08 Desember 2023

KSAU: Akan Ada 25 Radar Baru untuk Perkuat Ketahanan Udara Indonesia

08 Desember 2023

13 radar Thales GM400 Alpha dan 12 radar merek lain akan melengkapi radar TNI AU (photo : Thales) 

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa akan 25 radar baru yang siap ditempatkan beberapa titik demi memperkuat ketahanan wilayah udara di Indonesia. 

"Ke depan ada rencana pengadaan sebanyak 13, ditambah 12, jadi 25 radar baru," ucap Fadjar dalam saat berbicara bersama para pemimpin redaksi di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin. 

Menurutnya, radar yang ada saat ini masih belum menutupi seluruh ruang udara Indonesia. Ia mengatakan bahwa radar-radar itu akan didatangkan dari Eropa Barat, dengan sebagian akan menggantikan radar yang sudah tua dan sisanya ditempatkan di titik-titik baru. 

"Meskipun dari 25 radar dirasa masih kurang. Akan tetapi kita prioritaskan wilayah-wilayah yang perlu diberi dan diperkuat lingkungan udaranya," ujarnya. 

Prioritas utama adalah wilayah-wilayah yang sering terjadi pelanggaran udara dan wilayah yang sering dilewati lalu lintas udara. 

Ia pun menjelaskan pentingnya radar bagi pertahanan dan keamanan Indonesia. Fadjar menyebut peperangan yang terjadi di Ukraina menjadi contoh nyata pentingnya radar. 

"Sebagai contoh, Ukraina bertahan dari serangan Rusia karena negara sebesar itu punya radarnya 200. Dan mereka memang punya memiliki sistem pertahanan udara yang cukup kuat buktinya sampai sekarang masih cukup kuat," katanya. 

Lebih lanjut, Fadjar mengatakan akan terus mengajukan radar-radar lainnya agar wilayah udara di Indonesia memiliki pengamanan yang kuat. "Ke depan akan diajukan beberapa radar-radar lain untuk redundant-nya untuk membackup yang akan tergelar nanti semua," tutupnya.

(Antara)

117 komentar:

  1. Balasan
    1. Ngarep om weibel dan Tante Vera biar tambah kejang-kejang yang hibah di bayarin kondomnya oleh USA JAPAN.....

      Hapus
  2. Sebelah tuu AKAN dapat sedekah 1 bijik dari US + 1 derma Jepun, lalu sorak HURRAIIIYY...😂😂😂😂😂😂

    Kasian...

    Kita aja TOLAK, mereka malah sorak soraiy riuhnya...

    😂😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantas adem ayem mh370 ilang om? Remote dipegang uncle sam

      Hapus
  3. Hmm, contohnya menarik. TNI masih dapat update dari pihak Rusia kan?
    Ukraina bukannya punya IAD terbaik kedua di Eropa? Minimal sebelum 2020.

    BalasHapus
  4. Sampaikan itu dihadapan DPR, pak Marsekal...😁😁

    =======

    "..Ukraina bertahan dari serangan Rusia karena negara sebesar itu punya radarnya 200. Dan mereka memang punya memiliki sistem pertahanan udara yang cukup kuat buktinya sampai sekarang masih cukup kuat," katanya...."

    BalasHapus
  5. Huahahahahahahaaaaa..

    😂😂😂😂😂

    Sampek sempak personel radarnya pun dibayarin US keee...?

    😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  6. Pur Gempur, itu ada Thales GM400 Alpha... InsyaAllooh bentar lg bakal hadir...
    Mana cocot mu Pur, mulai kemaren malam tak de...?
    Kau terlalu sombong Pur

    BalasHapus
  7. kmaren warganyet KL si anu absen di blekhok kenapa tuch, takut dibuli yak haha!🤣🤣🤣

    ini radar gm400 alpha harusnya uda masyuk...tambah FANAASsss lagi mrk haha!🔥🔥🔥

    BalasHapus
  8. 12 merk lain itu dari Vendor mana...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tambahan 25 radar baru apa sudah bisa cover seluruh wilayah Indonesia...

      Hapus
    2. Mata dan telinga dah ditambah jangan lupa sapu buat ngegebuknya jg ditambah

      Hapus
    3. Baru dari Turki y rencana penambahan pinsilnya

      Hapus
    4. Semoga belajar bikin radarnya dari Thales basis dari radar Master T khatam..

      Hapus
    5. lha kok master t? ahh orang jaman old ini om pedang haha!😆😆😆
      kontrak gm400alphe berikut teote, ngapaen master t..ahh aa ktinggalan dech haha!🤭🤭🤭

      Hapus
    6. Dapet ToT nya yg T Master apa yg gm400 ini

      Hapus
    7. 25 unit Radar belum sepenuhnya mengcover wilayah NKRI, mesti 30 an unit lebih 🙂

      Hapus
    8. Kalau pakai patokan Ukraina dengan jumlah 200 radar, kita masih kurang banyak. Ukraina kira2 seukuran wilayah kita di Kalimantan.

      Hapus
  9. btw min ntar ronde kedua masyukin Satelit Militer kita yak...uda SAH haha!🤑🤑🤑
    https://www.thalesgroup.com/en/worldwide/space/press_release/thales-alenia-space-signs-multi-satellite-contract-pt-len-industri?fbclid=IwAR3W22B792c8uZEmXIOevhsJWGGnFnVN3AhJ7iDzlFZa5L2Xi6PIkYOpw74

    para warganyet KL, KALAH LAGIIIiiiiiii.... haha!🔥🔥🔥

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo mereka sampek merasa kalah, gak seru lagi laah oom..

      Syukur-syukur masih ada 2-3 ekor maloners yang ngecap dimari ...yang rela dijadikan obyek perudungan..

      Ahahahahaiiiyy...
      😂😂😂😂😂

      Hapus
    2. nyoiihhh yg masi unyu2 mayanlah jd sansak kite,
      naaa yg veteran kesian uda pindah negara x om pedang haha!🤪🤪🤪

      Hapus
  10. Desain sistem ground radar berpengaruh ke desain sistem AEW/C kaah, oom..?

    Kalo iya, ga heran kalo pengadaan AEW/Cnya lama..😁

    BalasHapus
  11. Dpt Radar Sama satelit baru ,bisa ngintipin si gempuwario lgi nangis dipojokan hhhhah

    BalasHapus
  12. 13 radar merk lain,mungkin kah radar mbak Vera NG🤔

    BalasHapus
  13. nyoiihh tp lbh ke sistim komunikasi datanya..spy pasokan ke C2 utk NCW aman haha!🤓🤓🤓

    BalasHapus
  14. Ground Radar + Satelit => tanda kuat AEWC semakin hampir..

    Plus drone long endurance bisa ngelayap seantero nusantara..

    Ahahahaaaiiyy...

    😁

    BalasHapus
  15. Kegiatan Kunjungan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Dirjen Pothan Kemhan di Fasilitas SCYTALYS, Yunani
    https://defense-studies.blogspot.com/2022/09/kegiatan-kunjungan-monitoring-dan.html?m=1
    ————

    btw proyek ini apa kabar yak?
    uda kelar blom? Satelit ama radar uda dipesan nich haha!🤓🤓🤓

    BalasHapus
  16. 12 radar lain nya masih belum di publish dirahasiakan ni ceritany biar tetangga sebelah gak loncat loncat heheheh

    BalasHapus
  17. Kontrak kerjasama pembuatan radar GM400A Thales = LEN
    Thales buat radar sistem komando dan kontrol
    PT LEN kebagian buat stasiun radar,pasang radar sama kelola pekerjaan sipilnya.

    BalasHapus
  18. BANYAK THEORY ,
    MANA GCI RADAR PRODUCT ASLI
    PT INTI & LEN ,KOK TIDAK DI INDUSTRIALISASI MALAH DISEMBUNYIKAN DI SAMARKAN DENGAN GCI PRANCIS.

    ITU RADAR GCI ASLI PRODUCT TECHNOCRATE INDONESIA & BUMN INDONESIA DENGAN KOMPONEN² 100% DARI PRODUSEN DALAM NEGERI
    (TKDN 100%) QUALITASNYA UNGGUL JUGA & ITU GCI PRODUCT AWAL INDONESIA JUGA HARUSNYA JADI GCI PERTAMA INDONESIA JUGA ,KOK OLEH KEMHAN & MENHAN SEKARANG DITUTUP JEJAKNYA & TIDAK DI PRODUKSI YANG JUGA ITU SEBAGAI BUKTI KEMANDIRIAN NKRI DALAM ALUTSISTA SAMA SEPERTI IF 21 🇮🇩INDONESIAN FIGHTER JET, SUB MARINE NAGAPASA ,TANK MEDIUM DSB².
    HARUSNYA DARI 25 MINIMUM 30% DI ISI GCI ASLI RI MESKI AWALNYA HENDAK 100%, JUGA MANA AESA RADAR PRODUCT ITB KOK DI SEMBUNYIKAN JUGA TIDAK SEGERA DI INDUSTRIALISASI UNTUK KEBUTUHAN RADAR AESA NASIONAL , ATAU MUNGKIN AKAN DI HILANGKAN LAGI OLEH DEPHAN & MENHAN UNTUK DIGANTI ASING AGAR ADA UANG KOPI ATAU NEGOSIASI DLLNYA SEPERTI KASUS SATELIT OLEH DIRJENNYA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sok tau...kasih saya bukti kalau kita bisa bikin 109% komponennya ?

      Hapus
    2. 100% NGAKAK dulu ahhhh ....perlu waktu ke 100%

      Hapus
    3. YANG PENTING FAKTANYA BUKAN OMDONYA KEMANDIRIAN DENGAN BANYAK ALASAN YANG FAKTANYA ANTI KEMANDIRIAN NKRI & HASIL KARYA ASLI BANGSA INDONESIA INGINNYA PURA² MANDIRI DI TIPU PRODUCT ASING DIAKUI PRODUCT DALAM NEGERI DENGAN ALIBI RAKITAN TERBATAS ,SEOLAH BODOHI & ANGGAP ORANG NKRI SEBODOH DIRI NYA YANG TAK BECUS BERKONTRIBUSI KE DUNIA CUMA BECUS KORUPSI BELA PERUT DENGAN TIPUANNYA BELA NEGARA.
      GCI 100% BUATAN RI & TECHNOKRATE RI DIPRODUKSI BUMN RI DENGAN 100% KOMPONEN DALAM NEGERI TKDN 100% YANG JUGA DIMUNAFIKAN MENHAN TERMASUK MEMUNAFIKAN OMONGANNYA SENDIRI MENGENAI TKDN , IBARAT NIAT SUDAH DI UBUN² SEMUA DEH DIMUNAFIKAN UNTUK TUJUANNYA TERCAPAI BOHONG ,NIPU & BERSUMPAH PALSU PUN DI JALANI.
      🤣HAHA....HA.

      Hapus
    4. Secara realistis kita belum bisa bikin 100% dalam negeri. Ini fakta. Silakan cari perusahaan yg bikin semua komponen radar dimana saja.

      Jika benar2 ingin bikin 100% dalam negeri menurutku bisa. Tetapi pertanyaannya adalah: rela tidak bayar minimal 100x lipat buat produk yg sama atau mungkin inferior. Kalau mau buatan ASEAN, itu lain lagi. Dilihat industrinya, sangat mungkin bisa. Harga kurang tahu lebih mahal atau murah.

      Hapus
  19. Yang 25 unit ini radar GM, nanti selebihnya pakai radar buatan LEN dengan Thales 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngarep om weibel dan Tante Vera heeeee......

      Hapus
  20. Kabarnya sedang dibahas penambahan pesawat angkut C-130J Super Hercules untuk TNI AU 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang di bahas tu mau NGUTANG lagi.. 🤣🤣🤣🤣

      Kesian....

      Hapus
  21. Psssttttt... Kata kunci AKAN... 🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aset ghoib yah Pur.ha ha ha beda beda level sama ghoib sebelah yah.dah gak dipercaya lender hutangnya dah gak sanggup bayar sampai no shopping.parah

      Hapus
  22. Thales To Supply 13 GM403 Radars To Indonesia

    SINGAPORE–Thales and Indonesia state-run defense company PT Len have signed an agreement to acquire 13 GM403 air defense radars for the country’s military. Under the agreement, Thales will assemble the radar and related command and control systems while PT Lens will manufacture selected radar.

    BalasHapus
  23. Kalau GORILLA MALAYA 🦍🦍 sudah KERASUKAAN 👹👹 yang ada di otaknya hanya HUTAAANG ( atau Kutang ), maklum karena KETERBATASAN DAYA PIKIR sehingga hanya itu saja......HAHAHAHAHA......menghina bangsanya sendiri.......BODOHNYA ELO.....niiih gue kasih pisang 🍌🍌🍌

    BalasHapus
  24. Psssttttt... GM403 di klaim konon GM400... 🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAAAAH.....HIBAH dibayar USA dan JAPAN....HAHAHAHA 😁😄😄😆

      Hapus
  25. Ngiler ...... Beruk lagi Beler...

    https://www.zonajakarta.com/nasional/67311073670/malaysia-ngiler-dirinya-cuma-bisa-sewa-helikopter-sementara-indonesia-borong-dua-lusin-s-70m-black-hawk?page=2

    BalasHapus
  26. Apa ?????....TENDEER ? 😛🤪🤪😛😝

    BalasHapus
  27. Kementerian Pertahanan Beli 13 Radar dari Prancis Senilai Rp5,8 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menyampaikan nilai kontrak pengadaan 13 sistem unit radar Ground Control Interception (GCI) GM-403 buatan Thales dari Prancis bekerja sama dengan PT Len Industri (Persero) mencapai 354 juta euro atau setara dengan Rp5,8 triliun.

    BalasHapus
  28. Huuuuuh......tiap bulan TNI ada ASET baru.....NO BUAAAL macam sebelah 😛🤪🤪😝

    BalasHapus
  29. Psssttttt.... Kesian jelas jelas radar 403 tapi MEMBUAL KONON GM400... 🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  30. Masih Tender...???? Wkwkwkwk Indonesia 24 unit Black Hawks sudsh Kontrak...dan...asiknya lagi Joint Production....

    BalasHapus
  31. Selain GM 403 yang gampang untuk dipindahkan, rasanya perlu juga beberapa GM 406 yang ditempatkan stasioner di titik2 penting seperti Natuna dan IKN

    Klo sebelah tuh GM 403 dijadikan stasioner, dikasih kubah.

    BalasHapus
  32. Kasihaaaan.....ada Gorilla Malaya 🦍🦍kerasukan tidak bisa terima kenyataan 😛😛🤪🤪😝

    BalasHapus
  33. Beruk2 hanya bisa iri dan dengki lihat TNI tiap bulan shoping2 barang mahal. Bukan versi ghoib seperti otaknya gemporkwaria

    BalasHapus
  34. Kasian, MALON si OTAK GORILLA gak paham dg radar GM 400, sok sokan mencela GM 403.

    HAHAHAHA

    BalasHapus
  35. Aset semua usang, ATM hanya bisa tanam sayuran. Ha ha ha ha ha ha ha

    https://www.zonajakarta.com/nasional/6739933622/australia-mengeluh-alutsista-malaysia-usang-malah-jadi-beban-fpda-untuk-menghadapi-indonesia

    BalasHapus
  36. https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/864260328574643/?mibextid=UyTHkb
    Apakah kita akan mengakuisisi itu guys, roket TCM 300 ?

    BalasHapus
  37. GM 403 ya pasti GM 400 lah. Buatan tahun 2021 kesini yah pasti GM 400 alpha. Entah itu yg 403 atau 406

    Hahahaha otak GORILA

    BalasHapus
  38. Malasia itu hanya bisa kaji dikaji sampai naik haji kerajaan sibuk bercakar kuasa hahahha.

    Kado tahun baru indonesia big shoping again.
    Sementara malon masih akan shoping versi akan versi tender last2 senyap🤣

    BalasHapus
  39. Yg pnting radar baru dan nambah banyak gaes,bukan kyk sebelah cuma 1 1 1 dpt hibah.
    Hahah

    BalasHapus
  40. Radar baru buanyak 25
    Terbaru kontrak besar lon dpt Satelit Militer 🇮🇩🇫🇷💥
    Makin ketinggalan melon

    https://www.thalesgroup.com/en/worldwide/space/press_release/thales-alenia-space-signs-multi-satellite-contract-pt-len-industri?fbclid=IwAR0_INr7UmqE0PguJOIfNmo4XsyN81UbCZQ9-lYmS3HUX2NN-kih4GKXPNo

    BalasHapus
  41. HAHAHAHAHA......MEMALUKAAAN !!!!!.....GORILLA MALAYA 🦍🦍 mau SEMBAAANG dengan helikopter yang masih TENDEEER alias AKAAAN 😛😛🤪🤪😝

    BalasHapus
  42. Sudaah paaas lah.....Malon cukup SEWA saja 😁😄🙂

    BalasHapus
  43. Psssttt..yg msih versi akan versi tender tepi sikittt
    🤣🙈

    BalasHapus
  44. Bukti INDON hanya mampu pakai GM403.. itu pun hasil NGUTANG... 🤣🤣🤣

    Kementerian Pertahanan Beli 13 Radar dari Prancis Senilai Rp5,8 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menyampaikan nilai kontrak pengadaan 13 sistem unit radar Ground Control Interception (GCI) GM-403 buatan Thales dari Prancis bekerja sama dengan PT Len Industri (Persero) mencapai 354 juta euro atau setara dengan Rp5,8 triliun.

    BalasHapus
  45. Psssttttt... Jaga jaga GORILLA klaim radar mereka GM400 padahal jelas hanya radar GM403... 🤭🤭🤭🤭

    BalasHapus
  46. Yang paling menyedihkan bangsa MALON yang untuk berhutang banyak saja tidak mampu karena tidak bisa bayar sehingga angkatan bersenjatanya TERLEMAH di ASEAN, namun cukup bangga dengan SEWA 🙂🙂

    BalasHapus
  47. Mau bukti lagi INDON PAKAI GM403..? 🤭🤭🤭🤭

    Thales To Supply 13 GM403 Radars To Indonesia

    SINGAPORE–Thales and Indonesia state-run defense company PT Len have signed an agreement to acquire 13 GM403 air defense radars for the country’s military. Under the agreement, Thales will assemble the radar and related command and control systems while PT Lens will manufacture selected radar.

    BalasHapus
  48. Loooon.....memangnya ngak ada LENDER yang beri hutang sehingga kalian cukup SEMBAAANG dengan barang RECEHAN dan MURAHAAN akibatnya Terlemah di ASEAN.....HAHAHAHAHA 😁😄😄😆

    BalasHapus
  49. MALOOOON = KASIHAAAN DEH ELO 👎👎👎

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🤣🤣🤣🤣 nggak punya apa2 Malon. Sok tapi ngga beli apa-apa. Yg dibeli cuman truk sampah

      Hapus
  50. LENDEER saja ngak ada yang mau kasih hutangan ke MALON dalam jumlah besar tuuuh 😛😛🤪🤪😝

    BalasHapus
  51. Beruk iri TNI mampu beli radar dlm jumlah banyak. Beda dg KERAjaan beruk yg hanya mampu punya 1. Itupun hibah AS. Ha ha ha ha....negara gembel

    BalasHapus
  52. 25 aja masih kurang, sementara KERAjaan beruk dpt 1 sudah sembang. Ha ha ha ha ha ha mental gembel

    https://www.zonajakarta.com/nasional/67311110905/25-unit-radar-gm-403-akan-awasi-wilayah-udara-indonesia-kasau-dua-puluh-lima-dirasa-masih-kurang

    BalasHapus
  53. Loooon.....yang ngomong TDM terlemah di ASEAN dari MALON sendiri lhooo 😁🙂🙂

    BalasHapus
  54. Negara kaya pasti banyak yg tawari utk dibeli. Beda dg KERAjaan beruk. Hobi kumpul brosur..

    https://www.zonajakarta.com/nasional/67311057709/amerika-serikat-singgung-rencana-indonesia-dalam-membeli-helikopter-angkut-kelas-berat-chinook-tipe-ch-47f-dinilai-tepat?page=3

    BalasHapus
  55. Memang Malon paling lelet....

    https://www.zonajakarta.com/nasional/67311095732/modernisasi-alutsista-malaysia-paling-lelet-di-asean-pengamat-pertahanan-produksi-kapal-cepat-rudal-indonesia-lebih-stabil

    BalasHapus
  56. MANTAP GUYS


    25 UNIT RADAR.
    42 UNIT RAFALE.
    6 UNIT T/TA-50i.
    14 UNIT BLACKHAWK.
    12 UNIT ANKA-S UCAV.
    2 UNIT ARROWHEAD FRIGATE.
    2 UNIT THAON DI REVEL.
    2 UNIT OPV 90 CLASS.
    DLL

    MANTAP

    BalasHapus
  57. Radar malon cuma dpt 1..1...1.. itupun dpt hibah karena jepang merasa kasihan malon gak sanggup beli.
    Heli aja musti sewa dpt ngutang lagi

    Hahahahha😄🙈

    BalasHapus
  58. Iya betul.....itu sudah kodrat bahwa pedagang akan menawari barang pada konsumen dianggap mampu 🙂

    BalasHapus
  59. Pasti ghoibnya dan last last cancel seperti biasa wk wk wk

    BalasHapus
  60. MANTAP UP DONG MIN

    THALES ALENIA SPACE SATELIT INTAI TNI DAH DI TANDA TANGANI
    .

    https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/864180578582618/?mibextid=UyTHkb

    BalasHapus
  61. LENDER juga tau betul negara mana yang pantas diberi pinjaman karena mampu, dengan negara yang gayanya SEMBAANG tapi aslinya GEMBEEL macam MALON 😁🙂

    BalasHapus
  62. Hahahaha si OTAK GORILA bingung GM400 dan GM403.

    Saat ini kebutuhan radar TNI adalah yg mobile alias gampang dibongkar pasang dan dipindahkan, sehingga dibeli GM403. Kelak klo jumlah radar dirasa mencukupi tentu akan dibeli GM406 yg stasioner, lebih besar, lebih mahal lebih kuat dan jangkauan lebih jauh. Keduanya sama2 GM400.

    HAHAHAHAHA MALON BINGUNG

    BalasHapus
  63. Gempur otaknya hutang sahaja sampai lupa shopping, diayamkan sekawasan.Kasihan sangat.

    BalasHapus
  64. Si gempur bingung beda GM 400, GM400 alpha, GM403 dan GM406.
    Gempur bingung baca berita, tni beli GM400 alpha, berita lain GM403, berita lain GM400 .....
    HAHAHAHAHA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal jelas banget, tni beli GM400 yang terbaru yaitu GM400 alpha, jenisnya yang mobile yaitu GM403.
      HAHAHAHAHA

      Hapus
    2. Maklum aja dia bingung, pengetahuannya kurang 🙂

      Hapus
  65. HURRRAAIIYY....!
    Shoping lagi kitaaa...

    =====
    ·
    Thales Alenia Space menandatangani multi-satelit kontrak dengan PT Len Industri Indonesia untuk menyediakan radar dan citra optik 🇮🇩🇫🇷

    Jakarta, 7 Desember 2023 - Thales Alenia Space, perusahaan patungan antara Thales (67%) dan Leonardo (33%), telah menandatangani kontrak multi-misi dengan PT Len Industri untuk menyediakan observasi Bumi yang canggih konstelasi yang menggabungkan radar dan sensor optik dan didedikasikan untuk Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI).

    Kedua perusahaan akan bekerja sama untuk menerapkan sistem end-to-end termasuk segmen luar angkasa dan darat di Indonesia. Konstelasi Pengamatan Bumi ini mencakup satelit optik dan radar yang terintegrasi secara mulus dan dioperasikan melalui segmen darat multi-misi di mana Telespazio (Leonardo 67%, Thales 33%) berkontribusi. Solusi Thales Alenia Space yang terbukti secara operasional didukung oleh Kecerdasan Buatan untuk menjamin respons sistem yang cepat dan peningkatan kemampuan Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian. Konstelasi ini akan dioperasikan oleh PT Len untuk memenuhi persyaratan Kementerian Pertahanan terkait keselamatan dan kedaulatan Indonesia.

    Bersama dengan Thales Alenia Space, PT Len akan mengembangkan sistem segmen darat multimisi untuk menyediakan fungsi kontrol, pemeliharaan, pemrosesan data, dan analitik untuk Sistem Satelit Pertahanan. Selain itu, PT Len akan memberikan Kementerian Pertahanan akses ke konstelasi satelit observasi Bumi dengan kunjungan ulang tinggi melalui kemitraan dengan BlackSky. Layanan ini akan memberikan kemampuan satelit ISR awal untuk Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia sebelum pengoperasian Sistem Satelit Pertahanan.

    Konstelasi Observasi Bumi Indonesia akan dibangun berdasarkan radar dan optik all-in-one Thales Alenia Space yang memanfaatkan keahliannya yang kuat dalam menghadirkan sistem end-to-end yang kompleks yang juga mencakup blok bangunan utama Telespazio untuk segmen darat. Konstelasi Observasi Bumi Indonesia dibangun berdasarkan kemampuan sensor optik Thales Alenia Space di Perancis dan keahlian satelit SAR Thales Alenia Space di Italia.
    Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) mengungkapkan optimismenya terhadap kerjasama Len dan Thales Alenia Space, seraya menegaskan “Kerjasama Len dan Thales Alenia Space merupakan cara positif untuk meningkatkan kemandirian kita di industri pertahanan”.

    Melalui kemitraan ini, PT Len diharapkan dapat memperkuat kemampuannya dalam mengelola dan mengoperasikan sistem dan proyek satelit. Selain itu, dengan menangani pemrosesan dan analisis citra satelit untuk proyek ini, PT Len akan memperkuat posisinya sebagai penyedia sistem pertahanan penting di Indonesia.

    Sumber: Thales Group

    BalasHapus
  66. Ada beruk sakit hati sampe ke ulu hati liat RI shopping teruuusss...heli blackhawk, radar GM400, kapal OPV Italia, Pespur Rafale. Dan yg paling serem rudal balistik pakde.
    Sementara tetangga sebelah, kaum beruk cuma bisa melihat sambil meneteskan air mata dan ngunyah pisang, bersandar di bangkai kapal Maharogolela yg sdh 2 abad tak tenturudu jadinya malah duitnya ngalir terus.....🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂❤️❤️❤️💪💪👍👍👍

    BalasHapus
  67. Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa AKAN 25 radar baru yang siap ditempatkan beberapa titik demi memperkuat ketahanan wilayah udara di Indonesia.

    Kata kunci nya "AKAN"...maka hysteria lah gorilla-gorilla INDON....wkwkwkwkwkwk...lucu siot...wkwkwkwkwkwkwk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akan indo beda dgn akan malon
      Spill aja rincian bayar fa50
      Gk usah baccot mmmw 🙈

      Hapus
    2. Nah lho gobloknya nih beruk xaxaxaxaxaxaxaxa makanya baca2 yah, yg 13 sdh masih dlm perakitan sedangkan yg AKAN nambah 12, ini masih blm tahu kontrak dg pabrikan mana, paham tak lon???? Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxax nih lon🍌🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛😛

      Hapus
  68. MANTAP GUYS


    25 UNIT RADAR.
    42 UNIT RAFALE.
    6 UNIT T/TA-50i.
    24 UNIT BLACKHAWK.
    12 UNIT ANKA-S UCAV.
    2 UNIT ARROWHEAD FRIGATE.
    2 UNIT THAON DI REVEL.
    2 UNIT OPV 90 CLASS.
    DLL

    MANTAP GUYS

    SATELIT INTAI DATI THALES ALENIA SPACE

    https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/864180578582618/?mibextid=UyTHkb

    _______________________

    KALAU PERLU KITA MACAM KAZAKHSTAN ATAU ALJAZAIR ATAU UGANDA.

    TNI-AU

    16 UNIT SU-30SM2E.
    32 UNIT SU-35S
    12 UNIT AKSUNGUR HALE UCAV
    32 UNIT J-10.
    NASAMS 2/NG.

    PESPUR BUAT JAGAIN BAGIAN SELATAN AND TIMUR DAN SAMUDERA HINDIA.

    TNI-AL

    12 UNIT ANKINCI HALE UCAV.
    48 UNIT YAK-130/133 LCA(TTD LISENSI DULU).
    32 UNIT MIG-35.
    16 UNIT J-10
    48 UNIT JAS-39E.

    BMP-3F, BT-3F (LISENSI PRODUKSI).

    BalasHapus
  69. MANTAP GUYS


    25 UNIT RADAR.
    42 UNIT RAFALE.
    6 UNIT T/TA-50i.
    24 UNIT BLACKHAWK.
    12 UNIT ANKA-S UCAV.
    2 UNIT ARROWHEAD FRIGATE.
    2 UNIT THAON DI REVEL.
    2 UNIT OPV 90 CLASS.
    DLL

    MANTAP GUYS

    SATELIT INTAI DATI THALES ALENIA SPACE

    https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/864180578582618/?mibextid=UyTHkb

    _______________________

    KALAU PERLU KITA MACAM KAZAKHSTAN ATAU ALJAZAIR ATAU UGANDA.

    TNI-AU

    16 UNIT SU-30SM2E.
    32 UNIT SU-35S
    12 UNIT AKSUNGUR HALE UCAV
    32 UNIT J-10.
    NASAMS 2/NG.

    PESPUR BUAT JAGAIN BAGIAN SELATAN AND TIMUR DAN SAMUDERA HINDIA.

    TNI-AL

    12 UNIT ANKINCI HALE UCAV.
    48 UNIT YAK-130/133 LCA(TTD LISENSI DULU).
    32 UNIT MIG-35.
    16 UNIT J-10
    48 UNIT JAS-39E.

    BMP-3F, BT-3F (LISENSI PRODUKSI)

    SAMP/T MRAD-LRAD.
    PANTSIR.
    KALIBR COASTAL DEFENSE.
    MLRS SEPERTI TORNADO-S ATAU YAG LAIN.

    TNI-AD

    100 UNIT TAMBAH LEOPARD 2.
    120 UNIT BMP-3M MANUL IFV.
    32 UNIT MI-28NM.
    24 UNIT AH-64.
    16 UNIT TB-2.

    PANTSIR.
    S-400.
    S-350.

    BalasHapus
  70. Akan indo beda dgn akan negara malon
    Sembang teriak sana sini bayar cash,halah sewa heli aja musti pake hutang
    MmW 🤣🤣🤣🙈

    BalasHapus
  71. Kontrak 13 radar Thales aja udah bikin para geng malon muncul panas dengki hahahha
    Belum kontrak tambahn 12 unit lagi.
    Apalagi dpt kontrak besar satelit intai militer
    🇮🇩🇮🇩🇮🇩💥💥👌🤟

    https://www.thalesgroup.com/en/worldwide/space/press_release/thales-alenia-space-signs-multi-satellite-contract-pt-len-industri?fbclid=IwAR0_INr7UmqE0PguJOIfNmo4XsyN81UbCZQ9-lYmS3HUX2NN-kih4GKXPNo

    BalasHapus
  72. Radar sudah semakin komplit utk mencover wilayah udara negara Indonesia yang sangat luas.
    Dan yang perlu dilengkapi adalah penangkisnya, yaitu rudal darat ke udara jarak sedang dan jauh. selain pespur yang sudah mulai jelas pengadaannya seperti RAFALE, IFX dan Mirage dan termasuk F15 yang akan datang.

    Mantap

    BalasHapus
  73. Radar pertahanan udara yang baru dikabarkan akan melengkapi situs radar yang ada di kota Labuan dan Samarahan, sehingga memperkuat Sistem Pertahanan Udara Nasional (SPUN) AU Malaysia.


    Selain bakal mendatangkan unit radar baru radar Thales GM (Ground Master) 403, satuan radar dari Skadron 330 Dan akan tambah 1dan Skadron 331, akan melengkapi sistem radar Thales GM403 eksisting dengan pemasangan radome (radar dome). Disebutkan konstruksi radome alias kubah radar kini tengah digarap oleh Deftech Malaysia, dengan pemasangan kubah, maka operasional antena pada ground radar dapat lebih aman dari potensi gangguan yang berasal dari lingkungan sekitar.


    PANTAS MALON NGAMUK, MEREKA CUMA PUNYA 1 GM 403 (versi lama) DAN AKAN TAMBAH 1 GM 403 (mungkin alpha). MEREKA CUMA DENGKI SAJA.

    HAHAHAHA

    BalasHapus
  74. PT Len Industri has ordered 13 Ground Master 400 Alpha long-range air surveillance radars with the associated SkyView Command and Control system to strengthen Indonesian airspace sovereignty, creating a bubble of airspace protection.
    The airspace protection system installed across the Indonesian archipelago will enable Indonesia’s armed forces to benefit from a single air picture integrating the detection of all types of threats, from jets and missiles to hovering helicopters and unmanned air vehicles (UAVs), contributing to early detection of threats.
    The transfer of production of certain components will enhance PT Len’s radar expertise and knowledge, as well as position PT Len as the radar centre of excellence for Indonesia.
    Today, GM 400 Alpha is one of the world’s best-selling combat proven long-range air surveillance radars, contributing to airspace protection worldwide with more than 80 radars from the GM400 family sold to 19 nations. This selection confirms the success of GM radars in South East Asia.
    https://www.thalesgroup.com/en/worldwide/defence/press_release/thales-reinforce-indonesias-sovereign-airspace-protection
    —————

    warganyet harap baca: PT Len Industri has ordered 13 Ground Master 400 Alpha haha!😉😉😉

    BalasHapus
  75. Pur dah hampir tutup tahun 2023, aset ghoib Malon takde satupun yg diserahterimakan, cuma tanya mengapa?Jawaban bualpin dan apa kok

    BalasHapus
  76. jawaban PT. DI atas FITNAH malon malon di Forum DS:

    Sejak 2008 Airbus Helicopter (AH) telah mempercayakan PTDI sebagai mitra pengembangan produksi untuk Tailboom, Upper & Lower Fuselage.

    PTDI merupakan bagian dari supply chain AH untuk EC725/H225M dan sudah memproduksi serta mengekspor sebanyak 49 shipset tailbooms dan 5 shipset fuselages yang di kirim ke Airbus Helicopter (Perancis) untuk kemudian diintegrasikan dan dilengkapi dengan engine dan sistem terbang.

    And yes, we made those tailbooms and fuselages from raw material!

    https://www.youtube.com/watch?v=H5tY69tTjio&t=42s

    BalasHapus
  77. BRAVO....RENCANA STRATEGIS PROCUREMENT 25 UNIT RADAR GCI BARU....
    >>>> 13 UNIT RADAR THALES GROUND MASTER 400 ALPHA >>>>KONTRAK EFEKTIF

    >>>> 12 UNIT RADAR GCI >>> MENUNGGU KEJUTAN RILIS RESMI KEMHAN INDONESIA

    EFEK DIPA 2024 SUDAH RILIS RESMI MAKA AGENDA UNTUK KONTRAK EFEKTIF BERBAGAI ALUTSISTA STRATEGIS KEJAR TAYANG...GAZZZ POOLLLLL....

    BalasHapus
  78. SATELIT THALES = Thales Alenia Space, the joint venture between Thales (67%) and Leonardo (33%), has signed a multi-mission contract with PT Len Industri to provide a state-of-the-art Earth observation constellation combining both radar and optical sensors and dedicated to the Indonesian Ministry of Defence (MoD).
    ---
    13 RADAR THALES = Paris Air Show 2023, Thales and PT LEN officials celebrate a new milestone towards Indonesia’s airspace protection capabilities with the future delivery of 13 Ground Master 400 Alpha long-range air surveillance radars and the associated Command and Control system (SkyView).
    ---
    24 S70M = Kontrak Pengadaan antara Kemhan dan PT DI
    Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara Dirut PTDI dengan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Lockheed Martin di AS, untuk pengadaan sampai dengan 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.
    🤣KONTRAK AKTIF = BEDA KASTA BEDA LEVEL🤣

    BalasHapus