04 April 2017

TNI AL Pesan Kapal Tanker (BCM) di Galangan Kapal Batam

04 April 2017


Kapal tanker (bantu cair minyak) TNI AL (photo : jpnn)

TNI AL Pesan Kapal BCM di Batam

batampos.co.id – Jajaran TNI Angkatan Laut kembali memesan kapal operasional TNI AL di Batam. Kali ini Kapal Bantu Cair Minyak (BCM) yang akan dikerjakan oleh PT Batamec di Tanjunguncang, Batuaji.

Pengerjaan kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) tersebut resmi dimulai setelah Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal) Laksamana Muda TNI Mulyadi melakukan first steel cutting atau pemotongan plat baja pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan di galangan kapal PT Batamec, Jumat (31/3/2017) sore lalu.

Dalam arahannya Mulyadi menuturkan, pemesanan kapal BMC ini bertujuan untuk menunjang aktifitas kapal-kapal operasional TNI AL yang sudah ada. Fungsi kapal tersebut untuk mengangkut keperluan bahan bakar minyak bagi kapal-kapal operasional TNI AL.  “Ini semacam kapal tanker yang akan mengisi BBM untuk kapal-kapal lain di laut,” ujar Mulyadi.

Kapal serupa, kata Mulyadi, baru dua yang sudah ada sehingga memang belum mencukupi untuk melayani semua kapal operasional TNI AL yang ada selama ini.”Makanya ini diadakan lagi agar kapal operasional yang bisa berkerja maksimal nantinya,” tutur Mulyadi.

Kepada pihak PT Batamec, Muyadi berharap agar memegang kesepakatan yang ada dan kapal tersebut dikerjakan dengan baik dan tepat waktu. “Kami juga akan awasi pengerjaan kapal ini kedepan. Satuan tugas (Satgas) khusus dari kami juga akan ditempatkan di sini sampai kapal diserahterimakan nanti,” ujarnya.

Direktur PT Batamec, Mulyono Adi menyambut baik atas kepercayaan itu. Dia bertekad akan menjaga kepercayaan tersebut dengan mengutamakan mutu produksi dan bisa selesai tepat waktu. “Sudah lama kerja sama ini terjalin, dan kami tak akan ciderai kepercayaan ini. Dua tahun waktu yang diberikan cukup bagi kami untuk membangun kapal ini,” ujarnya.

Selama ini PT Batamec memang sudah beberapa kali melakukan perbaikan kapal atau docking untuk kapal-kapal operasional TNI AL dan semuanya berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan. “Kalau pembangunan kapal baru memang ini kali pertama, tapi kalau perbaikan sudah sering dan hasilnya memuaskan,” ujar Muloyono.

Project Manager PT Batamec Damar menerangkan, kapal BCM pesanan TNI AL tersebut merupakan kapal pengangkut bahan bakar minyak. Spesifikasi yang akan dibangun diantaranya panjang kapal 122,40 meter, panjang antara garis tegak (LBP) 115,00 meter, lebar 19,50 meter, tinggi 9,00 meter, sarat air (desain) 6,10 meter serta mesin penggerak utama 2x 7000 Hp.

“Kapal ini dirancang dengan baling-baling ganda sebagai kapal ocean going tangker yang mampu mengakut 5500 ton minyak dengan kecepatan 18 knot,” terang  Damar.

(BatamPos)

36 komentar:

  1. To be honest, im very dissapointed to how the way this blog were maintained. It seems that "topix" had moved here where Trollers and hatters were involved in unapropriate text battle.
    Naaah... Karena pada dasarnya informasi yg ada disini bisa saya dapatkan di tempat lain jadi ya... Good bye everyone, Gw bosen di sini obrolannya ga bermutu dan berantem2 ga jelas,
    Let say.. It had become a cheap blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulilah akhirnya satu beruk malon minggat. Sekalian mampus juga boleh bei. Beruk yang lainnya menyusul kami persilahkan

      Hapus
    2. Bebei itu orang indonesia dodol *facepalm*

      Hapus
    3. diorang nak ambik duit kopi....songlap

      Hapus
  2. Nahh tuh,,one left grup
    Kita senanglah banyak yg berkunjung dari jiran di blog DS ini,, tapi jgn lah bergaduh terus,, gak asiik bro. Soalnya kita2 kan bukan decision maker pula,,
    Kita mo lihat blog defense jiran juga slow up date,, bersyukur negara kita bersuara dan berpendapat lebih bebas dibanding dgn jiran,,, so be nice all off us

    BalasHapus
    Balasan
    1. Joni reneo tk dupak raimu

      Hapus
    2. Ojo mas...mengko ndak malah tetanus sikile

      Hapus
    3. Nenggolo mrene ngemut kontol ku wae

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. bah yang ngemenk jolok begini^^ kok gak di delete ADMIN.

      komengku maren baru tampil bentaran, langsung sekejab songlap haha! menggelikan

      Hapus
  3. Si joni mohon dimaafkan rekan2,, faktor pendidikan kadang menujukan watak seseorang,, ini forum bagus lho,, masa' komennya macam joni,, upgrade dirimu mas hehe

    BalasHapus
  4. kualitas diri sesorang akan terlihat dari tutur kata. hahahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar bung..
      Mungkin dia masih anak anak yg masih belajar gmana Mau jd dewasa.

      Hapus
    2. Sedih, masih ada orang yang bahagia dengan selalu menyalahkan dan mengumpati orang lain...

      Hapus
  5. Jawa gila lepas dr kandang mulut sama taek gk jauh beda

    BalasHapus
  6. om hari kapal BCM nich buat isi bensin pc 40 M biar endurannya looonnggg haha!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cape deh...mana bisa pc-40 direfueled sambil berlayar, dia ga punya dudukan utk menyangga selang BBM yang lumayan berat

      Hapus
    2. Ehhh bisa ding....tapi abknya harus bawa jirigen, xixixixi

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. @sliminghari ,mungkin belum dilengkapi saja karena kapal yang mau neteki juga belum ada ..

      Hapus
    5. lhaaahh knapa harus sambil berlayar??rempong amat, tinggal setop, pc 40m bisa pepet trs nempel kekapal BCM, colok dech tuch tengki isi ampe pool, beres kan haha!
      lagian kapal yg py alat refuel sistem ras cuman 3 tamba 1 tarakan jadi 4, sisanya tanker biasa.


      uda lazim kok dimana2 bgitu, kapal2 barang yg gak nyandar aja bisa. kalo nyandar ongkosnya mehong. mending beli bbm di perairan internasional biar aman, lbh murah.
      makanya byk tuch kapal2 bbm ditangkepin.
      kayak ini haha! tuch kcr 40 644 lg nemplok

      http://cdn2.tstatic.net/batam/foto/bank/images/bbm-ilegal_20160901_204636.jpg

      http://batam.tribunnews.com/2016/09/03/saat-diamankan-mt-angeline-2-bawa-300-ton-bbm-menuju-opl-tanpa-nakhoda-dan-jurnal-log-book

      https://news.detik.com/berita/d-3390449/tni-al-tangkap-kapal-penyelundup-30-ton-solar-di-kepri

      https://news.detik.com/berita/d-3435433/petugas-tangkap-kapal-bermuatan-213-ton-solar-ilegal

      Hapus
    6. RAS bukan berarti pengisian bahan bakar saja, namun bisa untuk pengiriman logistik lainnya. kali ini pake jalan om2/tante2 sekalian haha!

      ini ada contoh RAS tipe kapal dari satuan patroli TNI AL KCR60m

      KRI Sampari-628 dan KRI Layang-635 mengikuti latihan bersama (Latma) Cassowary Exercise-16 (Cassoex-16) tahun 2016 di perairan Indonesia-Australia

      silaken ditengok britanye:
      http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/27791/Default.aspx

      Hapus
    7. kmaren kapal patroli stan-patrol buatan damen yg endurannya 2 minggu yg mana om?guwe blom nemu nich haha!

      http://defense-studies.blogspot.co.uk/2017/03/tni-al-targetkan-memiliki-42-kapal-pc-40.html

      Hapus
    8. Yah orang ga konsisten...lg ngobrolin "refueled" jadinya melebar ke "replenishment"?

      Ini jg konteksnya antara pc-40 dan BCM, kok jadinya malah kcr-60 dan fpb-57?

      Ni nih kalo mo lihat stan patrol 4207...kelas 40 meteran "setara" pc-40

      Hapus
    9. gak ah, guwe mrasa ttp konsisten, masi ngomong kapal kuo

      bukan tiba2 ngemenk heli di brita khusus tank rusia kayak si om wue haha!

      eniwei itu maonya lanjut sambung sm om unknow dibawah tapi doi suka naik turun, jd salah kolom dach guwe haha!

      tujuannya pun buat smua pembaca DS, makennye guwe tulis om2&tante2, spy bisa bedain ras bbm sm logistik.

      kbetulan dapet contohnya yg lokal dapetnya gt mo gemana lage haha!

      Hapus
    10. om har, stan patrol 4207 endurannye same aje kyk pc 40m ama sp 4100, katenye 2 minggu? apa2 jangan2 pasang layar biar irit om, yasudalah klo bgtu haha!

      150j/24j=6,25 hari

      http://products.damen.com/-/media/Products/Images/Clusters-groups/High-Speed-Crafts/Stan-Patrol-Vessel/Stan-Patrol-4207/Deliveries/Product-Sheet/Damen_Stan_Patrol_4207_YN549871_YN549872_YN549873_Oriku_Lissus_Butrinti.pdf

      Hapus
    11. Memang endurannya 150 jam...tapi itu kalo digeber terus-menerus dg kecepatan 12 knot.

      Padahal dlm operasi sebenarnya tidak spt itu

      Hapus
    12. lah emang, mang maunya bijimane om?
      kalo pake kecepatannya maks 26knots lbh cepet berentinya tuch kapal damen haha!

      kalo dlm operasinya gimana maksudnye?markir gt sampe 2 minggu haha!
      pc 40 jg bisa keles, mao lebih 30 hari jg bisa, asal krunya bawa banyak beras, aer & lauk pauk ama alat pancing haha!

      sampe disini pnilaian guwe, pc 40 kemampuannya enduran sama aje mcm produk damen kesayangan om ntu, skian.

      Hapus
  7. @Smilinghari,kalao nggak punya ,kira-kira bisa nggka secara manual .??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya PC-40 ato kapal patroli kecil lainnya bisa melakukan RAS...tapi kapal tankernya harus punya selang yang berbeda dg ukuran lebih. kecil dan ringan(seukuran selang truk tanki bbm) plus pompa utk memberikan tekanan spy solar bisa mengalir kekapal yang diisi ulang...tapi sampai saat ini belum terlihat AL menerapkan hal tsb. Bbrp rekan yang mengawaki kapal patroli berukuran kecil mengatakan kalo bbm sdh menipis,selama ini mereka akan putar balik ke titik terdekat utk melakukan bekal ulang

      AL AS ketika melibatkan kapal patroli Cyclone dlm operasi jarak jauh utk melakukan pengamanan ketika kapal berlabuh(saat perang teluk), menerapkan RAS dg selang berbeda yang berukuran lebih kecil shg bisa ditangani secara manual oleh awak kapal

      Hapus
    2. Saat PD II, al as melakukan inovasi dg memodifikasi selang RAS-utama dg menambahkan aplikator shg pd selang utama bisa dicabang menjadi bbrp selang yang lebih kecil spy secara simultan bisa merefueled bbrp PT boat(kapal berhenti ditengah laut)...tapi selang utama tsb ditopang oleh crane lain yang lebih panjang spy jangkauannya semakin jauh

      Hapus