22 September 2011

Hibah 24+6 F-16 Lebih Baik Daripada 1 Skuadron F-16 Baru

22 September 2011

F-16 TNI AU (photo : fitri arbi)

KSAU: Hibah F-16 Lebih Baik

Jurnas.com KEPALA Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan, selain membutuhkan dana lebih besar, pembelian pesawat baru juga membutuhkan waktu yang lama.

“Kalau baru harganya mahal, dan deliverynya paling cepat lima tahun karena beli pesawat tak seperti beli kacang,”kata dia usai mengikuti rapat Komisi I DPR RI dengan Kementerian Pertahanan dan TNI di Gedung DPR, Rabu (21/9).


Menurut dia, perusahaan senjata Amerika Lockheed Martin menawarkan satu skadron pesawat F-16 baru seharga US$1.400 juta. Sedangkan paket pesawat F-16 dengan sparepart dan pelatihan pilotnya dihargai US$1.600 juta. “Jadi satu pesawat US$100 juta,”kata KSAU.

Sedangkan pesawat hibah yang ditawarkan Amerika dihargai US$430 juta “untuk 30 pesawat, 24 plus enam,”tambahnya.

Pesawat yang dihibahkan ini adalah pesawat F-16 blok 25 yang kemudian akan diupgrade menjadi blok 32 oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan). Hal ini dipertanyakan Komisi I DPR karena blok terbaru adalah blok 52. Menurut KSAU, pesawat hibah ini tidak mungkin diupgrade menjadi blok 52 karena engine-nya berbeda. Lagipula, mengutip penjelasan US National Guard, blok 32 lebih baik dari blok 52.

Pesawat F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multiperan yang dikembangkan General Dynamics, yang kemudian diakuisisi Lockheed Martin. Meski pada awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, pesawat ini telah berevolusi menjadi pesawat multiperan yang tangguh dan amat populer.

Indonesia pernah memiliki 12 unit F-16 blok 15OCU yang terdiri atas delapan F-16A dan empat F-16B.

5 komentar:

  1. PAK KASAU, OMONGAN DPR (HASANUDIN) GAAK USAH DIDENGAR...
    PALING UJUNG2NYA JUGA MINTA KOMISI...
    KASIH SAJA MULUT HASANUDIN PELURU 7,62MM

    BalasHapus
  2. Gak apa walopun bkas dripada gk ada.yg pnting bsa terbang.lagipun kalo bekas lebih snang perawatan nya..gk d rwat jg gk apa2 nantipun tanggal sendiri,kan dah tua..mengirit jg biar gk olok duit...sedih negara kita ini kya tp slalu jd pembua bsi buruk org..apa para pemimpinnya sdh sep besi buruk...

    BalasHapus
  3. TB Hasanudin ini lupa kacang dgn kulitnya! tidak menunjukkan jati diri sbg TNI sejati! mirip dengan politikus opurtunis yang jadi penghuni anggota Hewan yg terhormat lainnya di DPR!

    BalasHapus
  4. Sebelum pada komen silahkan baca di sini dulu, karena ternyata hibah tsb tidak gratis dan cenderung akal2an amerika. kita harus jeli. http://www.fayakhun.com/2011/09/polemik-hibah-f-16/

    BalasHapus
  5. Malah lbh bgus kalau bekas. Kalau peluruny habis y uda pesawatnya aja yg di tabrakan ke sasaranya. Gak rugi kan belinya murah.rongsokan.kalau bru y jangan..y iseng2 jdi bom bom bunuh diri.

    BalasHapus