06 November 2016

PT Palindo Ungkap Rincian Kapal 110m Pesanan Bakamla

06 November 2016


Sebuah model kapal 110 m sedang dibangun oleh PT Palindo Marine untuk BAKAMLA, yang akan menjadi kapal terbesar dalam layanan (photo : Jane's)

Galangan kapal Indonesia PT Palindo Marine telah mengungkapkan rincian lebih lanjut dari kapal patroli lepas pantai (OPV) yang saat ini sedang dibangun untuk  Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakamla).

Platform yang akan menjadi kapal terbesar yang pernah dioperasikan oleh Bakamla ini dipesan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2015 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Bakamla, melakukan pengawasan maritim, serta pencarian dan penyelamatan (SAR), terutama di zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh PT Palindo Marine kapal memiliki panjang keseluruhan 110 m, lebar keseluruhan 15,5 m dan draft 4 m. Platform ini memiliki displacement standar 2.400 ton, fitur lambung dan suprastruktur terbuat dari baja.



Didukung oleh dua mesin diesel 5.300 hp, OPV ini memiliki kecepatan maksimal lebih dari 20 knot, dan kecepatan jelajah 15 knot. Kapal ini dapat menampung total tiga  RHIB (rigid hull inflatable boats), masing-masing pada port di kiri dan kanan, serta RHIB kecil di buritan yang dapat diluncurkan melalui small boat recovery system.

“Kapal ini juga akan memberikan Bakamla  kemampuan untuk mengoperasikan shipborne helicopter atau UAV untuk meningkatkan kemampuan pengawasan maritim”, kata Zikri, seorang staf insinyur  PT Palindo, selama wawancara dengan IHS Jane's di Indo Defence 2016  di Jakarta. Dia menambahkan bahwa platform flight dek dapat membawa pesawat dengan berat hingga 12 ton.

Kapal dapat dilengkapi dengan senjata utama hingga kaliber 40 mm.

(Jane's)

7 komentar:

  1. Model pkr damen jadi trendcenter semua model kapal di Indonesia

    BalasHapus
  2. lo ngga bisa baca ya? jelas ditulis kapal bakamla jenis patroli lepas pantai (offshore patrol vessel). Terus lo bilang pkr (frigate) rancangan damen jadi contoh model kapal bakamla gitu? sakit lo, jenis kapal aja beda apa yg mau lo samain,panjang kapalnya gitu diatas 100meter? wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg dimaksud wardana itu "model=bentuk=tampilan"
      Lagian emang bentuk kapal sekarang "mirip-mirip" kok.
      Bahkan corvette dan fregat TNI-AL aja bentuknya "hampir sama" walaupun secara fungsi dan kemampuan pasti berbeda, kasarnya itu fregat cuma model corvette yg di "mak erotin".

      Hapus
    2. Corvette sigma dan PKR sigma tni AL ya jelas mirip, tapi kalau kapal patroli sangat tidak mirip.

      Hapus
    3. @joni: cuma contoh aja. Secara garis besar ya tampilan luar kapal mirip(hampir sama tapi tidak sama). Dalemnya? Ya pasti jelas2 beda doooong.. fungsi aja beda.

      Hapus
  3. Ini kapal pagelaran operasionalnya kayakbya di ZEE dech.
    Baguslah kalau memang begitu.
    Selamat buat PT.Palindo semoga tambah profesional lagi membuat kapal kapal yang lebih gede.👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Batas ZEE yg banyak masalah itu ya paling sekitaran natuna dan papua, kalo emang rencana deployment di dua tempat itu berarti butuh setidaknya 3 kapal dari kelas yang sama. 2 kapal utk patroli, 1 kapal lagi utk gantiin patroli semisal salah satu kapal patroli lg istirahat/maintenance.

      Hapus