11 September 2021

Loading/Unloading Amunisi Meriam Baru A-220M KRI Tombak

11 September 2021

KRI Tombak-629 Kapal Cepat Rudal dengan meriam baru A-220M buatan Rusia (photos : KRI Tombak)

Prajurit KRI Tombak-629 dan prajurit unsur Satkat Koarmada II melaksanakan Latihan Mingguan materi LART-107 atau Loading/Unloading Amonisi di KRI Tombak-629.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan prajurit unsur-unsur Satkat Koarmada II, dimana sebagai instruktur adalah prajurit KRI Tombak yang telah mendapat ilmu dan pengalaman dari Tenaga Ahli Rusia yang tergabung dalam Pelatihan Meriam 57mm A-220M di PT. PAL Surabaya.


Dalam kesempatan kali ini, operator Meriam 57mm memperkenalkan secara garis besar mengenai meriam yang diawakinya. Terkhusus pada saat loading maupun unloading amunisi.

Dengan hasil yang maksimal seluruh peserta sangat antusias mengikuti jalannya latihan ini.

195 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.malaysiandefence.com/pdrm-helicopter-intrudes-singapore-airspace/

      Hapus
  2. Yg sekedar kapal ompong beli dari cina baru satu tahun rosak tepi kat tandas

    BalasHapus
  3. Itu dibelakangnya ada Fasilitas Kapal Selam berwarna biru πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  4. ...MILITER GAHAR INDONESIA

    04 SATELIT MILITER
    32 RADAR UTAMA
    24 Su-57 FELON
    36 Su-35 Flanker E
    16 Su-27/30 Flanker D
    36 Dassault Rafale
    18 F-15 EX
    48 IFX
    48 F-16 Falcon/Viper <----- ( diganti The Check Mate )
    16 Super Tucano
    20 T50 G. Eagle
    20 Yak-130
    125 Heli tempur # Varian
    24 Pesawat Intai/Patroli Maritim
    1001 Pesawat Angkut/Log
    16 Pesawat pem-BOM
    101 Pesawat DRONE # Varian
    1550 Tank tempur # Varian
    1750 Peluncur MLRS # Varian
    1250 Panser tempur # Varian
    1250 Meriam tempur # Varian
    75 Amphibious trackway
    750 KRI tempur # Varian
    50 Heli Anti Kapal Selam
    04 Kapal Hidro Oseanografi
    04 Kapal Rumah Sakit
    02 Kapal Submarine Rescue
    02 Kapal Induk
    50 Kapal Selam

    Rudal Serbu Udara ;
    250 Antar Benua, 750 Balistik, 2500 Petir, 2000 Brahmos, 2000 Yakhont...dll.

    Rudal Perisai Udara ;
    500 Unit PANTSIR S-1
    750 Unit S-500
    500 Unit S-400
    500 Unit S-350
    500 Unit BUK M3E
    500 Unit BUK M2E
    500 Unit NASAMS 2


















    ... Xixixixixixixi 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...mantaaaaaaap sekali jika Indonesia memiliki 750 unit KRI permukaan # Varian

      misalnya ;

      175 unit Destroyer

      325 unit Fregat

      250 unit Korvet
















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
  5. Kapal Survei China Lalu-lalang di Natuna Utara, Armada RI Siaga


    Sejak akhir Agustus 2021, kapal survei dan penjaga pantai China terpantau lalu-lalang dekat pengeboran minyak lepas pantai di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Untuk mengantisipasi aktivitas itu, Badan Keamanan Laut dan TNI Angkatan Laut mengerahkan kapal untuk bersiaga di lokasi.

    Kapal survei Haiyang Dizhi-10 berulang kali terpantau satelit melintas zig-zag di Laut Natuna Utara dengan dikawal sejumlah kapal penjaga pantai China.



    link
    https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/09/09/kapal-survei-china-lalu-lalang-di-natuna-utara-armada-ri-siaga/?fbclid=IwAR1bOjzgS4FNj6roWZnIgNMJTgGGYDNo6QG9Dg0SrChZoHslvpjCr8dHdeo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini baru angkatan laut top..China lalu lalang di ZEE langsung siaga..
      Nggak seperti TLDM China kemah di BPA pura2 tido nggak berani usir... wkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Itu baru betul siaga,, bukan hanya diam tak berbuat apa2.. seperti sebelah

      Hapus
    3. Siaga lbh baik agar bisa antisipasi langsung.daripda diem atau tidak dipantau.

      Spt sebelah

      Hapus
  6. https://www.airspace-review.com/2021/09/11/upgrade-tudm-akan-gunakan-f-a-18d-dan-su-30mkm-hingga-2035-2040/

    BalasHapus
  7. kapal majikan lalu lalang guys.....wkwkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🀣🀣🀣🀣 Majika Elder Brother

      Hapus
  8. ala yang pakai F-16 usang tu siapa.... malah tak pasti mau dipakai hingga bila....wkwkwkwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🀣🀣🀣🀣 MKM mau dipakai 2040

      Hapus
    2. Udah proses EMLu duluan,bertahap lah.
      πŸ˜†

      Hapus
    3. Israel pke barang usang juga,Turki,korea

      Hapus
    4. Ada helikopter sebelah di hadang f16 singapur..

      Hapus
  9. mana boleh halang majikan bayarkan kos kereta cepatnya kan....wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  10. Tambahan AIM-9 untuk Indonesia

    Raytheon Missile and Defense, Tucson, Arizona, is awarded a $328,156,454 fixed-price incentive (firm target) contract. This contract provides for the production and delivery of Lot 21 as follows: 483 AIM-9X Block II all up round tactical missiles (212 for the Navy, 187 for the Air Force and 84 for Foreign Military Sales (FMS) customers); 82 AIM-9X block II plus all up round missiles (eight for the Navy, eight for the Air Force and 66 for FMS customers); 156 Block II Captive Air Training Missiles (82 for the Air Force and 74 for FMS customers); eight Block II Special Air Training Missiles (two for the Air Force and six for FMS customers); 198 all up round containers (75 for the Navy, 73 for the Air Force and 50 for FMS customers); six spare advanced optical target detectors (two for the Air Force and four for FMS customers); five spare advanced optical target detector containers (two for the Air Force and three for FMS customers); 29 spare Block II guidance units (live battery) (13 for the Navy, four for the Air Force, and 12 for FMS customers); six spare Block II plus guidance units (live battery) for FMS customers; 41 guidance unit containers for FMS customers; 72 spare Captive Air Training Missile guidance units (inert battery) (22 for the Navy, three for the Air Force, and 47 for FMS customers); two spare Block I propulsion steering sections for the Air Force; seven spare Block II propulsion steering sections (two for the Navy, four for the Air Force, and one for FMS customers); 72 spare Block II electronics units (68 for the Navy and four for the Air Force); two classroom explosive ordnance disposal systems trainers for FMS customers; one practical explosive ordnance disposal systems trainer for a FMS customer; 11 multi-purpose training missiles for various FMS customers; 135 tail caps (eight for the Navy, 16 for the Air Force and 111 for FMS customers); 35 tail cap containers (two for the Navy, four for the Air Force, and 29 for FMS customers); one lot of spares assets for the Navy; one lot of spares assets for the Air Force; and one lot of spares assets for the governments of Australia, Bahrain, Belgium, Bulgaria, Canada, Denmark, Finland, Indonesia, Israel, Japan, Kuwait, Malaysia, Morocco, the Netherlands, Norway, Oman, Poland, Qatar, Romania, Saudi Arabia, Singapore, Slovakia, Republic of Korea, Taiwan, Turkey, and the United Arab Emirates.

    BalasHapus
  11. China Dilaporkan Ganggu Minyak RI di Natuna, Ini Updatenya!



    Sebuah kapal China dilaporkan mengganggu pengeboran Harbour Energy yang sedang berlangsung di blok Tuna di lepas pantai Laut Natuna Indonesia. Ini dikabarkan sebuah web bernama Energyvoice.com akhir pekan lalu.
    Dikatakan insiden tersebut mengganggu kepentingan energi Rusia di Laut China Selatan (LCS). Pasalnya pengeboran itu didukung Zarubezhneft yang didukung negara Rusia.

    "Sebuah kapal China telah ikut campur dengan kampanye pengeboran Harbour Energy yang sedang berlangsung di blok Tuna di Laut Natuna lepas pantai Indonesia," tulis laporan itu.

    "Secara signifikan, pengeboran ini didanai oleh Zarubezhneft yang didukung negara Rusia, dan insiden tersebut menggarisbawahi fakta bahwa kepentingan energi Moskow di Laut China Selatan semakin terancam oleh China."

    Pengeboran sumur eksplorasi Singa Laut-2 di blok Tuna sejak Juli lalu dilakukan oleh Premier Oil Tuna B.V. Tahun 2020 lalu, perusahaan ini telah mendapatkan partner untuk mengelola Blok Tuna di perairan Natuna tersebut, Zarubezhneft.

    Zarubezhneft adalah perusahaan migas milik pemerintah Rusia yang dilaporkan mengakuisisi 50% hak partisipasinya melalui anak usahanya, ZN Asia Ltd. Akuisisi ini membuat Premier Oil berganti menjadi Harbour Energy.

    Blok Tuna merupakan wilayah Kerja migas di lepas pantai Indonesia. Blok ini terletak di Laut Natuna di dekat perbatasan Vietnam, dengan kedalaman air sekitar 110 meter.

    Blok ini sendiri memiliki peran strategis bagi geopolitik Indonesia. Karena terletak di perbatasan dengan Vietnam dan dekat dengan LCS yang kerap menjadi sengketa banyak negara sekitarnya.

    LCS sendiri merupakan wilayah sengketa antara China dengan sejumlah negara Asia Tenggara. China mengklaim wilayah ini hingga hampir 90%, yang membuatnya tegang dengan Malaysia, Filipina, Vietnam, termasuk RI.

    CNBC Indonesia melakukan sejumlah konfirmasi. Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita buka suara mengenai laporan itu.




    link
    https://www.cnbcindonesia.com/news/20210828095920-4-271931/china-dilaporkan-ganggu-minyak-ri-di-natuna-ini-updatenya

    BalasHapus
  12. Pemerintah Cari Utang ke China Untuk Operasikan Kereta Cepat


    Kementerian BUMN mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bakal mengalami cost deficiency (kekurangan biaya) operasi pada awal pengoperasiannya.

    Untuk itu, pemerintah tengah bernegosiasi dengan China agar mendapat bantuan pinjaman di awal operasi KCJB nanti. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut pinjaman bisa diperoleh dari China Development Bank (CDB) dengan jaminan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

    Agar itu bisa terwujud, PT KAI nantinya akan diusulkan untuk mendapatkan jaminan dari pemerintah dengan pembentukan singking fund.

    "Untuk kelangsungan usaha dalam konteks operasional cash flow negatif yang akan terjadi di awal-awal operasi ini, kita sedang skemakan dengan pembiayaan dari bank. Dalam hal ini China Development Bank," ujarnya dalam rapat di Komisi VI DPR, Kamis (8/7).

    Selain cost deficiency, Kartika juga mengatakan proyek tersebut juga berpotensi mengalami pembengkakan konstruksi (cost overrun) sampai dengan US$1,4 miliar-US$1,9 miliar. Karena itu, pemerintah tengah bernegosiasi dengan China untuk menambal pembengkakan itu.

    Ia menambahkan pembengkakan terjadi akibat keterlambatan pembebasan lahan dan perencanaan yang terlalu optimis di awal.







    Baca artikel CNN Indonesia "Pemerintah Cari Utang ke China Untuk Operasikan Kereta Cepat" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210708130401-92-664965/pemerintah-cari-utang-ke-china-untuk-operasikan-kereta-cepat.

    Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

    BalasHapus
  13. Untung gak dilumat AMRAAM jadi kaleng krupuk.. πŸ˜‚

    https://alert5.com/2021/09/11/singapore-scrambled-f-16s-after-malaysian-police-helicopter-flew-over-island-with-military-camps/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaupun sesama FPDA tetapi ini sudah melanggar wilayah,pantesnya ditembak sidewinder 🀣🀣🀣

      Hapus
    2. No kompromi om.. pilih pergi segera atau minder tatap muka ngan sidewinder.. πŸ˜‚

      Hapus
  14. Lockheed Martin Missiles and Fire Control, Orlando, Florida, was awarded a $101,332,412 modification (P00073) to contract W31P4Q-18-C-0130 for procurement of Hellfire missiles and containers. Work will be performed in Orlando, Florida, with an estimated completion date of Sept. 30, 2024. Fiscal 2019, 2020 and 2021 procurement, defense-wide funds; and 2010 Foreign Military Sales (Indonesia, Greece, United Arab Emirates and Kuwait) funds in the amount of $101,332,412 were obligated at the time of the award. U.S. Army Contracting Command, Redstone Arsenal, Alabama, is the contracting activity.

    BalasHapus
  15. Harusnya ada 2 kapalnya KCR60,1 lagi kemna apa sudah operasi di AmbalatπŸ€”

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jalan-jalan dulu ke Natuna bareng KRI REM πŸ™‚πŸ™‚πŸ™‚

      Hapus
  16. GEMPORKWARIA RUSLI BERKACAMATA/HARRY POTTER BUDAK ISUZU..wkwkwkwk

    Orang Malon paling bodoh Rusli tak faham soalan militer.
    Coba korang tengoklah Di Malon defence review semua coment marah kecewa dengan Kerajaan Babi malonsia..

    Wkwkwkwk..rusli kacamata budak Isuzu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia kan buzzer bayaran kerajaan πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚,harus memuja terus πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    2. Anjeeeer..nick name lu, man..🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
  17. Ngapain ngurusin ruzli aka suwandaru,Mereka aja dapet makan hasil sedekah.

    Mending minum kopi sambil dengerin lagunya dek "woro Widowati"

    πŸ•ΊπŸ•ΊπŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sambil dielus elus cantrikwati kemukus.

      Hapus
    2. ...lagunya ; Lali Janjine by Woro Widowati feat New Pallapa




















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
  18. Ini baru HEBAT berukuran 60 Meter saja tapi persenjataannya lengkap bukan macam SEBELAH tu OMPONG cuma pakai Meriam je Wkwkwkwkw

    Sasaran mudah je bagi musuh Wkwkwkwkw

    Persenjataan KRI Sampari class/KCR 60 TNI AL :

    - Kanon A220M 57 MM
    - kanon 20 MM
    - CIWS NG 18 30 MM
    - Rudal Anti kapal C 705
    - Decoy Launcher


    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3010559319271062&id=100009510715537

    BalasHapus
  19. Malon tak sanggup beli vaksin sebab tuh kes cobid meledak. Sebab wang hutang nak beli vaksin digantikan beli panser 6 x 6 guna angkut korban covid kat sungsi KL.
    Sementara nak beli vaksin tunggu wang jual musangking.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tender2 militer KL sekedar pengalihan isu om choko...haha!
      yg ada bentar lagi satuw persatuw ASET KL lanjut dijual haha!😷😷😷

      Hapus
  20. KRI Halasan,sama Kerambit bakal dipasang meriam A220M jg gak niπŸ€”

    BalasHapus
    Balasan
    1. KRI Halasan,KRI kerambit serta 2 unit KCR 60 yang sedang dalam pembuatan di PT PAL akan menggunakan Kanon Bofors 57 MM MK 3

      Hapus
  21. Kecil tapi gahar, dari pada LMS malon sudah ompong rosak pula wkwkwkwk

    BalasHapus
  22. Bau-bau AMRAAM buat F-15EX nih πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    Raytheon Missiles and Defense, Tucson, Arizona, has been awarded a $518,443,821 firm-fixed-price, incentive contract for Advanced Medium Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) Production Lot 34, with priced options for Lots 35 and 36. This basic contract award provides for the production of the Lot 34 AMRAAMs, Captive Air Training Missiles (CATMs), guidance sections, AMRAAM Telemetry System (ATS), initial and field spares, and other production engineering support hardware and activities. Work will be performed in Tucson, Arizona, and is expected to be completed Dec. 31, 2023. This contract involves unclassified Foreign Military Sales (FMS) to Bulgaria, Canada, Denmark, Indonesia, Japan, Portugal, Qatar, Saudi Arabia, Slovakia, South Korea, and Qatar.

    BalasHapus
  23. Tambahan AIM-9 untuk IndonesiaπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    Raytheon Missile and Defense, Tucson, Arizona, is awarded a $328,156,454 fixed-price incentive (firm target) contract. This contract provides for the production and delivery of Lot 21 as follows: 483 AIM-9X Block II all up round tactical missiles (212 for the Navy, 187 for the Air Force and 84 for Foreign Military Sales (FMS) customers); 82 AIM-9X block II plus all up round missiles (eight for the Navy, eight for the Air Force and 66 for FMS customers); 156 Block II Captive Air Training Missiles (82 for the Air Force and 74 for FMS customers); eight Block II Special Air Training Missiles (two for the Air Force and six for FMS customers); 198 all up round containers (75 for the Navy, 73 for the Air Force and 50 for FMS customers); six spare advanced optical target detectors (two for the Air Force and four for FMS customers); five spare advanced optical target detector containers (two for the Air Force and three for FMS customers); 29 spare Block II guidance units (live battery) (13 for the Navy, four for the Air Force, and 12 for FMS customers); six spare Block II plus guidance units (live battery) for FMS customers; 41 guidance unit containers for FMS customers; 72 spare Captive Air Training Missile guidance units (inert battery) (22 for the Navy, three for the Air Force, and 47 for FMS customers); two spare Block I propulsion steering sections for the Air Force; seven spare Block II propulsion steering sections (two for the Navy, four for the Air Force, and one for FMS customers); 72 spare Block II electronics units (68 for the Navy and four for the Air Force); two classroom explosive ordnance disposal systems trainers for FMS customers; one practical explosive ordnance disposal systems trainer for a FMS customer; 11 multi-purpose training missiles for various FMS customers; 135 tail caps (eight for the Navy, 16 for the Air Force and 111 for FMS customers); 35 tail cap containers (two for the Navy, four for the Air Force, and 29 for FMS customers); one lot of spares assets for the Navy; one lot of spares assets for the Air Force; and one lot of spares assets for the governments of Australia, Bahrain, Belgium, Bulgaria, Canada, Denmark, Finland, Indonesia, Israel, Japan, Kuwait, Malaysia, Morocco, the Netherlands, Norway, Oman, Poland, Qatar, Romania, Saudi Arabia, Singapore, Slovakia, Republic of Korea, Taiwan, Turkey, and the United Arab Emirates.

    BalasHapus
  24. Apa kabar pur bulan juli lalu kapal survei yang dikawal CCG masuk wilayah ZEE Malaysia πŸ˜‚

    https://www.facebook.com/137531102958800/posts/4564227716955761/?sfnsn=wiwspmo

    BalasHapus
  25. GEMPURWIRA 11 September 2021 17.16
    ala yang pakai F-16 usang tu siapa.... malah tak pasti mau dipakai hingga bila....wkwkwkwkkwkw


    AMERIKA TETAP PAKAI F-16 SAMPAI 2070 mantab ya... AMERIKA PENSIUNKAN F-18 HORNET.

    "Angkatan Laut AS Pensiunkan F/A-18 Hornet Terakhir|Jakarta greater"

    BalasHapus
  26. F-15....??? KFX je NUNGGAK BAYARAN bertahun di minta bayar yaaaaa...seperti biasa...JOM NEGO.....wkkwkwkwkwkwkwk

    su35 je GHOIB ntah dimana ya guys...diminta bukti....ZERO....wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selepas bahas CHINA, BAHAS UANG ASIK... ORANG TOLOL LAGI NGOMONG

      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚HAHAHAHAHA

      Hapus
    2. Kau tunggu saja,siapin aj obat stroke am darah tingginya

      Hapus
  27. Kapal CHINA di LCS Dekat zona teritori Indonesia... Indonesia siagakan armada tempur... Lah negara kau 236 hari CCG KENAL DIBETING PETINGGI ALI apa kabarnya tuh LEKIU CLASS, LAKSAMANA CLASS,SU-30MKM, HORNIE kalian

    BalasHapus
  28. lah dia mau samakan F16 US sama F16 bekas usang dari stok Gurun padang pasir arizona....wkwkwkwkwkwk

    BEZA tu bro F16nya.... wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asik KAMI UPGRADE SENDIRI... RADAR BARUW,SENJATA BARUAN


      HORNIE KORANG TAK BERTELOR, BUAT HALAU BOMBER CHINE

      Hapus
  29. wkwkwkwkwkw...siaga...??? Lalu lalang boss...wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. #UNKOWN 11 September 2021 17.59
      Apa kabar pur bulan juli lalu kapal survei yang dikawal CCG masuk wilayah ZEE Malaysia πŸ˜‚

      https://www.facebook.com/137531102958800/posts/4564227716955761/?sfnsn=wiwspmo

      Hapus
  30. pernah dengan F18 Super Hornet...???

    Hornet boleh di Upgrade menghampiri keupayaan super hornet ya bro....wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  31. memang ada geng INDON tak tahu wujud pesawat Super Hornet ke...??? wkwkwkwkwkkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...Hornet lapuk Pur ?


















      ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    2. Jangan maksa samakan Hornet & Super Hornet pak cik.. secara struktur beda apalagi keupayaan..

      🀣🀣

      Hapus
  32. Tejas semakin dekat untuk malon.

    πŸ˜…πŸ˜†

    BalasHapus
  33. Kos Senggaraan Pesawat TUDM Tinggi kerana Usia Aset yang Lanjut – Menteri Pertahanan

    http://defense-studies.blogspot.com/2020/08/kos-senggaraan-pesawat-tudm-tinggi.html?m=1

    BalasHapus
  34. mana lagi lama... Hornet yang dibeli baru.... atau F16 Usang stok terbiar dari padang pasir arizona...??? wkwkwkwkkwwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bedanya yg satu meletup engine nya.. 🀣🀣

      Hapus
  35. kalah debat je mula berkata kurang sopan beruk, monyet, homo.... kasihan geng PEMBUAL...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalah debat kok bahas kereta,
      Mksdnya kereta darat maharogol tuh yaπŸ˜†

      Hapus
    2. The real kalah debat.. πŸ˜‚

      GEMPURWIRA11 September 2021 18.09
      Pemerintah Cari Utang ke China Untuk Operasikan Kereta Cepat

      Hapus
    3. Wooi gempur muka πŸ–πŸ–πŸ– kau tuch yg PREMBUAL....mana ini udah bulan september...cakap ogos...ogos heli kecik pasti datang...
      PEMBUAL....PENIPU..dialah si gempur waria banci kaleng otak keledai yg wajahnya macam πŸ–πŸ–πŸ– pake kaca mata...
      looon...malooon...
      πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§πŸ–πŸ–πŸ–πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ–πŸ–πŸ–πŸ¦§πŸ¦§πŸ¦§

      Hapus
  36. Pasti Tejas yg dipilih nanti tuh

    BalasHapus
  37. Malaysian F/A-18D Hornet fleet to undergo depot maintenance and upgrade in Australia


    The Royal Malaysian Air Force (RMAF) fleet of eight (8) Boeing F/A-18D Hornet multirole fighters will be undergoing depot-level maintenance work in Australia, Jane’s reported on 18 February 2020.

    The works will be undertaken by Boeing Australia, which has facilities in Royal Australian Air Force (RAAF) Williamstown airbase , which is also in charge of maintaining the RAAF’s fleet of F/A-18E/F Super Hornets.

    Aside from the maintenance work, it is believed that upgrade works will be undertaken including improvements in the cockpit displays, installing a new tactical data link, and improvements on its existing hardware.

    The works would be undertaken in batches of 2 aircraft, and will start this year and complete the works on all 8 aircraft by 2024. Upon completion, the RMAF F/A-18Ds are expected to be operational until 2035.

    Malaysia ordered the F/A-18Ds in 1993, and were all delivered by 1997. They are currently operated by the RMAF’s 18 Squadron based in RMAF Butterworth Air Force Base in Penang.



    link
    https://www.asiapacificdefensejournal.com/2020/02/malaysian-fa-18d-hornet-fleet-to.html

    BalasHapus
  38. Sperti nya Ri di jadikan proxy oleh Asu dan Nato untuk hadapi china lebih dulu. Liat aja asu,nato, ausy pasang muka manis dan siap bantu Mef kita yg tertinggal dengan mempermudah beli alutsista nato. Apalgi ausy yg lagi panas dengan china ,Ri lah benteng terakhir kalau ausy di serang china. Makanya kemaren prabowo kunjungan ke sana di kepelin bhusmster. Bgtu penting nya indonesia di kala merka (asu,nato,ausy) ada masalah dengan china . Dan gw yakin china mikir2 dulu kalo mau ngegebuk Ri secara langsung. Kalau provokasi sudah pasti china nunggu Ri yg geber duluan. Barulah kita di sikat. Ya salam

    BalasHapus
  39. Kalah debat kok bawa topik kereta.

    Adoii..yg km maksud kereta Darat Maharogol kah purπŸ˜€πŸ˜ƒ

    BalasHapus
  40. GEMPURWIRA 11 September 2021 18.07
    memang ada geng INDON tak tahu wujud pesawat Super Hornet ke...??? wkwkwkwkwkkwkwk



    Jadi maksud kau HORNIE milik negara kau tuh SUPER HORNET ya... Tak tau malulah tuh... KAU TUH YG MATE BUTE TAK BOLEH BEZAKAN HORNIE AMA SUPER HORNET...

    DARI AIR INTAKE DAH BEDA... COCKPIT BEDA... APALAGI AVIONIC...milik Negara kau tuh HORNIE pakai mesin 2xGENERAL ELECTRIC F404-GE-402 sedangakan super HORNET PAKAI 2X GENERAL ELECTRIC F414-GE400

    HAHAHAHAHA... MAU MINTAK PERBEDAAN LAGI PURR BOLEH

    BalasHapus
  41. tu F-18 lagi Upgrade lagi ya guys.... wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  42. wkwkwkwkw..memang geng INDON ni TOLOL atau DUNGU...???masa dia tidak faham apa maksud menghampiri keupayaan F-18 Super hornet...???

    saya tidak pula mengatakan F18 hornet itu sama seperti F-18 Super Hornet...??? wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  43. bro... menghampiri ialah dari segi upgrade sistem eletronik, radar dan persenjataan menghampiri seperti Super Hornet... kamu faham ke tidak maksud saya... wkwkwkwkwkkwkw

    BalasHapus
  44. ohhh baru saya tahu ya..... geng INDON boleh ubah topik bila kalah debat...tapi geng MALAYSIA tak boleh.... wkwkwkwkwkwkwkwk... MUANTAB geng PEMBUAL...

    BalasHapus
  45. Heli MMEA kena scramble f16 spore. Haha, malu

    BalasHapus
  46. F-18 MALON 8 buah je itupun 1 meletup manakala F-16 TNI AU Ada 33 unit dan Seluruhnya Memiliki kemampuan meluncurkan AMRAAM Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  47. MALON beli amraam 10 buah je Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  48. Takde pun upgrade pada radar dan persenjataan F-18 MALON Wkwkwkwkw



    selain pekerjaan pemeliharaan, diyakini bahwa pekerjaan peningkatan akan dilakukan termasuk perbaikan pada tampilan kokpit, pemasangan tautan data taktis baru, dan peningkatan pada perangkat keras yang ada.

    BalasHapus
  49. ya kononnya semua memiliki keupayaan AMRAAM..malah ketahuan IFF pun baru dipasang ya.... 1....1....1....1...1... AMRAAM 36 buah patutlah NASAM tak pernah diuji..jimat misil guys...wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. AMRAAM 36 buah? Ko cuman reka2 cerita beruk malaya

      Hapus
  50. Ketahuan Reka-reka cerita guys takde upgrade pada bagian senjata dan radar F-18 MALON Geng PEMBUAL BERHALUSINASI Wkwkwkwkw





    selain pekerjaan pemeliharaan, diyakini bahwa pekerjaan peningkatan akan dilakukan termasuk perbaikan pada tampilan kokpit, pemasangan tautan data taktis baru, dan peningkatan pada perangkat keras yang ada.

    BalasHapus
  51. wkwkwkwkwkw... F16 tu bukan tandingan Su30MKM bro... itu pesawat kelas berat... wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mendung memanjang

      TUDM Terus Guna F/A-18D Hornet, Su-30MKM Sehingga Tahun 2035, 2040

      (DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.

      Menurut Panglima TUDM Jen Tan Sri Ackbal Abdul Samad, untuk memastikan pesawat-pesawat pejuang TUDM itu mampu beroperasi dengan berkesan sehingga tahun 2035 dan 2040, ia akan menjalani proses penyelenggaraan khusus dan program naik taraf.

      Untuk memastikan ia (F/A-18D dan Su-30MKM) meneruskan kemampuan operasinya, pesawat-pesawat F/A-18D akan menjalani program penyelenggaran dalam negara 12 tahun (Local Planned Maintenance 12 years – LPM12Y) pada tahun ini.”

      “Bagi pesawat Su-30MKM, ia sedang menjalani program Service Life Extension Programme (SLEP) dan program Mid-Life Upgrade (MLU) yang akan memastikan perkhidmatannya sehingga tahun 2040 dan selepas daripada itu,” kata beliau dalam temuramah dengan majalah pertahanan berbahasa Inggeris, Asian Defence Journal (ADJ) keluaran Julai-Ogos.

      Menurut Panglima TUDM itu lagi, program perolehan pesawat baru bagi menggantikan F/A-18D Hornet akan dilakukan pada Rancangan Malaysia Ke-14 (RMK-14) tahun 2030-2035, manakala perolehan pesawat baru untuk menggantikan Su-30MKM pula akan dilakukan pada RMK-15 (2036-2040).

      Sekurang-kurangnya diantara 15 tahun hingga 20 tahun lagi sebelum kita melihat pesawat-pesawat MRCA (multi-role combat aircraft) yang baru untuk memasuki perkhidmatan TUDM.

      Sementara itu, kita terus menggunakan lapan buah F/A-18D Hornet dan 18 buah Su-30MKM untuk menjaga ruang udara negara, sementara proses perolehan 18 buah pesawat pejuang ringan/Fighter Lead-In Trainer (LCA/FLIT) sedang berjalan

      Di dalam temuramah dengan majalah pertahanan itu, Ackbal juga ditanya mengenai pesawat-pesawat F/A-18 C/D milik Tentera Udara Kuwait yang telah pun ditamatkan perkhidmatannya oleh negara Timur Tengah itu selepas ia membeli pesawat pejuang MRCA baru.

      Pihak TUDM katanya, telah pun menghantar surat bagi menyatakan hasratnya untuk memperolehi pesawat-pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait kepada Panglima Angkatan Tentera Kuwait.

      “Kita (TUDM dan Tentera Udara Kuwait) masih berunding dan masih menunggu reaksi balas daripada mereka (Kuwait),” kata Panglima TUDM.

      Mengenai tawaran alat-alat ganti pesawat pejuang Hornet daripada Tentera Udara Australia, beliau berkata, TUDM dan RAAF (Royal Australian Air Force) telah menandatangani Memorandum Persefahaman (MoU) mengenainya.

      TUDM kata beliau, telah mula menerima komponen dan alat ganti pesawat Hornet bermula daripada awal tahun 2020.


      — DEFENCE SECURITY ASIA


      Sehingga Tahun 2035, 2040 ? wah sudah tua bangka, reput tuwir tu pesawatnya.

      Hapus
    2. Ekonomi kera jaan darul miskin makin mendung memanjang. Perlu derma dari geng FPDA ?

      Hapus
  52. mau upgrade bahagian senjata...?? lah sudah Upgrade la bro F18...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. TUDM Terus Guna F/A-18D Hornet, Su-30MKM Sehingga Tahun 2035, 2040

      (DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.

      Menurut Panglima TUDM Jen Tan Sri Ackbal Abdul Samad, untuk memastikan pesawat-pesawat pejuang TUDM itu mampu beroperasi dengan berkesan sehingga tahun 2035 dan 2040, ia akan menjalani proses penyelenggaraan khusus dan program naik taraf.

      Untuk memastikan ia (F/A-18D dan Su-30MKM) meneruskan kemampuan operasinya, pesawat-pesawat F/A-18D akan menjalani program penyelenggaran dalam negara 12 tahun (Local Planned Maintenance 12 years – LPM12Y) pada tahun ini.”

      “Bagi pesawat Su-30MKM, ia sedang menjalani program Service Life Extension Programme (SLEP) dan program Mid-Life Upgrade (MLU) yang akan memastikan perkhidmatannya sehingga tahun 2040 dan selepas daripada itu,” kata beliau dalam temuramah dengan majalah pertahanan berbahasa Inggeris, Asian Defence Journal (ADJ) keluaran Julai-Ogos.

      Menurut Panglima TUDM itu lagi, program perolehan pesawat baru bagi menggantikan F/A-18D Hornet akan dilakukan pada Rancangan Malaysia Ke-14 (RMK-14) tahun 2030-2035, manakala perolehan pesawat baru untuk menggantikan Su-30MKM pula akan dilakukan pada RMK-15 (2036-2040).

      Sekurang-kurangnya diantara 15 tahun hingga 20 tahun lagi sebelum kita melihat pesawat-pesawat MRCA (multi-role combat aircraft) yang baru untuk memasuki perkhidmatan TUDM.

      Sementara itu, kita terus menggunakan lapan buah F/A-18D Hornet dan 18 buah Su-30MKM untuk menjaga ruang udara negara, sementara proses perolehan 18 buah pesawat pejuang ringan/Fighter Lead-In Trainer (LCA/FLIT) sedang berjalan

      Di dalam temuramah dengan majalah pertahanan itu, Ackbal juga ditanya mengenai pesawat-pesawat F/A-18 C/D milik Tentera Udara Kuwait yang telah pun ditamatkan perkhidmatannya oleh negara Timur Tengah itu selepas ia membeli pesawat pejuang MRCA baru.

      Pihak TUDM katanya, telah pun menghantar surat bagi menyatakan hasratnya untuk memperolehi pesawat-pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait kepada Panglima Angkatan Tentera Kuwait.

      “Kita (TUDM dan Tentera Udara Kuwait) masih berunding dan masih menunggu reaksi balas daripada mereka (Kuwait),” kata Panglima TUDM.

      Mengenai tawaran alat-alat ganti pesawat pejuang Hornet daripada Tentera Udara Australia, beliau berkata, TUDM dan RAAF (Royal Australian Air Force) telah menandatangani Memorandum Persefahaman (MoU) mengenainya.

      TUDM kata beliau, telah mula menerima komponen dan alat ganti pesawat Hornet bermula daripada awal tahun 2020.


      — DEFENCE SECURITY ASIA


      Sehingga Tahun 2035, 2040 ? wah sudah tua bangka, reput tu pesawatnya.

      Hapus
    2. Sampai 20 tahun kehadapan tetap di pakai. Setia sekali Krn terpaksa.kedekut wang

      Hapus
  53. 5 buah dah siap Pur Wkwkwkwkw




    https://www.indomiliter.com/ts-1605-sukses-terbang-perdana-tni-au-kini-operasikan-lima-unit-f-16-a-b-block15-hasil-upgrade/

    BalasHapus
  54. More lethal sting for RMAF's Hornets

    “STICK me in this jet, and I’ll take her anywhere,” said a Royal Malaysian Air Force F/A-18D Hornet ‘driver’.”

    The pilot’s confidence in the much-vaunted strike fighter’s ability to handle modern threats is due to the fact that the RMAF’s 20-year-old fleet recently underwent a comprehensive upgrade that gives it an even more lethal “sting”. The best just got better.

    The programme, carried out in phases, was to enhance the Hornet’s combat effectiveness in its primary tasking in the air-to-air and air-to-ground roles.

    This included the integration of four primary elements — Boeing’s Joint Helmet-Mounted Cueing System (JHMCS), the super-agile, thrust-vectoring AIM-9X Sidewinder heat-seeking air-to-air missile, Global Positioning System (GPS) guidance kits for the GBU-31, -32, -38 and -54 Joint Direct Attack Munitions (JDAM) “smart” bombs, and the Advanced Targeting Forward-Looking Infrared (ATFLIR) pods for the strike mission.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Samapai 20 tahun ke depan. Jumlahnya hanya 8, mana bisa di banggakan. Kahkahkah...πŸ˜€

      Hapus
    2. Malon punya berapa pesawat fighter ?

      Hapus
  55. tu upgrade F-18 hornet..kamu mahu f-18 bawa misil Nuklear ya...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru akan .. akan... Akan upgrade. Nanti juga cancel. Prank

      Hapus
  56. Malaysia Completes F/A-18D Hornet Upgrade


    THE UPGRADES

    Joint Helmet-Mounted Cueing System (JHMCS)

    The JHMCS combines a magnetic head tracker with a display projected onto a pilot's visor, giving the pilot targeting information he needs to prosecute a target. It does this by synchronising the aircraft’s sensors with the user’s head movements so that they automatically point to where the pilot is looking. Pilots can also view any desired data (airspeed, altitude, target range, etc.) while ‘heads-up’, eliminating the need to look inside the cockpit during visual air combat.

    AIM-9X Sidewinder

    The AIM-9X continues the legacy of the AIM-9M in the RMAF F/A-18D Hornet inventory and operations. All AIM-9 versions are ‘heat-homers’, first designed back in the 1950s. AIM-9X now has all-moving control surfaces in the front and rear. While the AIM-9M is a third-generation infrared-guided missile, the AIM-9X is a fifth-generation, all-aspect missile. This digital, field reprogrammable missile has agile, thrust-vector control, a new processor, autopilot, a full envelope, off-boresight capability and high-resolution imaging infrared seeker. Combined with the JHMCS, the AIM-9X makes the RMAF F/A-18D Hornet a particularly lethal air-to-air adversary.

    Joint Direct Attack Munitions (JDAM)

    The Joint Direct Attack Munitions (JDAM) is a guidance kit that converts unguided bombs into all-weather, ‘smart’ bombs. JDAM bombs are guided by an integrated inertial guidance system linked to a Global Positioning System (GPS) receiver. Now, the aircrew only has to insert the coordinates of the target, fly at very high altitudes and drop the bombs. Their delivery is unconstrained by the weather, smoke or any other atmospheric conditions that would normally prevent the delivery of laser- or optically-guided weapons.

    Advanced Targeting Forward Looking Infrared (ATFLIR)

    ATFLIR is a multi-sensor, electro-optical targeting pod incorporating a thermographic camera. Compared with the previous Nitehawk FLIR used by the RMAF’s F/A-18D Hornets, ATFLIR now has a low-light television camera, target laser range finder, laser designator, laser spot tracker and IR marker. It is the world’s first Generation III Targeting FLIR, developed in response to a requirement for the aircrew to be able to acquire a target with improved target recognition and at a greater stand-off ranges.



    linK
    http://defense-studies.blogspot.com/2017/07/malaysia-completes-fa-18d-hornet_26.html

    BalasHapus
  57. Malondog tudm sdh 19 tahun yang lalu tak beli jet pejuang plus 20 tahun kedepan juga akan berpuasa takde jet pejuang MRCA baru.


    Tanda miskin mendung gelap memanjang πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lon Malondog, miskinnya bujet angkatan tentera kau. Ayuuuh export durian musangking plus sawit minyak ke benua Antartika πŸ‘…

      Hapus
  58. sudah Upgrade.... malah di Servis dan Upgrade lagi ke Australia... bermula tahun lepas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tipa tipu kau, hibur diri. Itupun tawaran dari australia.derma tau. Hahaha

      TUDM Terus Guna F/A-18D Hornet, Su-30MKM Sehingga Tahun 2035, 2040

      (DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.

      Menurut Panglima TUDM Jen Tan Sri Ackbal Abdul Samad, untuk memastikan pesawat-pesawat pejuang TUDM itu mampu beroperasi dengan berkesan sehingga tahun 2035 dan 2040, ia akan menjalani proses penyelenggaraan khusus dan program naik taraf.

      Untuk memastikan ia (F/A-18D dan Su-30MKM) meneruskan kemampuan operasinya, pesawat-pesawat F/A-18D akan menjalani program penyelenggaran dalam negara 12 tahun (Local Planned Maintenance 12 years – LPM12Y) pada tahun ini.”

      “Bagi pesawat Su-30MKM, ia sedang menjalani program Service Life Extension Programme (SLEP) dan program Mid-Life Upgrade (MLU) yang akan memastikan perkhidmatannya sehingga tahun 2040 dan selepas daripada itu,” kata beliau dalam temuramah dengan majalah pertahanan berbahasa Inggeris, Asian Defence Journal (ADJ) keluaran Julai-Ogos.

      Menurut Panglima TUDM itu lagi, program perolehan pesawat baru bagi menggantikan F/A-18D Hornet akan dilakukan pada Rancangan Malaysia Ke-14 (RMK-14) tahun 2030-2035, manakala perolehan pesawat baru untuk menggantikan Su-30MKM pula akan dilakukan pada RMK-15 (2036-2040).

      Sekurang-kurangnya diantara 15 tahun hingga 20 tahun lagi sebelum kita melihat pesawat-pesawat MRCA (multi-role combat aircraft) yang baru untuk memasuki perkhidmatan TUDM.

      Sementara itu, kita terus menggunakan lapan buah F/A-18D Hornet dan 18 buah Su-30MKM untuk menjaga ruang udara negara, sementara proses perolehan 18 buah pesawat pejuang ringan/Fighter Lead-In Trainer (LCA/FLIT) sedang berjalan

      Di dalam temuramah dengan majalah pertahanan itu, Ackbal juga ditanya mengenai pesawat-pesawat F/A-18 C/D milik Tentera Udara Kuwait yang telah pun ditamatkan perkhidmatannya oleh negara Timur Tengah itu selepas ia membeli pesawat pejuang MRCA baru.

      Pihak TUDM katanya, telah pun menghantar surat bagi menyatakan hasratnya untuk memperolehi pesawat-pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait kepada Panglima Angkatan Tentera Kuwait.

      “Kita (TUDM dan Tentera Udara Kuwait) masih berunding dan masih menunggu reaksi balas daripada mereka (Kuwait),” kata Panglima TUDM.

      Mengenai tawaran alat-alat ganti pesawat pejuang Hornet daripada Tentera Udara Australia, beliau berkata, TUDM dan RAAF (Royal Australian Air Force) telah menandatangani Memorandum Persefahaman (MoU) mengenainya.

      TUDM kata beliau, telah mula menerima komponen dan alat ganti pesawat Hornet bermula daripada awal tahun 2020.


      — DEFENCE SECURITY ASIA


      Sehingga Tahun 2035, 2040 ? wah sudah tua bangka, reput tu pesawatnya.

      Hapus
    2. Halu si gempur dulu mau upgrade di ostrali malah gak jadi wk wk ek gak ada wang si malon

      Hapus
    3. Akan. Itupun kalo Australia kasih. Kahkahkah

      Hapus
    4. Sudah upgrade atau baru akan.. akan... Akan .. cancel

      Hapus
  59. malah Pilot F18 TUDM sudah memakai helmet pintar hasil dari UPGRADE tersebut...


    Joint Helmet-Mounted Cueing System (JHMCS)

    The JHMCS combines a magnetic head tracker with a display projected onto a pilot's visor, giving the pilot targeting information he needs to prosecute a target. It does this by synchronising the aircraft’s sensors with the user’s head movements so that they automatically point to where the pilot is looking. Pilots can also view any desired data (airspeed, altitude, target range, etc.) while ‘heads-up’, eliminating the need to look inside the cockpit during visual air combat.



    http://defense-studies.blogspot.com/2017/07/malaysia-completes-fa-18d-hornet_26.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang pilot hornet terbang pakai apa? Groundead semua

      Hapus
  60. Kalau udah kalah debat malon lgs halu.. bener gak pork

    BalasHapus
  61. paling LAWAK guys ketahuan ada negara yang F16 nya baru pasang IFF....wkwkwkwkwkwk

    itu pun pasang 1....1....1....1....1....1....1....1....1....1...1....1...1...1.....1.....wkwkkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon Gang pembual mo upgrade di ostrali di cancel wk wk wk

      Hapus
    2. 1...1....1...1...lebih bagus di banding F18 yg grounded pur wkwkwkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk

      Hapus
  62. nah foto pilot F-18 TUDM memakai Joint Helmet-Mounted Cueing System (JHMCS)...ya guys... maknanya pilot boleh mengunci sasaran dan menembak hanya melalui pandangan skrin helmetnya saja ya guys....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pake jhmcs tapi pesawat nya grounded pur wkwkwkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk

      Hapus
    2. Punya helm tapi tak ada pesawat. Ha..ha...ha

      Hapus
  63. nah foto pilot F-18 TUDM memakai Joint Helmet-Mounted Cueing System (JHMCS)...ya guys... maknanya pilot boleh mengunci sasaran dan menembak hanya melalui pandangan skrin helmetnya saja ya guys....


    link foto
    https://4.bp.blogspot.com/-7X_tsLw0JAs/WV8kJwJEfsI/AAAAAAAAKAg/s3H2LGnxpC8F1wwMxLQwlGx_1rUkp8bFgCLcBGAs/s1600/19620141_1475767792446232_5317043406777698486_o.jpg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaaaaaaaaaw, tapi sudah groundead semua

      Hapus
    2. Itu masa lalu puur , tak lihat kau masa sekarang pesawat pejuang malon menyedihkan jadi besi tua wk wk wk wk

      Hapus
  64. mau tanya F-16 INDON boleh bawa misil Harpoon...??? wkwkwkwkwkwkkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. F18 bawa misil harpoon tapi grounded semua pur hehehe hehehe hehehe

      Hapus
  65. malah ketahuan hal paling asas pasang sistem IFF pun baru dipasang ya guys di F16...itu tak pasti Su30nya...wkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. GELAP GULITA pengadaan alutsista atm....Gomen takde wang...

      Hapus
    2. Beruk malaya pandai reka2 cerita hehehe hehehe

      Hapus
  66. Sebab miskin mendung gelap memanjang. 20 tahun lagi baru beli Mrca

    BalasHapus
  67. Kalau laut Natuna di cer9boh CCG dengan cepat TNIAL kirim corvet KRI.Bung Tomo atau KRI.Tanjung Datuk...dari pangkalan militer AL Natuna.

    Kalau perairan Malingsial...tergopoh² TLDM kirim kapal container KD.Bunga Mawar
    ..wakakakakak CCG pon tertawa terbahak...bahakπŸ˜…πŸ˜…πŸ€£

    BalasHapus
  68. Ada yang ngamok gaes, hornetnya tinggal helmnya yang berfungsi pesawatnya tak bisa terbang, helmnya buat main game virtual reality ya gaes

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya 8 hornet je yg dia punya dan di banggakan sampai 2040. Rangka pesawat sdh reput, tua bangka.


      Ntar call sign hornet jadi tok hornet. Wkwkwk πŸ˜€

      Hapus
  69. Terus Guna F/A-18D Hornet, Su-30MKM Sehingga Tahun 2035, 2040

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.

    Menurut Panglima TUDM Jen Tan Sri Ackbal Abdul Samad, untuk memastikan pesawat-pesawat pejuang TUDM itu mampu beroperasi dengan berkesan sehingga tahun 2035 dan 2040, ia akan menjalani proses penyelenggaraan khusus dan program naik taraf.


    Yang bicara orang atas TUDM sendiri bukan kaum grassroot awam macam wariagempur ya....πŸ˜€

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hakikatnya malon tak ada wang terpaksa pesawat lapuk di upgrade wk wk wk

      Hapus
    2. Jelas semuanya bro, awan mendung gelap baru di alami Malon saat ini sampai 2045. Hahahaha πŸ˜€πŸ˜„

      Hapus
    3. AWAS hornet versi upgarade pasti mewah,serba halimun,engine halimun disonglap..spare part halimun tak de,bahkan upgarade nya canggih dapat berjaya bawa angkasawan malon ke planet namec..

      Hapus
  70. lagi mau tanya F-16 INDON pilotnya sudah pakai helmet pintar JHMCS....??? wkwkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terus Guna F/A-18D Hornet, Su-30MKM Sehingga Tahun 2035, 2040

      (DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.

      Menurut Panglima TUDM Jen Tan Sri Ackbal Abdul Samad, untuk memastikan pesawat-pesawat pejuang TUDM itu mampu beroperasi dengan berkesan sehingga tahun 2035 dan 2040, ia akan menjalani proses penyelenggaraan khusus dan program naik taraf.


      Yang bicara orang atas TUDM sendiri bukan kaum grassroot awam macam wariagempur ya....πŸ˜€

      Hapus
    2. Helm gojek lebih canggih dari JHMCS mu pur

      Hapus
  71. Hanya 8 hornet je yg dia punya dan di banggakan sampai 2040. Rangka pesawat sdh reput, tua bangka.


    Ntar call sign hornet jadi tok hornet. Wkwkwk πŸ˜€

    BalasHapus
  72. DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.



    Bikin tertawa terpingkal pingkal bro πŸ˜πŸ‘

    BalasHapus
  73. Menurut Panglima TUDM Jen Tan Sri Ackbal Abdul Samad, untuk memastikan pesawat-pesawat pejuang TUDM itu mampu beroperasi dengan berkesan sehingga tahun 2035 dan 2040, ia akan menjalani proses penyelenggaraan khusus dan program naik taraf.



    Yg nak di upgrade ke Australia ? Masih mimpi basah. Ngapain ga di lakukan oleh aerod. Xixixixi πŸ˜€

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aircrod memang top 5 university ,tapi university khusus primata aja,mana bisa servis jet pejuang

      Hapus
  74. πŸ˜…πŸ€£ pesawat Hornet dan SU30mkm akan berkhidmat sampai 2035-40..???????..se ASEAN akan tertawa terbahak² Purr....TNIAU,SAF,TAF,PAF sudah gunakan pesawat Gen 5-6....πŸ˜…πŸ€£πŸ˜…πŸ€£ menyedihkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalah dgn Kamboja dan laos apalagi dgn Philipina.


      Keupayaan power Tudm makin rendah. Bebbebbebb πŸ€”

      Hapus
    2. Tenang bro malon masih bangga setidaknya masih diatas timor leste

      Hapus
    3. Betul om, kerajaan darul bual baru kena batunya πŸ˜€

      Hapus
  75. Call sign Tok hornet dan tok ciksu di tahun 2035 dan tahun 2040, wakakakakakkkk....πŸ˜€

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hati2 bila berjumpa hornet pesawat kita,takut terkena reumatik dan asam urat fighter kita tertular

      Hapus
    2. Buqkakakakakakak...pilotnya panggilannya Datuk atau grandpa semua donk

      Hapus
    3. Kahkahkah senasib dgnnumur heli Nuri yg belum ada penggantinya πŸ˜€

      ..

      Hapus
  76. Itu hornet upgrade ke ostrali?tak bisakah aircrod malon perbaiki sendiri??katanya top 5 university

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebab miskin dan takde kepakaran. Bujet militer Malon mendung gelap memanjang. 20 tahun lagi baru beli MRCA. Hahaha....πŸ˜€

      Hapus
    2. 20 tahun konon nak cari hutangan baru ataupun jual aset negara

      Hapus
    3. Untuk stopgap nya tudm pilih Tejas bro....wkwkwkwk.

      Hapus
  77. F16 scramble heli tu sebagai peringatan bagi md530. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. TUDM tidak bisa intercept bro...lah pesawat mata² Israel saja bebas terbang diatas semenanjung...qiqiqiqi

      Hapus
  78. MAlon suka yang tua2,jet pejuang tua,heli tua,saudara tua cina,mantan PM pun yang tertua di muka bumi?aku jadi penasaran muka si asrizal rusli aka gempur waria macam mana,jangan2 dia tua juga alias atuk atuk pikun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia orang nya rambut keriting..wajahnya hitam pake Kacamata trus dia pke baju bola.
      Wajahnya mirip orang india yang kasta Dalit Terendah..dekil banget.

      Dulu ada d Facebook tp saya lupa namanya.
      Dulu photo Frofilnya Gemporkwaria pernah di pake @Mat Rampit..

      Hapus
    2. Ciri cirinya yang disebutkan malah mirip perawakan si DAJAL..???

      Hapus
  79. DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.

    Kami warga ASEAN

    1. Indonesia
    2. Singapore
    3. Thailand
    4. Vietnam
    5. Brunei Darussalam
    6. Filipina
    7. Kamboja
    8. Laos
    9. Myanmar

    Mengucapkan TAHNIAH.. TAHNIAH F-18 dan SU30 MKM terus Berkhidmat dengan TUDM sampai tahun 2040.

    Wkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kami Bangsa Beruk Malon adalah BEBAN Bagi ASEAN....Wkwkwkwkkkkkkk🀣🀣🀣

      Hapus
  80. DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.

    Kami warga FPDA

    1. Inggris
    2. Australia
    3. Singapore
    4. New Zealand
    5. Brunei Darussalam

    Mengucapkan TAHNIAH.. TAHNIAH F-18 dan SU30 MKM terus Berkhidmat dengan TUDM sampai tahun 2040.

    Wkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. πŸ€£πŸ˜…πŸ€£πŸ˜… sadiizz sarkasnya

      Hapus
    2. Sampe gempork bau tanah pon MKM & hornet letup dipaksa berkhidmat..

      Hidup segan mati tak mau.. πŸ˜‚

      Hapus
    3. Gak usah nunggu 2035 atau 2040 nanti juga grounded sendiri seperti mig 29 malon

      Hapus
  81. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210911195745-106-692990/china-coba-gaet-vietnam-dinginkan-konflik-laut-china-selatan

    BalasHapus
  82. Percuma purr pak JHMCS helm kalau skill and mentaliti pilot macam monyet tengok Harimau.

    Nak BUKTI :1.BOMBER CHINE MASUK TAK DI SCRAMBLE.
    2.AH-64 APACHE MASUK JOHOR TAK DE SIKOK PUN TUDM YG SCRAMBLE.
    3.CCG KEKAL 236 HARI DI BETING PETINGGI ALI.


    Hahahahahahah.... HELM BOLEH TERMASUK HEBAT, TAPI TAK DE TELOR

    BalasHapus
  83. Mentality Tentera Malon ternyata penakuuut guys

    BalasHapus
  84. Kata gempur, anjing gw udah troll habis2 an di DS ,eh petinggi TUDM datuk sri ackal bilang F 18 dan su30mkm sisa 8 unit untuk masa 2035 - 2040. Wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketahuan belangnya dalaman TUDM ternyata yg selama ini ditutupi oleh wariagempur πŸ˜€

      Hapus
  85. 9.8 Billion..tak Macam Jiran Sebelah yg Budget Militernya Hanya 3.808 Million dibagi 5 dg Police n CoastGuard wkwkwkwkwkkkkkkkk🀣🀣🀣

    BalasHapus
  86. Stop Gap TUDM gunakan pesawat Tejas rasa Minyak Sawit....Gaes.
    πŸ˜…πŸ€£

    Kami warga ASEAN

    1. Indonesia
    2. Singapore
    3. Thailand
    4. Vietnam
    5. Brunei Darussalam
    6. Filipina
    7. Kamboja
    8. Laos
    9. Myanmar


    Mengucapkan TAHNIAH.. TAHNIAH F-18 dan SU30 MKM terus Berkhidmat dengan TUDM sampai tahun 2040.

    πŸ€£πŸ˜…πŸ€£πŸ˜…πŸ€£πŸ€£πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ™ˆπŸ¦§

    BalasHapus
    Balasan
    1. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†πŸ™ˆπŸ™‰πŸ¦§πŸ¦§

      Hapus
  87. Panser Mahakongkeklela 10x10 sudah pasang RODA nak uji laju di sirkuit Sepong


    Wkwkwkwkk

    BalasHapus
  88. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  89. YANG POPULER DI MALON :

    TOK BOMOH
    TOK DALAMG
    TOK NURI
    TOK HORNET
    TOK CIKSU


    SELAMAT SERTA TAHNIAH BARU BELI PESAWAT TEMPUR MRCA 20 TAHUN KEHADAPAN πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  90. BMP 3F dan BT 3F sepertinya cancel

    BalasHapus
  91. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1320382358365115&id=709687686101255&__tn__=%2AW-R

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak menjadi masalah....calon penggantinya banyak yg lebih bagus² dan canggih....

      Hapus
  92. TUDM Terus Guna F/A-18D Hornet, Su-30MKM Sehingga Tahun 2035, 2040


    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Pesawat-pesawat pejuang, F/A-18D Hornet dan Sukhoi Su-30MKM akan terus berkhidmat dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) sehingga tahun 2035 dan tahun 2040, sebelum ia digantikan dengan pesawat-pesawat pejuang yang baru.

    Menurut Panglima TUDM Jen Tan Sri Ackbal Abdul Samad, untuk memastikan pesawat-pesawat pejuang TUDM itu mampu beroperasi dengan berkesan sehingga tahun 2035 dan 2040, ia akan menjalani proses penyelenggaraan khusus dan program naik taraf.

    Menurut Panglima TUDM itu lagi, program perolehan pesawat baru bagi menggantikan F/A-18D Hornet akan dilakukan pada Rancangan Malaysia Ke-14 (RMK-14) tahun 2030-2035, manakala perolehan pesawat baru untuk menggantikan Su-30MKM pula akan dilakukan pada RMK-15 (2036-2040).

    Pihak TUDM katanya, telah pun menghantar surat bagi menyatakan hasratnya untuk memperolehi pesawat-pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait kepada Panglima Angkatan Tentera Kuwait.

    Mengenai tawaran alat-alat ganti pesawat pejuang Hornet daripada Tentera Udara Australia, beliau berkata, TUDM dan RAAF (Royal Australian Air Force) telah menandatangani Memorandum Persefahaman (MoU) mengenainya.

    TUDM kata beliau, telah mula menerima komponen dan alat ganti pesawat Hornet bermula daripada awal tahun 2020.


    — DEFENCE SECURITY ASIA


    Iskandar Alif Lenjun selagi boleh 8 biji hornet tu macam nuri yg tak berapa biji dilenjun dari tahun 1967 sampai hari ni.

    Muhammad Hazim Iskandar Alif aku rasa nuri dh tamat perkhidmatan dh

    Aidi Lasim Selemat menerbangkan keranda terbang kepada pilot tentera udara sama macam nuri dulu ....��������

    Qiu Herry Selagi boleh guna kita guna.
    #SampaiReput

    Steve Span Sentiasa pakai yg tua selagi boleh pakai

    Ayie Azzahari Klw nk trus guna hornet smpai 2040 wajar ada penambahan dgn memborong hornet kuwait.. tempo pengunaan yg tinggi utk 8 buah yg ada ni rasa nya blh lunyai sblm 2040..

    Zulkarnain Misman Silap2 singapore pon dah ada f35 lol

    Zulkarnain Misman Faizal S pstu ble lalu ruang udara malaysia gelabah haha

    Baling Mari La
    Baling Mari La Xpa negara kita kan negara terkuat di dunia

    Done cliam
    Politik la terkuat didunia
    Politik poket penuh

    Kamal Jamaluddin Baling Mari La malaysia just kena neutral . negara kecik selera besar Rakyat nya . ha ha

    Mohd Khairul Anuar Ramainya komen² pakar palatau dalam ruangan komen ni..macam diorang ni pakar segala pakar pulak...tahu nak perlekehkan aset tentera saja...membaca dan mencari fakta kenapa tudm masih guna pakai su30 dan f18 d hornet malas...itu la melayu..negara besar luar punya la kagum dengan su30.mkm dan f18 d hornet malaysia,rakyat malaysia pulak yang perlekehkannya...bingai tak abis² melayu ni...

    BalasHapus
    Balasan

    1. Mohd Firdaus Mohd Khairul Anuar lagi 1 bro. ko tertinggal..bila kita nak buat pembelian aset pertahanan.derang2 jugak yg komen kata membazir sebab rmai lagi rakyat kelaparan..dah mcm mana...lepas tu sibuk dok puji aset perthanan negara lain lagi canggih n latest

      Muhd Firr Mohd Khairul Anuar setuju sedih tengok rakyat sendiri perlekeh aset tentera kita hmmm

      Harris Mactavish Mohd Khairul Anuar Tiba-tiba je salah Melayu����Orang kritik sebab dah teruk sangat. Hang ni duduk mimpi Su-30 and hornet tu still terbaik. Jiran semua nak upgrade. TUDM bukan taknak beli baru, tapi politician bengong. Jangan jadi Yesman atas tindakan politician

      Afrizu Amin pakai la sampai 20 tahun lg pun x pe...jgn lenjan sampai terbarai sudah..maklum la klu 26 bijik tu je yg jadi sandaran...harap2 x gitu la..buatnya Mig 35 yg kena pilih nanti..boleh la Cik Horny dgn Cik Su lurus pinggang sikit...

      Billiger Unterhalt Kau bayangkanlah nak kena tunggu sampai tahun 2040 ke? Rasanya yg komen dlm ni pun dah sama² kerepot dgn pesawat tu..��

      Hafiz Khairuddin Bukan kata itu hari boleh sampai 2060 ke...hmmm
      Boleh anjak lagi tu selagi belom reput tak ada masalah

      Muhd Fauzan Maknanya kuwait punya jet tu tudm nak ambik juga lah ye

      Faizal S Muhammad Jefri Bin Jamaludin tunggu perbincangan ngan kuwait.. Masa hishamuddin jadi menhan dulu,arab saudi dan uae nak support sikit payment utk jet ni

      Aizat Azmi Hishamudin mmg rapat dgn pak2 arab ni..harap3 dpy borong semua lah

      Akasyah Isma Biar relai satu persatu. Adakah berita ini membawa maksud bahawa TUDM menolak tawaran Russia utk tender MIG 35??? TUDM jawab cmtu sbb depa sendiri xde kuasa. Yg membuat keputusan adalah kerajaan. Kalau kerajaan tak pentingkan keselamatan dan kedaulatan negara, xde sape blh ubah la.. Hadap jer la..

      Faizal S harap china hantar jet pejuang tak ceroboh udara kita.. Sebelum ni pesawat pengangkut..

      Tast John Malaysia kan ada politikus yg hebat².

      Rais Akmal Brp bijik total ada?? China pny 1500 bijik. Perairan sabah sarawak tu dikata dia pny

      Zayadi Zainal Belilah pesawat dari India, boleh membantu industri sawit negara, ramai dapat manfaat ��

      Mohd Bobby Cam Bobby Ntah la Makin Tenat da Pertahanan Negara..

      Muhd Azam X payah lah sampai 2040 beli lah mrca baru beli gripen, f16, atau su30 tambah 10 jet

      Hasrul Hisyam luruh sendiri je nanti

      Mie Zan kesian negara kita aset pertahanan semuanya terhad dan kebanyakannya dh lama...kesiannya kita...

      Muhammad Syihabuddin Mie Zan kita sekadar mampu upgrade je aset2 sedia ada, tak mampu nak beli yng baru

      Hapus
  93. https://www.airspace-review.com/2021/09/11/upgrade-tudm-akan-gunakan-f-a-18d-dan-su-30mkm-hingga-2035-2040/

    KASIHAN SEBENERNYA ITU MALON.......

    === Bahkan Spare part saja sampai yang BEKAS

    BalasHapus
  94. SALAM SPAREPART BEKAS....!!!

    ====tahniah F18-Su30 berkhidmat 2040 dan diperpanjang sampai 999 tahun lagi

    BalasHapus
  95. Sudah..sudah si gempoor lagi nangis meraung raung kat jamban wkwkwkwk

    BalasHapus
  96. Pur, cari data data ya.... Kenapa g urusan negerimu sendiri corona g turun turun dilock down pula... Apa g ada obyek ya.... Leh ileh segitunya kata mail wkwkwk

    BalasHapus
  97. 9.8 Billion Vs 3.808 Million..9.8 Billion senyap, tiba² hantar aset baru..3.808 Million sembang seram, tiba² hantar Poto editan..Lawak wkwkwkwkkkkkkkkkk🀣🀣🀣

    BalasHapus