02 Oktober 2010
Pesawat CN-235 milik Angkatan Udara Malaysia (photo : Malaysian Defence)
Malaysia boleh kesal dengan tertundanya pengiriman A400M pesanan TUDM. Namun program konversi harus tetap dijalankan.
Daripada pusing, TUDM memutuskan memodifikasi CN-235 hingga bisa digunakan untuk latihan navigasi A400M. Rejeki inilah yang diterima PT DI.
Awal tahun lalu tanpa ada pemberitaan, DI menyelesaikan modifikasi navigation trainer CN-235 TUDM. Solusinya mudah. Pasang saja avionik A400M di CN-235. Flying hours lebih murah, kemampuan kru akan tercapai sesuai harapan. (ben)
(Angkasa Magazine, September 2010)
Hebat PTDI, bisa kasih solusi
BalasHapusHahahaha beli lagi beli lagi Pak cik, memalukan, mana bumiputera kau, hidup NKRI
BalasHapusWak Indon...kesal beli cn235...gak guna pak..bikin sangkar ayam..
HapusYeah get train & ready before have A400M..
BalasHapusMasih ada yg berfikiran sempit disini dan tidak memahami apa yg diberitakan..kasihan deh!!!
BalasHapusJenglot liar, kami setuju dengan kamu, ceritanya dunia tekhnologi, militer, kok ada yang ejek-mengejek, sindir-menyindir, sekarang yang dilakukan PT. DI adalah bisnis, hhh, kapan kite-kite mau maju, hhh, malu kite-kite sama orang lain, mari berubah cara berpikir dan memandang permasalahan,
BalasHapusbtul itu broo!!.. skarang kita fokuskan kebangkitan negara indon menuju macan asia kembali.. bngkitkan kemajuan smua disegala bidang!,pepatah mengatakan = menunduk tapi menanduk <<....
Hapus