27 November 2012
Helikopter Bell 412 TNI AD (photo : Kaskus Militer)
Semarang, ANTARA Jateng - Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat berencana menambah 27 unit helikopter jenis Bell 412 hingga tahun 2014 untuk mendukung tugas pokok TNI dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dari rencana penambahan 27 unit helikopter tersebut saat ini baru datang lima unit, sedangkan sisanya akan tiba secara bertahap hingga 2014," kata Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Mochammad Afifuddin di Semarang, Jumat.
Hal tersebut diungkapkan Danpuspenerbad usai meresmikan patung monumen Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani di Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat Ahmad Yani Semarang.
Helikopter Apache dan Fennec
Danpuspenerbad mengatakan selain menambah helikopter jenis Bell 412, pihaknya juga akan membeli helikopter jenis Fennec sebanyak 12 unit yang bisa digunakan sebagai helikopter serbu dan helikopter serang.
Setelah itu, kata dia, Puspenerbad melakukan penjajakan untuk membeli delapan unit helikopter jenis Apache yang termasuk helikopter canggih di dunia.
"Kendati demikian rencana penambahan salah satu alat utama sistem persenjataan berupa helikopter itu tergantung pada anggaran yang pemerintah diberikan kepada TNI," ujarnya.
Tambahan Skadron Baru Penerbad
Menurut Danpuspenerbad, rencana pembelian sejumlah helikopter itu terkait dengan rencana pembentukan skadron helikopter di Tanjung Redep, Kalimantan Timur.
"Kami juga akan membentuk skadron helikopter lagi antara di Makassar atau di Papua," katanya.
Danpuspenerbad mengungkapkan, sebanyak 120 prajurit dari Penerbad, Kostrad, dan Mabes TNI yang tergabung dalam Pasukan Garuda XXXV akan melaksanakan operasi perdamaian PBB di Kongo pada Januari 2013.
"Dalam operasi perdamaian di Kongo tersebut, Penerbad akan memberikan dukungan berupa tiga unit helikopter MI-17," ujarnya.
(Antara)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar