25 Mei 2022

U.S. Navy Formally Hands Over RQ-21A UAS to the Royal Thai Navy

25 Mei 2022

RQ-21A Blackjack UAS (photo : US Embassy)

GULF OF THAILAND – Commander, U.S. 7th Fleet, Vice Admiral Karl Thomas presided over a ceremony to officially hand over the RQ-21A Unmanned Aircraft System to the Royal Thai Navy on May 24. The RQ-21A Blackjack is an unmanned and unarmed aircraft system designed for maritime intelligence, surveillance, and reconnaissance. With a range of 50 nautical miles, a speed of 60 nautical miles per hour, and an endurance of 16 hours, the RQ-21A Blackjack will enhance Thailand’s maritime security capabilities for search and rescue operations, and drug and human trafficking interdiction. It will also advance the interoperability of our navies.

RQ-21A Blackjack UAS (photo : Thai PBS)

Funded via the Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI), the Royal Thai Navy program includes five aircraft, two ground control stations, launch and recovery equipment, and in-residence training in the United States. The program also includes technical advisors to assist the Royal Thai Navy with operations and maintenance of the system.

The U.S.-Thai alliance ensures a free and open Indo-Pacific that is vital to regional peace, security, and stability.

34 komentar:

  1. CATAT guys....
    Biaya pembuatan kapal MANGKRAK geng MALON naik guys....
    Dari 9 Billion menjadi 10 hingga 14 Billion....

    Tak cukup uang PULAU pun nak di jual....semakin aneh geng MALON wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akan tercatat dalam sejarah, kebodohan bangsa Malon... secara Project Management, Technical & Production Capability, R&D, yang pada ujungnya menjadi produk gagal... masih elok hanya 1, ini malah plan 6...
      Misal bisa finish 1 biji, tetap saja akan menjadi Kapal Perang dengan harga paling mahal dikelasnya, dengan kondisi yang sudah carut marut...
      Tidak ada bangga2 nya lagi itu bagi crew nya...

      Hapus
  2. Duta besar Inggris laporkan indon kat gomen Inggris kerena tak bolehkan kibar bendera LGBT...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau malon pasti mengijinkan. Karena malon surganya LGBT

      Hapus
  3. Pelik indon kaum buzzer pon banyak LGBT, atheis tapi tolak LGBT, padahal buzzer indon banyak kaum LGBT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon pasti ijinkan bendera LGBT, karena malon surganya LGBT

      Hapus
  4. DEFENCE SECURITY ASIA) – Pulau Daat, berkeluasan 237.55 hektar dan terletak di antara Menumbok dan Labuan akan dilelong pada minggu ini selepas pemilik pulau itu, Potensi Bernas Sdn Bhd menamatkan perniagaan mereka.

    Pulau itu akan dilelong kepada orang awam pada pada 11 pagi, 27 Mei di Tingkat 1 Bornion Centre, Off Jalan Kolam di Luyang.

    Buat masa ini harga rizab bagi pulau itu adalah RM121.5 juta atau RM4.80 satu kaki persegi.



    Pulau Daat yang memiliki tempoh sewaan (lease) selama 999 tahun sehingga tahun 2853 itu pernah cuba dilelong pada Jun tahun lepas pada harga rizab RM135 juta.

    Geran bagi pulau itu pada mula diberikan kepada John Gavaron Treacher dan Clarence Cooper pada tahun 1856 oleh Gabenor Labuan George Warren Edwardes (1856-1861) bagi pihak Ratu Victoria.

    Apa ini gaes? Melelang pulau buat bayar hutang lah tuh AWOAKAKWK

    BalasHapus
  5. Tak Hanya Sekali, Ini Deretan Pulau di Indonesia yang Dikabarkan Pernah Dijual.


    Tak Hanya Sekali, Ini Deretan Pulau di Indonesia yang Dikabarkan Pernah Dijual

    Baru-baru ini tengah geger kabar pulau di Indonesia yang dikabarkan akan dijual. Salah satunya adalah Gili Tangkong, sebuah pulau di Sekotong, Lombok Barat, NTB, yang diduga dijual secara online.

    Informasi jual beli pulau tersebut pun kini tengah diselidiki pihak kepolisian. Kasus pulau dijual ternyata bukanlah pertama kali terjadi. Ada beberapa pulau di Indonesia yang sebelumnya dikabarkan dijual secara online.

    BalasHapus
  6. Lah ternyata INDON juga jual Pulau... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  7. Situs Ini Diduga Jual dan Sewakan 12 Pulau di Indonesia, Mana Saja?


    KOMPAS.com - Berita mengenai jual beli pulau di Indonesia baru-baru ini kembali mencuat.

    Hal itu setelah Pulau Lantigiang di Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dikabarkan dijual oleh seseorang berinisial SA.

    Kabar tersebut semakin menghebohkan karena nilai penjualannya mencapai Rp 900 juta. Polisi pun turun tangan mengusut kabar dijualnya pulau tak berpenghuni tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang jual pulau kan oknum, bukan pemerintahnya , GOBLOK

      Hapus
    2. Kan diusut polisi supaya tidak dijual, kalau Malon memang pemerintah yang mau jual kerana tak de wang

      Hapus
  8. GEMPURWIRA22 Mei 2022 11.04
    Sepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender




    Sudah terhubung Korea konon

    LAWAK 😂😂🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa sudah beli Rafale konon... Wang muka saja belum mampu di bayar.. Wkwkkwkwkwkw


      MISKIN.. Wkwkkwkwkwkw

      Hapus
    2. Hus jangan ditertawakan seperti itu...maklumilah sifat Indon itu... Membual dan x pernah mahu membumi..tetapi mendonia... Hehehehe

      Hapus
    3. Wajar kami mendonia kalau melihat produk yg kami exsport seperti pesawat yg merupakan kasta tertinggi teknolgi tanpa toleransi ksalahan walaupun 1 ml,kapal perang,ranpur,tank canggih teknologi terkini,termasuk cn 235 bahkan sekarang di konversi pt jd mpa jg membuat lbih lama pengoprsian hawk tntra malon dgn memakai abvionik tempur buatan Indonesia..hanya orang gila yg tdk mengatakan hal tersebut "Mendonia" You understand..!!

      Hapus
  9. Wkwkwkwk..... Mau tanya wang muka rafale.. INDON sudah bayar atau belum...?

    Pasti belum kan guys.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  10. Diduga Terlilit Utang, Indonesia Bakal Jual Pulau Kalimantan kepada China
    Tim Rembang Bicara


    Rembang Bicara – Tersiar kabar Indonesia terlilit utang kepada negara China, sehingga terpaksa menjual beberapa daerah di pulau Kalimantan untuk membayang utang tersebut.

    Kabar mengagetkan itu bermula dari foto tangkapan layar artikel berjudul 'China Minta Pulau Kalimantan Sebagai Jaminan Utang' yang telah beredar di media sosial Facebook.

    Memang di masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini, utang Indonesia semakin

    Pemerintah pun tercatat memiliki utang kepada beberapa negara lain, salah satunya China.

    Menukil data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total utang luar negeri Indonesia ke China pada 2011 lalu sebesar US$3,7 miliar.

    Kini, per April 2021, utang Indonesia ke China mencapai US$21,44 miliar atau sekitar Rp310 triliun.

    Artinya, dalam kurun waktu sekitar sepuluh tahun, utang Indonesia ke China naik 479,45 persen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. X apalah jika Indon berutang ke China ..selama masih ada nickel dan pulau Sumatra dan Borneo sebagai jaminannya ..

      Hapus
  11. Malon negara bangkrap hutang menggunung budget military Ciput nak jual pulau guys wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  12. Konon Malon negara kaya hanya sanggup beli aset dalam MOU tipu tipu, aset semakin usang

    BalasHapus
  13. Pulau Bawah dan Kulueng, Natuna, Dijual Kepada Pengusaha Singapura


    Jakarta (ANTARA News) - Pulau Bawah dan Pulau Kulueng di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dijual kepada pengusaha Singapura yang akan menjadikannya sebagai tempat pariwisata dengan modus membeli tanah dari warga setempat. Pulau Bawah tersebut berada di dekat Pulau Jeumaja atau 10 jam perjalanan laut dari kota Kabupaten Natuna, Ranai dan Pulau Kulueng di Binjai, Kecamatan Bungur Barat. Salah seorang warga Kota Ranai, Rusdi Nasir, di Natuna, Senin, mengatakan penjualan Pulau Bawah itu dilakukan oleh warga setempat setelah mendapatkan sertifikat tanah yang dikeluarkan aparat desa setempat pada 2001. "Kemudian pulau itu dijual kembali kepada pengusaha asal Singapura yang akan membuat kawasan pariwisata," katanya. Ia mengatakan saat itu warga setempat banyak yang mengurus sertifikat tanah yang kemudian dijual kembali. Anehnya, kata dia, perizinan untuk penjualan pulau itu diberikan oleh aparat desa setempat tanpa mengetahui akan dijual ke pihak mana. "Pulau Bawah sendiri tidak berpenghuni dan berdekatan dengan Pulau Jeumaja yang berpenghuni," katanya. Kasus berikutnya penjualan Pulau Kulueng yang lokasinya berada di delta sungai Kecamatan Bungur Barat. "Untuk Pulau Kulueng sendiri diinformasikan dijual juga ke pengusaha Singapura," katanya. Saat kasus itu ditanyakan kepada tokoh masyarakat di Pulau Tareumpa, Siantan, ia menjelaskan dirinya mengetahui soal kasus itu tapi tidak mau berbicara lebih banyak. "Yang jelas tanyakan saja kepada bapak Bupati Natuna," katanya. Kepemilikkan pulau oleh pribadi di Natuna, cukup banyak, seperti Bupati Natuna memiliki Pulau Kambing yang memakan waktu tempuh dengan menggunakan perahu selama 1,5 jam dan di pulau itu juga berdiri vila milik bupati tersebut.

    BalasHapus
  14. Parah... Jual Pulau pada singapura... Mantap... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  15. GREEN BOOK tu BUKU NGUTANG LENDER ya...? Wkwkwkkwwkwk

    BalasHapus
  16. Aku X nak pulau kecil seperti yang dibeli Singapore itu ..tetapi jika pulau Sumatra dan Borneo yang ditawarkan aku betul-betul serius nak beli ..

    BalasHapus
  17. Malon semakin bangkrap jual pulau guys , akibat hutang lender menggunung guys , ekonomi teruk

    BalasHapus
  18. Wkwkwkwkw....sebelah Jual Pulau pada singapura guys...

    BalasHapus
  19. https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fdefencesecurityasia.com%2Fpulau-sabah-jual-beli%2F&h=AT1xY_YKovzgV2m9jhDjIznDM-iGmUZ6xwhZJSd2AWmUNHfHj8bksuGOPQWO-0qr2NfI80tqYI2Fh2x3h6m2ANEpIW6zDhmoDKBf70MxoZmNm20c9qIdrI3th6x7AYx7sRMW&s=1


    MAHU JUAL BEBERAPA PULAU LAGI DI SABAH

    BalasHapus
  20. Ketololan MALASiya...

    1.pingin beli SPH CAESAR tapi reality 27 tahun tak jadi-jadi.....

    2.mahu SPH M109 tapi tak jadi-jadi....

    3.beli SCORPENE di rasuah dan TAK BOLEH SELAMAT...

    4.beli PT-91 TOWARDS dengan cost lebih mahal dari T-90 tapi negara pembuat lebih memilih LEOPARD 2 BEKAS....

    5.MB-339CM baru 12 tahun dah TAMAT....

    6.beli MD-530 cakap besak setara APACHE..beli 6 biji 7 tahun baru datang, tak taunya SYARIKAT PEMBINAH BANGKRAPS....


    7.baru MRO enjin F-18 HORNIE meletop...


    7.TOP WORLD RECORDS crush HAWK 200 bersamaan India....


    8.6 biji LCS light FRIGATE seharga DESTROYER... Dah satu pun tak jadi walaupun dah lepas 12 tahun PROGRAM LCS....

    9.KEDAH CLASS 16 TAHUN tak de WEAPON....

    10.OYAT EXPIRED di tukar alat EO/IR atau IRST....

    11.satu-satunya negri KORVET diupgrade tapi SEMUA WEAPON dibuang.. Jadi GUNBOAT WW2...


    12.3 OPV dah 6 tahun TAK JADI-JADI...


    13.JUAL PULAU BAYAR HUTANG.....

    ETC

    BalasHapus
  21. GEMPURWIRA22 Mei 2022 11.04
    Sepertinya FA-50 BLOCK 20 peluang Makin cerah menang tender




    Sudah terhubung Korea konon

    L A W A K 😂 😂 🤣 🤣 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya tuu orang udah gak tahan ingin dapat Pohang class & jadi fans BTS

      Ngoahahaha..haha..hahaaa

      Hapus
    2. Sekarang rusli blackpink fans club member 🤣🤣🤣

      Hapus