Dassault Falcon 7X dibuat tahun 2005 sedangkan 8X pada tahun 2015. Kedua pesawat ini dibuat oleh Dassault Aviation, di Bordeaux-Merignac, Perancis dan diklaim sebagai jet pribadi pertama di dunia dengan teknologi digital (photos : Antara)
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua unit pesawat Falcon 7X dan 8X kepada TNI Angkatan Udara (AU). Kedua pesawat tersebut akan memperkokoh kekuatan TNI AU khususnya Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Acara penyerahan pesawat tersebut diawali dengan penghormatan khusus, berupa water salute untuk pesawat Falcon 7X, sebagai simbol ucapan selamat datang di Lanud Halim Perdanakusuma. Kemudian, Prabowo meninjau langsung kabin pesawat Falcon 8X ditemani oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Prabowo menyebut keberadaan dua pesawat ini cukup signifikan untuk mempermudah mobilitas para pimpinan dalam menjalankan tugas mereka.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengungkapkan pentingnya pertahanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatan kekuatan TNI, tidak terkecuali TNI AU.
“Kita memerlukan TNI yang kuat. Kita memerlukan Angkatan Udara yang kuat karena negara kita sangat besar. Negara kita seluas Eropa. Eropa itu 27 negara. Kita satu negara.
Jadi, kita sangat butuh pertahanan udara yang sangat kuat,” jelasnya. “Jadi, saya sebagai Menteri Pertahanan diberi tugas oleh Presiden RI untuk merencanakan dan membangun kekuatan TNI,” tegas Prabowo
Konfigurasi tempat duduk yang sering digunakan pada pesawat Dassault Fancon 7X (photo : Alex Pierzak)
Sebagai alutsista yang memperkokoh kekuatan Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat ini nantinya berfungsi untuk melayani penerbangan VIP/VVIP. Dua pesawat tersebut memiliki sejumlah keunggulan di antaranya daya tahan (endurance) yang lebih lama, daya jelajah yang lebih jauh, serta kemampuannya untuk mendarat di landasan yang pendek.
Pesawat Falcon dapat mengangkut maksimal 14 penumpang, ditambah dengan tiga kru pesawat seperti pilot, kopilot, serta pramugari.
TNI AU telah melakukan sejumlah persiapan sebelum hadirnya pesawat ini dengan mengirim empat pilot, empat teknisi, hingga pramugari untuk menempuh pendidikan dan pelatihan di Prancis. Masa pelatihan pun beragam, empat bulan bagi para pilot dan teknisi pesawat Falcon. Sementara pramugari harus menempuh pelatihan di Prancis selama dua minggu.
senyappp gak pake drama lgs sikat haha!π€π€π€
BalasHapusTak sperti sebelah gaesz muter2 last lassat kensel haha!⛔️⛔️⛔️
Ginian kalo ga senyap, ntar sandungannya banyak oom..
HapusMacam Thypoon, Mirage & Pohang...πππ
Arisgator, 113, 109...tau-tau delivery aja..π
nyoiihh om pedang kyk neng AWEWE101 tercantique kesayangan kita semua..
Hapusmacet...untung uda delivery haha!πππ
sabar yaa gaesz 2024 gak lama lg kuo haha!π€£π€£π€£
Awewe blm boleh beroperasi ya?
HapusAwewe blm operasional
HapusMasih ada di dlm hanggar skadron 45.
Orang kaya mang sememangya seperti ini, shoping teruuuusπ€£π€£π€£
BalasHapus2022 pun tetap datang lagiiiii
BalasHapusWeeiittt kesian warganyet kagak punyak ASET Mewah & Mahal
sperti dass 7x & 8x haha!πππ
KL, ktingalan laaagiiiii......jauuuhhhhu
2022 TIM ELIT slaluw SHOPPING
BalasHapus2022 TIM SULIT cem KL MANGAP doank NO ASET baruw
yg MEWAH & MAHAL kyk Dassault Falkon 7x & 8x haha!π€π€π€
Negara kaya shoping teruuus ππ, speed 70 knot mantaaaap π€£π€£π
BalasHapushttp://garudamiliter.blogspot.com/2022/12/bakamla-ri-luncurkan-kapal-patroli.html?m=1
Dassault Falcon series populasi di mari kek gimana siih?
BalasHapusDibanding Bombardier series misalnya..
uda cek...konglomerat kita ada yg punyak kok palkon ginian,
Hapusyaa stidaknya ada tmennya lah haha!πππ
di halim mayan byk jet privat gini jenisnya macam2 yg bekas dinaekin seleb jgk ada...pahe jg ada skedar naik kabin selfie2an gausa terbang, tetep bayar tp dikit om pedang haha!π₯΄π₯΄π₯΄
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGak kaleng" ya buatan dalam negri πππ
BalasHapusMengakhiri sambutannya, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia mengatakan, kita patut bersyukur karena keberhasilan dari PT Palindo dalam membangun HSC ini yang merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri terhadap keamanan maritim nasional. "Saya berharap kedepan Bakamla dapat mengadakan HSC lebih banyak lagi dengan penambahan mesin 4 x 425 HP sehingga dapat mencapai kecepatan 70 knots," ujar Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menutup sambutannya.
HOREEYYY..... Aset baru datang lagi guys...
BalasHapusBukan AKAN..AKAN..AKAN macam si MALON miskin tu.. wkwkwkwkwkwk
PESAWAT VVIP KOK JADI KODAL ANEH² SAJA , PALING JUGA UNTUK SAMAI PESAWAT KEPRESIDENAN RI YANG CATNYA DIGANTI MERAH.
BalasHapusSEPERTI RENCANA GANTI HELI KEPRESIDENAN DENGAN AW 101 JAMAN PRA KORUPSI TERBONGKAR & NGOTOT , TAPI TERNYATA ITU HELI SETELAH DIJEJAK BEKAS PAKAI JUGA HAMPIR MENGHINA 2 KALI ,DIKORUPSI JUGA HENDAK BERIKAN BARANG BEKAS PAKAI OLEH JARINGAN KORUPTOR AW 101 KE SQUADRON KEPRESIDENAN.
Macam korupsi LCS dan kapal selam tu.. yang sampai KEJIHNYA meledakan wanita hamil.. wkwkwkwkwkwkwk
HapusIronis.. guys... Wkwkwkwkkw
PESAWAT KEPRESIDENAN RI YANG SEKARANG WARNA MERAH ITU , BARANG BARU & KHUSUS TIDAK SEMBARANG, SEDANG UNTUK HELLI YA HARUS PRODUCT PT DI , SEPERTI YANG NEGARA KUAT PAKAI JUGA JENISNYA ,TIDAK KATANYA & DIKORUP SERTA MENGHINA DENGAN BEKAS PAKAI YANG DI BUAT SEOLAH BARU.
HapusAW101 bukannya dirakit perusahaan lokal juga? Dikirim dalam bentuk CKD kalau tidak salah ingat.
HapusItu heli AW setahu gw sih baru. Dan kegunaan falcon ini bukan buat gaya doang, kalau ada kejadian biar bisa langsung ke tkp ga perlu sewa2 jet dll. Jangan berpikiran negatif terus, benerin juga itu caps lock biar ga huruf besar terus. Sakit bacanya...π
HapusSecondhand 747-8s Could Accelerate Air Force One Replacement
HapusThe Air Force closed a deal Friday to buy two stored Boeing 747-8s as the next presidential transports, and it’s possible that buying the already-built jets could speed the process of replacing the VC-25As now serving that role.
https://www.airandspaceforces.com/secondhand-747-8s-could-accelerate-air-force-one-replacement/
---------------------
ngemenk2 soal bekas, emang knafa?
au amrik beli bekas 747, 2 bijik pulak khusus buat VVIP AF one haha!π€£π€£π€£
Ostrali jugak beli erbas a330-200 sipil seken,
dikonversi mrtt/vvip...uda dibawah ke RI pulak haha!πππ
https://www.youtube.com/shorts/EOdjBFO9Dyk
pada kenyataannya bos bosss kacamata sang fetedei masyuk bui duluan ke gep KPK om tsotauw haha!π€£π€£π€£
Hapuslebih parah lagi klaim ec-725 heli buatan fetedei...padahal di prancis haha!π€£π€£π€£
AWEWE101 baruwlah, kebetulan py kita perna dipinjem bbrp jam doank haha!πππ
toh jam terbangnya masi dikit,
yaa mirip mobil dealer yg dipake buat tes drive, klo dijual masa mobil bekas kan aneh gaesz haha!πππ
nomer registrasi tes penerbangan ZR-343 milik AW britis, blom perna ganti ke noreg negara laen apalagi pemilik laen lho...
cek aja bpkb helinya haha!πππ
Semakin TERSAKITI geng MALON karena IRI dan DENGKI...wkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusAda Geng MALON. KEPANASANNNNNNNNN....... Wkwkwkwkwkwkwke
BalasHapusKasihan si MALON mereka tak shopping guys....
BalasHapusYang ada pun mereka MANGKRAK bertahun-tahun... Wkwkwkwkwkw
"..Negara kita seluas Eropa. Eropa itu 27 negara. Kita satu negara..."
BalasHapus======
A.k.a :
Total pespur 27 negara itu, sejumlah itulah yang kita perlukan.
Ahahahaaiiyy...
paling itu pesawat, disewain ke cukong2 cina, wkwkwkw
BalasHapushttps://www.100kpj.com/amp/mobil/9181-ternyata-pengemudi-mobil-dinas-tni-bukan-orang-sembarangan?page=2
Kemarin ada MALON TOLOL yang katakan ini pesawat usang dibanding pesawat FALCON 900 Sewa'aan dari negeri DARUL SEWA π
BalasHapusCukup ini sudah mampu buat si MALON NGAMUK dan bersembunyi di BUCU KATIL sambil MENANGIS... Wkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusJadi ini falcon ads 4 unit gt ya,7x sama 8x yy sekarang buat interm ,ada tambahan 2 8x baru nanti.
BalasHapusInterm,sementara selama 8x Gress Blum datang,layanan salesnya jago ni eropa
HapusKayaknya bukan sementara. Semua pesawat Skadron 17 kecuali A-001 second semua. F28 juga bekas Merpati, Pelita dan Transwisata.
HapusYang pakai falcon type lama silahkan minggat kat jamban bilik termenung...
BalasHapusNasibmu lon malon...wkwkwkkkkkkk
Wkwkwkwk... Sorry MALON... INDONESIA punya pesawat Dassault Falcon 7X dan 8X dengan teknologi digital ya guys......
BalasHapusBye..... Bye ..... MALON....hahahahahahahahah
Gud jobb pak menhan wowo !
BalasHapusAset BARU lagi guys... Bukan SEWAAN macam sebelah tu.. wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusYaaah malon ketinggalan lagi..
BalasHapusdalam diam terbukti aset Dassault Falcon 7X dan 8X sudah di serah ke TNI-AU ......horeyyyyyyyy
BalasHapusManakala si MISKIN hanya mampu SEWA je....hahahahahahahahah
Msih nunggu info mazseh, calon pesawat AEW TNi aU nnti pilih dri jenis apa seh?
BalasHapusNomor ekornya berapa?
BalasHapusKalau mau beli 2 Falcon 8X lagi artinya Falcon 7X buat gantiin F28-1000, sedangkan Falcon 8X buat gantiin F28-3000 dan F28-4000?
Bantu nafas buatan si Purwanti pingsan niii..
BalasHapusKesian baru MERASA.... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusIni dia orang bodoh yang bicara pasal kipas nc 212i , rotary blade itu di sesuaikan dengan engine power bodoh, kalau rpm nya tinggi, dengan rotary blade yang kecil pun liftingnya besar, itu namanya perbandingan engine thruss vector, kalau blade nya besar maka besar pula turbulensi di belakang engine nya, makanya untuk pesawat macam osprey yg bladenya besar di pasang di sisi paling luar dari sayap
Hapussehingga turbulencenya tidak mengganggu airframe nya, semua itu sudah di jitung oleh orang pintar yang merancang nc 212 . Rusli bodoh tak ngerti kah ?
Apa lo udah merasa memiliki Falcon 7x dan 8x , malon ???
HapusMALAYSIA lagi awal pakai pesawat VVIP DASSAULT FALCON ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusGak ada yang tanya tuch....
HapusDassault Falcon juga punya seri jgn semua di samain
HapusSimplenya gini kalau pswt tempur
Ada Hornet A/B
Hornet C/D
Super Hornet
Growler
Tapi kalau semua dianggap sama yah fix otak cm 1cc
Tak de yang luar biaseπ
BalasHapusRupanya Falcon Malon sudah usang, tipe lama zaman Charles Brownson tuu
BalasHapusWakakakakkkakkkkk
Malang juga nasibnya, cek :
Date: 22-SEP-2010
Time: c. 10:30 LT
Type: Dassault Falcon 900B
Owner/operator: TUDM (Royal Malaysian Air Force)
Registration: M37-01
Location: Kuala Terengganu
Destination airport: LTSM-Kuala Terengganu Airport
Narrative:
Veered off runway after left tyre punctured on landing
Falcon 900B versi lawas buatan th 90an
HapusNarrative:
BalasHapusVeered off runway after left tyre punctured on landing
Kasihan....kasihan...kasihan....karena tidak termaintenance oleh malon akhirnya keluar runway karena kerusakan roda sebelah kiri.....
Tipe sangat tua, itupun 1 bijik jee..
HapusWakakakakakkkkkkkk
Baru pakai? Yg jelas pesawatnya baru dr pabrik. Dlm kata lain malin punya tipe lawas, indinesia punya tipe lbh anyar. Jd bujan siapa yg duluan pake, tp siapa yg punya tipe teranyar.
BalasHapusDssault Falcon buatan Perancis...siapa² punya duit bisa memilikinya...hahahaha.
BalasHapusMalon takde beli pesawat baru kah.....bangsa GEMBEL
"..The Dassault Falcon 900B is a long range jet that is typically outiftted with three cabin zones and has a range of 4,000 nm. There were 156 produced from 1985.."
BalasHapus=====
Wakakakakakk
Punya Malon tipe lama zaman The A-team, itupun 1 bijik jee..
LoL
berhubung topik apapun yang menyangkut "amunisi menipis" adalah trigger vatnik lokal, ditekankan lagi: yang ngomong channel pro-Rus
BalasHapusmasalah? ributnya sama mereka ya awkwkwk
--
Account Telegram Rusia "Dva majora" mengungkit masalah kecukupan stok amunisi kaliber 152mm di militer Rusia. Masalah utama yang sebelumnya juga pernah diangkat channel yang lain adalah tingkat konsumsi yang tinggi, dimana musim panas 2022 kemarin dilaporkan bahwa sebanyaknya 60,000 peluru kaliber 152mm bisa dihabiskan dalam sehari di garis depan. Tidak hanya itu, Dva majora juga menyebut stok amunisi yang berkurang sebagai buntut keputusan komando atas yang menaruh amunisi di satu tempat dalam jangkauan UAV dan peluncur roket Ukraina.
Dva majora menyebut bahwa Rusia sudah mulai berupaya mengganti amunisi 152mm stok Soviet yang sudah mulai menipis dengan melakukan produksi besar-besaran dan meminta Bantuan suplai amunisi dari negara sekutu seperti Iran,China,Pakistan,Korea Utara dan belarus akan tetapi sejumlah satuan melaporkan, amunisi 152mm keluaran tahun ini malah banyak cacatnya. Selain itu, menipisnya amunisi juga dilaporkan perwira armed di garis depan, karena jumlah yang dipakai untuk menghantam satu sasaran juga banyak. Dva majora mengatakan, awak armed Rusia yang bisa menghancurkan kendaraan musuh dengan 20 peluru atau kurang dari jarak jauh, sudah dianggap sebagai awak yang berpengalaman dan akurat.
Dva majora menyatakan, dibanding dengan Rusia, jumlah amunisi yang dikonsumsi militer Ukraina berbeda jauh, yaitu 6-7 kali lebih sedikit. Hal ini karena jumlah persenjataan yang juga lebih sedikit katanya, tetapi selain itu, Dva majora juga menyebut bahwa akurasi dan jarak jangkau peluru kaliber 155mm kiriman NATO jauh ada di atas amunisi Rusia.
Account Telegram pro-Rus terafiliasi Wagner, Grey Zone, juga mengkonfirmasi adanya masalah ketersediaan amunisi artileri bagi personil di garis depan. Hal ini menyusul beredarnya video yang memperlihatkan dua personil Wagner di Bakhmut menghina Kepala Staff Umum Militer Rusia, Valery Gerasimov, karena kurangnya amunisi artileri sehingga mereka tidak bisa mendukung pasukan yang bertempur.
Grey Zone juga mengutip kedatangan pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin ke garis depan yang memastikan adanya masalah tersebut. Grey Zone mengatakan, Prigozhin berniat bahwa ia akan mencari solusi masalah meski "kabinet militer" Rusia berdiam diri. Ini mengindikasikan bahwa masalah menipisnya amunisi artileri Rusia akan digunakan oleh Prigozhin sebagai amunisi dalam bacok-bacokan internal melawan militer dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Dva majora menyarankan agar masalah ini diselesaikan dengan peningkatan produksi amunisi presisi untuk artileri Rusia dan juga diversifikasi jenis senjata, termasuk loitering munition.
-Hex
t(.)me/grey_zone/16360
t(.)me/dva_majors/7233
Halah cuma punya Falcon 900 cuma 1 bijik lg... wkkwkwkk
BalasHapusWKWKWK PUR KEHABISAN IDE, MAKANYA JADI ORANG JANGAN DENGKI, PIKIRAN MU HANYA NEGATIF TIDAK ADA KATA POSITIF, SEMAKIN DENGKI SEMAKIN SEMPIT PIKIRANMU PUR MALON
BalasHapusKenapa beli pesawat begitu sampai dua. Katanya anggaran utk beli alutsista terbatas, harusnya anggaran yang didahulukan utk alutsista canggih, bukan pesawat yang begitu. Ini kelihatan penggunaan anggaran tdk fokus utk alutsista canggih, tersebar di proyek-proyek yang justru menghabiskan anggaran. Maaf bila salah.
BalasHapusdisini komeng bebas asal jgn caps ON kebanyakan kyk om tsotauw haha!πππ
Hapusanggaran alutsista emg terbatas, tapi moderenisasi kan harus berjalan disemua lini, termasyuk bangun perumahan prajurit dan jet VIP om haha!π€π€π€
kalo om sukarni cek data umur pesawat skuadron 17 VVIP/VIP, yg dibawah 10 taon cuman 1 ituw jgk buat RI 1 & 2, sisanya rata2 40 tahun.
pesawat falkon ini bukan buat gaya2an, tapi buat ganti 4 bijik fokker VIP jadul yg uda jadi monumen.
klo beli 2, artinya masi minus 2 haha!π€π€π€