Boeing Defence Australia will continue to support the maintenance, training and sustainment services for Army’s fleet of 14 CH-47F Chinook helicopters following a contract extension signed by Defence.
First Assistant Secretary Joint Aviation System Division, Mr Shane Fairweather, said the $41 million contract extension would ensure continued support for the Chinook fleet over the next five years.
“Chinooks have formed a significant component of Australia’s contribution to battlefield aviation capability,” Mr Fairweather said.
“The Australian Defence Force has a longstanding history with Chinooks. The platform has a reputation for consistently delivering effective, safe and affordable capability for Defence.”
The extension will see the total contract value increased to $146 million.
Australia’s CH-47F Chinook fleet is based in Townsville, with maintenance and sustainment service support provided in Oakey and Brisbane.
“The CH-47F Chinook fleet is an important capability for Defence, providing critical lift capability on several domestic and regional operations, including Bushfire Assist in 2020, and Tonga and Flood Assist in 2022,” Mr Fairweather said.
“This contract extension will expand the maintenance and training support for our Chinook fleet, while boosting opportunities for defence industry in Queensland.”
The contract extension will add an additional 15 ongoing positions and 3 apprenticeship employees for Queensland industry.
This contract follows the arrival of two additional Chinook helicopters in 2022, which joined the Australian Army Aviation Command’s existing 12 CH-47F Chinook medium-lift helicopters operated by C Squadron, 5th Aviation Regiment in Townsville.
(Aus DoD)
First
BalasHapusAkhirnya ada berita shoping dri malon,mksdnya ausie seh
BalasHapusKasihen kasihen
Lawak KAU PIKIR UPGRADE mudah kah..... Lawak idiot kau purrr..
BalasHapusUPGRADE pun harus melihat banyak hal bukan asal pasang ya tolol., harus melihat keadaan pesawat baru boleh upgrade pesawat.
1.) kalau body pesawat tak sesuai harus dimodifikasi.
2.) mesin kuat tak nahan perubahan pesawat.
3.) bahan bakar mencukupi tak untuk misi yang diupgrade.
PERLU PENGUJIAN dan mengintegrasikan system baru dengan avionik pesawat.
BODY BARU DIBONGKAR dulu dipsa g lagi... Kau pikir asal pasang dan selesai
Kalau asal upgrade tapi tak ada kepakaran liat korvet TLDM ngaku upgrade hasilnya,... MISSILE TAK ADA, TORPEDO TAK ADA, only canon tuan n lapok
AYO PURR ADU DATA KITA PURRR INDONESIA RANK 7 PEMILIK HUTANG DIDUNIA.
BalasHapusTop 20 Countries with the Highest National Debt:
Rank Measured by $ Amount (millions US$):
1 United States29,463,730
2 Japan 13,053,658
3 China 10,115,837
4 France 3,329,379
5 Italy 3,169,955
6 United Kingdom 3,039,338
7 Germany 2,968,690
8 India 2,379,040
9 Canada 2,243,918
10 Spain 1,690,788
11 Brazil 1,495,729
12 Australia 954,634
13 South Korea 929,584
14 Mexico 746,964
15 Iran 674,167
16 Singapore 650,630
17 Belgium 649,405
18 Netherlands 530,350
19 Indonesia 488,638
20 Greece 431,474
Measured as % of GDP (%GDP):
1 Japan 259.43%
2 Sudan 200.35%
3 Greece 194.50%
4 Eritrea 179.66%
5 Singapore 159.87%
6 Maldives 154.39%
7 Lebanon 150.58%
8 Italy 150.30%
9 Cape Verde 145.13%
10 Barbados 135.40%
11 Venezuela 133.61%
12 Bhutan 132.42%
13 Bahrain 129.73%
14 United States 128.13%
15 Suriname 125.70%
16 Portugal 125.50%
17 Zambia 119.14%
18 Spain 118.30%
19 Canada 112.85%
20 France 112.80
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://worldpopulationreview.com/country-rankings/countries-by-national-debt%23:~:text%3DJapan%2520(National%2520Debt%253A%2520%25C2%25A51%252C028,(%25242.48%2520trillion%2520US))&ved=2ahUKEwip5Jr48Pv8AhWatWMGHTT0CzwQFnoECAsQBQ&usg=AOvVaw1I3FIQozvn90MClwfBvwEB
Aset Malon makin bikin ketar ketir kawasan ternyata Malon tiada duanya.
BalasHapusBalon spy China diatas US belumlah hebat, berbanding Balon Koneng Malon yang telah PRANK seluruh jagat raya...
BalasHapusMbwahahahahaahahahahaaaaa
AIROD saja servis 12 buah C130 INDON hanya dalam masa 5 tahun...
BalasHapusCuma soalan GMF mana...? Kata mau lawan AIROD... HAHAHAHAHA
2019 = Goodbye Malaysia, TNI AU Kini Percayakan MRO C-130 Pada GMF
Hapushttps://arcinc.id/2019/06/27/goodbye-malaysia-tni-au-kini-percayakan-mro-c-130-pada-gmf/
2022 = MRO DI PT DI
https://www.indomiliter.com/gandeng-uac-mro-armada-c-130-hercules-tni-au-dilakukan-di-fasilitas-pt-dirgantara-indonesia/
👉GEMPORN BERUK IQ JONGKOK = PANTAS JADI PENGEMIS MINTA DONASI DI YOUTUBE 👎
Airod service Herky 3 tahun baru siap....buakakakak
HapusLihat pembual IQ rendah gempur.
BalasHapusMana ada airod MRO 12 pesawat dalam waktu 5 tahun. Yg ada PT DI dapat kontrak MRO 12 pesawat dlm 5 tahun.
Airod minta dikasih kerjaan ke PT DI, karena lagi sepi order
Gitu saja gak paham
TNI AU upgrade Hercules di bagi 2 batch. 1. 7 unit Hercules c130 di Garuda Maintenance Facility dengan Kontraktor Collin Airspace, USA meliputi Center wing box second dan Avionik digital 2. 12 unit di PT. DI materi upgrade juga sama Penggantian Center wing box baru dan avionik digital dan yang baru dann 5 unit digarap PT. DI kerjasama sama dengan Honneywell dan yg pernah dikunjungi Dubes USA utk Indonesia kemudian kunjungan PM Malaysia Sabri meminta proyek ke Indonesia karena PT DI dapat kontrak upgrade CN 235 dari Malaysia maka timbal baliknya upgrade 5 unit C130 ke Airod kita lihat saja bisa nggak memenuhi kontrak nya dengan tepat waktu.
HapusYa MEMBUAL konon percayakan GMF.. tapi pakai AIROD UPGRADE 12 BUAH C130 INDON selama 5 tahun....
BalasHapusKUAT MEMBUAL... hahhahaha
Jelas2 PT DI yg dipercaya MRO. Mana Airod?
HapusKUAT MEMBUAL
GMF sudah dapat kontrak, masih progres
HapusYang goblok kamu pur....Indonesia upgrade 19 unit hercules dibagi 2. Satu ke PT. GMF dengan kontraktor Collin Aerospace Sebanyak 7 unit dan Dua dengan PT DI sebanyak 12 unit dengan bantuan Honneywell USA, karena Ismail PM mu minta proyek diberi kontrak 5 unit utk pembuatan Center wing box baru ke Airod sebagi Sub Kontraktor pengerjaan upgrade tetap di PT DI gak ada Hercules dikirim ke malaysia..
HapusBukti IQ jongkok, membual Airod dapat upgrade 12 pesawat dalam 5 tahun
BalasHapusAirod hanya minta bagian ke PT DI, untuk dikasih kerjaan karena lagi sepi order
BalasHapusBaca ya guys..... 5 tahun..... HAHAHAHHAHA
BalasHapusSebelum perjanjian terbaru ini, kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada 2 Agustus 2021 untuk berkolaborasi dalam program pemeliharaan lima tahun untuk memodernisasi armada 12 pesawat C-130 TNI-AU.
Modernisasi armada C-130 yang masuk dalam MoU 2021 tersebut, akan memungkinkan TNI-AU untuk memperpanjang penggunaan pesawat selama 15 hingga 20 tahun lagi.
Jelas2 yg dapat kontrak itu PT DI. Airod hanya minta bagian hahaha
HapusGeng PEMBUAL IQ RENDAH, gagal paham baca artikel ..... LAWAK
BalasHapusGMF mana....? Hahahhahah
BalasHapusKesian...... Maklumlah level IQ Atas sikit dari Timor leste
BalasHapusF 18 mana....? Hahahaha
BalasHapusEC725, su35 dan Pandur 8x8 mana....? Hahahhaha
HapusKalau perawatan mula dari 2021 maknanya hingga 2025 tu guys.... Maklumlah 12 buah C130 INDON.... Hahahhaha
BalasHapusTunjuk pur mana kalimat airod dapat kontrak MRO?
BalasHapusGEMPURWIRA 5 Februari 2023 pukul 14.59
BalasHapusKesian...... Maklumlah malon level IQ Atas sikit dari Timor leste
Hahahahha..... Ada yang tak dapat terima guys.....
BalasHapus5 tahun semua C130 INDON di servis sama AIROD.... MANTAP
Hahaha gempur membual Airod dapat kontrak 5 tahun.....
BalasHapusKononnya su35nya sampai masa HUT 2019 FULL COMBAT..... HAHAHAHAHA
BalasHapusKUAT MEMBUAL
Hahaha airod rela jadi subkon PT DI gara2 sepi order
BalasHapusGEMPURWIRA5 Februari 2023 pukul 15.02
BalasHapusHahahahha..... Ada yang tak dapat terima guys.....
5 tahun semua C130 INDON di servis sama AIRCROD.... MEMBUAL
😁😁😁😅😅😅😂😂😂
Bukan 3 atau 4 C130 INDON.. tapi semua 12 buah hasil upgrade sama AIROD.... 5 tahun tu.... Hahhahaha
BalasHapusNgawur kau Pur....sub kontraktor PT DI bisa claim ...khas malon tukang claim
HapusHahaha gempur ngamuk ketahuan MEMBUAL
BalasHapusGEMPURWIRA5 Februari 2023 pukul 15.01
BalasHapusEC725, su35 dan Pandur 8x8 mana....? Hahahhaha
Kan orng tolol
Sorry lon saya ajar kamu lagi.su 35 ganti rafale,caracal dlm produksi,pandur proses pengiriman.
F18 KUWAIT APA SUDAH KONTRAK?
Wkwkkw
Kesian..... Di PRANK TERUS sama pemerintah nya... Hahhahaha
BalasHapusF18 status apa ,lon? Krik krik
BalasHapusS 35 ganti Rafale sudah kontrak 6 masuk lini produksi.
Ec725 sudah kontrak lini produksi
Pandur proses pengriman
Koyak ketar ketir tuh F18 masih gjoib
Terhubung wkwkk
BalasHapusTerhubung pihak kuwait
BalasHapusTapi di tolak kasihan deh bual
Kasian ketahuan MEMBUAL
BalasHapusgempur ngamuk ....
Klo su 35 sudah ganti Rafale dan sudah msuk lini produksi.
BalasHapusLalu F18 status apa lon?
Hahaha kasian yg berharap dapat kerjaan dari PT DI ....
BalasHapusKesian GMF tak mencapai standard ke guys.... Masa kalah sama AIROD... HAHHAHAHHA
BalasHapusTernyata sejak 2021 upgrade semua C130 INDON.... DALAM diam guys... Mantap AIROD
BalasHapusBaru MOU ya jangan besar kepala
BalasHapusGMF sudah dapat kontrak, masih berjalan.
BalasHapusSekarang PT DI dapat kontrak, menunggu efektif. Airod harap2 cemas kebaikan PT DI hahaha
Kepakaran AIROD memang tak boleh di nafikan apa la sangat dengan GMF.... hahahhahaha
BalasHapusGENG IQ rendah MENGAMUK guys.... Hahhahaha
BalasHapusLbh baik iQ rendah drpd tak punya IQ spt malon😆
HapusSi malon tuh lupa apa pura pura begok wkwk
BalasHapus130 J sebelah bakal di servis sama AIROD juga tu guys..... Hahhahahaha
BalasHapusAirod sepi dikasih kontrak sama Indo
BalasHapusWkwkwk.
Mang sudah bisa buat peswat lon
Masa kalah sama IQ rendah bisa buat pesawat
Diberi kerjaan atas belas kasihan PT DI
HapusBelajar dulu sama PTDI
HapusPTDI saja minta bantuan AIROD.... HAHAHHAHA
BalasHapusGempur ngamuk ketahuan MEMBUAL
BalasHapushahaha
Airod minta bantuan PT DI. Minta loby dari PM hahahaha
BalasHapusKau tanya su35?
BalasHapusSorry lon kami ganti Rafale sudah msuk produksi lagi
Bukan bual lagi
AKAN
PT DI jadi dewa penolong Airod
BalasHapusYg ada malon beli dan minta bantuan upgrade MPA ke PTDI
BalasHapusJauhh ya lon😀
BalasHapushttps://finance.detik.com/industri/d-2196839/di-asean-belum-ada-negara-selain-indonesia-yang-mampu-buat-pesawat
Ada yg tidak tau klo GMF dapat kontrak perawatan dan upgrade 8 hercules dari 2021 sd 2024.
BalasHapusHahaha geng pembual malu tuh
Namanya juga beruk idiot om @tukang dongan peliharaan admin .....
BalasHapusPT DI menerima kontrak senilai USD 149 juta pada tahun 2022 untuk perawatan 12 pesawat C130.
BalasHapusKontrak jumbo ini tentu membuat ngiler banyak perusahaan termasuk perusahaan MRO sebelah, yang merayu via PM untuk bisa terlibat.