25 November 2019
KRI Malahayati yang baru selesai menjalani upgrade dari Navantia, Indra Company dan PT PAL(photo : IMF)
Pesud CN235-220 MPA Skuadron 800 Wing Udara 2 Uji IFF dengan KRI Malahayati-362 (MLH-362)
Dalam peperangan yang sesungguhnya, Identification Friend or Foe (IFF) sangatlah diperlukan untuk menghindari Friendly fire. Salah satu misi yang dilaksanakan Pesud CN-235 kali ini adalah melaksanakan Uji IFF dengan KRI MLH-362.
Uji Fungsi dilaksanakan di Perairan Utara Pulau Madura. Hari Sabtu 15 November 2019 di saat sebagian prajurit melaksanakan Dinas Hari Minggu, satu setting Crew menyiapkan Pesud CN-235 dan terbang dari Lanudal Juanda dengan ketinggian 16.000 feet/4800 meter diatas permukaaan laut, di bawah kendali Capt. Pilot Mayor Laut (P) Novi Manunggal yang sehari hari menjabat sebagai Wakil Komandan Skuadron 600 Wing Udara 2.
Untuk pelaksanaan dan keberhasilan uji fungsi IFF ini membutuhkan peran dari Pesud Puspenerbal sekaligus melatih kemampuan awak Pesud maupun Kapal untuk dapat melaksanakan Tugas Pokok. Keberhasilan awak Pesud dalam menjalankan misinya terletak pada profesionalisme, loyalitas dan keiklasan serta tanggung jawab yang diembannya.
Uji coba radar MLH-362 dengan pesawat CN-235-220 MPA (photo : puspenerbal)
Pelaksanaan uji IFF dilaksanakan selama 3 jam, Pesud CN235-220 MPA Take Off dari Pangkalan Juanda ke Utara Pulau Madura, KRI Malahayati yang sudah berada di Utara Madura terlebih dahulu memancarkan kode IFF kemudian Pancaran kode IFF tersebut diterima oleh Pesud sampai dengan jarak 110 NM. Diawali dengan jaring Komunikasi/Air Joinning Prosedur (AJP) yang kemudian Pesud CN beralih kontrol di bawah kendali komunikasi KRI MLH-362.
Selama pelaksanaan uji IFF tidak ditemukan kendala-kendala antara Pesud dan KRI, baik pengawakan komunikasi maupun pengawakan mission system/Sewaco KRI berjalan dengan baik dan lancar. (TNI AL)
Heli Panther AS 565 MBE Skuadron 400 Wing Udara 2 Laksanakan Uji Fungsi Radar KRI Malahayati 362 (MLH-362)
Operasi Peperangan Laut memerlukan sinergitas dari seluruh komponen SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu) berupa KRI, Pesawat Udara, Pangkalan dan Marinir. Salah satu peperangan laut yaitu Peperangan Anti Kapal Permukaan (AKPA), yaitu upaya untuk menghancurkan Kapal Permukaan musuh yang bisa menggunakan aset pesawat udara sebagai Killing Unit.
Pesawat Udara yang diluncurkan dari Kapal kawan maupun dari Pangkalan kawan, berupaya melaksanakan serangan ke Kapal Musuh sebagai Gugus Aksi Helikopter maupun Gugus Aksi Permukaan.
Dalam hal ini kemampuan terbang rendah merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh penerbang TNI Angkatan Laut.
Uji coba radar MLH-362 dengan helikopter AS-565 Panther MBE (photo : puspenerbal)(photo : puspenerbal)
Kali ini helikopter Panther melaksanakan terbang rendah dengan ketinggian kurang dari 100 ft (33 mtr) menghindari sapuan radar (Radar Sweep) untuk menjaga kerahasiaan kedatangan Helikopter dalam peyerangan terhadap Kapal Permukaan musuh. Helikopter Panther AS 565 MBe nomor lambung HS-4211 melaksanakan terbang rendah di Laut Jawa mendekat ke Kapal Permukaan dari Jarak 50 Nm dan sesekali meninggi untuk mengecoh Radar Surveillance milik KRI MLH-362.
Hal ini merupakan simulasi yang dilaksanakan dalam rangka menguji kemampuan Radar 2D yang baru terpasang di KRI MLH-362.
Heli HS-4211 mendekat menuju KRI MLH-362 dengan direksi dari KRI DPN-365. Helikopter lepas landas dari KRI DPN-365 dari jarak sekitar 65 Nm dari KRI MLH-362, sampai dengan akhirnya terdeteksi oleh KRI MLH-362 mulai jarak 35 Nm. Hal menunjukkan bahwa radar 2D yang dimiliki oleh KRI MLH-362 berfungsi dengan baik.
Radar Surveillance yang baru saja dipasang di KRI MLH-362 sedang dalam percobaaan untuk mengetahui bagaimana kemampuan deteksinya yang dapat mencapai jarak deteksi udara lebih dari 125 Nm dan ketinggian lebih dari 4.000 ft.
Uji Fungsi ini membutuhkan peran dari Pesawat Udara yang ada di Jararan Puspenerbal. Kemampuan radar ini tentunya akan berbeda jika pesawat udara mendekat dengan metode terbang rendah ataupun memanfaatkan Blind Sector alArea nya. Besok akan di uji coba kembali dengan menggunakan pesawat udara jenis fixed wing yang dimiliki oleh TNI AL dengan jarak dari 125 Nm.
Demikian adalah gambaran penggunaan pesawat udara dalam Peperangan Anti Kapal Permukaan yang dapat dilaksanakan oleh Pesawat Udara baik Fixed Wing maupun Rotary Wing dalam melaksanakan penyerangan terhadap Kapal permukaan lawan yang radar udaranya tidak ada, ataupun memanfaatkan Blind Zone Area dari radar udara musuh.
Kedatangan dari pesawat udara yang memiliki kecepatan tinggi akan mengejutkan musuh dan membuat kapal permukaan lawan tidak sempat untuk melaksanakan pertahanan maupun serangan balik. (TNI AL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kapal canggih dibilang malon mmpong, otaknya emang tolol...
BalasHapusπ Malon terbukti idiot
HapusKapal dikongkek ( KD ) Malon canggih contohnya scorpene saking canggoh dan berjayanya dia bertemppur tanpa perlu menyelam,hebatkan???
Hapusya bayangin aja, KRI MLH kan bukan kapal tempur utama. ya kalu dibandingin sama KD Lekui yang jadi flaship harusnya mau dong, kok sampesama sama masang rada 2d sebagai radar utamanya.huu
HapusKalo jalan2 ke perairan malon gk usah nyain radar yaa,
HapusPesawat malon masih mangkrak di hanggar takde aftur,
Kalau ketemu kapal patroli malon juga santai aja,
Takde peluru, takde rudal takde solar,
Apalagi kapal malon terkenal takut air,
Gk boleh basah katanya, klo kena air langsung tenggelam dan tak muncul lagi.
Emang haibat ni malon.
Malon always idiot blah blah blah
BalasHapusAnd always design failure,idiot bin goblok bro
Hapusπblah blah blahπ
HapusCiuww ciuuuw☝π
Hapusciuuuu..cciuuuuu haha!π€π€π€
HapusKRI kita selalu upgrade terus,entah itu perawatan ringan atau berat,bahkan ganti mesin tak masalah,sementara malon tetap mengandalkan KD Lekiu dengan enjin steam turbin diesel propulsion tahun 90an,sementara KRI VS yang dibuat tahun 60ansudah menggunakan 2 mesin berbeda Diesel caterpillar pielstick dan SEMT diesel pielstick khusus KRI OWA itupun mesin diesel buatan tahun 2012
BalasHapusKD LEUKIMIA EPILEPSI TURBIN
HapusNgomong2 KD jebat kalo ga salah tanggal 15 januari 2014 pernah menabrak kapal dagang malaysia jam 3 pagi
HapusKapten dan awaknya kebanyakan dadah.
HapusNabrak kapal dagang nak curi pisang sepertinya broo
HapusItu karena kapten,nahkoda nya plus seluruh awaknya lagi sodom sodoman...hahaha
Hapusπ MALNUTRITION RIFLE π
BalasHapusBuat kongkek jubor itu fungsi aslinya bro
HapusSetelah KRI fatahillah & Malahayati Semoga habis ini KRI Nala ikutan MLU.
BalasHapusFatahillah class meriamnya gak nahan di indo paling besar 120mm.
Udah upgred sewaco harusnya pasang AShM juga dong
BalasHapusπππ yellow balon radar
BalasHapusBalon kuning from condome rakitanπ
Hapusrada aneh dan janggal prngadaan radar 2D di usang negara maju di buang bro
BalasHapusGuneman kok pating plethot....persis nasibmu πππ
Hapusjiaaahhh yutuber dateng2 bikin ktawa om antiembalgo haha!π€£π€£π€£
Hapuskata siapa dibuang sila tunjukken donk ahh..
ehh inglis aja pake tuch:
https://en.wikipedia.org/wiki/River-class_patrol_vessel
brunei:
https://en.wikipedia.org/wiki/Darussalam-class_offshore_patrol_vessel
bahkan iver dan abangnya absalon pake jugak!
https://en.wikipedia.org/wiki/HDMS_Absalon_(L16)
https://en.wikipedia.org/wiki/Iver_Huitfeldt-class_frigate
termasyuk gred a, dimana suporter kite yg sdg apes kena tonjok haha!π€π€π€
gred a beli cmn 2 bijik kalah byk ama KPLP alias kosgard damen kita py 5 bijik haha!πππ
mana gred a pake buat kombatan aktif no.1 mereka lagi, ini 2D loh om antiembalgo, dongred gt haha!πππ
https://www.terma.com/press/news-2016/royal-malaysian-navy-selects-terma-scanter-radar-for-lekiu-class-frigates/
-----------
The Indonesian Sea and Coast Guard Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) has ordered Terma SCANTER 6000 radars for navigation, surveillance, and helicopter control. mala kita pakein di kapal kosgard damen cuy haha!π»π»π»
https://www.terma.com/press/news-2016/indonesian-sea-and-coast-guard-orders-terma-scanter-6000-radar-systems-for-five-patrol-vessels/
skrg mana buktinya radar 2D dibuang negara maju, hayo buktikenn..uhuuyy...
Hapusklo gak punya ntar jidatnyah om antiembalgo guwe tempel stiker pake ini tung tung tuungg π¨π¨π¨ haha!πππ
Ini orang kebanyakan konsumsi dadah dadah malon, malon dan dadah berpisah tiada πππ
Hapusguwe trakhir naik kri nala 2 taon laluw dihut tni, ada helideknya yak, beda ama 2 sodara laennya.
BalasHapustrus bedanya lagi meriam di buntutnya ada 2 gt haha!πππ
jd pnasaran, ntar masuk MLU
gak nyangka KRI Malahayati ganti radar jugak, di kontrak soalnya tak dicantumin. berarti kemhan beli sendiri nich diluar konsorsium indra-navantia haha!πππ
BalasHapusmgg laluw barusan nulis soal MLM/MRO/SLEP/MLU kaprang haha!πππ
Hapusthailan pake kontraktor thales buat HTMS Bang Rachan and HTMS Nong Sarai
klo kita pake konsorsium beda2 tiap kapal,
galangan kapalnya pon sama bedanya haha!π π π
-pt dkb kerjasama dgn duet kontraktor ultra electonics(inggris) & Nobiskrug/TKMS(jerman)retrofit KRI Fatahillah 361 haha!πππ
- mid-life modernization (MLM)
pt pal kebagian oprek retrofit kri malahayati 362 kerjasama ama kontraktor navantia dan indra(spanyol) uhuyyy haha!πππ
paketnya dapet:
-Catiz Combat Management System(CMS)
-Dorna Gun Radar Fire Control System(FCS)
-Rigel RESM Electronic Warfare System
-CIT-25D Identification Friend or Foe (IFF)
-Tactical Data Link
-ganti sistem pendorong
-ama radar terma scanter jenis blom jelas, kyknya beda ama py fatailah, betingkat gt haha!π€π€π€
sedangkan gred a konon hebat bner, smua kerjain lokal haha!πππ
Hapuscuman ya ituw die lama, teringat kd kasturi 2007-2014 = 7 taon jg gaes, hobi haha!π€£π€£π€£
uda sering guwe tulis keanehan proyeknye. dari senjata dpt warisan dr abangnye, ama uda lama gak kliatan yg diganti haha!πππ
total duwit kluar jg gak memaen, dpt 1 frigat filipin buat 2 kapal, ituw baru kerja lokal..gimana pake asing yak haha!πππ
Senengae kok guneman dewe....ketularan sing nasibe pating plethot mau, mbokan π€
Hapushuusss..yg fenting eksis wuee haha!πππ
HapusLumayan lah buat kapal suport armada
BalasHapusHI IDIOTNESIA WKWKWKWK KOKOKOK
BalasHapusBeruk malons yg habis kongkek nongol
HapusIdiot malondog kwekwekwek
HapusPenngecut beruk dibalik akun unknown..πππ
HapusGak tentaranya gak rakyat beruk semua pengecut..πππ
HapusLekiu class tua gunakan engine lapok ππ
Hapusperhatian beruk kafir pecinta dubur alias gay negara malon yang miskin dilarang comen
BalasHapusMalon homo gay lgbt idiot always ble ble ble
BalasHapusMalon senang digondolin umngok n ph
Kihkihkih
Say that to Lekiukimia class ππΌ
BalasHapusKD.Laksamana Malahayati kapal perang yg lebih dari cukup utk melawan KD. "SALAH POTONG" dan Lekiu...KOH..KOH..KOH
BalasHapusLike Lekiu old ππ
BalasHapusHallo Semuanya, mau menikmati Jackpot tanpa batas ??? Mau Bonus new membernya ???
BalasHapusMau Kejutan specialnya ????
join now sekarang di edensukses,club karena hanya di sini kamu bisa nikmati yang namanya
kepuasan bermain Poker Online.
Permainan Game judi online yaitu POKER , DOMINO , CEME , CEME KELILING , CAPSA , SUPER10 , OMAHAEDEN POKER HADIR MEMUDAH UNTUK BISA MENANG DAN GAMPANG MENDAPAT KAN JP..
Promo edensukses,club diantaranya :
~ Minimal Deposit 15.000
~ Welcom Bonus New Member Rp. 10,000,-
~ Bonus Rollingan full 0,5% untuk semua permainan
~ Bonus referral 10%
~ Bonus Special Kejutan Yang Bisa Kamu Dapat Dari Turnover kamu
Dan Setiap Bulannya akan UpDate Bonus Menarik lainnya
edensukses,clubBekerja sama dengan Bank :
~ BCA
~ BNI
~ BRI
~ MANDIRI
Jadi Mau Tunggu Apa Lagi Join Sekarang Dan Dapatkan Semua Bonusnya Hanya Di edenpoker,bet
Email This
Share to Twitter
Share to Facebook
UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI ::
π± WA : +855 17640528
π± LINE : EDENPOKER
π Website :edensukses,club
edensukses,online
edensukses,site
ANDA MENANG KAMI SENANG BOSKU !!