23 Oktober 2009

Lemjitek TNI AD Ciptakan Robot Tempur

23 Oktober 2009

Salah satu robot ciptaan TNI-AD (photo : Melani101006)

MALANG(SI) – Siapa bilang anak negeri tidak mampu menciptakan teknologi perang, seperti produksi Pentagon Amerika Serikat atau negara maju lainnya.

Buktinya,meski dengan segala keterbatasan fasilitas yang dimiliki Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso,Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur. Robot tempur yang masih dalam bentuk prototype ini, sudah mampu dioperasionalkan dan diujicobakan di lapangan terbuka. Sistem operasionalnya juga sangat canggih, yakni menggunakan sistem kendali jarak jauh memanfaatkan gelombang radio.

Menurut salah seorang anggota teknisi lapangan Lemjitek TNI AD, Kapten Arh.Petrus Gunawan, prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. ”Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot.

Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan. Meski dinyatakan belum sepenuhnya sempurna, namun robot tempur ini memiliki kemampuan yang setara dengan robot tempur impor. Selain dapat dikendalikan secara jarak jauh, robot ini dilengkapi dengan kamera pengintai sebanyak enam unit,dan sensor ultra- sonic untuk mengenali setiap hambatan yang dihadapi.

”Kami juga memasang dua senjata perusak pada robot ini, yakni senapan mesin ringan (SMR) jenis Minimi kaliber 5,56 mm, dan roket anti tank Estalansa caliber 90 mm yang bisa dioperasionalkan dari jarak jauh,”ungkapnya. Rencananya Lemjitek TNI AD akan terus menyempurnakan robot tempur ini,bahkan akan mengusulkannya ke Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) TNI AD,untuk dijadikan salah satu perlengkapan tempur. Teknisi lapangan Lenjitek TNI AD lainnya,Kapten Arm.Gatut Yuli Susanto mengaku,robot tempur ini sengaja dirancang untuk senjata pengintaian sehingga dilengkapi kamera dan alat sensor.
”Namun, apabila ada kondisi darurat seperti ada serangan dari lawan,baik senjata ringan maupun kendaraan tempur berat, robot ini mampu juga menjadi alat tempur yang efektif dan aman,karena bisa dikendalikan dari jauh”katanya.


(Seputar Indonesia)

5 komentar:

  1. sebaiknya 4 kamera mini 4 arah (kamera Hp mini jarak lbh jauh) dgn 1 kamera ke atas buat nyupir dan pengintaian. senapan dipasang kamera infra merah koordinat. 1km dikendalikan dari pusat? pake truk mobile pengendalian, harusnya bisa 35 km (perang di kota-coba pake antenna city utk transfer frekuense radio biasa) dari pengendalian tinggal suruh UAV terbang ke atas utk perantara frekuensi ke robot tempur dari pusat. Perlu tersedia utk progamming biar disuruh ke target dan tujuan abis itu balik. pun bisa dikendalikan manual. roda2 robot itu perlu diperlebar, dimiringkan roda chamber negatif dan per2 utk bisa melibas kubangan. agar gk terbaliknya..

    robot yg type dipasang radar gede utk mentrack tembakan dari robot2 tempur.atau sekaian tiap robot dipasang radar dan thermal panas pendeteksi manusia. dipasang pelontar granat 4 arah..

    frekuensi pengendalian online perlu disamar2 spt suara ngobrol biasa yg palsu atau frekuensi TV biasa...

    robot tdk hny menembak rudal2/roket2 tapi perlu bisa menaruh bom waktu/detonator terus robot2 balik ke persembunyian utk mengawasi pergerakan lawan masuk..diledakkan..

    robot bersenjata perlu berbentuk lapisan siluman lancip anti ledakan (spt truk yg bawahnya lancip anti ledakan) dan tertutup sehingga gk terpantau oleh lawan.

    Israel memiliki alat kecil penangkap sinyal komunikasi spt ditanamkan di dalam tanah perbatasan lebanon..bahkan mgkn jg di palestina.. BPPT/LEN bisa mengembangkan teknologi alat tersebut...

    semoga mmbantu..

    BalasHapus
  2. tdk lupa robot perlu dilengkapi recorder suara real time agar mendengar keadaan di lapangan. ingat robot membawa rudal2 LAPAN boleh tapi jgn ketinggian body robot..bisa terbalik robot.

    bikin speaker di robot utk memerintah dan dipasang alat suara yg menakut2kan (mundur2 segera.. robot detonator meledak 50m jika didekati) jika lawan menyentuh, robot akan meledak.. biarpun tipuan utk tdk menyentuh robot lg dgn sabotase lawan..

    semoga mmbantu

    BalasHapus
  3. sudahkah bikin alat isi ulang sendiri tanpa perlu pengisian di luar.. mesin listrik ke alternator lalu alternator alirkan listrik kembali ke bateri dengan demikian jarak tempuh lbh lama dan panjang sekali.. atau sekalian bikin benda bergoyang kinetik utk mengisi ulang bateri.. http://www.otakku.com/2009/07/15/mint-battery-baterai-isi-ulang-yang-bisa-diisi-ulang-hanya-dengan-menggoyangkannya-kinetik dan http://www.otakku.com/2009/03/09/ponsel-chairman-dari-ulysse-nardin-mengisi-ulang-baterai-dengan-gerakan-kinetik

    TNI bisa bawa iphone utk mengendalikan robot kayak ini http://www.iphone-sync.com/id/2009/04/27/ipod-touch-controlled-mazda-rx8/

    http://translate.google.com/translate?hl=en&sl=en&tl=id&u=http%3A%2F%2Fwww.iphone-sync.com%2F2009%2F04%2F29%2Filauncher-iphone-app%2F%3Fgltr_redir%3Dhttp%253A%252F%252Ftranslate.google.com%252Ftranslate%253Fhl%253Den%2526sl%253Den%2526tl%253Did%2526u%253Dhttp%25253A%25252F%25252Fwww.iphone-sync.com%25252F2009%25252F04%25252F29%25252Filauncher-iphone-app%25252F

    itu tinggal minta software saja ama apps, nomor frekuensi harus dirahasiakan.


    semoga membantu

    BalasHapus
  4. saya mahasiswa elektronika ITS, ada ide untuk tugas akhir saya?
    saya ingin buat robot militer? tapi kira2 yang seperti apa yang bagus?

    BalasHapus
  5. akomodasi ide-ide putra-putri indonesia seoptimal mungkin.... bravo indonesia

    BalasHapus