Pesawat
Super Tucano TNI AU saat take off (all photos : TNI AU)
Bertempat di
fasilitas produksi Embraer di Gaveao Peixoto Sao Paulo Brazil, baru-baru ini
telah dilaksanakan pemeriksaan pesawat Super Tucano TNI-AU nomor seri produksi
179 dan 180 oleh tim dari Kementerian Pertahanan RI/TNI-AU.
Tim
pemeriksa yang dipimpin oleh Letkol Lek Alit Erbawa dengan anggota Letkol Tek
Sianturi, Mayor Pnb James Yanes Singal dan Mayor Tek Yani Prasetyo melakukan
pemeriksaan pesawat meliputi dokumen, pencocokan komponen pesawat, interior
pesawat, pengecatan dan uji terbang.
Adapun uji terbang dilaksanakan baru-baru ini oleh test pilot Embraer, William, yang duduk di kursi depan disertai oleh Komandan Skadron Udara 21, Mayor Pnb James Yanes Singal yang duduk di kursi belakang.
Dalam uji
terbang yang setiap sortinya memakan waktu sekitar dua jam, test pilot Embraer
melakukan pemeriksaan terhadap berbagai sistem pesawat yang diamati oleh Mayor
Pnb James.
Pemeriksaan
di darat dimulai dari melihat kondisi fisik pesawat, pemeriksaan instrumen
pesawat sebelum dan sesudah mesin dinyalakan dan pemeriksaan kendali pesawat
selama taxy. Dalam uji terbang yang dilaksanakan hingga ketinggian 25.000 kaki,
diperiksa beberapa sistem pesawat meliputi sistem bahan bakar, tekanan udara,
auto pilot, mesin, navigasi, komunikasi, penembakan (simulasi) dan landing
gear.
Setelah
bekerja selama tiga hari, tim pemeriksa menyatakan bahwa pesawat nomor seri
produksi 179 dan 180 dalam kondisi baik. Dengan demikian, saat ini empat
pesawat Super Tucano TNI-AU telah siap untuk diterbangkan ke Indonesia yang
direncanakan akan dilakukan pada pertengahan bulan Agustus.
Super Tucano
TT-3101, 3102, 3103 dan 3104 dengan cocor merah desain dari Almarhum Marsda TNI
(Purn) F. Djoko Poerwoko akan segera memperkuat Skadron Udara 21 pada akhir
bulan Agustus 2012.
(TNI AU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar