18 November 2019
Ekspor bahan peledak PT Dahana ke Australia (photo : Dahana)
Dahana Bakal Ekpor Bahan Peledak ke 3 Negara Senilai Rp 29 Miliar
Liputan6.com, Jakarta PT Dahana (Persero) akan melakukan ekspor bahan peledak ketiga negara tujuan yakni Timor Leste, Jepang dan Australia pada 2020 mendatang. Adapun ekspor yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan jauh lebih besar dibanding tahun ini.
Direktur Utama PT Dahana, Budi Antono, mengatakan untuk ekpor bahan peledak ketiga negara tujuan tersebut ditaksir nilainya mencapai Rp 29,64 miliar. Ada pun jenis bahan peledak yang diekspor berupa ammonium nitrat 435.000 kilogram (kg) dan dayagel extra 509.500 kg.
"Ini rencana ekspor, kita sudah tahu karena mereka kontrak dengan Dahana. Tahun 2020 kita mau ekspor ke Timor Leste, Australia dan Jepang," kata Budi di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (12/11).
Budi mengatakan, pada tahun ini, pihaknya hanya mengekspor bahan peledak ke Australia dan Timor Leste saja. Dengan nilai masing-masing mencapai Rp7,02 miliar dan Rp 2,57 miliar.
Di mana, ekspor dilakukan ke Timor Leste untuk kebutuhan bahan peledak pembangunan Pelabuhan Internasional Tibar. Tahun depan, Dahana juga akan membangun pabrik bahan peledak di wilayah tersebut.
"Jadi ekspor itu memang ada MoU dan kalau Timor Leste untuk Tibar Port pelabuhan internasional," imbuhnya.
Sementara, keberhasilannya menembus pasar negara kangguru tersebut lantaran harga bahan peledak di sana relatif lebih mahal. "Kita tahu di Australia harga bahan peledak mahal-mahal kita telah kolaborasi pengusaha Australia dia tertarik. Dia (Australia) tertarik macam-macam pertama kali impor dari Dahana," ungkap Budi.
Dahana Bakal Ekspor Bahan Peledak ke Fiji dan Jepang
PT Dahana (Persero) mulai melebarkan sayap bisnis bahan peledaknya ke sekitar Pacific. Negara tujuannya adalah Australia yang bekerjasama dengan Jhonex. Beberapa kali pengiriman ekspor bahan peledak sudah dilakukan.
Tak puas dengan hal ini, beberapa negara lain juga menjadi sasaran ekspansi Dahana, mulai dari Fiji hingga negara maju seperti Jepang.
"Selain itu, kami ekspor juga ke Timor Leste untuk mendukung project pelabuhan Tibar Bay Port di Dili. Dan beberapa waktu ke depan kami sedang mempersiapkan ekspor ke Fiji dan Jepang," ungkap Direktur Operasi Dahana, Bambang Agung dalam keterangannya, Kamis (11/7/2019).
Sebagai salah satu upayanya dalam berekspansi, Dahana juga bakal mengikuti perhelatan Pacific Exposition 2019 baru akan digelar pada 12 - 14 Juli 2019 di Auckland Selandia Baru. Ini merupakan ajang pameran bisnis dan diplomatik besar di Selandia Baru.
Kehadiran Dahana dalam event internasional ini disambut gembira oleh Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya.
Menurutnya, Ia bangga BUMN sangat berperan dalam mensyiarkan bahwa Negara RI adalah negara yang berdaulat dengan dukungan Industrinya.
"Kami sangat gembira bahwa produk Dahana sudah masuk ke Australia, dan mengharapkan Produk Dahana bisa masuk ke negara-negara Pasifik lainnya, diantaranya Selandia Baru," ungkap Tantowi Yahya.
(Liputan6)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
⚡π£Kaboooooomm...!! ππππ₯
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMas hari iso kulakan peledak pisan nek ngono...ati2 ojo disalah gunakan ambek teroris macam si liang tai seng yo bro bahaya hehehehe
HapusVANUWATU kagak kebagian tah? π
HapusEkspor ngerti Tak lon...kalau malon ekspor Sempak π
HapusSempak kolor gemilang π²πΎπ²πΎπ²πΎπ²πΎπ»π»π»
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKalau vanuWatu kita rencana ekspor juga. Tpi pengirimannya dijatuhin langsung dari pesawat SU TNI π€£π€£π€£π€£
HapusTupez@ malon cuma bisa eksport dadah je ππ
Hapuspernah kepikiran buat ngeGibahin Fiji dengan sebiji VS yang mau pensiun, cuma rudal sinbadnya diganti sama Norinco Ak 360, dan rudalnya di ambil. hehe
Hapusbuat ndeketin relasi gitu, 2 biji dah satu buat solomon island hehe
Betoll om pit.Sudah banyak yg di tangkap warganyet malon akibat ekspor dadah ke indo.
HapusIndonesia siap ekspor ke kl jg,
HapusBom curah langsung dilempar dari pesawat hercules diatas petronas.
Sewaktu2 bila ostrali macam2 sama Indonesia PT.Dahana siap untuk mensabotase peledak2 yang dibeli ostrali
BalasHapusBetul bro,kalo ostrali macam2 Indonesia bs kasi embargo
HapusMantap indonesia
HapusMalon ekspor kepakaran apa ya???? π€
BalasHapusDADAH eksport dadah malon raja dadah no 2 setelah belanda di dunia
HapusEksport dadah dan teroris tulang ππ
Hapusπππππππππππ
HapusEksport kolor jalur gemilang
Terbaru!!!!
Lagi trend di semenanjung ada rasa bangga di setiap sanubari jantung beruk malonyet bila memakainya
Dapat meningkatkan kenikmatan bila bercinta dengan sesama jenis dengan memakainya tampak jantan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMalon pakar babu england 999 tahun
BalasHapusPakar dalam jaga keselamatan istana mommy Eli selama 999 tahun ππ
HapusJaga istana fuckingham 10 generasi hahahaha babu goblok
Hapusπππππ☝π
HapusJadi teringat ekspor bom malon ke Indonesia (teoris nordin m top & dr azhari)
BalasHapusNah itu mahaguru teroris asli keluaran malon sialan lulusan UTM gara2 kelakuan beruk sialan yang mengatasnamakan agama Islam Indonesia banyak terdapat korban tak berdosa...semoga mayatnya dinistakan ALLAH SWT di alam kubur amin
Hapusberitane telat nongol..hehehe
BalasHapusdetik2 menjelang penandatangan kontrak besar th 2020 pertemuanpun semakin intensip., hahaa.. ππ
BalasHapushttps://googleweblight.com/i?u=https://lancerdefense.com/2019/11/17/menhan-ri-gelar-pertemuan-bilateral-dengan-menhan-as/&hl=id-ID&tg=438&pt=65
Sementara itu MALONS masih harap2 cemas kabar KD MAHAROGOL yg bengap dijamban... bwahahhahahahhahahahaa.. MALOOOONS.., MALOOOONS..
AWACS,VIPER,AMRAAM...come to papa wowo
HapusMalon ekspor dubor
BalasHapusWani piro bro hahahaha
Hapus2 ringgit sewa 2 bulan
HapusJadi yang negara GRADE A itu siapa?
BalasHapusJangan bro essen mereka juga gred A kok...juara claim,juara mencuri,juara sembang memdonia,pusat kudi asia tenggara,pusat produksi dadah no 1 asia
HapusMASIH GRED A mereka
Maaf saya warga baru mau ikut menghina beruk2 malon
HapusRalat;kudi=judi
HapusWelcome big family DS bro embun,salam NKRI harga mati
HapusTerima kasih bro salam nkri juga bro
HapusSasaran yang muncul setelah ini adalah jatah anda...π
HapusSiapkan senapan anda..
Waktu dan tempat kami persilahken..π
πsenapannya kek gini brooπ₯
HapusHadeeeuh....
Welcome brother @EP
HapusTerima kasih waktu dan tempatnya bro beruk2 malon emang songong
HapusMalon kapan bisa export lon nih baca lon
BalasHapusPunya Malondog semuanya masih barang ghoib. Yg sudah bayar uang muka pon akhirnya ghoib, apalagi yg baru rencana nak beli..... kihkihkihkih πππ
HapusNanti tunggu dajal muncul baru malon bisa eksport
HapusMALON BERUK TAK BOLEH BELI !!!
BalasHapusini adalah barang berbahaya, tidak boleh untuk letupkan wanita cantik dengan bahan peledak C4 (altantuya)
jangankan bom, kite jugak ekspor semen ke negeri2 pasifik cem fiji, kaledonia baru dsb.
BalasHapusbentar lagi yg kecil2 cerewet cem VANUATUW bakal nyembah2 minta bagi pasokan kita haha!π π π
kalo gak, sila makan tuw semen ostrali yg mehong haha!π€π€π€