22 Juni 2022

Singapore and US Armies Strengthen Professional Ties at Exercise Tiger Balm 2022

22 Juni 2022

Singapore Armed Forces (SAF) and US Army personnel executing integrated urban operations as a Combined Task Force (photos : Sing Mindef)

The Singapore Army and the United States (US) Army successfully conducted the 41st Exercise Tiger Balm 2022 at the Murai Urban Training Facility (MUTF). The Brigade-level exercise, held between 6 and 17 Jun 2022, involved over 1000 personnel from Headquarters 6th Singapore Division / Headquarters Sense & Strike (HQ 6 Div/HQ SS), Headquarters 10th Singapore Infantry Brigade (HQ 10 SIB) and 5th Battalion Singapore Infantry Regiment (5 SIR), as well as from the US Army's Hawaii Army National Guard, the 1-2 Stryker Brigade Combat Team (1-2 SBCT) and 1st Battalion, 23rd Infantry Regiment (1-23 IN).


The exercise saw both Armies execute an integrated urban operations exercise within the MUTF, with the US Army's Stryker Combat Vehicles operating with the Singapore Armed Forces (SAF)'s Terrex Infantry Carrier Vehicles under the ambit of the Combined Task Force. They were also supported by the SAF's STrike ObserveRs Mission1 (STORM) team and the US Army's Fire Support Team2 (FiST).


Speaking on the significance of the exercise, Commander 6 Div/HQ SS Colonel Adrian Teng, said, "Exercise Tiger Balm is symbolic of the special relationship built on common interests and values that is shared between our armies. Through more than four decades of exchanges, we have learnt from each other, and enhanced our professionalism … This has been made possible by the mutual trust and respect we have for one another. Our shared resolution to host Exercise Tiger Balm 2022 physically is an apt expression of the strength and resilience of this bilateral relationship."


First conducted in 1981, Exercise Tiger Balm is the longest-running bilateral exercise between the Singapore Army and US Army. This annual exercise allows both armies to collaborate and share tactics, techniques and procedures, and is the hallmark of excellent and long-standing ties between both armed forces.

Apart from this exercise, both armies also interact extensively through professional exchange programmes, cross-attendance of courses, and bilateral and multilateral exercises. These regular interactions have fostered and enhanced the professionalism, friendship and mutual understanding among personnel from both armies.

52 komentar:

  1. Ron 98 guys..Petronas n Malon takde

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelah tak ikut eksesais ke?
      Sebelah tu harimau malaya
      But tak ikut eksesais tiger balm

      Hapus
  2. Menhan Ungkap Ingin Lanjutkan Kolaborasi Teknologi Alutsista RI-Jepang
    ⚓️
    Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto (kiri) saat menemui Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobuo (kanan) di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (21/6/2022). [ANTARA/HO-Tim Media Prabowo.]

    Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengungkapkan keinginan untuk melanjutkan langkah kerja sama dalam pengembangan dan transfer teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan Jepang saat menemui Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobuo.

    BAU² MOGAMI GK SIE GUYS🇲🇨🤝🇯🇵😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. MALON cuma bisa ngiler pengen tapi wang tak de


      😂😂😂😂😂😂

      Hapus
    2. Gempork srh jual diri om @ACNO Wkwkwkwkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
  3. Pork KD.Lekir udh nyampe Rimpac blm? Mogok gk dijalan?😂😂🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Takutnya nanti mintak BBM Atau mintak tarik sama frigate kita omput

      heheheeheheheh 😄😄😄😄

      Hapus
    2. Kd.Lekir pake kayu Bakar om @ACNO wkwkwkwkwkkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
  4. https://youtu.be/owhijlUEhOA

    Lagi, penempur asal Amerika tewas tertembak di Ukraina, departemen luar negeri Amerika desak warganya pulang

    Again, American fighter shot dead in Ukraine, US State Department urges citizens to return home

    BalasHapus
  5. Hanya negara ono noh yg gak pernah diajak latihan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah itu singapore kan punya Malon juga...tapi mimpi.

      Hapus
  6. Penantian Pesawat MPA Bagi TUDM Bakal Berakhir?
    Penantian TUDM untuk mengoperasikan pesawat peronda maritim (MPA) yang dedicated berkemungkinan akan berakhir tidak lama lagi berdasarkan kepada kenyataan Panglima TUDM Jeneral Datuk Seri Mohd Asghar Khan Goriman Khan baru-baru ini.

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Sebagai sebuah negara maritim yang dikelilingi oleh lautan luas, Malaysia amat memerlukan pesawat peronda maritim yang khusus (dedicated MPA – Maritime Patrol Aircraft) untuk memantau perairan negara daripada segala bentuk ancaman dan pencerobohan terutamanya di kawasan perairan milik kita di Laut China Selatan.

    Namun disebabkan kekangan kewangan untuk sektor pertahanan, TUDM tidak berpeluang mengoperasikan pesawat MPA sehingga kini dan angkatan itu hanya dibekalkan dengan pesawat-pesawat MPA “bidan terjun” seperti Beechcraft 200 dan C-130 Hercules.

    Pesawat MPA “bidan terjun” yang digunakan oleh TUDM ketika ini bukanlah pesawat MPA sebenarnya tetapi ia melakukan tugas-tugas MPA dengan kelengkapan yang amat terhad, amat amat terhad.

    BERITA APA INI GUYS..KAJIAN KAJIAN LAST SENYAP & LEMBAB WKWKWKWKKKKK🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan

    1. Pesawat MPA “bidan terjun” ????
      Eh gaesz ini ngapaen bidan pake terjun sgala dr pesawat pulak... bahasa KL aneh bingit om put haha!🤭🤭🤭
      Bukannya bidan ngurusin emak2 lahiran haha!😷😷😷

      Hapus
  7. Malaysia Tidak Perlukan “Apache” Atau “Tiger”, Cukup Sekadar MD530G -Menhan
    Menteri Pertahanan mengatakan Malaysia perlu realistik dengan kekangan kewangan sedia ada dan ancaman-ancaman keselamatan dihadapinya pada ketika ini yang tidak memerlukan kehadiran helikopter penyerang seperti Apache atau Tiger.

    DEFENCE SECURITY ASIA) – Berdasarkan kepada ancaman keselamatan yang dihadapi oleh Malaysia pada ketika ini, maka impian untuk melihat Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dilengkapi dengan helikopter penyerang (full fledged attack helicopter) seperti Apache AH-64 atau Tiger hampir pasti tidak akan menjadi kenyataan.

    Itulah yang dinyatakan oleh Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein ketika ditanya oleh media selepas menyaksikan Latihan Kuasa Tembakan (LKT) 2022 di Kem Syed Sirajuddin di Gemas hari ini.

    saya rasa tidak perlu ada attack helicopter seperti Apache dan (Eurocopter) Tiger/Tigre.”
    ATM perlu realistic dengan kekangan kewangan yang dihadapinya pada ketika ini, katanya.
    Dengan apa yang dinyatakan oleh Menhan hari ini itu, peminat-peminat pertahanan negara boleh memadamkan sebarang mimpi atau cita-cita untuk melihat ATM dilengkapi dengan helikopter penyerang (full-fledged attack helicopter) seperti negara-negara jiran.

    ATM akan terus menggunakan helikopter MD530G atau yang sama saiz dengannya untuk suatu jangka masa yang panjang.

    SEDAPKAN HATI SAJA..PORK BACA PORK.."ATM MISKIN" PORK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul tak perlu sebab TAK DE WANG

      https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fdefencesecurityasia.com%2Fmalaysia-atm-apache-tiger%2F&h=AT16d5AYTBfVm0GBH0F28SaTrUCw0sIM8sUSMKyS7859o60HmSHZwWAPKIvDYoDqK-6oGsreH53DzVptFJVabGTkMQCsc2ieBygKf0Ahbf1R80cEMN73hVCzNyZNSwzz7rrU&s=1

      Hapus
    2. Malon hanya perlukan Tok Bomoh je wkwkwk 😀😂🤣

      Hapus
    3. GemPork bunuh diri ya guys..gk nongol²..PORK KALAU NGETROLL BERITA KY GINI YG UPTODATE..JGN BERITA BASI KAU TROLL ULANG² TERUS, BERITA REKA² & BUAL KAU HANTAR JG..ITU MEMPERLIHATKAN KAU TAKDE OTAK🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    4. Tapi Malay nak klaim singapur dan kepri punya tanah mealayu

      Hapus
    5. Eiitttt makanya om unknown ntn dolo video aseli
      dr m sebut kita(RI)mao ambik balik 2 sipadan & ligitan duluan

      warganyet KL dibuat FANAS haha!🔥🔥🔥
      ujung2xnye warganyet KL disebut DMISKINOS &LEMAH berkali2 kesian haha!👏👏👏
      Wilayah kerajaan KL semenanjung dulu dr kra singapur sampe kep riau
      sekarang cuman semenanjung KL doank... makin hari mKin kecil... ini hinaan haha!🤪🤪🤪
      catat Sabah & Sarawak tak disebut artinya bukan py KL haha!🤣🤣🤣


      Hapus
    6. banyangin klaim KL gaesz dari
      KRA di thailen & myanmar
      Kep riau
      Singapura
      Batu puteh

      Hilang haha👻👻👻
      opa dr m lupa BPA pun dah 13 taon disikat ELDER BRaDeR tanpa perlawanan
      Lama2 KL tamat haha!😱😱😱

      Hapus
    7. Wil Malon kali yg akan direbut Thai, S.pore dan Pinoy.

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. https://m.kumparan.com/kepripedia/tanggapi-pernyataan-mahathir-gubernur-ansar-harusnya-malaysia-yang-masuk-kepri-1yK01lU5DWN

    BalasHapus
  10. Balasan
    1. kaya UTANG no 1 di kawasan dan masyuk top 20 dunia om daruw haha!🤪🤪🤪

      Klo RI sangat djelas lebih sedikit dan tak masuk ranking 20 hore haha!👏👏👏
      Mao guwe bawaiin datanya haha🤖🤖🤖

      Hapus
    2. You aren't very clever nor educated, are you? Maybe you should read up about the so-called "debt" that Sg has? (Clue: They don't have any debt)

      Hapus
    3. Palu boy, maybe this simplified rundown should educate you a little more.
      If you still don't understand after reading this, I won't blame you too much, I know your kind :)
      Next time perhaps you should think before you speak, lest you look like a fool.
      https://commodity.com/data/singapore/debt-clock/

      Hapus
  11. Pernyataan si mahatuir semakin memperjelas bangsa malon sbg tkg claim..btul2 tak punya rasa malu..!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti juga Wilayah Malaysia firebut Pinoy, Thai dan S.Pore. Malon makin terbelakang.

      Hapus
  12. https://international.sindonews.com/read/805979/41/serang-pabrik-kapal-rusia-klaim-tewaskan-500-tentara-ukraina-1655906775

    BalasHapus
    Balasan
    1. Russia attacks Ukrainian shipbuilding factory, claims kill 500-Ukrainian soldiers

      Hapus
    2. MOSKOW - Serangan Rusia pada hari Selasa terhadap pabrik pembuatan kapal di pelabuhan Nikolaev Ukraina menewaskan sebanyak 500 tentara. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Rusia selama konferensi pers harian pada Rabu (22/6/2022). "Pasukan itu milik Brigade Mekanik ke-59 Angkatan Darat Ukraina," kata laporan itu, yang diyakini berlindung di Galangan Kapal Okean seperti dikutip dari Russia Today. Fasilitas ini terletak di bagian selatan kota Ukraina yang berdiri di atas sungai besar sekitar 60 kilometer ke daratan dari Laut Hitam. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Angkatan Udaranya telah menggunakan senjata presisi untuk menyerang bengkel pabrik, membunuh anggota militer Ukraina dan menghancurkan senjata serta kendaraan militer. Baca juga: Warga AS Kembali Tewas dalam Pertempuran di Ukraina Sumber-sumber Ukraina melaporkan beberapa serangan rudal jelajah Rusia yang menargetkan Nikolaev pada hari Selasa kemarin.

      Lanjutkan 🇷🇺🇮🇩

      Hapus
    3. Russia's attack on Tuesday against a shipbuilding factory in Ukraine's Nikolaev port killed as many as 500 soldiers. This is the statement issued

      Ministry of Defense of Russia during the daily press conference on Wednesday (22/6/2022). "The troop belongs to the 59th Mechanized Brigade of the Ukrainian Army," said the report, which is believed to be sheltering at the Okean Shipyard. The facility is located in the southern part of the Ukrainian city standing on a large river about 60 kilometers inland from the Black Sea. Russia's Defense Ministry said its Air Force had used precision weapons to attack factory workshops, killing members of the Ukrainian military and destroying weapons and military vehicles.

      Ukrainian sources reported several Russian cruise missile attacks targeting Nikolaev on Tuesday. "This attack caused damage to port infrastructure, industrial buildings and power lines, and destroyed several trucks," the Ukrainian military said. In the briefing, Russia also claimed to have destroyed the 57th Motorized Infantry Brigade.

      The report claims that the Ukrainian unit lost more than 60% of its strength during the fighting for territory claimed by the Moscow-allied Lugansk People's Republic. "The brigade fled from its position in disobedience to orders from its command to defend itself," the Russian military said

      Continue the demilitarizing of Ukranine. The Ukrainian war was the beginning of the collapse of the US-NATO imperialists🇷🇺🇮🇩

      Hapus
  13. Inalilahi

    Gempur dah mati bunuh diri.. Liat nasib MALASiya yg tak beli aset militer bahru

    😂😂😂😂😂😂😂😂😂

    Wakakakakkakakakakk.... Ngoahahahahahha

    BalasHapus
  14. https://youtu.be/JzmAjZrQAPs

    600 tentara brigade pertahanan Ukranina menolak bertempur dengan Rusia

    600 soldiers of the Ukrainian defense brigade refuse to fight with Russia.
    Save your soul.

    Continue the demilitarizing of Ukranine 🇷🇺🇮🇩

    BalasHapus
  15. Pejuang OPM dengan hanya senjata sederhana mampu buli pihak lawan hingga pihak lawan ajak damai... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  16. NO SLOT for EMKAEM di SAS 2022!⛔⛔⛔

    Ajegile masa jet pejuang KL dibuli JUKIR SG gaesz haha!⛔️⛔️⛔️

    BalasHapus
  17. JUKIR SG bemodal pripitan & toa📣

    mampu usir pulang JET EMKAEM Jiran kesayangan KL gaesz haha!🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayak PENGAMEN LAMPU MERAH dipripit oleh POL-PP dong om pal pada ngirit


      😂😂😂

      Hapus
    2. Lampu Merah kyk koran kesayangan om smilikity tuch haha!😋😋😋

      Hapus
  18. "Fakta Memalukan Malaysia Beli Gowind Class dari Prancis, Cuma Jadi Rongsokan Berkarat di Galangan Kapal"

    ☝️ bakal teringat hingga 7 turunan seperti pembuatan senjata antar galaksi vitabirahi yg jadi lawakan dunia 🤣🤣🤣 atau roket taming sari yg segede gaban tp jarak tembaknya hanya 3km 🤣🤣🤣

    BalasHapus
  19. Oot...,Sudah terhubung dengan Kuwait, semoga berjaya

    Defence Security Asia
    3 jam

    “Saya Sudah Hubungi Pihak Kuwait” – Menhan

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Pada sidang media Menhan Hishammuddin Hussein selepas Latihan Kuasa Tembakan (LKT) 2022 di Kem Syed Sirajuddin,Gemas semalam, beliau turut ditanya tentang perkembangan terkini berkenaan cadangan perolehan pesawat F/A-18D milik Tentera Udara Kuwait.

    Menurutnya, setakat ini tiada apa-apa yang kukuh berkenaan cadangan untuk memperolehi pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait.

    “Kita tengah buat dan saya akan umumkan bila ada something concrete supaya ia dapat upgrade dan jadi buffer kepada F/A-18D kita.”

    “Saya sudah hubungi pihak Kuwait dan kawan kawan kita yang lain,” katanya apabila ditanya berkenaan perkembangan terkini tentang cadangan itu.

    Berdasarkan kepada jawapan Menhan itu, kita dapat simpulkan bahawa cadangan supaya Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) memperolehi pesawat-pesawat F/A-18D milik Tentera Udara Kuwait itu masih “terumbang-ambing” dengan tiada kata-putus lagi.

    Setakat itu tiada perkara yang kukuh berkenaan cadangan itu.

    Namun menurut Menhan, beliau telah menghubungi pihak Kuwait berkenaan perkara itu.

    TUDM merancang untuk membeli pesawat-pesawat F/A-18 C/D Hornet Tentera Udara Kuwait sebagai satu langkah “stop-gap measures” (langkah sementara) sebelum ia membeli pesawat Multi-Role Combat Aircraft (MRCA) yang baru.

    Tentera Udara Kuwait memutuskan untuk menamatkan perkhidmatan pesawat-pesawat F/A-18 C/D miliknya selepas ia memperolehi pesawat-pesawat F/A-18 E/F Super Hornet serta Eurofighter Typhoon.

    Untuk menggantikan pesawat F/A-18C/D miliknya, Kuwait telah memperolehi sebanyak 28 buah pesawat Super Hornet yang terdiri daripada 22 buah pesawat satu tempat duduk F/A-18E dan enam buah pesawat F/A-18F Super Hornet yang bakal beroperasi daripada Pangkalan Udara Ahmed al-Jaber.

    Selain pesawat-pesawat pejuang Super Hornet, Kuwait turut membeli 28 buah pesawat Eurofighter Typhoon yang dibangunkan oleh BAE Systems yang dianggarkan bernilai US$8.7 bilion.

    Sehingga akhir Disember tahun lepas, Kuwait hanya menerima dua buah pesawat pejuang Eurofighter.

    Tahun lepas ketika di Dewan Rakyat, Timbalan Menteri Pertahanan Datuk Seri Ikmal Hisham Abdul Aziz berkata Kementerian Pertahanan merancang mengadakan rundingan dengan Kuwait untuk memperolehi 33 buah pesawat pejuang Hornet milik negara Timur Tengah secara “lock, stock and barrel.”

    “Perolehan yang dirancang adalah berbentuk Lock, Stock and Barrel (lengkap) sebanyak 33 buah Pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait,

    “Kerajaan Kuwait dijangka akan melucut tauliahkan pesawat F/A-18C/D setelah menerima dan mengoperasikan pesawat terbaharu F/A-18E/F (Super Hornet) dari Amerika Syarikat,” kata Ikmal.

    Menurut beliau, pesawat pejuang F/A-18C/D yang dioperasikan oleh Tentera Udara Kuwait itu masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding F/A-18D yang dioperasikan oleh TUDM. — DSA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Defence Security Asia
      Mar 15, 2022

      TUDM “Berputih Mata”, F/A-18C/D Kuwait Bakal Dijual Ke Amerika Syarikat

      (DEFENCE SECURITY ASIA) – Malaysia berkemungkinan “berputih mata” kerana usahanya untuk memperolehi pesawat pejuang F/A-18C/D milik Kuwait yang ditamatkan khidmat secara “lock stock and barrel”” berkemungkinan besar tidak akan menjadi kenyataan kerana dimaklumkan pesawat-pesawat itu sudah ada pembeli yang berminat untuk memperolehinya.

      Menurut portal pertahanan Amerika Syarikat “Breaking Defense”, kerajaan Kuwait sedang berunding dengan Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat (United States Marines Command) mengenai pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait itu.

      “Terdapat laporan mengatakan bahawa Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat berminat untuk memperolehi pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait dan rundingan sedang berjalan pada ketika ini,” kata penganalisis pertahanan berpengkalan di Kuwait, Ali Al-Hashim.

      Menurutnya lagi, Kuwait tidak boleh menjual pesawat-pesawat Hornet miliknya kepada negara lain tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu daripada Tentera Laut Amerika Syarikat.

      Kementerian Pertahanan merancang mengadakan rundingan dengan Kuwait untuk memperolehi 33 buah pesawat pejuang Hornet milik negara Timur Tengah secara “lock, stock and barrel.”

      “Perolehan yang dirancang adalah berbentuk Lock, Stock and Barrel (lengkap) sebanyak 33 buah Pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait,

      wkwkwk...

      Hapus
    2. Defence Security Asia
      Jan 27, 2022

      Pesawat F/A-18 Hornet Kuwait Mungkin Dijual Ke Marines Amerika Syarikat

      (DEFENCE SECURITY ASIA) – Usaha Malaysia membeli pesawat pejuang F/A-18C/D milik Kuwait yang ditamatkan khidmat berkemungkinan besar tidak kesampaian kerana dimaklumkan sudah ada pembeli yang berminat untuk memperolehinya.

      Menurut portal pertahanan Amerika Syarikat “Breaking Defense”, kerajaan Kuwait sedang berunding dengan Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat (United States Marines Command) mengenai pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait itu.

      “Terdapat laporan mengatakan bahawa Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat berminat untuk memperolehi pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait dan rundingan sedang berjalan pada ketika ini,” kata penganalisis pertahanan berpengkalan di Kuwait, Ali Al-Hashim.

      Hapus
    3. Defence Security Asia
      Jun 19, 2022

      Apa Perkembangan Cadangan Perolehan Hornet Kuwait? Masih Tak Habis Kajian?

      (DEFENCE SECURITY ASIA) – Nampaknya cadangan perolehan pesawat F/A-18C/D Hornet milik Tentera Udara Kuwait yang bakal ditamatkan perkhidmatannya masih belum terungkai dengan Kementerian Pertahanan masih belum memberikan sebarang kata putus, walaupun pada tahun lepas di Dewan Rakyat ia memaklumkan mahu mendapatkan 33 buah pesawat Hornet Kuwait itu secara “lock, stock and barrel.”

      Itulah yang dapat disimpulkan daripada temuramah Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Jeneral Datuk Seri Mohd Asghar Khan Goriman Khan dengan majalah pertahanan berbahasa Melayu, Perajurit baru-baru ini.

      “TUDM telah memajukan perancangan ini ke peringkat Kementerian Pertahanan dan menunggu keputusan.”

      Nampaknya, TUDM telah memajukan cadangan berkenaan perolehan pesawat Hornet itu tetapi setakat ini tiada maklum balas daripada Kementerian Pertahanan.

      Mengapa Kementerian Pertahanan tidak memberikan maklum balas?

      Baru-baru ini, Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein telah bertemu dengan Setiausaha Pertahanan Amerika Syarikat Lloyd Austin sempena Shangri-La Dialogue di Singapura, tetapi tidak pasti sama ada isu mengenai perolehan pesawat Hornet Kuwait itu turut disentuh.

      Hapus
  20. Defence Security Asia
    7 jam

    Laut China Selatan Semakin “Panas”, Negara Serantau Tambah Kapal Selam

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Keadaan di Laut China Selatan pada ketika ini bukan sahaja “panas” di atas permukaan air tetapi kita semua boleh menjangkakan dengan tahap kebenaran yang amat tinggi bahawa keadaan di bawah permukaan perairan itu juga tidak kurang panasnya.

    Bagaimana “sibuknya” perairan di Laut China Selatan itu dengan kehadiran kapal-kapal perang permukaan (surface warship) daripada negara-negara serantau serta Amerika Syarikat dan lain-lain negara, keadaan yang sama juga boleh dijangkakan berlaku di bawah permukaan dengan “pertembungan” kapal selam pelbagai negara.

    Oleh kerana itulah, negara-negara di Asia Tenggara telah meningkatkan pegangan aset bawah laut mereka – Thailand telah memesan tiga buah kapal selam S-26T daripada China, Filipina sedang kaji nak beli “Scorpene”, Singapura tambah empat buah lagi kapal selam Jerman dan Vietnam dah ada enam buah kapal selam Kilo Russia manakala Indonesia juga meneruskan program perolehan kapal selamnya.

    Selepas menerima kapal selam jenis-Chang Bogo buat syarikat Korea Selatan, Jakarta kini sedang menilai beberapa buah jenis kapal selam lain untuk memperkuatkan pertahanan dasar lautnya, selepas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala yang berusia lebih 40 tahun itu baru-baru ini.

    Myanmar juga sudah mempunyai dua kapal selam, walaupun keduanya ehsan daripada India dan China tetapi ia sudah pasti akan memahirkan diri dengan operasi kapal selam dan taktik/strategi peperangan bawah permukaan,

    Bagi Malaysia, kita terpaksa bergantung kepada dua buah kapal selam “Scorpene” kelas-Perdana Menteri yang kita terima pada 2007-2008.

    Kedua-dua kapal selam “Scorpene” kelas-Perdana Menteri yang dimiliki oleh TLDM, KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Razak tidak dapat dinafikan adalah aset-aset yang berkemampuan, dengan kedua-duanya dilengkapi dengan peluru berpandu Exocet SM39 dan torpedo “Black Shark.”

    Harapan kita semua adalah, kerajaan berusaha untuk menambah pegangan kapal selam kita, sekurang-kurangnya dua buah lagi bagi menjadikan keseluruhan aset kapal selam kelas-Perdana Menteri TLDM kepada empat buah.

    Bergantung kepada hanya dua buah kapal selam untuk satu tempoh yang lama, mengawasi keluasan perairan yang amat luas sememangnya tidak baik atas sebab-sebab yang ramai daripada kita sudah pun ketahui.

    Bagaimanapun, kita terpaksa menerima hakikat bahawa buat masa ini kerajaan tidak mempunyai perancangan untuk menambah pegangan kapal selam, dengan faktor kekurangan dana berkemungkinan besar menjadi puncanya.

    Dalam satu temuramah dengan majalah pertahanan berbahasa Inggeris, Asia Defence Journal (ADJ) keluaran Mei-Jun tahun lepas, Panglima TLDM Laksamana Tan Sri Mohd Reza Mohd Sany berkata, buat masa ini tiada perancangan untuk memperoleh kapal selam baru.
    Daripada apa yang diperkatakan oleh Mohd Reza dalam temuramah itu, nampaknya, TLDM perlu menggunakan kedua-dua kapal selam kelas-Perdana Menteri untuk tempo operasi yang amat tinggi bagi mengawasi sempadan perairan bawah permukaan negara daripada dicabul oleh mana-mana kapal selam asing.

    Tidak tahulah apa kesan yang terpaksa ditanggung oleh kapal-kapal selam kita itu hasil daripada tempoh operasi yang amat tinggi itu. — DSA

    kesian hanya punya dua ks je...,wkwk

    BalasHapus
  21. GEMPURWIRA20 Juni 2022 23.08
    Digelak je.... Wkwkkwkwkwkw


    Sedapkan hati je...

    😅😅😅🤣🤣🤣

    BalasHapus
  22. Desain frigate AH 143 wiiiich mantap, kera jaan sebelah pasti panas dingin kih.. kih.. 😂😂https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOOaXGFwryNOJzBxZrEirkLSHj8s1XDKlvHicEwYN1GPEaOs3ADRL8UXxQyGOt55qv1LSjZWR-1ZLkUbUNXT5uP2AvXHVCkVrPXBR8AxAooaymQZtgBDg9B-wDyogOQuj8TQE7EAIT0cwBcDjiRBqhZuJYQ1x4IO6zwE-eN3i6Ze9M01FdoDHKe1U3YQ/s2048/PAL_143_Yang_3KtacAAGLlV.jpg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manteppppp frigat rasa destroyer haha!👊👊👊

      Lah kok ada bow thruster? Mang mao slalom yak haha!🏎🏎😱

      Hapus
    2. Biar lincah manuvernya om pal, 😁😁👍

      Hapus