05 Juli 2022

Kodam IM Adakan Latihan Kecabangan YTP 112/DJ

05 Juli 2022

Latancab YTP 112 Kodam Iskandar Muda (all photos : Kodam IM)

Pasukan Latancab YTP 112 Kodam IM Masuk Ke Daerah Persiapan Pertempuran

Jantho - Pasukan Latancab YTP 112 yang terdiri dari satuan tempur yang didukung satuan bantuan tempur maupun satuan bantuan administrasi diantaranya dari Kavaleri, Artileri Medan, Artileri Pertahanan Udara, Zeni Tempur, Polisi Militer, Satuan Perbekalan dan Angkutan, peralatan, Kesehatan, Topografi, Penerangan, Teritorial, dan Intelijen memasuki daerah persiapan.


Pergeseran pasukan dari titik bongkar ke daerah persiapan dilaksanakan secara taktis dan penuh kewaspadaan seperti halnya di medan tempur sebenarnya.

Pantauan lokasi, kegiatan Latihan Ancab YTP 112 tersebut dilaksanakan di Kota Jantho Komplek dengan daerah latihan kampung, jalan, dan perbukitan. Yang dijadikan daerah latihan serta sasaran yang akan dikuasai.


Selain untuk mengasah materi tempur para prajurit Kodam Iskandar Muda, latihan tersebut bertujuan untuk melaksanakan program TNI AD guna mengasah kemampuan setiap kecabangan TNI AD untuk bertempur.

Kegiatan hari kedua Latancab YTP 112 berjalan dengan aman dan lancar serta para peserta dapat mengikuti latihan dengan maksimal di setiap materi yang dilaksanakan. (IM-1)


YTP 112/DJ Laksanakan Latihan Parsiil

Jantho - Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan kemantapan personel dan materiil sebelum melaksanakan serangan untuk merebut sasaran, pasukan Latancab YTP 112/DJ melaksanakan kegiatan latihan parsiil antar kecabangan di daerah latihan Jantho kompleks. Selasa, 28/06/22.

Selain pasukan pemukul utama yaitu Yonif Raider 112/DJ, seluruh unsur Kecabangan yang tergabung dalam pasukan YTP 112/DJ juga melaksanakan latihan parsiil yang bersifat teknis dan taktis antara lain satuan Banpur seperti Kavaleri, Armed, Arhanud dan Zipur serta satuan pendukung seperti Intelijen, Penerbad, Perhubungan, Bekang, Peralatan, Kesehatan, Topografi, Polisi Militer, Topografi dan satuan teritorial. (IM-2)


Senjata-senjata Berat TNI AD Ditembakkan di Jantho Aceh Besar

Jantho - Memasuki tahap akhir persiapan melakukan serangan, Yon Tim Pertempuran (YTP) 112/DJ melaksanakan latihan menembak basah senjata Armed, Kavaleri dan Mortir Infanteri di Jantho Kompleks pada hari Kamis, 30/06/22.


Dalam latihan tersebut Baterai Armed 17/K melaksanakan tembakan pencatatan dan tembakan peninjauan menggunakan 6 pucuk Meriam 105/Tarik dengan ke arah sasaran sejauh 4,5 km di daerah perbukitan Gampung Aweek Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar.

Sementara Kompi Kavaleri melaksanakan tembakan uji coba Canon dan SMB serta tembakan terintegrasi dengan jarak sasaran munisi tidak jauh dari kedudukan stelling tank Kavaleri AMX-13/105 MM.


Terakhir tembakan uji coba dilakukan oleh Mortir 60 Komando dengan jarak 500 meter, Mortir 60 Long Ranges jarak 2,5 km dan Mortir 81 Norinco sejauh 4 km dengan munisi tajam.

Latihan berjalan aman dan lancar sesuai profesionalisme yang ditampilkan prajurit Yonarmed 17/K, Yonkav 11/MSC dan Yonif Raider 112/DJ. (IM-3)


Senjata Arhanud Ditembakan di Latancab YTP 112

Jantho - Baterai Arhanud melaksanakan penembakan terintegrasi Meriam 57 MM/AA Gun guna mengintegrasikan kemampuan tembak untuk melaksanakan operasi pertahanan udara dalam komando dan pengendalian yang terintegrasi pada hari Jumat (01/07/22)

Detasemen Arhanud 001/Cigra Satria Buana Yudha atau Den Arhanud 001/CSBY mengerahkan 2 Pucuk Meriam 57 MM/AA Gun di daerah perbukitan Gampong Aweek, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar guna meningkatkan kemampuan prajurit agar dapat mengadaptasikan perkembangan ancaman serangan musuh dengan menerapkan prinsip zero accident.


Jarak penembakan yang dilesatkan oleh Meriam 57 MM/AA Gun tersebut meletuskan munisi tepat ke sasaran musuh sejauh 3 km.

Selain membantu mempertahankan wilayah udara satuan manuver, kegiatan ini juga melatihkan kemampuan PPKT tingkat Baterai kebawah, pemindahan administrasi, taktis dari home base ke daerah latihan, fungsi pertahanan udara terintegrasi, deteksi sasaran pesawat tempur dan penembakan sasaran drone.

Senjata Lawan Tank (SLT) C-90 turut digunakan dalam Latancab YTP 112/DJ (photo : Kodam IM)

Disisi lain, satuan Infanteri juga melakukan penyerangan terhadap musuh oleh Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 112/DJ di daerah perbukitan Gampong Boeng, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar dengan senjata SO Minimi 27 pucuk, SMR 3 pucuk, SMS 2 pucuk dan SLT 1 pucuk.

Komando Daerah Militer Iskandar Muda (disingkat Kodam IM) merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Aceh.

63 komentar:

  1. Kodam aja latihan....latihan adalah kesejahteraan prajurit

    BalasHapus
  2. Number one keep dan save .....

    BalasHapus
  3. Itu tank era perang dunia pertama masih aja di pake, kena peluru kaliber 5,56 standar NATO jebol itu lapis bajay 😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. eiitt bual lagi perang dunia 2 aja selesai taon 45...
      amx-13 produksi 1952-1987 haha!😄😄😄

      Hapus
    2. Dibiasakan banyakin literasi dan kumpulkan data dulu sebelum membuat kesimpulan.

      Sembang kosong itu eksklusif milik malay.


      Hapus
    3. Moon jgn kebanyakan nonton bokep ya

      Hapus
  4. paling lengkap cuyyyy
    heli ada hoist baruw haha!💪💪💪

    BalasHapus
  5. Sebelah sepi eksesais guys....kesian budget ciput ngoahahaha

    BalasHapus
  6. Sebelah hanya latihan TANAM SAYURAN.... Wkwkwkwk

    Budget CIPUT kerajaan KEDEKUT.... Wkwkwkwk

    BalasHapus
  7. Menhan Sebelah suruh Askar untuk latihan bercocok tanam Sayur dan mengembala Lembu

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Latancab YTP 112 hampir smua kumplit turun ke lapangan..mantabbb haha!💪💪💪

    pasukan pemukul- Yonif Raider 112/Dharma Jaya, dr unsur kavaleri amx-13/vci
    arhanud- 57mm
    atgm:c-90
    armed: mortir, meriam 105mm
    mobud: bell 412
    sensor deteksi: radar

    KODAM IM masih punya alutsista laen, mungkin gak ikut lantacab seperti,

    -detasemen rudal SHORAD TD 2000 B Air Defence System
    -yon artileri medan: meriam KH-179 Howitze 155mm
    -kikav: anoa apc dll
    https://www.instagram.com/p/Cffm8MKrf1t/
    https://www.instagram.com/p/Cfa1vZFLTwL/?hl=en
    https://www.instagram.com/p/CfTgEaOrVd5/?hl=en

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini baru eksesais tingkat Kodam ompal,latihan ancab tingkat nasional apache,Mi-35,Caesar,SPH Paladin, Astros bakal turun gunung ompal ngoahahaha

      Hapus
    2. Eksesais tingkat kodam sudah setara eksesais TDM sebelah, malah sebelah cuma eksesais statis je, tak pindah2 tempat

      Hapus
    3. yoiihhh gaesz, di sumatera ada 3 KODAM bisa nyerbu KL nich..tinggal nyebrang haha!😉😉😉

      Hapus
    4. Harusnya ditambah jadi 5 kodam biar malon gak bisa tidur nyenyak...

      Hapus
  10. Simbah yang masih garang,
    Tapi umur gk bisa boong euy,
    Cepet diganti atuh itu lapis bajanya sama harimau hitam, atau yg beroda gpp deh klo buat kodam,
    Meriam tua jg mudah2an segera diganti semua deh,
    Terus berlatih mengasah naluri tempur,
    Semoga tetap jaya kodam iskandar muda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti donk, tenang smua diganti secara bertahap om, sambil jalan soalnya masi ada kodam laen yg blum punyak tank malah...termasyuk IKN.
      keknya kodam bakal ada yg pake panser 105mm haha!🦾🦾🦾

      eeiittt klo meriam justru kodam im aceh yg uda punyak meriam baruw duluan KH-179 155mm
      nich potonya
      https://defense-studies.blogspot.com/2022/06/yonarmed-17rc-latihan-menembak-dengan.html

      Hapus
  11. Semestinya aceh mengklaim kembali semenanjung karena dulu termasuk wilayahnya sewaktu sultan iskandar muda (logic Tun M) bwahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul bingit om yowa, tapi tun m kocak yak,
      abis angkat semangat trus banting warganyet jiran, gegara kwatir sipadan ligitan kita rebut kembali haha!🤭🤭🤭
      uda berasa wilayahnya mengecil...

      -di barat sarawak, LCS...BPA dan laut ZEEnya disikat sang ELDER BRADER haha!😉😉😉
      -
      di timur sabah, zee sipadan ligitan kita sikat total, KL cuman dapet sisa laut teritorial doank haha!👏👏👏
      retorika tun m pun tak dimengerti para warganyet semenanjung,

      bayangin om, dari 2017 ribut ama warganyet, uda guwe tulis KL bole aja kuasai 2 pulau ituw,
      tapi lautnya tak usa yach kita gak perna lepas tuch...sama seperti tetap kita sikat tanpa ampyun haha!👊👊👊
      dan lucunya masa warganyet kira ambalat ituw pulau..kesian yak haha!🤣🤣🤣
      pertanda warganyet seluruh semenanjung 1cc gaesz haha!🤯🤯🤯

      Hapus
  12. Kesian indon, zaman dah laser, rudal jarak jauh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg cuma bisa komen bual, silahkan minggir. KL sepi latihan dan sepi shopping diayam S ayurkan. Ramai kumpulin foto dan brosur buat prank.lol

      Hapus
    2. Emang kalo sesama sasaran darat jarak 3km mo dirudal jarak jauh juga, TONG?

      Wakakakakakakakakak

      Hapus
    3. tetep aja cinta putus, dukun beraksi om daruw haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  13. Ya ampun aset usang lagi bersama meriam usang.. Wkwkkwkwkwkw

    AMX 13 zaman dinosaur guys... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  14. Latihan aset usang lagi guys.. Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  15. A higher quality footage of KF-21 Boramae prototype undergoing ground test has surfaced. KF-21 is scheduled to conduct its first flight this month. A total of 6 prototypes will conduct various flight tests until KF-21 is declared operational in 2026.

    https://www.youtube.com/watch?v=0b9xR6FQBOo

    -----------------------

    hayuuukkk min...angkat britanya RAPTOR mini uda zalan2 manasin mesin haha!🌬💨💨

    gak sabar liat jiran pada mangap haha!😱😱😱

    BalasHapus
  16. Ada yg kabur gaesz tiba2 KEFANASAN haha!🔥🔥🔥

    BalasHapus
  17. KF-21 Boramae prototype ground testing
    https://www.youtube.com/watch?v=vCGdIJeW9tA

    eittt ada warganyet yg
    makin KEFANASAAN gaes haha!🔥🔥🔥

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang kepanasan itu yg beli tejas ya ompal ngoahahaha

      Hapus
    2. nyoiiihhh....moga2 diperlancar..dipercepat lebih baek TEJAS sip haha!🙌🙌🙌

      Hapus
  18. Kesemua latihan sebelah menggunakan aset usang dan jumlahnya sangat sedikit.... Wkwkkwkwkwkw

    Kasihan..... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang aset Indonesia yg usang sangat sedikit berbanding aset usang malon cecah 61% ngoahahaha

      Hapus
    2. Yang takde latihan dan sepi shopping cuma bual dan komen sahaja di DS. Makin kelihatan Malon dah bangkrut. Sayur sayur sayur.lol

      Hapus
    3. Aset usang Malon memang banyak, yg sedikit baru pun dah langsung grounded dan pensiun dini tanpa pengganti. Derita Malon raja mangkrak.lol

      Hapus
  19. Ada panas guys.... Mereka kecewa mereka hanya dapat T50i versi basic je... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang malon ada LCA terbaharu sehingga kami panas ngoahahaha

      Hapus
    2. Mabok kecubung tante.....

      Hapus
    3. T50i sdh servis ini, tejas Kpn pasti servis? Soalnya dari F50 terus kmn lagi terus kmn lagi kapan servisnya????

      Hapus
    4. Dari pada TEJAS yg di CUT... Sebab banyak BARANG dari ISRAEL... Wakakakakakaka.


      TEJAS MK.1

      no AESA RADAR.
      50% AVIONICS FROM ISRAEL.
      40% WEAPON FROM ISRAEL.

      dibeli oleh MALASiya... diCUT 60% komponen sebab milik ISRAEL.


      Wakakakaka

      Hapus
    5. Yg tak punya T.50 berasa lebih jaguh komennya. Cuma punya foto dan akan akan akan. Mikir Pork. Ditertawakan sekawasan Malon yg dah serumpun Vanuatu.lol

      Hapus
  20. Harusnya ada komando pusat dipimpin Letnan Jenderal untuk membawahi 14 Kodam, mirip Koopsudnas membawahai 3 Koopsud atau Koarmada RI membawahi 3 Koarmada.

    Mungkin bisa bernama Komando Wilayah/Daerah Angkatan Darat disingkat Kowilad atau Kodad. Biar serasi dengan Kostrad.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekalian bikin Komando Pertahanan Antariksa Nasional (Kohansanas) dan Komando Amfibi Republik Indonesia(Koamfibi RI) semacam komando gabungan Korps Marinir dan Kolinlamil

      Hapus
  21. Eksesais Always.........

    ====land contour look like SABAH ...ya lon......SALAM SEWA SABAH lon...

    BalasHapus
    Balasan
    1. blum bayar SEWA sejak 2013 haha!🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Itu wilayah haknya anak turun sultan Sulu, British dan konco Melayu KL berkonspirasi rebut tanah daulat sultan Sulu

      Hapus
    3. Masa om wilayah negara sewa juga baru paham omm....kl nunggu 999 utk merdeka seutuhnya sdh paham om

      Hapus
    4. Koq lucu y wilayah negara sewa gitu.....macem negara proxy aja g ada kedaulatan ujung g ada kedaulatan jati diri membingungkan

      Hapus
  22. Ya ampyuuun tentera kurang gizi kemudian suruh tanam sayuran 😁

    BalasHapus
  23. Megawati nak ancam keras kalau ganjar calonkan presiden kih kih

    BalasHapus
  24. Ada kerajaan halu BERFANTASY, sekejap new LCA f-50 block 20 sekejap tejas India. Hasil tender pon tak tampak mana yang menang suruh tunggu sampai lupa keh ?

    Wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya om yg diolok T50i yg SDH servis tanpa klaim sudah terhubung.....bagus loh regenerasi ada tahapan : pesawat latih dasar, latih lanjut, tempur ringan, pesawat coin sampe Flanker servis able semua om....

      Hapus
  25. Yg penting mimpi oom , KL mah cukup punya foto dan kumpul brosur serasa dah memiliki..
    .halu tingkat dewa. Raja bual sekawasan.

    BalasHapus
  26. LCS mangkrak dah 12 tahun aja lupa tuh. Dah karatan apa jadi besi tua. Kok bisanya Gempork bual di DS. Ayam sayur.lol

    BalasHapus
  27. Sudah besar hidung pun, last last cancel

    BalasHapus
    Balasan
    1. besar idung??..ntar ntarr..
      ntuw peribahasa mana om but prasaan gak ada de haha!🌈⚡️🌈

      Hapus
    2. Peribahasa Malon KL om . Hehehe 😁

      Hapus
  28. BRAVO TNI-AD.....TERUSKAN BERLATIH ....BERLATIH.....DAN BERLATIH....

    BalasHapus
  29. Malaysia sendiri membeli PT 91 Twardy dari Polandia pada 2007 lalu.

    Dikutip dari Army Technology, sebelum tahun 2007, Malaysia tidak mempunyai MBT.

    AD Malaysia lantas mencanangkan pengadaan MBT sebagai unsur Kavaleri utama mereka di medan tempur.

    Setelah diadakannya tender yang diikuti Oplot Ukraina, T-90 Rusia dan PT 91, maka AD Malaysia memilih Polandia sebagai pemenangnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. PT 91 Twardy boleh dibilang saat itu sangat mengejutkan.

      Pasalnya Twardy cuma tank 'retrofit' dari T-72 Uni Soviet dan hanya Polandia saja yang memakainya.

      Tentu lebih beken T-90 Rusia.

      Ya, Twardy dibuat oleh perusahaan pertahanan Polandia Bumar Labedy untuk memenuhi permintaan AD Warsawa.

      Pembuatan Twardy dimulai apda 1980 saat AD Polandia memodernisasi semua tank usang T-55.

      Kemudian terpilihlah basis T-72 yang dimodernisasi secara keseluruhan oleh Bumar Labedy.

      Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Mekanik OBRUM Polandia dipasrahi tugas untuk membuat semua sistem mutakhir yang akan dipasangkan ke PT 91.

      Hapus
    2. Namun ditengah perjalanan Bumar Labedy ternyata juga menggandeng Sagem Prancis.

      Sagem diberi tugas untuk menanam sistem kendali FCS (Fire Control System) Sagem Savan-15 yang sama dengan milik MBT Leclerc Prancis dan Challenger 2 Inggris.

      Kemudian OBRUM menanamkan armor ERA (Explosive Reactive Armor) ERAWA-1 dan ERAWA-2 ke PT 91.

      Polandia juga memperbesar kaliber meriam tank menjadi 125 mm.

      Intinya Polandia meningkatkan PT 91 ke standar NATO semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan user.

      Karena hal-hal di atas lah Malaysia tertarik membeli.

      Setelah kontrak diteken, tahun 2007-2009 PT 91 berdatangan sebanyak 48 unit ke Malaysia ditambah 16 kendaraan pendukungnya.

      Malaysia juga membeli suku cadang serta biaya pelatihan awak tank, komplit

      Hapus
    3. Harganya cukup gila untuk ukuran tank kualitas abal-abal alias modernisasi dari T-72 yakni senilai 370 juta dolar AS.

      370 juta dolar AS untuk 48 unit PT 91 yang belum teruji di medan perang jelas sebuah harga 'ngepruk' dari Polandia.

      Dan herannya Malaysia mau saja membayar uang sebanyak itu tanpa adanya audit seperti apa kehebatan PT 91.

      Perbandingannya bisa dilihat dari pembelian Leopard 2 Indonesia.

      Indonesia membeli 61 unit Leopard 2 Revolution 'gress' langsung dari Rheinmetall Jerman.


      Kemudian ditambah 42 Leopard 2A4 second hand dan 50 unit IFV Marder 1A3.

      Harganya cuma 280 juta dolar AS untuk 103 MBT Leopard 2 yang sudah terbukti di medan tempur dan dipakai di 16 negara di dunia.

      Lucunya, Polandia yang sejatinya produsen PT 91 malah saat ini ogah memakai tank besutannya tersebut.

      Polandia malah memilih membeli tank Leopard 2 layaknya Indonesia untuk menggantikan PT 91 yang dimiliki Malaysia

      Hapus