20 Juli 2017

T-50i Akan Menjaga Keamanan Udara di NTT

20 Juli 2017


Pesawat latih tempur T-50i (photo : kristianto wibowo)

TNI AU Tambah Pesawat Tempur Perkuat Keamanan Udara di NTT

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya akan mendatangkan pesawat tempur T50 untuk menjaga keamanan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penambahan pesawat tempur itu, sebut Hadi, mengingat lokasi wilayah NTT yang sangat strategis karena berbatasan dengan dua negara, yakni Timor Leste dan Australia.

"Dalam waktu dekat akan didatangkan pesawat tempur T50 dan tanggal 21 Juli ini sudah hadir di Kupang," kata Hadi, saat acara jamuan makan malam bersama gubernur NTT, Selasa (18/7/2017) malam.

“Terkait dengan pertahanan negara, NTT memiliki nilai yang sangat tinggi, oleh sebab itu kami hadir di sini dalam rangka menginventarisir kekuatan, khususnya kekuatan udara yang perlu ditingkatkan," sambungnya.

Selain itu, lanjut Hadi, pada rencana strategis tahap dua, pihaknya akan menambah sembilan buah pesawat Kasa.

Satu pesawat akan ditempatkan di bandara Lanud El Tari Kupang, sehingga kegiatan-kegiatan pemerintah daerah, kapolda NTT dan danrem Wira Sakti Kupang. Apabila ada permasalahan-permasalahan di luar Kupang segera bisa ditindaklanjuti dengan cepat.

Sementara itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan, sebagai daerah kepulauan, dengan 1.192 pulaunya, Provinsi NTT memiliki wilayah seluas 247.000 kilometer (km) persegi, di mana luas daratan 47.000 km persegi dan 200.000 km persegi. Untuk menjangkau pulau-pulau itu, memang pihaknya tentu akan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai.

"Bagaimana supaya kalau ada kejadian di Flores kami bisa sampai ke Flores, kalau ada kejadian di Sumba kami juga bisa segera tiba di sana dengan cepat," ucap Frans.

Frans pun meminta kepada KSAU agar terus membantu mendorong pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara Kabupaten Kupang dan Oekusi (Timor Leste).

“Untuk perbatasan Oekusi dan Kabupaten Kupang sering terjadi masalah, namun untuk di Pos Motaain, Wini dan Motamasin hampir tidak ada masalah," tutup Frans.

(Kompas)

29 komentar:

  1. Growlernya aussy, sampe kejang-kejang gak bakalan sanggup menjamming pesawat ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena tak ada yang perlu di jamming...just fox three :D Sekali lagi : bombastic news. #suck

      Hapus
  2. wkwkwk... bung @smilinghari212 nyindir habis.

    Tapi memang beritanya aneh. Kenapa pesawat latih dipakai utk "menjaga"? Dan diumumkan secara terbuka. Bukannya pesawat ini belum ada radar, ya? Atau sudah berubah kode dari "T" menjadi "F"?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeee jangan ngremehin dulu...waktu latihan di biak, sukhoi gagal mulu nguber pesawat ini, padahal T-50i(yg loreng hijau) bekalnya hanya RWR aja..hebat kan

      Hapus
    2. Bukan gak ke uber bung @smilinghari212 tapi mungkin ukurany yg kecil jadi lincah , kalau masalah kecepatan ya sukhoi juaray mach 2,35 vs mach 1,8 ya jelas bisa ke uber ma sukhoi , kemungkinan ketika dogfight sukhoi kesulitan untuk mengunci pesawat zet t50

      Hapus
    3. Jangankan utk "melock...dg RWR yang dibawanya, T-50 sudah tau dimana posisi sukhoi shg ia bisa melakukan manuver "keluar" dari berkas pancaran/beam radar sukhoi (ini masih dalam posisi sukhoi belum melihat T-50 scr visual lho om)

      Hapus
  3. Mirip kasus y A4 sky hawk , setiap ada patroli dan tugas intercep yang di beritakan ke media adalah zet tempur F5T ,padahal pilot y baru mengaku yg sering melakukan tugas rutinitas operasi adalah zet tempur A4 skyhawk, tapi di beritakan selalu F5T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang benar adanya om doni...

      (Meskipun sangat lincah) A4 dari sononya/isreal tidak dilengkapi radar&rudal dan difungsikan sbg dukungan serangan darat...bgt juga ketika kita terima, pesawat ini tetap tidak dilengkapi dg radar&rudal, jadi utk urusan mengintersep pesawat tempur bermesin jet tentu sangat merepotkan.

      Tapi A4 ini memiliki kemampuan jelajah yang lebih tinggi dibanding F5 serta bisa melakukan air refueling(F5 kita tidak bisa)

      Dg terbatasnya jumlah F5 yang kita miliki, serta jelajahnya yang pendek mk A4 menjadi tumpuan pengamanan wilayah udara di Indonesia bagian timur yang cakupan wilayahnya sangat luas, tapi dg keterbatasan kemampuannya((tanpa radar&rudal) maka A4 hanya cocok utk mengintersep pesawat militer-non kombatan serta pesawat sipil

      Hapus
  4. dulu di jakartagreater ada yg bilang TNI punya super flanker su30mki...kenapa pakai t-50 bukan su30mki ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terserah kita mau pake yg mana. Yg penting kami mampu beli. Wkwkwkland LOL

      Hapus
    2. oh ya lupa indonesia negara kaya..

      Hapus
    3. Bukan jakarta greater yang ngomong tni au punya su 30 mk1, tapi para petinggi AU sendiri yg ngomong ke media beberapa x di ulang para petinggi ngomongy su 30 mk1, padahal setahu saya su 30 mk1 yang di rencanakan di beli era soeharto di batalkan karena krisis ekonomi 1988 akibat kerusuhan padahal zet tempur nya sudah siap di kirim sejumlah 12 unit

      Hapus
    4. @joni antipolisi

      Wkwkwkwk...tapi ojo galak2 nemen to mas

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. udah tau JKGR itu blog gak jales..penuh hoax masih aja di buat rujukan..gak ngerti apa emang bebal?

      Hapus
    7. udah tau akalnya pendek tetap juga punya hobi menyampuk..nanti klu fahamnya salah bikin ribut terus muter2 biar kelihatan genius..

      Hapus
    8. @smiling piye gak esmosi mas. Lha negoro malon ki saiki kere ra gablek duit we kok suombong e ijik nyundul langit. Hihihi...

      Hapus
    9. Anak@ pendek siapa?
      Yang pendek itu udah tau 1 blog tempat hoax,.. Masih aja di pakai rujukan..
      Muter siapa?
      Gak ada pernah ngaku genius,..
      Masih mending sih ngaku jenius,
      Dari pada pada pura2 gak tau,udah tau JKGR itu bermesalah tapi masih aja Di pakai buat rujukan,.itu pura2 gak tau apa emang bego"

      Hapus
    10. ahaha..payah payah..lain yg dipanggil..lain pula yg datang..ikut suka kau la bro..asal kau bahgia..wakaka..

      Hapus
    11. Anak@ makax kalau kalau post mbok di kasih nama,apa perlu di ajarin cara berforum?

      Hapus
    12. @zaka biasanya bung kalo org bodoh dan sombong ya gitu perlakunya. Kere hore tapi sombong

      Hapus
    13. lu sendiri klu post tak kasih nama..mau ngatur2 org lain knp..gak sedar atau emang gendeng??

      Hapus
    14. Anak@ yang mau ngatur siapa?
      Coba kasih tau mana post ane yang. Ngatur2?

      Hapus
    15. Anak@ ente sudah tau kan JKGR itu blog yang gak jelas.. Dan gak bisa di pertanggung jawabkan,knp ente masih aja mau di buat rujukan,hanya untuk bertanya,.gak bisa nyari blog yg lebih kredibel?
      Mau bertanya apa mau nyinyir

      Hapus
  5. Pertanyaannya mau nembak pakai apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 20mm cannon pipandu oleh Mk.I Eyeball? Siapa tahu kanibal dari F-16 yg w/o atau bahkan pasang yang punya F-5E.

      Hapus
    2. lah kan di poto atas, tt 55014-uda pasang rudal AAM, om Z.

      mungkin lebih tepat ini pswt gak ada radar gimana mao patroli yach,apa dipandu radar darat gt??

      wah kudu bawa teropong binocular buat id prend/lawan nich📷

      Hapus
    3. Sekalian di jadiin COIN aja gimana biar ada temennya tukino

      Hapus
  6. Hobix kok ea yang multirole..kalau Latih ea latih...belilah yang FA..

    BalasHapus