08 April 2014

Pesawat Kepresidenan Akan Diserahterimakan Kamis

08 April 2014

Pesawat Kepresidenan RI Boeing BBJ (photo : HNL Rarebirds)

Kamis, Indonesia Resmi Miliki Pesawat Kepresidenan

Jurnas.com | INDONESIA segera memiliki pesawat khusus Kepresidenan. Pesawat jenis Boeing buatan Amerika Serikat itu akan diserahterimakan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (10/4) pukul 10.00 WIB.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dalam surat undangan yang diterima wartawan di Kantor Presiden, Selasa, 8 April 2014.

Berdasarkan undangan tersebut, Mensesneg mengatakan pada hari Kamis, 10 April 2014 akan diadakan acara penyambutan kedatangan pesawat Kepresidenan, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

(Jurnas)

Baca Juga :

Pesawat Kepresidenan Sudah Parkir di Halim Perdanakusuma

Jakarta - Pesawat Kepresidenan yang sudah lama ditunggu-tunggu ternyata telah terparkir di Bandara Halim Perdanakusum Jakarta Timur hari ini.

Untuk menyambut pesawat baru itu, akan ada acara seremoni penyambutan pesawat di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis lusa.

Dari undangan yang diterima detikFinance, Selasa (8/4/2014), dengan kop surat menteri sekretaris negara, acara digelar Kamis (10/4/2014).

Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan agenda tersebut. Namun Julian belum mengetahui apakah acara ini dihadiri oleh Presiden SBY atau tidak.

"Saya belum tahu apakah Presiden hadir. Diberitahu perkembangannya," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan sumber detikFinance, dari kalangan Istana dan pihak TNI AU sudah memastikan bahwa pesawat itu sudah terparkir di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pesawat kepresidenan yang akan tiba adalah jenis Boeing Business Jet (BBJ) II. Pesawat ini sempat dikabarkan akan tiba Agustus 2013 lalu.

Presiden SBY pernah menjelaskan, keinginan penggunaan pesawat Kepresidenan ini sudah lama. Pertimbangannya bila menyewa pesawat Garuda, ongkosnya mahal. Belum lagi penyewaan itu bisa mengganggu jadwal Garuda.

"Untuk kepentingan efisien, jangka menengah dan panjang, agar digunakan setiap saat tanpa ganggu jadwal Garuda, maka adakan pesawat sendiri," kata SBY awal tahun 2012 lalu.

Selama ini pihak, kepresidenan menyewa pesawat jenis 787-800 NG untuk penerbangan domestik. Sedangkan untuk jarak jauh atau internasional menggunakan pesawat pabrikan Airbus jenis A330.(mpr/hen)

(Detik)

2 komentar:

  1. yg dulu pada komen miring kt nya sby mau enak sendiri....salah besar kan,wong pesawatnya aja datang setelah beliuau mau lengser,artinya SBY Tdk memikirkan dirtinya sendiri,tapi mikir untuk jangks panjang

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu 'PR gimmicks; namanya, betapa rendah hai dan 'jujur'nya Pak BEYE. semoga gimmick ini sedikit mengobati skandal century dan mewnjelang lengsernya SBY (yang harus karena UUD 45 sudah diamandemen:presiden tidak bisa lebih dari 2 kali terpilih)

      demi sekdar mengobati memar skandal bank century dan segala yang blangbentong sampai pemilu 2014 yang begitu harus hyper jujurnya harus diulang di 23 provinsi.

      Hapus