ? Gak level gitu loh....

    INDONESIA udah punya T-50i =15 unit + 6 unit procurement baru sedang proses produksi.
    Itu sudah bisa luncurkan rocket FFFAR, AIM-9P5/X Sidewinder, AGM-65K2 Maverick, Cannon 20 mm, dumb bomb.

    Itu bila diproses izin ke US atau pihak lainnya lagi bisa luncurkan missile sekelas AIM-120 AMRAAM.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaelah pork ngapain Indonesia dengki,blm diluluskan MOF dan blm bayar uang muka je pun gempork stress dah klaim malon beli FA-50 block 20 ngoahahaha

      Hapus
  36. Wis tak trawang, ora sido dituku, ora ono duit ne..

    BalasHapus
  37. Ayo nambah bintuni class nya... juga bikin bintuni NG class yg panjang lebar bertambah... serta nambah kapal supply bbm, kapal komando, LPD perlua nambah... gas terus TNI AL

    BalasHapus
  38. GEMPURWIRA22 Mei 2022 11.04
    Sepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender





    LAWAK 😂😂🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gempork PEMBUAL STRESS blm diluluskan MOF dan blm bayar uang muka pun klaim sudah beli ngoahahaha

      Hapus
  39. GEMPURWIRA22 Mei 2022 11.04
    Sepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender
    =====================
    Oke Pur jika Malon bener2 menang tender gw puji dah,tapi jika beli tejas gw bakal sebar kegoblokan lu ke forum 2 internasional

    BalasHapus
  40. Biar kayak pinoy,pinoy di semua forum2 internasional selalu dibully tuh,kek nya seru jika Malon ikut dibully AWOAKAKWK

    BalasHapus
  41. Antara tawaran pemindahan teknologi yang amat menarik itu melibatkan mewujudkan kemudahan pemasangan akhir pesawat-pesawat FA-50 itu di Malaysia sekiranya negara menjadikan pesawat hasil usahasama antara syarikat Korea Selatan dengan Lockheed Martin daripada Amerika Syarikat itu menjadi pilihan.

    Gempur suka cita dg tawaran ini.
    Padahal klo ini diwujudkan mau dikerjakan dmn pemasangan akhir ini. Ingat mitra KAI dalam hal ini Kemalak tdk punya fasilitas pabrik pesawat .... klo harus siapkan fasilitas dulu, duitnya sapa ?????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Logika ygdi pakai..!!di kasih blue print tuk kapal laut aja salah potong aplgi ini urusan pesawat tempur pula..yaitulah ngra yg sdh mendarah daging dgn kbohongan..!!

      Hapus
  42. Kemalak adalah syarikat orang tengah Malon dalam pembelian pesawat ini kalo jadi di beli je.

    BalasHapus
  43. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  44. Kapal 120m dengan hangar ke Kolinlamil, sedangkan yg 117m tanpa hangar ke Koarmada?

    BalasHapus