UAV Scan Eagle Puspenerbal latihan terbang malam hari (all photos : Puspenerbal)
Dengan mendatangkan Instruktur dari Amerika Serikat, latihan terbang malam ini dipimpin langsung oleh Komandan Skuadron Udara 700 Wing Udara 2 Letkol Laut (P/W) Eni Ambarsari beserta prajuritnya melaksanakan latihan menggunakan Unmanned Aircraft Vehicel (UAV) Scan Eagle Landbase.
Scan Eagle merupakan pesawat UAV yang baru saja diterima Puspenerbal dalam beberapa bulan lalu merupakan alutsista yang modern dan canggih di kelasnya. Memiliki kemampuan terbang hingga 4 jam dan dapat diterbangkan darimana saja serta tidak rumit dalam pengaturan awal sebelum terbang. UAV ini memiliki beberapa sensor yang mutakhir di dalam kamera yang tertanam di pesawat ini. Rencananya, UAV ini akan ditempatkan di KRI sebagai perpanjangan mata dari KRI untuk melaksanakan pengintaian di sekitar kapal.
Guna meningkatkan profesionalisme serta memantapkan keterampilan dan kemampuan para pengawak pesawat UAV Scan Eagle, Komandan Wing Udara 2 Letkol Laut (P) Sahid Hamdani, S.H. menggelar latihan terbang pada malam hari. Rabu 20 Juli 2022 di apron D.
Dengan tetap memperhatikan keselamatan terbang dan kerja kegiatan tersebut juga dilengkapi tim pendukung seperti tim Lambangja, tim PMK, tim kesehatan serta tim Pam.
Malam Jumat luuur
BalasHapusMalam Jumat terbangin drone diatas komplek kemukus...
HapusApa yang hendak kau lihat brother???
FREE WEST PAPUAN THANKS OCCUPATION FOR FREE WEAPON
BalasHapushttps://www.jawapos.com/nasional/21/07/2022/usai-dirampas-2-senpi-organik-polri-ada-di-tangan-kkb-egianus-kogoya/
Siap siap mampus, bangkai tak terkubur
HapusGo to hell.....
HapusYou kill civilian..its that make OPM strong 😅
HapusKelompok maling
HapusKoordinat send
HapusUNTUK BUNUH WARGA SIPIL YA?
HapusDENGAN TANPA SEBAB ,MODUS .SETELAHNYA RIBUT DI EROPA ATAU AUSTRALIA JUGA BAWA² NAMA PBB SEBAGAI KORBAN PELANGGARAN HAM.
BASI , MANA DONG JUALAN PROPAGANDA RASISNYA YANG SANGAT ANTI MELAYU ITU ,
PENGECUT TIDAK ADA NYALI KELUARKAN PROPAGANDA ANTI MELAYU JUGA LAINNYA.
KALIAN CUMA GROUP PENAKUT MUNAFIK & BERSEMBUNYI DIBALIK FITNAH PLAYING VICTIM ALWAYS.
MASA BUDAK ORANG EROPA TIDAK PUNYA NYALI CUMA BECUS SEMBUNYI & HASUT ORANG IRIAN UNTUK DIANGGAO SAUDARA KARENA KULIT YA SAMA BEGITU YA KEBIASAAN & TRIK KALIAN BUDAK BELIAN EROPA !
enak gaesz gratisan dron 14 bijikkk....
BalasHapusyg 12 sakit ati haha!🤣🤣🤣
ada jiran masi kepo kapal baruw dan mahal mulu gaesz, kesian haha!🤭🤭🤭
lahhh hawaii gt lokh...tempat santai,
kita mah hepi2 donk aah haha!😄😄😄
disebelah serius amat kesian...
Kapal kapal ASEAN di RIMPAC 2022 lagi sedang latihan penembakan....
BalasHapusMALAYSIA (Penembakan misil anti kapal)
https://www.youtube.com/watch?v=Fb_9iDWrOy0
singapura (Penembakan misil pertahanan udara)
https://twitter.com/RimofthePacific/status/1549982528416653313/photo/4
pinoy (Penembakan Meriam kapal)
https://twitter.com/RimofthePacific/status/1549982528416653313/photo/3
Department of Defense
BalasHapusMalaysia’s order was worth $19.3 million, including 12 aircraft; the Philippines’ $9.6 million, including eight aircraft; Indonesia’s $9.2 million, including eight aircraft; and Vietnam’s $9.7 million, including six aircraft.
The UAVs are funded under the auspices of the US Government's Maritime Security Initiative, which was set up in 2015 to aide allies in the region.
The ScanEagle is a popular tactical UAV for maritime surveillance. The Malaysian navy has said it plans to use its ScanEagles to patrol the South China Sea portion of East Malaysia and the Sulu Sea. Moreover, Malaysia, Indonesia, the Philippines, and Vietnam each have coastlines on the South China Sea, a body of water that is hotly contested with China.
The UAV is launched using a catapult and recovered using a skyhook, both of which can be mounted on small patrol boats. It has a more than 24h flight endurance and a maximum speed of 80kt (148km/h).
Updated with line about Maritime Security Initiative.
Boeing subsidiary Insitu was awarded an almost $48 million contract for 34 ScanEagle unmanned air vehicles for Malaysia, Indonesia, Philippines and Vietnam. The order also provides for spare payloads, spare and repair parts, support equipment, tools, training, technical services, and field service representatives. Malaysia is to receive 12 vehicles, Indonesia 8; the Philippines 8, and Vietnam 6. The release also detailed the costs to each government: Malaysia $19,329,334; Philippines $9,633,665; Vietnam $9,770,120; and Indonesia $9,197,672.
BalasHapusLah ternyata scan eagle MALAYSIA 12 buah dan INDON 8 buah je... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusEUY ² ,INDONESIAN FIGHTER JET (IF) 21 BAWA 2 MISSILE METEOR ,WAKTU TERBANG PERDANA .
HapusINI PERTANDA SIAP MENGAMANKAN WILAYAH UDARA DARI GANGGUAN & PENGACAU PERTAHANAN NKRI.
Gitu Indonesia dapat hibah dihina dibilang miskin padahal malaysia juga lebih banyak hibah miskin juga...malah lebih miskin dan tertinggal gak shopiing major military equiment hanya beli bsrangvreceh
HapusBiar seneng bung si gempur..kan TLDM paling hebat di dunia wkwkwkwk
HapusDunia ghoib ommmm......
HapusKami hadir di Komisi I DPR ini untuk menyampaikan permohonan persetujuan penerimaan hibah 14 drone Scan Eagle UAV dan upgrade Helikopter Bell 412 dari pemerintah AS,” kata Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono saat Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (26/2).
BalasHapusLaaah...
BalasHapusBanyak dapat UAV sedekah malah bangga
Dikasih banyak UAV maritim tuu maknanya karena tak MAMPU punya MPA, lon..
Wakakakakkakakkk
UAV masih memohon, kaji, tender,GHOIB...US tahu tuu, makanya disedekahin ScanEagle
BalasHapusMPA masih memohon, kaji, tender,GHOIB...US tahu tuu, makanya disedekahin konvert MPA
SPH masih memohon, kaji, tender,GHOIB...US tahu tuu, makanya disedekahin Paladin (itupun masih tak mampu ambil)
Laaaaah, malah bangga.
Wakakakakkakakakkakak
Permisi admin numpang komen link Topan4d
BalasHapusAnjing loe !!!
HapusMasih doyan aja duit haram loe@prediksitogel
Hapuspuuuuurrrr....nih pisang 🍌🍌🍌🍌🍌🍌
BalasHapus