22 September 2011
Latihan bersama Elang Malindo 2011 (photo : Antara)
Kalimantan Barat-KUBU RAYA, (kalimantan-news) - TNI Angkatan Udara Pangkalan Udara Supadio bersama Tentara Udara Malaysia menggelar latihan militer bersama dalam program Elang Malindo XXIV/2011 yang dilaksanakan di Lanud Supadio, Rabu.
"Latihan bersama ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu kita laksanakan sebagai upaya peningkatan kerja sama dalam menjaga kedaulatan dua negara," kata Dirlat Latma Elang Malindo XXIV/201, yang juga menjabat sebagai Komandan Lanud Supadio, Kolonel Penerbang Kustono, didampingi Kolonel Rashid Bin Majid, selaku ketua rombongan Tentara Malaysia (TUDM).
Dia menjelaskan, latihan bersama itu biasanya dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan TNI AU dan TUDM dalam menjaga daerah perbatasan negara dari berbagai tindakan ilegal yang dilakukan masyarakat Indonesia dan Malaysia.
Kustono mengatakan, latihan bersama itu dilaksanakan pada 19 - 28 September 2011 dengan melibatkan personel TNI AU sebanyak 150 orang dan personel TUDM sebanyak 125 orang.
Pesawat Hawk 108 TUDM (photo : cavok)
Pada latihan tersebut TNI AU menggunakan tiga pesawat tempur jenis Hawk 109/209, satu Fokker 27, satu Helikopter Super Puma NAS 332, sedangkan TUDM menggunakan tiga pesawat tempur jenis Hawk 108/208, 1 pesawat C-130, satu Helikopter Nuri.
"Tujuan utama dari latihan ini adalah sebagai sarana dalam menjalin kerja sama dan meningkatkan kualitas personel serta memantapkan koordinasi dalam pelaksanaan operasi udara antar-dua Angkatan Udara" tuturnya.
Kustono menambahkan, tujuan latihan itu juga untuk memperlihatkan suasana persahabatan sebagai negara serumpun, namun tetap didasari pada kesungguhan berdasarkan prosedur tetap yang telah disepakati.
"Sebagai negara yang bertetangga, kita tidak akan terlepas dengan kepentingan untuk selalu berhubungan satu dengan lainnya dalam menciptakan rasa aman dan tenteram untuk kepentingan bersama," katanya Setelah melaksanakan upacara pembukaan dilanjutkan dengan acara foto bersama dengan latar belakang pesawat Hawk 209, Helikopter SK Nuri, Helikopter Super Puma NAS 332, dan Hawk 208. (phs/Ant)
(Kalimantan News)
semoga terjalin kerukunan yang lebih baik
BalasHapuspesan saya,, harus selalu waspada.. :)
BalasHapus