Dankormar : "Rawatlah Ranpur dengan Baik"
Dispen Kormar (Jakarta). Dankormar perintahkan prajuritnya untuk senantiasa merawat kendaraan dan material tempur dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H, M.H., M.Tr (Han) pada saat melakukan pengecekan kendaraan tempur (Ranpur) BTR-4 di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (17/04/2017).
Dalam peninjauan tersebut, Dankormar didampingi Kepala Staf Korps Marinir (KS Kormar) Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, memeriksa kesiapan Ranpur dan mengecek kelengkapan maupun persenjataan yang dimiliki oleh BTR-4 guna menghadapi tugas pokok.
BTR-4 yang dirancang dengan sistem modular, pada adopsi senjata yaitu 30 mm dengan 360 putaran, peluncur granat otomatis 30 mm dengan 150 putaran, senapan mesin 7,62 mm dengan 1.200 putaran dan 4 peluncur rudal anti tank Konkurs dan Baryer. BTR-4 terdiri dari tiga kompartemen yaitu kompartemen depan yang merupakan stasiun pengemudi, kompartemen tengah sebagai 'powerplant' kendaraan, dan kompartemen belakang yang dirancang sebagai area untuk penempatan pasukan.
Dankormar juga menyampaikan supaya seluruh kendaraan-kendaraan tempur Korps Marinir untuk senantiasa dirawat secara baik, alutsista yang ada agar pada saat digunakan untuk latihan tidak ada kendala (Zero Accidents) sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Hadir kegiatan tersebut para Asisten Dankormar, dan Kadis Kormar serta Dansatlak/Kolak Korps Marinir.
(Korps Marinir)
yak bagooossss btr4m...dirawat yg baik yach,besok ngamanin vvip, kalo sip moga2 nambo lagee haha!
BalasHapusbarang KW Rusia kok di beli ?
Hapushah masa kw om? lah mesinnya aja beda pake deutz jermin 490hp transmisi amrik, mo dibandingin ama yg rusia yg mana coba haha?
Hapusdesign pintu aja beda, rampdoor.
soal btr4m uda guwe ubek2 dari taun lalu prasaan dech, si om bisa cek ke brita jadul.
Ya kw dari BTR 60/70/80 Rusia hanya merobah rampdoor ,tata letak meniru produk jerman TPz 1 Fuchs . Tapi satu hal yang paling penting dia tidak bisa meniru material bahan jerman yang dari dulu terkenal kwalitas besi bajanya.Dalam tehnologi Metalurgi jelas masih kalah dengan barat .
HapusCombat history
On 4 June 2014, company officials revealed that the BTR-4E was being used in military operations in the Sloviansk area. Its armor had withstood hits from large-caliber machine guns, counter-HEAT side screens protected the crew from anti-tank grenade launchers, and armored glass sustained direct hits from sniper rifles.[2]
BTR-4s that are actually being used by Ukrainian armed forces in the ATO operations come from the rejected batch for the Iraqi army. They were found with rust and damaged hulls and thus never accepted by Iraq. Likewise, Azerbaijan refused to purchase the BTR-4 over welding flaws and difficulty in transporting them.[3][4][5][6][7][8][9] Their original desert camo as seen on Iraqi BTR-4s can be noticed in pictures and videos from ATO operations.[10] Two Ukrainian BTR-4 were captured by the pro-Russian separatists in repairable state.[11]
The Iraqi army used BTR-4s in an operation to recapture Jurf Al Sakhar from ISIL forces on October 24, 2014, successfully repelling two road-side ambushes.
Ditolak karena kwalitas baja yang buruk ditambah tehnik pengelasan yang juga buruk .
Tuh Dankomar sudah me wanti-wanti ,kudu ati ati, rawan kelelep ,gitu .Latihan saja sudah di ingati suruh ati ati ,apalagi bawa untuk perang beneran .
Hapuscukup yang ada sekarang tak usah tambah .Beli saja buatan china . ZTDO5 NORINCO CHINA, yang paling tepat untuk Indonesia.
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=Mx8-rtJeEhc
Taik kucing kamu suruh beli kendaraan buatan china , suruh mati apa prajurit marinir
HapusMarinir sudah biasa make buatan blok timur alutsistay terkenal bandel di medan perang , masa suruh beli buatan china barang kw2, alutsista jangan buat maen" resikoy berat
lahh kok eek kucing dibawa2 malem2 om don haha!
Hapussantai sajalah, kita ngobrol warung kopi saza. bebas tapi sopan haha!
menit 5:10 yutub om unknow itu bilang turretnya buatan ukraina. guwe jadi bingung mana yg kw ini haha!
Om unknow.. katanya opsi lain tertuju ke pandur... apa gak jadi juga yaa..?
Hapuskalau masalah turret ,biasa atuh ..dipakai negara lain asal izin si empunya .
Hapus@Doni.S , begitu ya kalau sudah biasa mengggunakan kendaraaan buatan timur tidak pantas lagi mencari alternatif lain biarpun lebih baik ?
HapusAlasan apa itu ?
walau kamu sudah lama jadi fan's boy militer tapi ilmu kamu tidak bertambah juga ?
Barang china ada harga ada kwalitas.Artinya Kwalitas equal dengan harga . Tinggal di uji dan bandingkan mana yang baik dengan parameter yang sama. Yang baik ambil yang jelek disingkirkan . gampang toh .
pandur susah masuk
HapusMariner dari duluu saman kemerdekaan konsisten tidak mengutamakan uang kontan bank saku ...ancaman emabrgo buat indonesia kapan 2 bisa menyalak kembali . Beda sudah terbiasa pakek buatan barat dan terbiasa jadi jongos babu barat lain lagi cerita nya .
HapusSelama gak bikin sendiri ea ancaman embargo pasti ada dari manapun itu
Hapus@Dini S,nih baca yang bener:
BalasHapus" Pada Desember 2016, Marinir Indonesia melakukan uji coba tahap pertama 5 unit BTR-4 yang dikirimkan pihak UkrOboronProm Ukraina. Hasil laporan dari pengujian tahap pertama memperlihatkan beberapa kelemahan dari APC BTR-4M. Salah satu diantaranya adalah “trimmed excessively by the bow” atau bagian depan kendaraan yang terlalu terendam saat APC dipacu dengan kekuatan penuh. Kelemahan tersebut terhitung berbahaya apabila APC berenang dilautan dengan ombak tinggi." penulis:
Muhidin
https://www.facebook.com/muhidin.jepara .Sumber janes .lue bisa bantah?.
Klw nggak cocok ya tgl ganti beli yg lain..Gitu aja koq repot...
BalasHapusModusnya sama...beli dulu, urusan belakangan !!!
BalasHapusGak cuman yang barang ini,ada 1 barang lagi yang di beli dan sangat tidak sesuai harapan
HapusBTR 4M adalah tidak sesuai KONTRAK, SAMA SEKALI TIDAK SESUAI, HARUS RI KEMBALIKAN DAN REPLACE IT DENGAN YANG BENER , BTR 4, ASLI.
BalasHapus