31 Mei 2014
Prajurit dari kesatuan Baterai Arhanudri 1/Kostrad menguji coba meriam Type 80 Giant Bow kaliber 23mm di Puslatpur Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo. Target penembakan adalah Large Target Drone/LTD (photos : Republika, Arhanudri)
Situbondo (Antara Jatim) - Prajurit Artileri Pertahanan Udara Ringan (Arhanudri) Kostrad menembak pesawat yang disimulasikan sebagai musuh pada persiapan Latihan Gabungan (Latab) TNI 2014 di Pusat Latihan Tempur Marinir, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat.
Prajurit di bawah pimpinan Letda Angga Trisna itu menembak pesawat sejenis aeromodeling dengan meriam Giant Bow kaliber 23 mm buatan Tiongkok. Meriam dengan jarak jangkau 2.500 meter itu adalah senjata dengan sasaran utama helikopter.
Setelah pesawat berwarna oranye itu berputar-putar di udara, meriam yang digerakkan oleh senjata dengan dua laras itu mampu menembak sasaran. Pesawat tersebut jatuh pada posisi tak jauh dari lokasi penembakan.
Kegembiraan terpancar dari para prajurit atas keberhasilan itu. Mereka bersorak. Setelah dilakukan evaluasi dari komandan peleton, mereka meneriakkan yel-yel kebanggaan satuan mereka. Setelah keping-keping pesawat diambil, mereka kemudian membawa reruntuhan itu untuk difoto bersama.
(Antara)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar