23 Juni 2017
Pesawat tempur Sukhoi Su-35 (photo : Sputnik)
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, menyebut pembelian Sukhoi SU 35 menguntungkan Indonesia. Sebab ada kerja sama berkelanjutan antara negara produsen Rusia dengan pemerintah Indonesia.
"Karena ada imbal dagangnya 50 persen. Kita bisa ekspor," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis 22 Juni 2017.
Perjanjian antara Indonesia dan Rusia itu meliputi pembangunan pabrik suku cadang pesawat tempur di Tanah Air. Nantinya di Indonesia akan tersedia suku cadang hingga pusat perbaikan Sukhoi.
Jumlah Pesawat
Namun Menhan menolak menjelaskan detail kerja sama termasuk 50 persen imbal dagang mengingat hal tersebut, kata dia, masuk ranah Kementerian Perdagangan (Kemendag). Yang jelas, Ryamizard akan berusaha mendatangkan 10 lebih pesawat tempur Sukhoi ke Tanah Air.
"Kemarin kan dananya untuk 8 pesawat, saya akan coba bisa 10. Kalau bisa 11 (pesawat Sukhoi)," kata Ryamizard.
Disinggung mengenai waktu kedatangan pesawat, Mantan KASAD itu meminta semua pihak sabar. Karena proses mendatangkan pesawat terbilang rumit, apalagi yang baru. "Ya dibuat dulu, kan kita enggak beli bekas," pungkasnya.
(MetroTVNews)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
The long and winding road....
BalasHapuskenapa sembunyi malu2????'' imbal jual karet'''
BalasHapusSumber dr metro tivu ya..kurang valid kecuali ada berita kontak baru greng!
BalasHapusSumber dr metro tivu ya..kurang valid kecuali ada berita kontak baru greng!
BalasHapusMRCA Indonesia itu tdk penuh cakap dan tdk akan dan akan lagi....tahniah indonesia
BalasHapusTahniah indonesia. Ya berkat bapak2 general semuanya genius. Semoga nggak kehilangan wilayah lagi yaa. Nggak akan dan akan lagi kehilangan wilayah seperti Timor Timur, Ambalat, Sipadan & Ligitan, dan mungkin Aceh.
HapusTimor-timur itu bukan wilayah kita,..mending meraka keluar dari NKRI dari pada jadi duri dalam daging(dengan tidak mengurangi rasa hormat pada prajurit yang telah gugur disana)
Hapusso,timor timur tu apa kalau bukan bagian dari indonesia??
HapusAnak@memang bukan kok,..sudah baca sejarah?
HapusPink @ Sejarah sabah sarawak tuh milik sapa awakpun tak tahu,konon pula nak urus timor2 Wkwkwk...mantan GAM busok ye
HapusTerus kapan TTDnya pak..
BalasHapusApa masih bingung nyari bank garansi...hihihi
ternyata aji2 indonesia lebih ampuh dari negara asal nya india..
BalasHapusindonesia kurang belanja banyak sukhoi karena terjebak kewajiban harus membeli project jet fighter IFX....dalam kontrak indo harus wajib membeli 50-80 jet IFX...makanya beli jet dikit2
BalasHapusBetul bro..
HapusIndonesia itu sangat menggerunkan bro,satu2nya di ASEAN yg berjaya bina pesawat buatan tempatan
Suwandaru@ emang sudah jadi ifxnya?
HapusGak usah aneh2 memang uang kita gak cukup kok,..fokus apbn kita masih di infasturktur...
Bagus nya belli alutsista tunggu pemimpin baru kalau terlalu di paksakan bakal mirip heli agusta datang kerangka doang di krupsi 250 milyar .
HapusMuarif@ dateng kerangka gimana?
HapusAkan BELI lagi....
BalasHapusMudah2an nego alot ga cuma buat sukro35 batch 1, tp buat next batch or upgrade abangnya yg lbh tua :)
BalasHapusSampai bila mau beli? Billion habis.. Sudah masa Indonesia berdikari membina jet sendiri..cthi seperti negara Myanmar yg sedang melobi china utk mendapat lesen dan protataip enjine jf17 (Pakistan) ..
BalasHapuslha project IFX kan memang berdikari....korea akan buat 120....indonesia akan buat 80 jet figter....korea spesifikasi land strike....indo fokus pada maritime strike
BalasHapusproject IFX sampai skrang tiada kelulusan dari Pentagon US sbb lesen prototaip enjin sama F16..semasa Obama mau diluluskan tapi trump ??...sbb beliau anti Negara Islam..melainkan jika Indonesia punya kuat pengaruh/lobi..apa2 pun semoga berjaya..
Hapusproject IFX sampai skrang tiada kelulusan dari Pentagon US sbb lesen prototaip enjin sama F16..semasa Obama mau diluluskan tapi trump ??...sbb beliau anti Negara Islam..melainkan jika Indonesia punya kuat pengaruh/lobi..apa2 pun semoga berjaya..
HapusProject IFX tak lah mesti bergantung pada USA,soal engine banyak negara yg menawarkan ke indonesia
HapusNizam@ proyek KFX/IFX gak ada hubungannya sama islam apa enggak,..
HapusEmang indonesia negara islam?
@Nizam lagipula Trump ga bakal aneh-aneh ke Indonesia. Dia punya kepentingan bisnis pribadi di sini. Mau dipersulit itu Trump Resort yang lagi dibangun?
HapusBut i thats the case why bother the korea Jet programme? Should stick to 1 type. I think it will be worth it if they focus on the korean programme. More or less these 2 fighters have similar roles.
BalasHapusWe have three fighter Tiers (don't ask why). From what I've heard IFX will fill the 2nd Tier (currently filled by F-16s) while the Flankers take the 1st Tier. Cutting it to one tier won't be effective as that's the same as making a new airforce (admistrative, rank progession, etc will be affected). Hopefully we can get it to just two Tiers in the future.
HapusIronically I've also heard that the Air Defence Command wants its own fighters. There may be a sad future where we end up with three Tiers plus one for fighter types.
Why the IFX is categorized with F-16? The IFX use two engine.
HapusThe National Air Defence Command chose another type thar must be in economical cost enough to perform daily patrol and intercept mission, right?
no no....character geography korea diference from indonesia.....so consep design jet fighter also diffence....indonesia maritime country....so indonesia jet fighter design more to maritime strike...with internal fuel tank....
Hapus