Installment of C-802 missile on the KRI Layang (photo : TNI-AL)
Navy to Beef up Fleet’s Arsenal
Navy Chief of Staff Vice Adm. Agus Suhartono said Tuesday the Navy would strengthen the warfare capabilities of its fleet with assistance from state shipbuilding firm PT PAL.Agus said PT PAL would upgrade the weapons on some warships that conduct routine patrols in border areas and along remote islands. The vessels will be armed with torpedoes.
“We can not yet manufacture torpedoes, but PT PAL can integrate them into our warships,” Agus told Antara news agency.
Navy spokesman Commodore Iskandar Sitompul said the Indonesian Navy had ordered a number of C-802 cruise missiles from China for its patrol boats.
“We have conducted several test fires and were satisfied with the results. We are therefore planning to buy a number of C-802 missiles,” Iskandar said.
The Chinese-made missile is used by the naval forces of Iran, Bangladesh, Pakistan, Thailand and Myanmar.
(The Jakarta Post)
SeeAlso :
TNI AL Tingkatkan Sistem Tempur Kapal Perang
JAKARTA--Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, mengatakan, pihaknya akan meningkatkan sistem tempur sejumlah kapal perangnya, untuk meningkatkan daya tempur dan efek tangkal.
"Peningkatan sistem tempur atau daya tempur sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut itu, akan dilakukan bersama dengan PT PAL," katanya, ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa (24/11).
Ditemui di sela-sela seminar nasional "Pelestarian Lingkungan Laut", ia mengatakan, sejumlah kapal perang jenis 'van speijk' dan kapal patroli cepat 57mm, akan ditingkatkan daya tempur dengan mengintegrasikan kembali seluruh sistem tempur dengan persenjataan dan peluru kendali yang akan ditempelkan.
"Untuk membuat peluru kendali, kita belum mampu. Masih harus mengandalkan dari luar negeri. Tetapi kalau mengintegrasikan sistem tempur kapal-kapal perang kita, PT PAL sudah mampu," ujar Agus.
Kasal mengatakan, dengan keterbatasan anggaran pihaknya terus melakukan skala prioritas dalam pengadaan dan operasional alat utama sistem senjata. "Prioritas kami antara lain, pengamanan wilayah perbatasan maritim dan pulau-pulau terluar," kata Agus.
Ia mengemukakan, pihaknya masih melakukan pemetaan persenjataan dan perlengkapan apa saja yang dapat diserahkan pengadaan dan penanganannya kepada PT PAL.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul mengatakan, Mabes TNI Angkatan Laut telah memesan sejumlah rudal jenis C-802 dari Cina untuk dipasang di sejumlah kapal perang.
"Kami telah melakukan ujicoba beberapa kali rudal C-802, dan hasilnya cukup memuaskan. Sehingga, ke depan kita akan melakukan pembelian sejumlah rudal C-802," ungkapnya. ant/itz
(Republika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar