16 Mei 2011
Helikopter Bell 412 TNI AD (photo : PusdikPenerbad)
TEMPO Interaktif, Jayapura - Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih bakal mendapatkan tambahan pesawat helikopter untuk penambahan alutsista di Papua. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengakui prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan masih minim fasilitas.
Panglima menyatakan sejumlah pos pengamanan di wilayah Papua masih kesulitan air bersih dan fasilitas pos-pos tersebut juga tak layak. “Sehingga pengiriman bahan makanan ke sejumlah pos tersebut mengalami kendala," kata Agus Suhartono di Jayapura, Senin, 16 Mei 2011.
Dalam penambahan alutsista ini, kata Agus, Markas Besar TNI akan meninjau manajemen operasionalnya. Jika manajemennya bagus, tapi alutsistanya kurang, pasti akan ada penambahan. "Kita akan upayakan tambahan, terutama masalah helikopternya," ungkap Agus.
Saat ini, Kodam XVII Cenderawasih hanya memiliki dua helikopter, yakni helikopter jenis Super Puma yang bermarkas di Jayapura dan helikopter jenis Bell yang bermarkas di Kabupaten Mimika, Timika.
Jenis Super Puma inilah yang sempat mendarat darurat di Lapangan Sepakbola Hamadi di Kota Jayapura akibat cuaca buruk, Sabtu lalu, 14 Mei 2011. Dan helikopter jenis Bell ini juga yang sempat mendarat darurat akibat kerusakan mesin di Mapenduma, siang tadi.
Dalam kunjungan kerjanya ke Papua, Agus dan Kapolri Timur Pradopo juga melakukan kunjungan kerja ke Mimika dan Merauke. "Sejauh ini pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan cukup baik. Tadi saya juga sempat meninjau prajurit yang tugas di wilayah Wutung, berbatasan dengan Negara Papua Nugini," tandasnya.
(Tempo Interaktif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar