04 September 2021

Northrop Grumman Australia Delivers Triton NITE Capability Ahead of Schedule

04 September 2021

The Triton network configuration files on the newly delivered Network Integration Test Environment (photo : Northrop Grumman)

CANBERRA, Australia – Northrop Grumman Australia (NYSE: NOC) has successfully delivered the Triton Network Integration Test Environment (NITE) to the Commonwealth of Australia ahead of schedule, marking another milestone in the Australian MQ-4C Triton program.

Developed by Northrop Grumman and based at Royal Australian Air Force (RAAF) Base Edinburgh, NITE will support Chief Information Officer Group (CIOG) to configure and test the array of Triton network interfaces and systems prior to the delivery of the first aircraft to Australia in 2023. Critically, NITE enables CIOG to design and test Triton’s network architecture on Defence wide area networks.

“This program will derisk the first Triton aircraft arriving into Australia and leverage the expertise and lessons learned from Northrop Grumman and the US Navy,” said Christine Zeitz, general manager, Northrop Grumman Asia Pacific. “We are establishing sovereign capability to support the Triton program which once established will revolutionise maritime ISR in the Indo-Pacific region.”

Despite challenges presented by COVID-19 restrictions, Northrop Grumman’s engineering teams in the United States and Australia worked closely together to achieve the delivery milestone, leveraging experience learned through supporting the U.S. Navy’s Triton roll-out.

Beyond the successful delivery of the NITE capability, Northrop Grumman is working closely with the U.S. Navy to progress Triton toward initial operating capability and global deployments. The U.S. Navy and Northrop Grumman achieved the first flight of the multi-intelligence variant on July 30.

Northrop Grumman solves the toughest problems in space, aeronautics, defense and cyberspace to meet the ever evolving needs of our customers worldwide. Our 90,000 employees define possible every day using science, technology and engineering to create and deliver advanced systems, products and services.

51 komentar:

  1. sejarah pembuatan monumen gowind class

    20 Oktober 2010
    SGPV-LCS Akan Lebih Besar Dari Kelas Kedah

    04 November 2010
    BHIC Akan Pasokan Enam Kapal Tempur Littoral Dalam 15 Tahun

    20 Juli 2011
    Sigma 10614 dan Gowind Memasuki Seleksi Akhir SGPV-LCS

    Oktober 2011
    DCNS Akan Difavoritkan untuk Menjual Korvet ke Malaysia

    17 Desember 2011
    Boustead Dapat Kontrak Mindef Bernilai RM9 Miliar Malaysia memesan 6 fregat Gowind - Littoral Combat Ship yang akan diserahkan dalam 3 tahapan pembangunan lima tahunan

    15 Mei 2014
    Desain Terbaru dari Gowind Malaysia Terungkap

    05 April 2014
    BHIC Akan Bangun Kapal Tempur Littoral Pertama di Tahun 2015

    07 Oktober 2014
    Malaysia Menargetkan Tanggal Layanan 2019 untuk Kapal Tempur Littoral, RMN menargetkan tanggal masuk operasional 2019 untuk SGPV-LCS kelas satu

    01 Maret 2017
    Malaysia Lays Keel untuk Kapal Tempur Littoral Kedua Lunas LCS kedua sebelum upacara. Di sebelahnya adalah struktur LCS pertama

    15 April 2016
    Beadwindow Mendukung Program Korvet Gowind Angkatan Laut Malaysia

    19 April 2016
    Rohde & Schwarz Akan Menyediakan Sistem Komunikasi Terpadu Berbasis IP kepada Angkatan Laut Kerajaan Malaysia Rohde & Schwarz telah diberikan kontrak oleh Boustead Naval Shipyard Sdn. Bhd. untuk melengkapi enam kapal

    17 Agustus 2017
    LCS Pertama Akan Diluncurkan Minggu Depan KD Maharaja Lela 2501 pertama dari Kapal Tempur Littoral Ship

    24 Agustus 2017
    KD Maharaja Lela Dilancarkan dengan 3 Balon kuning

    12 Oktober 2017
    MARSS Berhasil Menginstal Sistem Keamanan NiDAR di LCS Baru untuk Angkatan Laut Kerajaan Malaysia Sistem keamanan NiDAR untuk MARSS kelas Gowind

    01 November 2018 Penyerahan Kapal Tempur Littoral Pertama RMN Ditunda

    30 Oktober 2019
    Kegagalan Desain Terperinci Menyebabkan Keterlambatan Pengiriman Enam Kapal

    04 Agustus 2020
    Mindef Mempertimbangkan Proyek Kapal Tempur Littoral yang Tertunda
    status kemajuan saat ini ;
    LCS 1 59,79 %
    LCS 2 48,09 %
    LCS 3 43,75 %
    LCS 4 36,49 %
    LCS 5 20%
    LCS 6 belum memulai konstruksi sama sekali

    16 Desember 2020
    Mindef Mempertimbangkan Beberapa Opsi untuk Proyek LCS yang Tertunda

    30 April 2021
    Ismail Sabri: Kabinet Putuskan Nasib Proyek LCS

    08 Juli 2021
    BHIC Pertimbangkan Sukuk untuk Mendanai Proyek Konstruksi LCS BHIC akan menerbitkan sukuk senilai RM 4 miliar untuk menyelesaikan pembangunan LCS Boustead mempertimbangkan Obligasi syariah untuk mendanai LCS

    4 September 2021
    krik...krik...krik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...sejarah panjang dan bikin " MREMBES MILI "


















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    2. Wah, bagus sampe dirangkum gitu 😁

      Hapus
    3. Di buat Sinetron Best lha 1000 episode dengan banyak menguras air mata .. "Azab Bastard tak mampu bina kapal"

      Hapus
    4. Busyet..detail bangetπŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

      Hapus
    5. Niat bgt om...

      Riset mendalam.

      Beda sam negri malaya tolol yg malas baca.

      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  2. Geng Indon ketinggalan zaman peralatan IFF tentera Malaysia yang digunakan untuk Mengetahui Rakan atau lawan disangka misil Oleh Stryker budak KAMPONG kih kih Wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indonesia lagi bikin taktikal data link, iff nomor dua

      Hapus
    2. Geng Malon ketinggalan zaman, gowind class tentera Malaysia yang di bangun ternyata replika raksasa untuk di jadikan gedung serbaguna, disangka Kapal LCS canggih masa depan Oleh Genk beruk kih kih Wkwkw

      Hapus
    3. Tentara jaguh...pake jerigen...


      LoL

      Hapus
    4. Beruk malaya ko lihat askar yg disebelah kiri,pegang rudal Strela.....jangan harap ko bisa tipu aku ya beruk malaya

      Hapus
  3. Nak jadi ahli pakar militer konon tapi Cetek ilmu pasal bab pertahanan kih kih lawak jer Wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebutin dong senjata yg di buat malingsial

      Hapus
    2. Disini gak ada ahli militer hahah..

      Hapus
    3. Ahli atau pakar ?


      Pilih salah satu.. nak ngaku2 pakar militer tapi ngomong msh belepotan..

      Preett.. 🀣

      Hapus
    4. Dia orang jaguh kongkek n rohol dubor....



      Wkwkwkwkw

      Hapus
  4. Meriam yang terbuat dari buluh milik kor marin indon Kih kih Wkwkw


    https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3963926200382360/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malingsial bikin senapan bentuknya lucu, berharap sama kayak di film star wars, tapi buat nembak kagak bisa🀣, takutnya buat nembak temen sendiri habis tu tembak kepala sendiri

      Hapus
    2. Vita berapi mantap
      Mantap jadi bahan olok2

      Hapus
    3. biarkan si malaya mentertawakan dirinya sendiri,,akibat kerajaan tak shopping2 aset, lampiaskan kesal hati di blog jiran,,,kasihan3xπŸ˜†

      Hapus
    4. https://bulletinmedia.blogspot.com/2017/03/viral-raja-bomoh-guna-meriam-buluh.html?m=1

      Ni baru namanya meriam buluh.. konon bisa menghalau rudal nuklir Cino & Korut kat waktu bersamaan.. πŸ˜‚

      Hapus
    5. Sembang kaya...konon.
      Budged ciput d bagi 3.

      Atm tak d gaji

      Last last jembatan jerigen....πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    6. Lon...rajamu senang kawin yeeee...

      Korang pasti tiruu

      Hapus
    7. Terus malon punya Marinir nggak..???
      Malon punya meriam apa aja...??
      Coba kau negeri malon yg cerdas dan pake otak kalo ngtroll disini...buat perbandingan....tp kayaknya percuma genk malon cm punya otak 1 cc macam beruk...apalg si gempur waria vanci kaleng otaknya setaraf keledai....
      Looon...malooon...
      πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§πŸ–πŸ–πŸ–πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ–πŸ–πŸ–πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§

      Hapus
    8. Meriam buluh Indon tak bisa tembak Pesawat pejuang atau peluru berpemandu tapi sesuai untuk tembak bangau je Kih kih Wkwkw

      Hapus
    9. Om voltus,,Raja bukan nak senang kawin,tp cuba slamatkan gadis" malon dr kaum pria malon yang doyan homo,,🀣🀣🀣

      Hapus
    10. Raja cuma bisa tidor2 sama gadis aja,apalgi sekerang malon hanya bisa ganti2 PM.

      Hapus
    11. Rajanya enak cuy,nikahin Miss Rusia,terus dihamilin terus dicerain πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚,kasihan cuy anaknya gak diakuin

      Hapus
  5. Apa lagi ni yg dri British akuisisinya

    The fate of an Indonesian major acquisition program may determined very soon on the overseas, long away from Jakarta. A British firm expected to sign a deal with an Indonesian company. Let's see if the program goes well after the deal sign. Will the program better after signing?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Arrowhead mungkin, tpi fungsinya iver di desain ulang buat apa???

      Hapus
    2. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚mungkin aja deal gabung Program Tempest

      Hapus
    3. Babcock dan OMT itu Mitra PT PAL dalam program Iver. OMT penyedia Transfer Teknologi, Babcock penyedia desain akhir,dan PT PAL pembangunnya.

      Hapus
    4. Bukannya pal desain sendiri yg di asistensi dari jerman and turki

      Hapus
    5. https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-engages-german-turkish-firms-to-customise-frigate-design

      Hapus
    6. PT PAL itu pemilik desain tapi yang bikin desain itu Babcock dibantu Jerman dan Turki. Jadi PT PAL itu beli desainnya atau disebut Hak Paten Intelektual. Makanya ada penulisan "Indonesian Company" di Tweet AH itu merujuk pada PT PAL.

      Hapus
    7. A British firm expected to sign a deal with an Indonesian company.

      Kata diatas merujuk pembelian desain Iver dari Babcock(British Firm) yang dibeli oleh PT PAL(Indonesian Company).

      Hapus
    8. Pembangunan Iver nya dibantu di atensi sama Turki dan German.

      Hapus
    9. BABCOCK dan OMT itu entitas yg berbeda bray....masing-masing juga bawa dagangannya sendiri alias saling berkompetisi 🀷

      Hapus
  6. Jaga jaga foto dan video di kata edit... Tapi membual dan mengklaim itu adalah bukti sebenar walaupun tiada bukti... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngomong2 soal mengklaim, malingsial jagonya klaim, reog kau klaim, wilayah kau klaim, malingsial tak da kepakaran selain mengklaim

      Hapus
    2. Kapan datangnya heli haram pur??? Nunggu dimandikan dulu kah???

      Hapus
    3. Oh ye, negara you tak da kepakaran buat senjata, bisanya cuma merangkai je la, jadi janganlah kau klaim buatan tempatan

      Hapus
    4. Kinderjoy Heli kan maksudnya...wkwkwkwk

      Hapus
    5. maksud mu helly 40 menit itu kan pur, yg jika di tambah 2 tangki baru bisa terbang 2,5 jam tanpa weapon kan,,
      ompong donk ...πŸ€£πŸ˜˜πŸ˜šπŸ™ˆπŸ₯±πŸ€€πŸ˜

      Hapus
    6. Mana bukti realiti link syarikat Hughes dedahkan foto tuh heli malon wkwkwk

      Hapus
  7. Indonesia saat ini sedang bergegas untuk memperkuat taring militernya. Skenario besar Menhan Prabowo dengan membeli berbagai jenis alutsista strategis dalam jumlah besar juga bagian dari strategi membeli waktu. Pihak sono dengan kacamata intelijen militernya tentu sudah lebih dulu tahu bahwa kita sedang memproses pengadaan 16 kapal perang heavy fregate, 4 kapal selam, 36 jet tempur Rafale, 12 jet tempur F15, sejumlah UCAV, pesawat early warning, radar GCI, helikopter, peluru kendali, dan lain-lain. Juga Filipina, Vietnam sedang berupaya memperkuat taji militernya dalam skala besar. Sementara Malaysia sejauh ini belum memperlihatkan kesungguhan dalam perkuatan militernya. Bisa jadi karena belum stabil jalannya pemerintahan negeri jiran itu.

    BalasHapus
  8. https://fb.watch/7OFcjjFVGc/

    Nih liat latihan F-16 ama T-50i TNI-AU
    Melaksanakan misi Serangan ke laut...

    BalasHapus
  9. tejas ini cocok utk malon, karena harga murah dan murahan.... sesuai lah

    BalasHapus