19 November 2019

Radar RAT 31 DL/M Len-Leonardo akan Perkuat Sistem Pertahanan Udara

19 November 2019

Leonardo radar RAT 31DL/M (photo : Selex ES)

Kontrak Pengadaan Radar Pertahanan Medium Range TNI AU Ditandatangani di Thailand

BANGKOK– PT Len Industri (Persero) dan Leonardo S.p.A. asal Italia menandatangani kontrak pengadaan Radar Pertahanan Medium Range pada hari Selasa (19/11/2019) di Bangkok dalam ajang Defence & Security 2019.

Mnurut Manajer Komunikasi Korporasi PT Len Industri (Persero) Rastina Anggraeni di Bandung, Selasa (19/11/2019) penandatanganan dilakukan oleh Direktur Operasi II PT Len Industri, Adi Sufiadi Yusuf dan Direktur Pemasaran dan Penjualan Leonardo Electronics, Davide Fazio.

Radar Pertahanan Medium Range RAT 31 DL/M akan memperkuat sistem pertahanan udara wilayah NKRI di bawah operasi TNI AU. Radar ini akan dipasang di Satuan Radar 221 TNI AU, Ngliyep, Malang, Jawa Timur sebanyak 1 unit.

Adi dalam keterangan resminya mengatakan, “Len akan suplai komponen lokal, mengerjakan infrastrukturnya, dan expert training. Tapi untuk program ke depan kita merencanakan untuk joint production radar di Indonesia. Kita sepenuhnya akan di-training pemeliharaan radar atau maintenance sehingga pemeliharaan radar nanti bisa dilaksanakan langsung oleh PT Len Industri selaku industri pertahanan dalam negeri.”

“Len sebenarnya sudah memiliki produk sendiri radar 2D, namun untuk yang 3D kita masih dalam tahap pengembangan. Makanya sekarang kita bekerjasama dengan Leonardo. Pendanaan kontraknya dari pinjaman dalam negeri Kementerian Pertahanan RI sebesar Rp 375 milyar. Dan radar akan mulai beroperasi di awal 2022 nanti di Satuan Radar 221 TNI AU, Ngliyep, Malang,” ujar Adi.


Radar Medium Range ini tergolong Radar 3 Dimensi atau 3D (Range, Azimuth, Height) dengan kemampuan surveillance (pengawasan/penjagaan) dan memiliki jangkauan hingga 400 km serta ketinggian 30.000 kaki.

Lini bisnis elektronika pertahanan sendiri terus tumbuh dari sisi pendapatan perusahaan. Len diperkirakan akan mencatat sales sebesar Rp.1,88 triliun dari lini bisnis ini di tahun 2019, jauh lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp.524 milyar. Hal tersebut seiring dengan keinginan Pemerintah RI yang ingin lebih melibatkan para industri pertahanan dalam negeri dalam pengadaan alutsista.

Defence & Security 2019 Exhibition

PT Len industri yang tergabung dalam BUMN klaster NDHI (National Defence & Hitech Industry) tengah mengikuti pameran pertahanan Defence & Security 2019 di Thailand. Selain Len, mereka adalah Dirgantara Indonesia, Pindad, Dahanan, dan PAL Indonesia. Ajang tersebut digelar selama empat hari dari tanggal 18 hingga 21 November di Bangkok.

“Kita di Thailand pada ajang Defence & Security 2019 dalam rangka menawarkan produk pertahanan kita juga, antara lain radio taktikal. Ini salah satu langkah kita go global di lini bisnis elektronika pertahanan setelah sebelumnya di bidang transportasi perkeretaapian,” pungkas Adi.

(WartaKini)

137 komentar:

  1. radar baru aseeeekkk haha!😊😊😊


    Jom salam shopping soping tim elit 3 MATRA tempur se ASEAN: Vietnam, Myanmar, Singapur, Indonesia, Thailand dan Filipina, Xlalu shoping bersama okeh oceh 👌👌👌

    BalasHapus
    Balasan
    1. guwe gak enyak ama yg si burung 👆 haha!🤗🤗🤗

      Hapus
    2. ini akibat Viet memamerkan radar 3d mereka, dan ulah Iskandar.

      wkwkwk.......

      Hapus
    3. Buka sitik joss
      Radar bang Leo. 💃

      Hapus
    4. Bismillah shoping radar TNI tuk satradar tambahkan jdi 6 unit dibeli.sebagai rakyat indonesia setuju

      Hapus
  2. Malon pakai radar antena kuali 😂🤣

    BalasHapus
  3. Akhirnya ToT radar 3D 😍

    Admin sengaja nih, kasih kabar "bagus" buat semenanjung 1 biji trus dibanting pake Sukro n Leo dalam sehari wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibarat layang2 dikasih naik baru ditungkik langsung kebawah,,,sakitnya hatiku 😂🤣

      Hapus
  4. Enak tenan kalau budget besar ni ya, kalau shoping barang dr luar barangnya premium semua 😎
    Salam_budget_ciput_cukup ✌
    😂🤣

    BalasHapus
  5. Komentar diatas dihapus oleh pengarang 😪😪

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. Radar dia pon banyak yg malfungsi, lepas garansi ga bisa maintain sendiri kerusakan yg ada.👼

      Hapus
    2. Kwalitas SDM dan berat di cost penyebabnya. Ciput laaa anggarannya.

      Hapus
  7. Ora nyongko, ora ngiro.....sing sukorilo menehi TOT, jebul leonardo 😱😱😱

    Thales.......janjimu palsu 😏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Leonardo termasuk pemain baru di ranah Pertahanan Indonesia. Al khusus bidang radar dan data elektronik. Thales, plessy ga da kabar TOT.

      Hapus
    2. Iki radar RAT-31DL/M, speke sekelas karo radar Master T.....maune tak kiro arep tuku radar sing wes teknologi aesa je 😂😂😂

      Hapus
    3. Ngambek goro2 SIGMA paleng, ditikung karo IVER 😍

      Hapus
    4. Alon2 penting kelakon om, ketimbang raono kemandirian blas 😚

      Hapus
    5. Ehhhhh.....ora ding, iki radare malah L band 😱😱😱

      Yen master T rak S band 🙆

      Hapus
    6. Seje mase @helmy.....yen radar Master T kar gawean Thales-perancis....dudu thales-walondo 🤷

      Hapus
    7. Thales jane ono poro seh. kok sing Londo enek, Inggris yo enek

      Hapus
    8. Thales iku merger seko berbagai perusahaan sing usahane ing bidang teknologi sipil lan militer....dadi basis teknologine yo bedo-bedo, misal antarane radar Master-T (thales-prancis) lan radar Smart-L (thales-walondo) 🤷

      Hapus
    9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    10. Iki radare malah duwe kasekten kanggo mendeteksi peluncuran rudal bakistik....memper radar Smart-L versi lawas 🤔

      Hapus
    11. Bararti ijeh type PESA Yo. ? Tapi kyknya masih sekti mandraguna tha?

      Hapus
    12. Injih, leres mas....iki radare teknologi PESA sing diakali jeroane supoyo berkas radare iso wujud "multiple pencil beam".....persis karo prinsip radare Herakles, duweke fregat singapura lan prancis 🤔

      Hapus
    13. @Helmy kayaknya nggak bung, soalnya Thales udah punya segmen sendiri di Indonesia kedepannya, yaitu untuk naval radar. Contohnya untuk Iver, dimana dua sekaligus radar Thales yang dipakai yaitu SMART-L dan APAR. Sedangkan Leonardo lebih ke segnmen ground radar.🤤🤤🤤

      Hapus
    14. @smilinghari212 Ini sesuai dengan Rebut TNI AU 2020-2024 bung, dimana RAT-31DL/M masuknya precision approach radar dan di Rebutnya memang direncanakan diakuisisi 1 unit. Nah, sedangkan untuk Master T nya Thales masuknya GCI radar 6 unit. Dan tinggal yang 2 unit radar pasif yang belum ketahuan distributornya siapa.🤤🤤🤤

      Hapus
    15. @smilinghari212 Kemungkinan besar 6 unit GCI adalah antara Wibel atau Master T.🤤🤤🤤

      Hapus
    16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    18. @smilinghari21220 Oh iya bung ane lupa kalau RAT-31 masuknya gci, nah terus ini masuk yang mana? Masuk gci tapi seharusnya kan akuisisi 6 unit, atau memang beda beda. 1 unit ngambilnya RAT-31 yang lain master T ?. Nah dan kira kira yang radar pasif apaan ya bung yang diambil ? 😁😁😁

      Hapus
  8. ESIABET adalah Salah Satu Agen Judi Bola Online & Bandar Slot Online Terpercaya di Indonesia !!
    .
    ⏩ Tersedia 3 Pasaran Terlengkap Untuk SportBook
    ⏩ Ribuan Provider Slot Online Yang dapat kamu mainkan
    ⏩ Jackpot hingga jutaan rupiah selama 1 x 24jam
    ⏩ Taruhan Terkecil dari 5.000 rupiah
    ⏩ Bisa Bermain Judi Mix Parlay Bola Jalan
    ⏩ Minimal Bett Parlay Rp.10.000
    ⏩ Minimal Deposit Rp.25.000
    ⏩ Minimal WithDraw Rp.50.000
    .
    ESIABET juga menyediakan promo menarik yang bisa anda dapatkan setiap hari:
    👉Bonus Member Baru
    *Deposit 25.000 + Bonus 10.000
    *Deposit 50.000 + Bonus 20.000
    *Deposit 100.000 + Bonus 40.000
    *Deposit 200.000 + Bonus 80.000
    *Deposit 500.000 + Bonus 100.000
    *Deposit 1.000.000 + Bonus 200.000
    *Deposit 2.000.000 + Bonus 400.000
    *Deposit 5.000.000 + Bonus 500.000
    👉WELCOME BONUS 100% (Khusus Slot) Maksimal Bonus 1jt
    👉WELCOME BONUS 100% (Khusus Bola) Maksimal Bonus 300rb
    👉BONUS NEXT DEPOSIT 10% (Khusus Bola, Live Casino, Slot Games)
    👉BONUS CASHBACK MINGGUAN SPORTBOOKS HINGGA 15%
    👉BONUS REBATE SLOT & LIVE CASINO 0.8%
    .
    Contac Person Online 24 Jam
    ☎Whatapps : 0859-3259-6161
    📱LINE : ESIABET77
    📱IG = ESIABETJITUPARLAY

    Link Alternatif ESIABET
    🌐 www.esia365 .com
    🌐 www.esiabet8 .com

    Salam Hoki & JP Selalu Bosku 💪😁

    BalasHapus
  9. Defence & Security 2019 Exhibition di Bangkok, mayanlah pulang masi bawa oleh2 radar drpd EREFAI(RFI), mending khan gaesss uhuuyyy haha!💪💪💪

    BalasHapus
  10. https://lancerdefense.com/2019/11/19/peninjauan-program-binpottekindhan-tank-boat/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tank boat kira2 kapan ya diluncurkan? Dulu katanya akhir tahun 2019, kok sudah november belum ada tanda sudah selesai dibuat?

      Hapus
    2. Tank boat ada rencana perubahan
      Main gun turret 105 mau di ganti yg lebih kecil tapi mampu memuat munisi jadi lebih banyak.

      Hapus
  11. https://lancerdefense.com/2019/11/19/peninjauan-program-binpottekindhan-tank-boat/

    BalasHapus
  12. BACA KOMEN DISINI ISINYA CUMA MALON MALON DOANG, NGURUSIN KOK NEGARA YANG SOK BIKIN ULAH,NEGARA SECUIL SEUPRIT LAGI, MALU SAYA BANDINGKAN INDONESIA DENGAN NEGARA KECIL SEUPRIT SPT MEREKA, PERBANDINGAN KITA ADALAH NEGARA BESAR SEPERTI CHINA DAN AMERIKA, ITU FAIR..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laaaahh makanyaa... kita tunjukkan kebesaran Indonesia dihadapaan para MALONERS LOW IQ yg ada disini, supaya mereka sadar dan tau diri.. PAHAM..?? wkwkwkwkwk..

      Hapus
    2. GA USAH DI URUSI, SURUH PULANG SAJA MEREKA, NEGARA SE UPIL SAJA SOK...

      Hapus
    3. MALU KITA MBANDINGIN SAMA NEGARA KECIL,

      Hapus
    4. Xaxaxaxaxaxaxaxaxa ini siapa datang2 teriak2 g karuan xaxaxaxaxaxaxaxaxa terserahlah sama2 om2 yg ada d sini mau ngebully kek, diskusi kek xaxaxaxaxaxaxaxaxa lagian yg mulai bukan kita xaxaxaxaxaxaxaxaxa nih 🍌🍌🍌🍌🍌🍌

      Hapus
    5. Bully malon itu khusus buat obat syawat ,ya harus dilakukan

      Hapus
  13. kok tiba2 ada bembelian radar TNI dari Italia ya..?? padahal kemarin2 beritanya kandidat terkuat adalah radar weibel atau Master T.. haha.. Jadi ini mungkin diluar kontrak kalau tidak salah 6 unit radar(1 passif, 5 GCI) YG thn2 kemarin dianggarkan.. bener ngk sih..?? haha😃😃

    Soalnya 5 unit radar CGI itu untuk membuat satuan2 radar baru di Jayapura, Bengkulu, Sumbawa, Morotai, Palangkaraya/Makassar.

    Apakah ada kebijakan baru dari kemenhan ya.. seperti memprioritaskan dulu penggantian radar di pulau jawa yg sudah tua dengan radar2 terbaru dengan tekhnologi terkini..?? haaaiisshh.. goib lagiii.. haha.. 😃😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini untuk mengisi gap di wilayah kita bung, dan ini masuknya precision approavh radar. Dan sedikit koreksi, radar baru 2020-2024 gcinya 6 unit, pasif 2 unit, dan precision approavh radar 1 unit. jadi pas dan sesuai dengan Renbut TNI AU 2020-2024.😃😃😃

      Hapus
    2. beda om.. yg saya sebutkan diatas sudah dianggarkan thn2 kemarin.. kalau tidak salah 6 radar(1 passif 5 GCI). kalau list 2020-2024 itu kontrak lain lagi om.. haha..mantaaapp..

      Ooouuhh.. sekarang jadi ngeh saya.. berarti radar buatan Leonardo ini masuk kontrak 2020-2024 ya.. jadi memang benar.. untuk mengganti radar2 yg sudah tua di pulau jawa. wkkwkwk..😅😅😄

      Hapus
    3. Ini pengganti radar sing sepuh
      Beda dengan pengadaan radar untuk di tempat satuan radar yg baru.

      Hapus
    4. Tupez 01 kayaknya beda bung, ini radar diakuisisi buat tot radar 3d PT.LEN. sedangkan untuk pengganti radar yang lama masuknya di list renbut 6 radar gci sama 2 radar pasif 2020-2024. 😁😁😁

      Hapus
  14. Malon ada radar balon pun MH370 pun tetap hilang
    Radar malon antenanya menghadap kuburan yang muncul di layar cuma siluman,syaiton dan jin 😂😂😂😂

    BalasHapus
  15. Malon shoping handytalk di banyakin untuk evakuasi tentara ATM yg pingsan ...beruk 1...beruk 1...masuk ganti 😂😂😂😂

    BalasHapus
  16. Indonesia sekarang memiliki 7 unit radar GCI dengan tekhnologi terbaru(3D).

    - 2 unit radar weibel(X band) di Natuna dan Yogyakarta. jarak jangkau 500km-1000km namun tergantung cuaca.

    - 5 unit radar Master T(S band) di Merauke, Biak, Timika, Saumlaki, Tanjung pinang. Radar segala cuaca jarak jangkau standar "cuma" 400km-an. 😄😄

    kalau buatan Leonardo ini memperkuat TNI berarti ada spesifikasi baru.. radar L band yg sudah 3D.. haha..

    Mayoritas forumer Indonesia yg ada disini pasti lebih memilih radar weibel memperkuat satrad TNI AU., namun jika ada TOT dlm pembelian radar 3D buatan Leonardo ini.. siapa yg bisa nolak..?? haha.. harga sekitar Rp 300 miliar atau sekitar $20 juta dollar untuk 1 unit radar plus TOT.. jarang2 lhooo ada yg mau.. 😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika 1 unit radar buatan Leonardo ini adalah satu dari lima kontrak pembelian radar GCI kemenhan yg thn kemarin disetujui.. berarti masih tinggal tersisa 4 unit radar lagi.

      Taruhlah 4 unit ini adalah radar weibel untuk membentuk satuan radar baru di..

      - Sumbawa, jika langit cerah Darwin atau sebagian wilayah utara Australia bisa tercover.. Lumayanlah utk menandingi jindalee.. haha..

      - Jayapura, jika langit cerah 95% wilayah papua Nughini bisa tercover.

      - Morotai, Jika langit cerah Davao dan selatan Filiphina bisa tercover.. bahkan perairan laut ambalat pon bisa tercover.

      - Terakhir mungkin di Bengkulu,, Jika langit cerah terang benderang.. fix seluruh wilayah semenanjung MALON sampai Thailand selatan bisa dideteksi. haha..

      Hapus
    2. Sedikit koreksi bung, jarak jangkauan Master T itu 470 km, bukan 400 km. Radar RAT-31DL/M ini masuknya Rebut 2020-2024 dengan nama sandi precision approach radar, sedangkan tambahan untuk GCI adalah 6 unit (kemungkinan besar Thales atau Weibel lagi) dan radar pasif 2 unit. Dan pengambilan radar RAT-31DL/M sepertinya memnag untuk pengembangan radar 3d dari PT.Len. 😂😂😂

      Hapus
    3. Thn2 kemarin sudah disetujui pembelian 6 radar om.. kalau tidak salah 1 unit radar passif VERA NG dan 5 unit GCI(simpang siur kemungkinan sih weibel). haha..

      Kontrak 6 unit radar GCI dan 2 unit radar passif pd th 2020-2024 adalah kontrak baru lagi om.. dan salah satunya mungkin radar buatan Leonardo ini. horaaang kayaaa selalu shoooping.. shoooping om.. wkwkwk..

      Hapus
    4. kedpannya sih memang dibutuhkan banyak radar tipe L band seperti ini.. terutama ditempatkan diwilayah utara Indonesia untuk mengantsipasi rudal balistik yg nyasar.. haha..

      Mungkin di Natuna, Tarakan, Singkawang, Kep. Talaud, Aceh, Biak, Jayapura dan lainnya,.. 😃😃😃😅😅..

      Eeeiitts.. ada radarnya tapi rudalnya tidak ada gimana dong om..?? wkwkwk..

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. preccison approach radar iku pigunane kanggo mandu pesawat tempur/pesawat militer rikolo arep mendarat ngadepi kondisi jarak pandang sing elek,iso mergo udan deres, kabut sing kandel lan landasan sing ketutup asap/debu badai pasir 🤷

      Iki sakperangkat sistem, radare ono loro....sing siji geleng kanan-kiri, lan sijine meneh manggut-manggut. Pigunane kanggo mandu pesawat sing ngadepi kondisi "black out", iso nemokke landas pacu kanti slamet 😎

      Yen kelingan kecelakaan herky neng wamena utowo kecelakaan F-16 neng halim rikolo arep mendarat pas udah deres kae....yo iki pigunane radar iki sing iso menehi.pitulungan 😇

      Hapus
    7. @smilinghari21220 Iya bener bung ane lupa jenis jenisnya radar 😂😂😂
      @Bagaz20 Kalau soal rudal, kayaknya salah satu koment suhu di atas ada yang nyebut kita mau akuisisi s350 deh. 😁😁😁

      Hapus
  17. https://jakartagreater.com/wakasad-tinjau-kesiapan-aarm-2019/

    Hari ini tgl 20 november lomba tembak angkatan darat ASEAN dimulai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hasilnya sudah jelas bro..

      Hapus
    2. Yg paling ketat antara atm dan timor leste... Kita lihat siapa yg unggul...😁😁😁

      Hapus
  18. Haha..malaysia udah survey tempat mau diletak radar baru..ade post di blog marhalim haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Napa Lo..mu ngomongin blog Marhalim? Temen2mu disana pada lesu, pucet tp realists...jadi fix koe Cen stress tur rodo gendeng ahahaha

      Hapus
    2. Malon baru mau beli
      Indo sudah sign contract

      Semakin jauh tertinggal😁

      Hapus
  19. Maybe diletakkan disabah..long range radar lockheed

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nak bantu pantau CCG dan nelayan chino, agar tak saling bertabrakan satu sama lain karna saking banyaknya.. Malays memang baik dengan chino..😂😂😂

      Hapus
    2. Mungkin..mau jaga perbatasan kalimantan takut2 ada yang nyebrang haha

      Hapus
    3. Hahahaha...yg jelas nyebrang RPKAD...askar malon masih gelatungan diatas pohon2 Kalimantan..

      Hapus
    4. Kalo cuma mantau perbatasa kalimantan jg percuma. Kalo ada yg nyebrang pun gak bisa berbuat apa2. Wong pespurnya gak ada yg operasi lg nunggu maintenance semua....hikhikhik

      Hapus
    5. Yg jelas penyelundup dadah asal malays yg sering sebrang itu... 😁😁😁

      Tolong bantu pantau ya ruk..😂😂😂

      Kami tak mau seperti bangsa kalian yg suka khayal dengan dadah..😂😂

      Hapus
    6. Malon Radar hanya akan.. sudah heboh sekampung 😁

      Malon ada wang tak?

      Hapus
    7. Saya wakili malon menjawab: kami benar2..... TAKde Wang koh koh koh

      Hapus
  20. Setelah baca komen diatas saya yakin bahwa pengetahuan saya tentang radar itu nol putol 🙃

    -Tipe radar (X-band, L-band, S-band dll)

    -Jenis radar terutama fungsinya (GCI, presisi, PESA, AESA dll)

    Mohon dijelasken dengan cara yang saksama dan tempo yang sesingkat-singkatnya 🙏🏼

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Radar Frequency Bands: Band Designation : Frequency Range Typical Usage

      VHF: 50-330 MHz. : Very long-range surveillance

      UHF: 300-1,000 MHz.: Very long-range surveillance

      L: 1-2 GHz.: Long-range surveillance, enroute traffic control

      S: 2-4 GHz.: Moderate-range surveillance, terminal traffic control, long-range weather

      C: 4-8 GHz.: Long-range tracking, airborne weather

      X: 8-12 GHz.: Short-range tracking, missile guidance, mapping, marine radar, airborne intercept

      K u 12-18 GHz. High resolution mapping, satellite altimetry

      K: 18-27 GHz.: Little used (H 20 absorption)

      K a: 27-40 GHz.: Very high resolution mapping, airport surveillance

      mm: 40-100+ GHz.: Experimental

      Source: AIAA (American Institute of Aeronautics and Astronautics)

      _-_-_-_-_-
      buat mas Helmy

      Hapus
  21. Astagaaaaaa 😱😱😱....aku kliru luuur, jebule radar RAT 31 DL/M iki wes nganggo teknologi AESA 🕵️

    Moncer tenan yen nggono 💪💪💪

    Aku mau bingung mergo neng artikele disebut jangkauan ketinggian deteksi maksimal gor 30.000 kaki.....bareng di cek jangkauane ketinggian deteksi maksimale nganti 100.000 kaki aka 30 km

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yen nggono radar iki lawan tandinge radar tps-77 gawean USA sing tau ditawakke mrene....aussy lan singapur ugo nganggo radar tps-77 iki

      Hapus
    2. lah seng bener to mas, mosok keg wingi panggah salah" ae

      Hapus
    3. O jancok, iyo tenan AESA, Ketinggian deteksi 30 km. wes buyar buyar

      karo dene jarak deteksi 470 km.
      2022, 2 taun ngkas nduwe radar aesa dewe horeee

      Hapus
    4. Wah gilingan bener AESA ??!! 😲

      Dan 2022 bisa bikin sendiri ? Ahh siap siap 2025 IFX pake AESA sendiri lahh 🤣🤣🤣

      Hapus
    5. Sepurane mas van mut, aku ki ra patiyo nggatekke radar gawean itali....lha iki radare beralih teknologi seko PESA ganti AESA ra ngabar-ngabari tur ora ganti jeneng, dadi tak kiro teknologine podo karo sing lawas.

      Koyo radar Smart-L kae, saiki yo wes ganti teknologine seko PESA ganti AESA ning jenenge tetep podo.....Smart-L (gor ditambahi keterangan block 2, nggono thok)

      Hapus
    6. Sesok...mbesok ojo keliru maning kang smilikiti. Mengko ta' selentik mripat te panjenengan nganti ora iso nginceng bra type destroyer lho....hikhikhik

      Hapus
    7. Lha wong artikele ki kliru nyatet ketinggian deteksi maksimale....gor 30.000 kaki, kamongko bAreng tak cek, sing bener ki maksimal 100.000 kaki utowo 30 km 🤷

      Mulo nganti buyer lehku mikir.....😵😵😵

      Hapus
    8. santai kang. sek esuk wayae sarapan disek karo rokokan klepas klepus. kemongko nyatu Wes AESA nanging isek mlaku ndek L Band , ,

      ono versi laute,yaiku Rat 40. podo" wus nganggo AESA, ning aku muk gumun kang. radar AESA kok bentuk'e sek bolong" ora padet koyo Flap Lid lan NS 200. hehehe

      Hapus
    9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    10. Lho ben saka ndhuwur dikira waring mas merha bolong-bolonge.

      Hapus
  22. Saiki aku eling karo sakwijine pengamat militer : Susanti Kertoningtyas, sing tau maringi visi yen AU kudu wiwit nggatekno ancaman kedepan sing awujud potensi serangan rudal balistik.....TOT radar RAT 31 DL/M iki salah sijine upoyo kanggo ngadepi tantangan kuwi mau 😎

    BalasHapus
  23. Ahh

    Luas RI termasuk ZEE 8.300.000 km persegi.

    Anggap itu luas lingkaran dengan rumus πR^2


    π udah tahu 3,14

    R^2 = 8.300.000 / 3,14

    R = √ (8.300.000 / 3,14)

    R = 1625,8

    Keliling NKRI termasuk ZEE anggaplah keliling lingkaran dengan rumus 2πR

    2 x 3,14x 1625,8 = 10210 (dibulatkan)

    Jadi keliling wilayah NKRI adalah sepanjang 10210 km.

    Anggaplah koleksi radar yang kita punya itu berjangkauan antara 390 - 470 km.

    Jadi kita misal ambil yang paling pendek yaitu 390 km.

    Berapa radar yang sebenarnya dibutuhkan?

    Keliling NKRI dibagi jangkauan radar.


    10210 / 390 = 26,17948 dibulatkan 26 unit.

    Jadi sebenarnya kita butuhnya 26 radar


    Tetapi Pak KSAU dulu bilang kalo kita butuh 32 radar.

    32 - 26 = 6

    Yang 6 unit lagi radar apa dan untuk mendeteksi apa?

    Oke andai yang 1 unit dari antara 6 unit yang tersisa itu ditempatkan khusus di ibukota baru maka tinggal 5 radar.

    10210 / 5 = 2042 km


    Radar apa yang jangkauannya mendekati 2042 km?

    Radar untuk mendeteksi rudal balistik.

    Jadi yang radar berjangkauan 2000 km itu berfungsi untuk early warning dalam menangkal serangan rudal balistik.

    Kira2 radar apa ya ?

    Xixixi

    🏃💨💨💨

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sampeyan wes kliru disik rikolo nentokke jumlah radar sing ideal kanggo jogo nuswantoro kok paklik ngitung.....ongko 32 ki isih jumlah minimal 🤷

      Hapus
    2. Contone:Pulau natuna sing mung cilik kudu dijogo nganggo radar 2....mergo kontur daratane sing ora bersahabat 🤷

      Hapus
    3. Pak Hadi bilang "idealnya 32 radar".

      Hapus
    4. Betul, kontur lupa gak di"hitung" juga 👏🏼

      Hapus
    5. Ideal sing minimal paklek....🤗

      Tak wenehi conto meneh nengopo jumlah 32 iku minimal.....mergo kontur daratan, radar Buraen gor iso ngawasi pesawat terbang rendah sing tekane seko arah kidul, ning yen pesawat terbang rendah seko arah timur (timor leste) ora iso kepantau 🕵️

      Mulo ing tembe mburine, mugo2 ono penambahan radar ing NTT, khususe, mergo saklore pulau timor iki diliwati ALKI ...dadi sakmongso ono kapal.perang/induk iso dipantau yen coba-coba ngeburke heli/pesawat

      Hapus
    6. Lho nek radar AU iku radar kanggo diarahke nang langit dadi iso ditempatke nang bukit ora masalah konture. Nek sing masalah kontur lan butuh radar 2 iku radar sing jarak jangkau deteksine luwih cedhak kaya radare AD kae sing jangkauan deteksine mung 250 km.

      Hapus
    7. Wes gampang kui lan iso dibuktekke dewe ...mang ngurupke senter sing diarahke munggah 30 derajat neng ujung mejo 😎

      Monggo digatekke, berkase senter opo iso nerangi papan sakngisore ujung mejo sijine opo ora 🤷

      Hapus
    8. Nek ALKI iku ora perlu radar sing jangkauane adoh merga mung antar selat sing adohe mung pirang km wae. Cukup radar surveilance pasif kaya Vera kae. Sing rada adoh jarake antar pulau mung selat makassar lan selat karimata, iku cukup nganggo radar kapal patroli, radar nang cedhake pontianak lan radar sing arep ditempatkan nang ibukota baru.

      Hapus
    9. Aku gak komen meneh yen durung ngadep peta kontur Indonesia lan jarak antara radar siku lan.sijine master.....ben ora ming dadi debat kusir 🤗

      Hapus
    10. Lha khan gonta-ganti toh kapale ? Dadi tetep 24x7x365 nek mung ngawasi selat tok.

      Sakliyane iku uga ana radar surveilance duweke kemhub nang pelabuhan2 sing isa ngawasi kapal2 nang ALKI.

      Hapus
    11. Berharap salah satunya OTH radar letak di natuna

      Hapus
  24. Ane mung nggatekke "Transportability : C-130 / CH-47.." 😁👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meh kabeh radar sing sifate modular (nganti frekeunsi L band) iso dimomot herky utowo dijunjung nganggo chinook mase 🤗

      Hapus
    2. Active Phased Array Radar => salah satu tipenya adalah AESA ngono tha mas'e? 😯

      Hapus
    3. Aesa ki yo active phased array radar kui mase 👍🏻

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. Ane jian ra bakat blas yen bab elektronikan..😑

      Hapus
    6. Ora bakat kok karemane nyetroom.....😣😣😣

      Hapus
    7. Teknologi radar jian ketinggalan awak e dewe. Moro2 L band tapi wis AESA.
      Opo maneh jeroanne pespur mung isa ne ngiro2.

      Hapus
    8. Si jaran koyone wes nganggo iki mas'e..😇

      Hapus
    9. Iyo,....ning katone sing generasi lawas sing isih tekn9logi PESA

      Hapus
  25. Kalo 2022 len udah bisa bikin radar AESA, ada waktu lah buat ngembangin radar AESA untuk IFX

    BalasHapus
    Balasan
    1. masi lama sepertinya , radar untuk pesawat lebih kompleks soalnya 😉
      sabar, , pokoknya bertahap . tidak lupa improvisasi

      Hapus
  26. komentar ini telah sengaja dihapus oleh beruk malon karena syirik

    BalasHapus
  27. Hallo Semuanya, mau menikmati Jackpot tanpa batas ??? Mau Bonus new membernya ???
    Mau Kejutan specialnya ????
    join now sekarang di edensukses,club karena hanya di sini kamu bisa nikmati yang namanya
    kepuasan bermain Poker Online.

    Permainan Game judi online yaitu POKER , DOMINO , CEME , CEME KELILING , CAPSA , SUPER10 , OMAHAEDEN POKER HADIR MEMUDAH UNTUK BISA MENANG DAN GAMPANG MENDAPAT KAN JP..
    Promo edensukses,club diantaranya :
    ~ Minimal Deposit 15.000
    ~ Welcom Bonus New Member Rp. 10,000,-
    ~ Bonus Rollingan full 0,5% untuk semua permainan
    ~ Bonus referral 10%
    ~ Bonus Special Kejutan Yang Bisa Kamu Dapat Dari Turnover kamu

    Dan Setiap Bulannya akan UpDate Bonus Menarik lainnya
    edensukses,clubBekerja sama dengan Bank :
    ~ BCA
    ~ BNI
    ~ BRI
    ~ MANDIRI
    Jadi Mau Tunggu Apa Lagi Join Sekarang Dan Dapatkan Semua Bonusnya Hanya Di edenpoker,bet
    Email This
    Share to Twitter
    Share to Facebook
    UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI ::

    📱 WA : +855 17640528
    📱 LINE : EDENPOKER
    🌐 Website :edensukses,club
    edensukses,online
    edensukses,site

    ANDA MENANG KAMI SENANG BOSKU !!

    BalasHapus