14 Mei 2014
Bung Tomo class MRLF (photo : andrewtransports)
KRI John Lie, Bung Tomo, dan Usman Harun
Tiga kapal TNI AL tipe fregat ringan multifungsi (multi role light frigate) yang kini dalam perjalanan ke Indonesia dijadwalkan akan diresmikan menjadi bagian dari armada kapal TNI AL pada peringatan Hari TNI, 5 Oktober 2014.
Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio mengatakan hal itu seusai memimpin upacara Hari Pendidikan TNI AL di Markas Komando Pengembangan Pendidikan TNI AL di Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/5).
"Pada pertengahan September 2014 ini, kapal diharapkan sudah tiba di perairan Indonesia dan dijadwalkan bisa diresmikan sebagai kapal TNI AL pada Oktober, yakni KRI Bung Tomo, KRI John Lie, dan KRI Usman Harun," katanya.
John Lie
Mantan KSAL Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh yang hadir dalam kesempatan itu menjelaskan, keputusan pemerintah dan TNI AL menetapkan salah satu kapal dengan nama anggota TNI AL beretnis Tionghoa, Djohn Lie, seorang Tionghoa asal Manado, merupakan keputusan yang luar biasa dan patut dipuji.
"Masih banyak lagi nama-nama putra daerah di lingkungan TNI AL yang berjasa besar, dan patut dipublikasikan perannya, termasuk John Lie. John Lie seorang Tionghoa bermarga Lie, yamg pada masa kemerdekaan memimpin operasi-operasi TNI AL semasa perang kemerdekaan 1945-1949. John Lie wafat tahun 1988, istrinya masih ada tinggal bersama keluarganya di Manado," tuturnya.
John Lie tercatat sebagai komandan Kapal The Outlaw yang berhasil menerobos blokade laut Belanda semasa perang kemerdekaan dan menjual hasil bumi untuk biaya perang kemerdekaan dari Sumatera ke Malaysia, Thailand, dan Singapura. Ia lalu memasok senjata untuk keperluan pasukan TNI, Pada tahun 2009, pemerintah menetapkan John Lie sebagai pahlawan nasional.
(Kompas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar